Anda di halaman 1dari 5

1. Pada tahun 2019 jumlah saham yang beredar PT Telkom, tbk.

, sebanyak 250 ribu lembar dengan harga pasar


per lembar pada akhir tahun tersebut sekitar Rp14.000,- per lembar. Para pemodal memberikan kapotal
sebesar Rp2 milyar. Neraca pada akhir tahun 2019 menunjukkan jumlah total ekuitas sebesar Rp1,5 milyar
dan laba operasi Rp1 milyar dengan tarif pajak penghasilan sebesar 25% dan biaya modal perusahaan setelah
pajak adalah 12,75%. Berapakah Market Value Added (MVA) dan Economic Value Added (EVA) PT.
Telkom, Tbk?
Jawab :
a. Nilai pasar ekuitas = saham yang beredar x harga pasar
= 250.000 x 14.000
= Rp 3.500.000.000
MVA = Nilai pasar saham – total ekuitas pemegang saham
= 3.500.000.000 – 1.500.000.000
= Rp 2 milyar
b. EBIT : 1 Juta
Tariff pajak penghasilan : 25 %
NOPAT : EBIT (1-PAJAK) : 750.000.000
Kapital yang disediakan oleh para pemodal : 2 milayr
Biaya modal setelah pajak : 12,75 %
Biaya modaldalam rupiah : 2 milyar x 12,75 % = 255.000.000
EVA = NOPAT – Biaya modal
= 750.000.000 – 255.000.000 = Rp 495.000.000

2. Seorang analis keuangan memperkirakan suatu rencana investasi yang akan memerlukan dana sebesar Rp800
juta. Investasi tersebut diperkirakan mempunyai usia ekonomis 4 tahun. Taksiran rugi laba setiap tahunnya
adalah sebagai berikut.
hun ke-1 dan ke2 hun ke- 3 dan ke- 4
nghasilan penjualan 800.000.000,- 865.000.000,-
s
aya-biaya
nyusutan 165.000.000,- 165.000.000,-
ng bersifat tunai 100.000.000,- Rp105.000.000,-
tal biaya 265.000.000,- Rp270.000.000,-
ba sebelum pajak 535.000.000,- Rp595.000.000,-
jak (35%) 187.250.000,- Rp208.250.000,-
ba setelah pajak 347.750.000,- Rp386.750.000, -

Pada akhir tahun ke-4 diperkirakan akan diperoleh terminal cash inflow sebesar Rp100 juta. Pertanyaan :
a. berapa NPV investasi tersebut, apabila r = 17%?
b. berapa profitability index
c. berapa average rate of return
Jawab :
• Kas masuk operasi tahun 1 dan 2
Kas masuk operasi = NOPAT + Penyusutan
= Laba operasi (1 – pajak) + Penyusutan
= 535.000.000 (1 – 0,35) + 165.000.000
= 512.750.000
• Kas masuk operasi tahun 3 dan 4
Kas masuk operasi = NOPAT + Penyusutan
= Laba operasi (1 – pajak) + Penyusutan
= 595.000.000 (1 – 0,35) + 165.000.000
= 551.750.000
Arus Kas
Tahun Ke Kas Keluar Kas Masuk
0 - 800.000.000
1 512.750.000
2 512.750.000
3 551.750.000
4 551.750.000 + 100.000.000

Ct Ct Ct Ct
a. NPV = ( )+( )+( )+( )
1+r (1+r)2 (1+r)3 (1+r)4
512.750.000 512.750.000 551.750.000 551.750.000
=( ) +( ) +( ) +( )
1+0,17 (1+0,17)2 (1+0,17)3 (1+0,17)4

= 438.247.863,24 + 374.570.823,28 + 344.496.454,51 +347.806.418,93


= 1.505.121.559,96 – 800.000.000
= 705.121.559,96 atau 705.121.560
b. PV Kas Masuk
P1 =
PV Kas Keluar
1.505.121.559,96
=
800.000.000

= 1,88
c. Rata – rata investasi = (800.000.000+165.000.000) = 482.500.000
2
(347.750.000+347.750.000+386.750.000+386.750.000)
Rata –rata laba setelah pajak = = 367.250.000
4

Average rate of return = 367.250.000


x 100% = 76,11 %
482.500.000

3. PT.Sampoerna memiliki nilai pasar sebesar Rp268 milyar yang terdiri dari ekuitas sebesar Rp200 milyar dan
nilai utang sebesar Rp68 milyar. Selain itu PT.Sampoerna memiliki saldo kas sebesar Rp50 milyar dan jumlah
lembar kas yang diterbitkan dan beredar sebanyak 75 juta. Apabila anda sebagai analis keuangan, anda
diminta untuk menghitung:
a. berapa harga saham PT.Sampoerna?
b. apabila Price to Book Value (PBV) = 1,2 berapakah nilai buku per lembar saham?
c. Apabila perusahaan menghadapi kesempatan investasi dengan biaya (cost) Rp110 miliar yang diharapkan
memberikan NPV sebesar Rp50 miliar. Berapakah harga saham setelah mengambil investasi tersebut?
Jawab :
a. Harga saham = jumlah ekuitas / jumlah saham yang beredar
= Rp 200 Milyar / 75 juta
= Rp 2,667 Harga saham
b. Nilai buku perlembar saham = Harga saham / PBV
= Rp 2,667 / 1,2
= Rp 2,222 nilai bukuu per lembar
c. Harga saham setelah investasi = Total nilai ekuitas / lembar kas saham
= Rp 250 milyar / 75 juta lembar
= Rp 3,333 per lembar saham
4. PT. TPI akan melakukan rights issue dengan ketentuan sebagai berikut. Setiap pemilik 2 lembar saham lama
berhak membeli 1 lembar saham baru dengan harga Rp3000,- per lembar. Jumlah lembar saham lama yang
beredar sebanyak 100 juta lembar dengan harga di bursa sebesar Rp3500,- per lembar.
a. Berapa dana yang akan dihimpun dari rights issue tersebut?
b. Diharapkan dana dari rights issue tersebut bisa diinvestasikan dengan menghasilkan NPV +Rp100 miliar.
Berapa harga saham setelah rights issue?
Jawab :

a. 100 juta / 2 x 3.000 = Rp 150 miliar

b. 100 juta x 3.500 = 350 miliar

Anda mungkin juga menyukai