PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan jasmani mempunyai tujuan diantaranya ialah untuk
meningkatkan kemampuan siswa melalui aktivitas jasmani yang diaplikasikan
melalui cabang-cabang olahraga yang sudah memasyarakat di lingkungan suatu
lembaga pendidikan atau sekolah yang bersangkutan. Pada kenyataannya
masyarakat sangat banyak mengharapkan peningkatan kemampuan peserta didik
terutama dalam cabang-cabang olahraga yang sudah dikenal oleh masyarakat pada
umunya. Seiring dengan hal di atas, tuntutan masyarakat tersebut timbul persoalan
mendasar yaitu bagaimanakah cara meningkatkan kemampuan siswa dalam
penguasaan keterampilan cabang olahraga, sehingga alokasi waktu yang tersedia
dan sarana pada satu sekolah dapat diefektifkan penggunaan dan tujuan yang
diinginkan dapat tercapai secara maksimal. Proses pembelajaran pendidikan
jasmani di sekolah tetap menekankan pada aktivitas jasmani dengan materi-materi
cabang olahraga yang meliputi atletik, permainan dan senam.
Banyaknya cabang olahraga permainan yang ada dan telah terkenal di
dunia, salah satunya adalah bulutangkis. Bulutangkis merupakan salah satu
olahraga yang disukai didunia. Olahraga ini menarik minat berbagai kelompok
umur, berbagai tingkat keterampilan, dan pria maupun wanita memainkan
olahraga ini di dalam atau diluar ruangan untuk rekreasi juga sebagai ajang
persaingan. Bulutangkis merupakan olahraga yang dimainkan dengan
menggunakan net, raket dan bola dengan teknik pemukulan yang bervariasi mulai
dari yang relatif lambat hingga yang sangat cepat di sertai dengan gerakan tipuan
(G. Tony, 1996:1).
Permainan bulutangkis merupakan permainan yang bersifat individual
yang dapat dilakukan dengan cara melakukan satu orang melawan satu orang atau
dua orang melawan dua orang. Permainan ini menggunakan raket sebagai alat
pemukul dan shuttle cock sebagai objek pukul, lapangan permainan berbentuk
segi empat dan dibatasi oleh net untuk memisahkan antara daerah permainan
A. SEJARAH BULUTANGKIS
o Sejarah Bulutangkisdi Dunia
Asal mula olahraga bulutangkis, sampai kini masih diragukan. Ada bukti
yang menyatakan bahwa permainan ini terdapat di beberapa negara yang berbeda
sejak berpuluh tahun yang lalu. Salah satu permainan yang mirip bulutangkis
dimainkan di Cina, disana digunakan alat pemukul berbentuk dayung dari kayu
dengan bola sebagai sasaran pukulnya. Permainan ini juga telah ada sekitar abad
ke–12 di lapangan olahraga kerajaan Inggris. Juga ada bukti–bukti yang
menyatakan bahwa anggota–anggota kerajaan di Polandia memainkan olahraga
ini pada akhir abad XVIII. Di India, olahraga ini dimainkan di Poona, dan sampai
tahun 1890 permainan ini disana dikenal dengan nama Poona.28
Dewasa ini, permainan bulutangkis didukung oleh Federasi Bulutangkis
International (I.B.F). Sembilan negara anggota mendirikan I.B.F. Pada tahun
1934. Pada tahun 1993, I.B.F. Telah berkembang dengan negara anggota sebesar
120 negara yang tersebar luas. Kejuaraan yang didukung oleh I.B.F. adalah
kejuaraan dunia bulutangkis beregu putra untuk Thomas Cup, kejuaraan dunia
bulutangkis beregu putri untuk Uber Cup, kejuaraan dunia perorangan, kejuaraan
dunia ganda campuran untuk Sudirman Cup, dan final Grand Prix.
Thomas Cup untuk putra dan Uber Cup untuk putri merupakan kejuaraan
bulutangkis yang paling bergengsi dan selalu diselenggarakan bersamaan.
Keduanya diatur dalam putaran selama dua tahun pada setiap tahun yang
berakhiran genap. Para pemain bulutangkis bersaing untuk memenangkan
kejuaraan dunia perorangan pada tahun yang berakhiran ganjil dan untuk
memenangkan Thomas Cup dan Uber Cup pada tahun yang berakhiran genap.
Kejuaraan dunia ganda campuran atau Sudiraman Cup dimulai di Jakarta,
Indonesia pada tahun 1989, dan bertepatan dengan kejuaraan dunia perorangan.
Turnamen utama dunia menghasilkan Seri. Kejuaraan Grand Prix. Pemain
memenangkan angka dengan mengikuti setiap turnamen dan yang memperoleh
4. Raket
Berat raket bulu tangkis : kurang dari 150 gram. Panjang raket bulu
tangkis : 66 - 68 centimeter. Lebar raket bulu tangkis : 19 - 22 centimeter. Panjang
area untuk senar : 24 sampai 28 centimeter. Lebar area untuk senar : 19 - 22
centimeter. Pegangan raket tidak mempunyai ukuran tertentu, tetapi disesuaikan
dengan keinginan orang yang menggunakannya.
a) Forehand Grip
4. Hitting Position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik
yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa
yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan
dengan balk dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.
Hal yang perlu diperhatikan :
a. Overhead (atas) untuk right handed
- Posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di
belakang kaki kiri. Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan
beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.
b. Untuk pukulan underhand(bawah)/net
- Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kiri di
belakang.
- Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun.
Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul.
Sedangkan saat bola dipukul posisi kaki kid harus tetap berada di belakang
dan hanya bergeser ke depan sedikit.
c. Untuk footwork maju-mundur
5. Servis (Service)
6. Pengembalian Service
Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh
setiap pemain bulutangkis. Arahkan cock ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan
lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan
penempatan cock yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul cock itu,
sehingga ia terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangannya.
1. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan
teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan
lawan, atau dengan teknik "pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan
lapangan lawan.
2. Hindari melakukan "smes keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang
lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan,
apabila smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah
oleh pemain lawan.
3. Dalam permainan ganda, seharusnya cock dipukul terarah cepat, dan arah
pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan.
Pada saat memukul cock, gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan
tangan, hingga gerakan lanjut dari pukulan ini berakhir di atas bahu kiri.
Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap kontak dengan lantai sambil menjangkau
cock. Jangan sampai gerak langkah terhambat karena kaki kiri tertahan
gerakannya.
8. Overhead Clear/Lob
Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead lob ini,
karena teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smes dan
dropshort. Pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala,
posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas pada bagian
belakang lapangan.
Adalah bola overhead (di atas) yang dipukul di bagian belakang kepala
(samping telinga sebelah kih). Dibanding dengan overhead yang biasa, pukulan di
belakang kepala ini relatif lebih sulit. Karena untuk bisa melakukan pukulan
(teknik) ini diperlukan ekstra kekuatan kaki, kelenturan, footwork yang baik, dan
koordinasi. Biasanya pukulan ini dilakukan secara terpaksa karena untuk
melakukannya harus dengan pukulan backhand.
10. Smash
Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan
dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu
tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smes adalah bentuk pukulan
keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan
ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju Iantai Iapangan, sehingga
pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan
fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis.
Dalam praktek permainan, pukulan smash dapat dilakukan dalam sikap
diam/berdiri atau sambil loncat (King Smash). Oleh karena itu pukulan smes dapat
berbentuk : Pukulan smash penuh, pukulan smash potong, pukulan smash
backhand, pukulan smash melingkar atas kepala. Teknik pukulan smes tersebut
12. Netting
15. Drive
Adalah pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan
ganda. Tujuannya untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa
lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini menuntut
A. Kesimpulan
Permainan bulutangkis merupakan permainan yang sangat digemari di
Indonesia. Permainan ini membutuhkan tempat yang lumayan luas untuk
memainkannya. Permainan ini minimal dapat dimainkan oleh dua orang dan
maksimal oleh empat orang.
B. Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan
bibit atlit yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia.
Bulutangkis juga harus dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia.
Grice, Tony. (1996). Bulu Tangkis Petunjuk Praktis Untuk Pemula Dan Lanjut.
Jakara:PT. Raja Grafindo Persada
Marta, Dinata, dkk (2004). Bulu Tangkis. Ciputat: Penerbit Cerdas Jaya.
Poole, James. (2006). Belajar Bulu Tangkis. Bandung:Pionir Jaya.
www.google.com