Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan IX

RHIZOBIUM

9.1. Rhizobium
Rhizobium merupakan salah satu contoh kelompok bakteri yang mampu menyediakan
hara bagi tanaman. Bakteri ini ketika bersimbiosis dengan tanaman legum, maka bakteri tersebut
akan menginfeksi akar tanaman dan akan membentuk bintil akar di dalamnya. Rhizobium hanya
dapat memfiksasi nitrogen atmosfer apabila berada di dalam bintil akar legum. Peranan
Rhizobium terhadap pertumbuhan tanaman yaitu berkaitan dengan ketersediaan nitrogen bagi
tanaman inangnya. Bakteri Rhizobium merupakan suatu mikroba yang mampu mengikat
nitrogen bebas yang berada di udara menjadi ammonia (NH3) yang akan diubah menjadi asam
amino kemudian menjadi senyawa nitrogen yang diperlukan tanaman untuk tumbuh dan
berkembang, sedangkan Rhizobium sendiri memperoleh karbohidrat sebagai sumber energi dari
tanaman inangnya (Sari dan Retno, 2015).

9.2. Manfaat Nitrogen Bagi Tanaman


Nitrogen merupakan suatu unsur yang diperlukan untuk membentuk senyawa penting di
dalam sel, termasuk protein, DNA dan RNA. Tanaman harus mengekstraksi kebutuhan
nitrogennya dari dalam tanah. Sumber nitrogen yang terdapat dalam tanah, tidak selamanya
mampu memenuhi kebutuhan tanaman. Sehingga perlu diberikan pupuk sintetik yang merupakan
sumber nitrogen untuk mempertinggi produksi. (Dewi, 2007 dalam Sari dan Retno, 2015).
Nitrogen bagi tanaman berfungsi sebagai penyusun protoplasma, molekul klorofil, asam nukleat,
dan asam amino yang merupakan penyusun protein. Nitrogen memasuki tanah dalam bentuk
ammonia dan nitrat (NH3) bersama air hujan, dalam bentuk hasil penambatan N2 oleh mikroba
atau dalam bentuk penambahan pupuk sintesis. Kandungan nitrogen tanah yang cukup tinggi
lebih banyak disebabkan oleh adanya kemampuan beberapa mikroba untuk memfiksasinya, N
organik yang terbentuk kemudian diubah menjadi ammonia melalui proses deaminasi, karena
ammonia dapat secara langsung diasimilasikan oleh mikroba atau diubah terlebih dahulu menjadi
senyawa nitrat secara nitrifikasi (Nasikah, 2007 dalam Sari dan Retno, 2015).
9.3. Fiksasi Nitrogen
Fiksasi Nitrogen dilakukan oleh bakteri. Bakteri ini menyelenggarakan fiksasi nitrogen
yang terjadi baik oleh bakteri yang hidup bebas atau hidup bersimbiosis dalam akar tanaman
legum seperti kedelai, clover, dan buncis. Fiksasi Nitrogen ini melibatkan penggunaan ATP dan
proses reduksi ekivalen berasal dari metabolisme primer. Semua reaksi yang terjadi dikatalisis
oleh nitrogenase. Nitrogenase adalahdua protein kompleks. Satu komponen, dinamakan
nitrogenase reduktase (NR) adalah besi (Fe) berisi protein yang menerima elektron dari ferredoxin,
reduktat kuat, dan kemudian mengirimkannya kekomponen lainnya dinamakan nitrogenase atau
M0Fe protein (Iron-Molybdenum Protein).

Anda mungkin juga menyukai