Anda di halaman 1dari 6

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Dinamika Muka Bumi Dan Bencana Alam


Judul Kegiatan 1. KB 1 : Litosfer
Belajar (KB) 2. KB 2 : Tenaga Eksogen dan Endogen
3. KB 3 : Bahan Tambang dan Sumberdaya Energi
4. KB 4 : Bencana Alam
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta KB 1 : Litosfer
konsep (istilah 1. Litosfer berasal dari kata Yunani lithos artinya batuan,
dan definisi) di dan sphere artinya lapisan, jadi secara harfiah litosfer adalah lapisan
modul ini batuan yang membungkus bola bumi.
2. Mineral adalah suatu benda padat yang homogen yang terdapat di
alam, terbentuk secara an-organik, mempunyai komposisi kimia pada
batas – batas tertentu, dan mempunyai atom – atom yang tersusun
secara teratur.
3. Kristalografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang gambaran –
gambaran dari kristal.
4. Kristal adalah suatu benda atau zat padat yang homogen dengan
permukaan terdiri dari bidang – bidang datar yang dibentuk oleh atom
– atom maupun molekul –molekul yang tersusun secara teratur.
5. Mineral Utama merupakan mineral penting yang selalu terdapat
dalam batuan tertentu, terbentuk dari kristalisasi magma, dan
diperlukan untuk menggolongkan dan menamakan batuan, tetapi
tidak perlu terdapat dalam jumlah yang banyak. Termasuk mineral
utama adalah kwarsa, felspar/felspat, mika, group amfibol, group
piroksen, olivine.
6. Mineral Sekunder merupakan mineral yang terbentuk dari mineral
primer yang mengalami pelapukan, sirkulasi larutan atau
metamorfosa. Termasuk mineral sekunder adalah kalsit, serpentin,
khlorit, kaolin, sericit, dsb.
7. Mineral Tambahan merupakan mineral yang terbentuk oleh
kristalisasi magma, tetapi ketidakberadaannya/keberadaannya dalam
batuan tidak menentukan sifat/nama batuan. Jika mineral tambahan
pada batuan dalam julah kecil, kurang dari 5% volume batuan, maka
mineral tambahan itu dsebut mineral minor accessory, misal: apatit,
magnetit, zircon, dll.
8. Batuan merupakan zat padat (keras) yang tersusun dari satu/lebih
mineral secara bersama – sama, atau merupakan suatu agregat
mineral – mineral yang telah mengeras dan terbentuk secara alamiah.
9. Mono Mineral Rock adalah batuan yang terbentuk dari himpunan
mineral yang sejenis
10.Poly Mineral Rock adalah batuan yang terbentuk dari himpunan
mineral yang tersusun dari berbagai jenis mineral.
11.Siklus Batuan merupakan siklus yang dimulai dari magma yang
mengalami proses kistalisasi atau magma mendingin/membeku
membentuk batuan beku, selanjutnya batuan beku mengalami proses
kimia fisika oleh gaya geologi yang membentuk batuan sedimen
klastik berupa endapan yang tidak larut dan endapan yang larut
dibantu organisme membentuk batuan sedimen organik sedangkan
larutan lain karena proses penguapan, konsentrasi serta
pengendapan kimia membentuk batuan sedimen. Akibat proses
tekanan dan temperatur yang tinggi batuan beku dan batuan sedimen
berubah menjadi batuan metamorf, jika batuan metamorf terpapar
tekanan atau suhu panas yang lebih tinggi lagi, bebatuan itu akan
meleleh, dan kembali menjadi magma.
12.Deferensiasi Magma adalah suatu proses pemisahan magma yang
homogen menjadi fraksi – fraksi dengan komposisi yang berbeda –
beda.
13.Fragsinasi adalah proses pemisahan kristal – kristal yang disebabkan
oleh perbedaan temperatur dan tekanan.
14.Batuaan Beku merupakan jenis batuan hasil gaya endogen maupun
eksogen dari magma yang membeku di dalam bumi maupun diluar
permukaan bumi dan tersebar di pegunungan, lembah mamupun
daratan.
15.Batuan Instrusi merupakan jenis batuan yang terbentuk akibat
magma yang bergerak naik menuju permukaan bumi, sering tidak
sampai atas tetap karena membeku di dalam kerak bumi.
16.Batuan Sedimen adalah batuan yang terbentuk karena pengendapan
atau hasil dari pelapukan dan pengikisan batuan yang dihanyutkan
oleh air atau terbawa oleh tiupan angin yang kemudian endapan
tersebut menjadi keras karena mendapat tekanan atau ada zat - zat
yang merekat di beberapa bagian endapan.
17.Rekristalisasi adalah teknik pemurnian suatu zat padat dari
campuran atau pengotornya yang dilakukan dengan cara
mengkristalkan kembali zat tersebut setelah dilarutkan dalam pelarut
(solven) yang sesuai atau cocok.
18.Batuan Sedimen Klastik adalah batuan induk yang berasal dari
batuan beku, sedimen, atau metamorf mengalami pelapukan dan
membentuk fragmen – fragmrn yang molekulnya mengendap,
bergabung dan mengeras menjadi satu.
19.Batuan Sedimen Non-Klastik adalah batuan induk yang berasal dari
batuan beku, sedimen, atau metamorf mengalami pelapukan dan
membentuk fragmen – fragmen yang molekulnya mengendap
mengalami proses kimiawi sehingga terjadi kristalisasi dan juga
proses kegiatan organisme.
20.Batuan Metamorf adalah batuan yang berasal dari batuan sedimen,
dan batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan
tekanan.
21.Batuan Piroklastik adalah batuan vulkanik yang bertekstur klastik
dihasilkan oleh proses litifikasi bahan – bahan lepas selama erupsi
yang bersifat eksplosif.

KB 2 : Tenaga Eksogen dan Endogen


1. Tenaga Endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi
yang terwujud dalam gerakan litosfer dan gerakan magma.
2. Tektonisme adalah suatu proses yang berasal dari dalam bumi yang
terjadi karena arus konveksi magma di dalam inti bumi sehingga
mengakibatkan perubahan letak (dislokasi) atau perubahan bentuk
(deformasi) permukaan bumi.
3. Gerakan Lempeng Bertabrakan (Konvergen) merupakan lempeng –
lempeng yang bertabrakan dapat terbentuk subduksi dan kolisi
tergantung dari lempeng yang bertabrakan, dimana jika lempeng
samudra dan lempeng samudra saling bertemu akan menghasilkan
suatu rangkaian busur gunungapi (volcanic arc) yang arahnya
sejajar / simetri dengan arah palung (trench) sedngkan jika terjadi
tumbukan antara lempeng samudra dan lempeng benua, maka
tatanan tektoniknya dicirikan oleh Palung (Trench).
4. Gerakan Lempeng Saling Menjauh (Divergen) merupakan lempeng -
lempeng yang saling menjauh satu dan lainnya yang disebabkan
karena adanya gaya tarik (tensional force) yang mengakibatkan
naiknya magma ke permukaan dan membentuk material baru berupa
lava yang kemudian berdampak pada lempeng yang saling menjauh,
seperti punggung tengah samudera (Mid Oceanic Ridges) yang berada
di dasar Samudera Atlantik.
5. Gerakan Lempeng Berpapasan (Transform) merupakan gesekan
antar lempeng secara menyamping dan menimbulkan tekanan
sehingga dapat menimbulkan gempa bumi cukup kuat namun periode
waktunya relatif panjang.
6. Vulkanisme adalah gerakan magma dari dalam bumi menuju
permukaan bumi, dalam perjalannya terdapat magma yang dapat
mencapai permukaan bumi (ekstrusi) dan magma yang tidak dapat
mecapai permukaan bumi (intrusi).
7. Erupsi adalah proses keluarnya magma dari perut bumi yang
disebabkan oleh kuatnya tekanan gas dari dalam perut bumi yang
secara terus menerus hingga mendorong magma untuk keluar.
8. Erupsi Eksplosif adalah erupsi dengan tekanan yang sangat kuat,
hingga menghasilkan letusan yang besar atau ledakan. 
9. Erupsi Efusif adalah erupsi dengan tekanan yang kecil, sehingga
hanya berupa lelehan yang berangsur keluar.
10. Erupsi Linier menunjukkan bahwa magma keluar melalui rakahan
yang panjang pada kerak bumi dengan sifanya erupsi efusif.
11.Gempa Bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan oleh
kekuatan-kekuatan dari dalam bumi.
12.Gempa Bumi Tektonik adalah gempa disebabkan oleh pergerakan
lempeng tektonik.
13.Gempa Bumi Vulkanik yaitu gempa yang disebabkan meningkatnya
aktivitas magma di sekitar gunung api.
14.Gempa Bumi Runtuhan yaitu gempa yang terjadi karena adanya rock
fall atau runtuhan batuan di dalam pertambangan bawah tanah
dengan kekuatan relative kecil.
15.Tenaga Eksogen adalah suatu tenaga yang berasal dari luar muka
bumi melalui pelapukan, pengikisan dan pengendapan yang berakibat
pada perubahan permukaan bumi.
16.Pelapukan adalah penghancuran batuan yang terjadi di atas/di dekat
permukaan bumi sehingga batuan tersebut mengalami perubahan
bentuk yang berbeda dengan semula, dipengaruhi oleh berbagai
faktor yaitu jenis batuan, iklim, topografi, organisme dan waktu.
17.Pelapukan Fisik yaitu proses penghancuran terhadap batuan di
permukaan bumi akibat per-gantian suhu.
18.Pelapukan Kimia/Dekomposisi adalah perubahan batuan/mineral
secara kimiawi yang menghasilkan larutan , endapan, atau residu
darizat-zat yang diubahnya.
19.Pelapukan Biologis merupakan pelapukan yang disebabkan oleh
makhluk hidup, terutama tumbuhan dan binatang.
20.Pengikisan merupakan hasil pelapukan yang dibawa oleh air, angin
atau salju/es untuk diendapkan di tempat lain.

KB 3 : Bahan Tambang dan Sumberdaya Energi


1. Bahan Galian merupakan bahan – bahan hasil dari pertambangan
yang diperoleh dengan cara pelepasan dari batuan induknya yang
berada di dalam kerak bumi yang terdiri dari jenis mineral padat, cair
maupun gas.
2. Emas merupakan logam mulia yang memiliki sifat lunak dan mudah
ditempa serta mudah dibentuk, berwarna kuning dan berkilau,
memiliki kekerasan sekitar 2,5-3 skla mohs.
3. Perak merupakan logam mulia yang tidak bereaksi dengan jenis
logam lain ketika dicampur dan dapat menjadi konduktor listrik yang
paling bagus dan paling tinggi.
4. Timah merupakan barang tambang yang dapat ditemukan pada
batuan granit yang masih berbentuk serpihan – serpihan kecil.
5. Tembaga merupakan logam yang berkilau namun tidak secermelang
emas dan dengan warna kuning kemerah – merahan serta apabila
dicampur dengan timag akan menjadi perunggu.
6. Nikel merupakan bahan untuk membuat mata uang logam dan
banyak dicampurkan dengan besi agar menjadi tahan karat serta jika
dicampurkan dengan tembaga akan tercipta kuningan dan perunggu.
7. Belerang adalah mineral yang dihasilkan oleh proses vulkanisme,
tidak memiliki rasa dan bau, memiliki bentuk yang padat, warna
kekuningan dan tidak bisa beraksi dengan logam emas.
8. Bauksit adalah jenis mineral yang terjadi karena proses pelapukan
dari batuan granit dan berwarna putih kekuningan.
9. Energi adalah sesuatu yang dapat membuat sebuah benda, baik
benda hidup maupun benda mati, mampu melakukan pekerjaan
(usaha)/perubahan.
10.Hidro-elektrik adalah pembangkit energi listrik yang berasal dari air,
baik air di daratan maupun air di laut dan contohnya meliputi
bendungan, mikrohidro, pasang surut air laut, arus laut.
11.Minyak Bumi dan gas alam merupakan sumber utama energi dunia
yang berasal dari pelapukan sisa – sisa makhluk hidup/organisme
yang mengendap di dasar lautan kemudian ditutupi oleh lumpur.
12.Batubara adalah bahan tambang non – logam yang berasal dari fosil
tumbuhan yang mengalami perubahan kimia akibat tekanan dan
suhu yang tinggi dalam kurun waktu lama serta banyak
dimanfaatkan untuk sumber tenaga pembangkit listrik, penghasil
produk gas, behan bakar industri.
13.Panas Bumi adalah energi panas yang terdapat dan terbentuk di
dalam kerak bumi yang berasal dari aktivitas tektonik yang tidak
dapat diekspor dan menjadi energi alternatif terbarukan yang dapat
memenuhi kebutuhan manusia juga industri.
14.Panas Matahari adalah sumber energi yang memancarkan energi
surya yang dapat dimanfaatkan dengan menggunakan serangkaian
teknologi seperti pemanas surya, fotovoltaik surya, listrik panas
surya, arsitektur surya dan fotosistesis buatan.
15.Angin merupakan udara bergerak akibat adanya perbedaan tekanan,
perbedaan pemanasan sehingga terjadi perpindahan udara panas ke
dingin.
16.Mineral Radioaktif adalah mineral yang memiliki ketidakstabilan
dalam inti atomnya sehingga menimbulkan pancaran energi yang
besar.

KB 4 : Bencana Alam
1. Bencana merupakan peristiwa yang mengakibatkan timbulnya korban
jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan
dampak psikologis.
2. Bencana Alam Geologi merupakan bencana yang berhubungan
dengan aktivitas tektonik.
3. Bencana Alam Non Geologi merupakan bencana yang disebabkan
oleh proses – proses alam yang berhubungan dengan fenomena ekstra
– teresterial.
4. Bencana Akibat Perbuatan Manusia/Bencana Sosial merupakan
bencana yang dipicu oleh aktivitas manusia.
5. Tanah Longsor adalah suatu gerakan massa tanah/batuan dengan
cara meluncur menuruni lereng yang disebabkan oleh aspek geologis,
morfologis, atmosferik dan campur tangan manusia.
6. Banjir adalah peristiwa tergenangnya daratan oleh aliran air berlebih
yang disebabkan oleh faktor curah hujan yang tinggi, penebangan
hutan di daerah tangkapan hujan, jeleknya sistem drainase,
permukiman di bantaran sungai/tataruang wilayah yang tidak baik,
bendungan yang jebol dll.
7. Kekeringan merupakan bencana yang ditimbulkan oleh kekurangan
air dimana pasokan air tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan makhluk
hidup dalam jangka waktu yang panjang.
8. Angin Topan adalah angin yang bertiup dengan kecepatan 250
km/jam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis diatara garis
balik utara dan selatan, kecuali di daerah – daerah yang sangat
berdekatan dengan garis khatulistiwa.
9. Mitigasi Bencana merupakan upaya pengurangan resiko bencana
dengan cara mengurangi dampak bencana sampai sekecil mungkin.
10.Kesiapsiagaan Bencana merupakan serangkaian tindakan yang
dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui sikap dan tindakan
yang tepat.

2 Daftar materi 1. Mineral dan Batuan


yang sulit 2. Gerakan Lempeng
dipahami di 3. Bahan Tambang
modul ini 4. Kesiapsiagaan Bencana

3 Daftar materi 1. Sifat Fisik Dan Kimia Mineral


yang sering 2. Teori Gerakan lempeng
mengalami 3. Identifikasi Bahan Tambang Dan Sumber Daya Energi
miskonsepsi 4. Kesiapsiagaan Bencana

Anda mungkin juga menyukai