Anda di halaman 1dari 6

LKPD GEOFRAFI KLS X – 1

Nama : Nurfadinah

Kelas : X.6

Hari/tanggal : 19 JANUARI 2023

Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)

1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum anda mengerjakan tugas


2. Baca sumber referensi lain untuk memperkuat pemahaman anda
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas

4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

5. Kerjakan LKPD ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.

1. Carilah (15) kata-kata istilah yang berhubungan dengan materi yg sudah


kalian pelajari dari bahan ajar dalam kolom tabel yang tersedia dibawah ini
dengan arah vertikal dan horizontal tandailah dengan menggariskannya.
b) Setelah kalian dapatkan kata-kata istilah yang ada dalam tabel jelaskanlah
pengertian dari kata-kata tersebut!.

• LITOSFER:Lapisan batuan yang membentuk kulit bumi.


• PEDOSFER:Lapisan paling atas dari pemukaan bumi tempat berlangsungnya proses
pembentukan tanah.
• SEISMOGRAF: Alat yang digunakan untuk mencatat gempabumi yang mana
seismometer adalah sensor dari seismograf.
• DELTA: Sebuah endapan sedimentasi yang terbentuk oleh partikel yang dibawa
oleh sungai, biasanya terletak pada muara sungai.
• MAGMA: Bahan alami berfase cair atau semi cair yang merupakan asal muasal
semua batuan yang terbentuk di permukaan planet tersetrial.
• LAHAR: Bahan alami berfase cair atau semi cair yang merupakan asal muasal semua
batuan yang terbentuk di permukaan planet tersetrial/.
• LAVA: Magma yang dikeluarkan dari bagian dalam planet terestrial (seperti Bumi)
atau bulan ke permukaannya. Lava dapat dikeluarkan melalui erupsi di gunung api
atau melalui retakan di kerak bumi, di darat atau di bawah permukaan laut,
biasanya pada suhu 800 - 1.200 °C (1.470 hingga 2.190 °F).
• ERUPSI: Letusan gunung api atau semburan sumber minyak dan uap panas.
• VULKANISME : Fenomena meletusnya batuan cair (magma) ke permukaan Bumi
atau planet atau bulan berpermukaan padat, di mana lava, piroklastik, dan gas
vulkanik meletus melalui celah di permukaan yang disebut ventilasi.
• SEDIMEN : Bahan utama pembentuk morfologi (topografi dan batimetri) pesisir.
Sedimen berasal dari fragmentasi (pemecahan) batuan. Pemecahan tersebut
terjadi karena pelapukan (weathering) yang dapat berlangsung secara fisik,
kimiawi, atau biologis.
• EKSOGEN: Tenaga pembentuk permukaan bumi yang berasal dari luar bumi.
• BATOLIT: sebuah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma karena
akibat penurunan suhu di dalam gunung api.
• ENDOGEN: Tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan
pada kulit bumi.
• SEISME: Gerakan pada kulit bumi yang disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi.
Seisme biasa disebut sebagai gempa bumi.
• ANTIKLIN: Gerakan pada kulit bumi yang disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi.
Seisme biasa disebut sebagai gempa bumi.

2.Jelaskanlah karakteristik dari lapisan penyusun bumi seperti gambar dibawah

Jawab:
➢ Litosfer, merupakan lapisan yang terletak di atas lapisan astenosfer. Lapisan litosfer terdiri
dari dua bagian, yaitu: Lapisan sial, yang merupakan lapisan yang tersusun atas logam
silisium dan magnesium, senyawanya berbentuk begin mathsize 14px style S i O subscript 2
end style dan begin mathsize 14px style A l subscript 2 O subscript 3 end style. Pada lapisan
ini terdapat batuan sedimen, granit, andesit, batuan metamorf, dan batuan lainnya. Lapisan
ini juga biasanya dikenal dengan lapisan kerak yang bersifat padat dan kaku dengan
ketebalan rata-rata sekitar 35 km. Kemudian, Lapisan sima yang merupakan lapisan litosfer
yang tersusun atas logam-logam silisium dan magnesium, senyawanya dalam bentuk
undefined dan begin mathsize 14px style M g O subscript 2 end style. Lapisan sima
merupakan lapisan yang bersifat elastis. Lapisan ini memiliki berat yang lebih besar dari
lapisan sial dikarenakan mengandung besi dan magnesium (mineral ferromagnesium) serta
batuan basalt dengan ketebalan rata-rata sekitar 65 km.undefined
➢ Astenosfer, merupakan lapisan mantel bumi yang mengandung magnesium dan silikon.
Lapisan ini terletak di bawah lapisan litosfer dan terdapat campuran bahan-bahan yang
bersifat cair, padat, gas bersuhu tinggi dan berpijar.
➢ Barisfer, merupakan lapisan inti bumi yang tersusun atas bahan padat berupa nikel dan besi.

3. Petunjuk :

a. Buatlah urutan skema siklus batuan berikut ini dengan benar dan baik!
b. Setelah kalian mengurutkan skema dengan baik jelaskan skema tersebut!.
c. keterangan: Huruf menunjukkan sumber dan bentukan, Angka menunjukkan proses
pembentukan

A :Magma.
B1 :Batuan beku dalam.
B2 :Batuan beku korok.
B3 :Batuan beku luar.
C1 :Batuan sedimen klastik.
C2 :Batuan sedimen organik.
C3 :Batuan sedimen termik.
D1 :Batuan malihan dinamik.
D2 :Batuan malihan termik.
D3 :Batuan malihan pneumatolitik.
1 :Pendinginan.
2 :Pengangkutan.
3 :Pelarutan.
4 :Organisme.
5 :Penambahan suhu dan tekanan lama.
6 :Penelanan oleh magma.
4. Buatlah bagan jenis-jenis batuan, menurut proses terbentuknya, tempat terbentuknya dan
contoh-contuhnya

➢ BATUAN BEKU
Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk karena proses pembentukannya terjadi dari
magma yang telah mengalami pendinginan atau pembekuan. Umumnya batuan ini berada di
dalam kerak bumi. Hingga kini setidaknya sudah terdapat 700 jenis batuan beku yang
terindentifikasi.
Berdasarkan cara terbentuknya, batuan beku dibagi menjadi tiga macam, yaitu intrusive,
ekstrusif, dan hipabissal. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Intrusive
Batuan intrusive merupakan satu di antara batuan beku yang dalam proses
pembentukannya terjadi di dalam maupun di bawah permukaan bumi. Batuan jenis ini
merupakan bentuk dari pembekuan magma kerak bumi sehingga memiliki bentuk dan
tekstur yang kasar.
2. Ekstrusif
Batuan beku ekstrusif merupakan batuan yang terjadi di atas permukaan kerak bumi.
Hal ini disebabkan adanya proses pencairan magma di dalam kerak bumi.Proses
pembentukan jenis batuan beku ini lebih cepat dibandingkan dengan batuan beku
intrusive. Pasalnya, proses pembekuan terjadi di atas permukaan bumi.
3. Hipabissal
Batuan hipabissal terbentuk oleh adanya proses naik turunnya magma di dalam mantel
atau kerak bumi. Batuan ini terbentuk di antara batuan vukanik dan plutonik.

➢ BATUAN SEDIMEN
Batuan sedimen adalah jenis batuan yang terbentuk di atas permukaan bumi dan terjadi
proses pembekuan pada suhu tekanan udara rendah. Batuan ini merupakan batuan yang
sudah ada sebelumnya dan terkena berbagai jenis pelapukan.
Hasil dari proses pelapukan dan erosi tersebut mengendap di dalam cekungan dan menjadi
satu. Seiring berjalannya waktu, kumpulan endapan tersebut menjadi sebuah batu yang
baru.Berdasarkan proses pembentukannya, batuan sedimen dibedakan menjadi empat
jenis, yaitu batuan sedimen klasik, batuan sedimen biokimia, batuan sedimen kimia, dan
batuan sedimen vulkanik.

1. Batuan Sedimen Klasik


Batuan sedimen klasik merupakan jenis batuan yang terdiri dari silikat dan beberapa
fragmen batuan yang diangkut menggunakan sebuah fluida dan kemudian material yang
diangkut oleh fluida ini akan terhenti, di mana fluida ini juga terhenti.
Bentuk dan ukuran dari batuan sedimen klasik dibedakan lagi sesuai skala ukuran
partikel yang mendominasi dan menggunakan ukuran skala butir.

2. Batuan Sedimen Biokimia


Batuan sedimen biokimia terdiri dari berbagai organisme, biasanya merupakan
organisme mikro yang ikut mengangkut material sehingga berkumpul pada tempat
tertentu dan membentuk sebuah batuan.
Jenis-jenis batuan sedimen biokimia ini, di antaranya batu gamping, batubara, batu endapan rijang.

3. Batuan Sedimen Kimia


Batuan sedimen kimia merupakan batuan yang terbentuk dari sebuah kejadian ketika
kumpulan material terperangkap di dalam sebuah tempat dan kandungan mineral di
dalam larutannya menjadi jenuh dan membeku dengan proses anorganik atau secara
kimiawi.
Contoh dari batuan sedimen kimia yang paling banyak ditemukan, antara lain batu
gamping oolitik dan batuan lain yang mengandung evaporit, seperti silvit, halit, barit,
serta gypsum.

4. Batuan Sedimen Vulkanis


Batuan sedimen vulkanis terbentuk karena adanya arus piroklastik, breksi vulkanik,
breksi impact, dan proses lainnya yang jarang sekali ditemukan dan hanya ada pada
beberapa kasus saja.

➢ BATUAN METAMORF
Batuan metamorf atau malihan merupakan jenis batuan yang berasal dari batuan sedimen
dan batuan beku. Batuan ini merupakan hasil transformasi dari suatu tipe batuan yang
sudah ada sebelumnya, atau biasa disebut dengan metamorfosis.
Proses pembentukan batuan ini berasal dari batuan yang sudah ada sebelumnya, yaitu
protolith. Batuan ini akan mengalami perubahan kimia atau fisika yang cukup besar.
Pasalnya, protolith atau batuan asal akan dikenai panas lebih dari 150 derajat celcius.
Batuan metamorf juga memiliki berbagai macam jenis. Berikut ini penjelasan beberapa jenis
batuan matamorf tersebut:

1. Batuan Metamorf Kontak


Batuan metamorf merupakan jenis batuan yang mengalami proses metamorfisis akibat
adanya suhu yang sangat tinggi. Suhu ini berasal dari aktivitas magma yang menyebabkan
terjadinya perubahan bentuk maupun warna batuan.
Beberapa contoh dari batuan metamorf ini, yaitu batu marmer, batolit, lakolit, dan
batuan sill.

2. Batuan Metamorf Regional


Batuan metamorf regional merupakan sebuah kumpulan batuan metamorf dalam ukuran
yang cukup besar dan luas. Sebagian besar batuan di bawah kerak bumi merupakan
batuan metamorf yang mengalami proses metamorfosis ketika terjadinya tabrakan
lempeng benua ini.

3. Batuan Metamorf Katalakstik


Batuan ini terjadi karena adanya proses mekanisme deformasi mekanis. Jadi, ketika ada
dua lempeng yang saling bergesekan maka akan menghasilkan panas yang sangat tinggi.
Nah, bagian yang masih mengalami gesekan tersebut yang akan mengalami perubahan
struktur di dalamnya.
4. Batuan Metamorf Tindihan
Sesuai namanya, batuan metamorf tindihan ini merupakan hasil dari batuan yang
tertimbun dalam kedalaman yang sangat dalam hingga mencapai perubahan suhu yang
sangat drastis.Batuan ini bisa berubah menjadi batuan metamorf regional jika terjadi
perubahan suhu dan tekanan yang terjadi secara terus menerus.

Anda mungkin juga menyukai