Nama : Nurfadinah
Kelas : X.6
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Jawab:
➢ Litosfer, merupakan lapisan yang terletak di atas lapisan astenosfer. Lapisan litosfer terdiri
dari dua bagian, yaitu: Lapisan sial, yang merupakan lapisan yang tersusun atas logam
silisium dan magnesium, senyawanya berbentuk begin mathsize 14px style S i O subscript 2
end style dan begin mathsize 14px style A l subscript 2 O subscript 3 end style. Pada lapisan
ini terdapat batuan sedimen, granit, andesit, batuan metamorf, dan batuan lainnya. Lapisan
ini juga biasanya dikenal dengan lapisan kerak yang bersifat padat dan kaku dengan
ketebalan rata-rata sekitar 35 km. Kemudian, Lapisan sima yang merupakan lapisan litosfer
yang tersusun atas logam-logam silisium dan magnesium, senyawanya dalam bentuk
undefined dan begin mathsize 14px style M g O subscript 2 end style. Lapisan sima
merupakan lapisan yang bersifat elastis. Lapisan ini memiliki berat yang lebih besar dari
lapisan sial dikarenakan mengandung besi dan magnesium (mineral ferromagnesium) serta
batuan basalt dengan ketebalan rata-rata sekitar 65 km.undefined
➢ Astenosfer, merupakan lapisan mantel bumi yang mengandung magnesium dan silikon.
Lapisan ini terletak di bawah lapisan litosfer dan terdapat campuran bahan-bahan yang
bersifat cair, padat, gas bersuhu tinggi dan berpijar.
➢ Barisfer, merupakan lapisan inti bumi yang tersusun atas bahan padat berupa nikel dan besi.
3. Petunjuk :
a. Buatlah urutan skema siklus batuan berikut ini dengan benar dan baik!
b. Setelah kalian mengurutkan skema dengan baik jelaskan skema tersebut!.
c. keterangan: Huruf menunjukkan sumber dan bentukan, Angka menunjukkan proses
pembentukan
A :Magma.
B1 :Batuan beku dalam.
B2 :Batuan beku korok.
B3 :Batuan beku luar.
C1 :Batuan sedimen klastik.
C2 :Batuan sedimen organik.
C3 :Batuan sedimen termik.
D1 :Batuan malihan dinamik.
D2 :Batuan malihan termik.
D3 :Batuan malihan pneumatolitik.
1 :Pendinginan.
2 :Pengangkutan.
3 :Pelarutan.
4 :Organisme.
5 :Penambahan suhu dan tekanan lama.
6 :Penelanan oleh magma.
4. Buatlah bagan jenis-jenis batuan, menurut proses terbentuknya, tempat terbentuknya dan
contoh-contuhnya
➢ BATUAN BEKU
Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk karena proses pembentukannya terjadi dari
magma yang telah mengalami pendinginan atau pembekuan. Umumnya batuan ini berada di
dalam kerak bumi. Hingga kini setidaknya sudah terdapat 700 jenis batuan beku yang
terindentifikasi.
Berdasarkan cara terbentuknya, batuan beku dibagi menjadi tiga macam, yaitu intrusive,
ekstrusif, dan hipabissal. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Intrusive
Batuan intrusive merupakan satu di antara batuan beku yang dalam proses
pembentukannya terjadi di dalam maupun di bawah permukaan bumi. Batuan jenis ini
merupakan bentuk dari pembekuan magma kerak bumi sehingga memiliki bentuk dan
tekstur yang kasar.
2. Ekstrusif
Batuan beku ekstrusif merupakan batuan yang terjadi di atas permukaan kerak bumi.
Hal ini disebabkan adanya proses pencairan magma di dalam kerak bumi.Proses
pembentukan jenis batuan beku ini lebih cepat dibandingkan dengan batuan beku
intrusive. Pasalnya, proses pembekuan terjadi di atas permukaan bumi.
3. Hipabissal
Batuan hipabissal terbentuk oleh adanya proses naik turunnya magma di dalam mantel
atau kerak bumi. Batuan ini terbentuk di antara batuan vukanik dan plutonik.
➢ BATUAN SEDIMEN
Batuan sedimen adalah jenis batuan yang terbentuk di atas permukaan bumi dan terjadi
proses pembekuan pada suhu tekanan udara rendah. Batuan ini merupakan batuan yang
sudah ada sebelumnya dan terkena berbagai jenis pelapukan.
Hasil dari proses pelapukan dan erosi tersebut mengendap di dalam cekungan dan menjadi
satu. Seiring berjalannya waktu, kumpulan endapan tersebut menjadi sebuah batu yang
baru.Berdasarkan proses pembentukannya, batuan sedimen dibedakan menjadi empat
jenis, yaitu batuan sedimen klasik, batuan sedimen biokimia, batuan sedimen kimia, dan
batuan sedimen vulkanik.
➢ BATUAN METAMORF
Batuan metamorf atau malihan merupakan jenis batuan yang berasal dari batuan sedimen
dan batuan beku. Batuan ini merupakan hasil transformasi dari suatu tipe batuan yang
sudah ada sebelumnya, atau biasa disebut dengan metamorfosis.
Proses pembentukan batuan ini berasal dari batuan yang sudah ada sebelumnya, yaitu
protolith. Batuan ini akan mengalami perubahan kimia atau fisika yang cukup besar.
Pasalnya, protolith atau batuan asal akan dikenai panas lebih dari 150 derajat celcius.
Batuan metamorf juga memiliki berbagai macam jenis. Berikut ini penjelasan beberapa jenis
batuan matamorf tersebut: