Anda di halaman 1dari 3

MATERI GUIDING DI TAMAN SARI

1. OPENING
Good morning, everyone. Welcome to Yogyakarta.

How are you feeling this morning? I hope everything is fine so that we can
enjoy this exciting journey in Yogyakarta.  I’m Risa and will be your tour
guide.

Before we leave, please check your belongings. And if everything is set


then here we go!
The first place we are going to visit is Taman Sari. A little bit about Taman
Sari, this place was a bathing spot for the royal family…

Selamat pagi, semuanya. Selamat datang di Yogyakarta.

Bagaimana kabar Anda pagi ini? Semoga baik-baik saja sehingga kita bisa menikmati
perjalanan kali ini dengan seru, ya. Saya Risa dan akan menjadi pemandu wisata
Anda.

Sebelum kita berangkat, tolong dicek lagi barang bawaan Anda. Dan apabila semua
sudah lengkap, mari kita berangkat!

2. CONTENT

The first place we are going to visit is Taman Sari. Let me tell you a
little bit about our first destination. Taman Sari was originally a part of
Keraton Yogyakarta, despite being in different locations. It is a very
popular tourist destination that wants to know more about Sri Sultan’s
life in the past.

Tempat pertama yang akan kita kunjungi di perjalanan ini adalah Taman Sari.
Saya akan menyampaikan sedikit sejarah mengenai tujuan pertama kita tersebut.
Taman Sari dahulu merupakan bagian dari Keraton Yogyakarta, walaupun
lokasinya berbeda. Tempat ini merupakan destinasi pariwisata yang sangat
terkenal, terutama bagia mereka yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai
kehidupan Sri Sultan di masa lampau.

Now that we have arrived, you can freely explore the wonders of
Taman Sari. However, make sure that you return to the bus at 10.00 to
continue our trip to the next destination.

Karena kita sudah sampai di tujuan, anda dipersilakan untuk menjelajahi Taman
Sari secara bebas. Namun, saya himbau anda untuk kembali ke bis pada pukul
10.00 supaya kita bisa melanjutkan perjalanan ke destinasi yang berikutnya.
The next historic place we are going to visit is Keraton Yogyakarta. This
next place is owned by Sri Sultan Hamengkubuwono, the highest
leader of Yogyakarta. Keraton has many historical heritages that
remind us of the struggles of Yogyakarta against colonizers.

Tempat bersejarah selanjutnya yang akan kita kunjungi ialah Keraton


Yogyakarta. Tempat ini merupakan kerajaan Sri Sultan Hamengkubuwono yang
merupakan Raja di Yogyakarta. Keraton memiliki berbagai benda-benda
bersejarah yang mengingatkan kita akan perjuangan Yogyakarta melawan
penjajah di masa lampau.

Keraton Yogyakarta was built in 1755 by Sri Sultan Hamengkubuwono


himself. While you are in Keraton, we advise you to be respectful of
everything in it.

Keraton Yogyakarta ini dibangun pada tahun 1755 oleh Sri Sultan
Hamengkubuwono sendiri. Ketika anda sedang di Keraton, kami menghimbau
anda untuk berpakaian sopan dan bersikap sopan setiap waktu.

3. CLOSING

Well, ladies and gentlemen.

Now, we’re reaching the hotel you’re staying at. Today, we have
visited Taman Sari. We hope all of you enjoy our tour today. It has
been a real pleasure to be your guide. Finally, I, as representative of
TRANS4MA Tour and Travel, would like to appreciate you for your
cooperation along the tour. We really hoe that we’ll meet again.
Thank you. Before leaving the car/bus, please make sure that
nothing is left behind.

Nah, Bapak Ibu sekalian

Sekarang, kita telah sampai di hotel tempat anda menginap.hari ini kita telah
mengunjungi taman sari. Kami harap bapak ibu sekalian menikmati
perjalanan hari ini. Sungguh menyenangkan menjadi pemandu anda. Akhir
kata, saya sebagai perwakilan dari TRANS4MA Tour and Travel mengucapkan
terima kasih atas kerjasamanya selama perjalanan. Kami benar-benar
berharap bahwa kami akan bertemu lagi. Terima kasih.

Sebelum meninggalkan mobil/bus, pastikan tidak ada yang tertinggal.


DAFTAR PUSTAKA
https://www.rudihartoyo.com/contoh-naskah-pemandu-wisata/
https://chietraveller.wordpress.com/tata-urutan-pemanduan-wisata-2/
http://celenaerine.blogspot.com/2014/11/materi-guiding-jangan-dibuat-susah.html

Anda mungkin juga menyukai