Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PASIEN TANPA IDENTITAS

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbitt :
Halaman :

UOBF PUSKESMAS dr. M. DARWIS WIJAYA


KEDAWUNG WETAN NIP. 197001311999031001

1. Pengertian Identifikasi pasien adalah prosedur yang dilakukan untuk memastikan


kebenaran/ketepatan identitas pasien sebelum pasien memperoleh
pelayanan atau tindakan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan identifikasi
pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UOBF Puskesmas Kedawung Wetan Nomor: 440/
/424.072.31/2022 tentang identifikasi pasien tanpa identitas
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas
5. Alat dan Bahan 1. Alat tulis

6. Prosedur 1. Tanyakan identitas pasien, apabila Pasien dengan keadaan tidak


sadar, mengalami gangguan jiwa dan tidak memiliki identitas, maka
petugas pendaftaran ( FO ) membuatkan rekam medis yang berisi
identitas pasien dengan data “ny. X atau Tn. X”
2. Bagi pasien pasien ulang/lama datang tanpa identitas yang jelas
maka petugas pendaftaran mencari dan mengambil data dari family
folder pada rekam medis
3. Bagi pasien pasien baru datang tanpa identitas yang jelas maka
petugas pendaftaran memberikan nama, alamat sementara dan
tanggal lahir sesuai kunjungan pasien
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
5. Pasien di terima di tempat triase sesuai triase.
6. Lakukan analisa terhadap kelangsungan hidup seperti pernafasan,
cardiovascular, dan susunan saraf.
7. Lakukan tindakan bantuan hidup dasar dan lanjutkan sesuai dengan
prosedur.
8. Petugas IGD mencatat identitas pasien seperti (jenis
kelamin,perkiraan umur, warna rambut, panjang rambut,warna baju)
pada status pasien
9. Petugas IGD mencatat temuan,temuan lainnya, bila ada luka, jenis
luka, luas permukaan luka, keadaan cacat tubuh dari rambut sampai
kaki pada status pasien.
10. Dokumentasikan pada form informasi dan edukasi serta meminta
tanda tangan pasien/pengantar sebagai bukti tertulis sudah
diberikan penjelasan.
11. Petugas IGD mencatat identitas pengantar
12. Barang yang dipakai diamankan oleh petugas UGD dan ditulis jenis
barangnya pada form identifikasi barang pasien.
13. Petugas UGD melapor kepada pihak kepolisian.
14. Bagan Alur
Menanyakan identitas
pasien

Pasien di terima di
tempat triase sesuai
triase
Melakukan anamnesa dan
pemeriksaan fisik

Mencatat hasil
Laporkan pasien pada
pengkajian di rekam
penanggung jawab
medik dan catatan
ruangan
perawatan pasien

memberitahu kepada
pihak kepolisian
tentang hasil observasi
pasien.

15. Unit Terkait 1. Ruangan Loket


2. Ruangan UGD
16. Dokumen Terkait 1. Rekam medik
2. Prosedur rujukan
17. Rekam historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai