PEMBAHASAN
Balai Materia Medica Batu yang terletak di Jl. Lahor No. 87 Batu memiliki
luas tanah dan bangunan seluas 2.1 Ha. Pada tahun 2002, Balai Materia Medica
mengalami perluasan lahan sejalan dengan program pengembangan Balai Materia
Medica Batu.
Tugas pokok BMM adalah penyuluhan dan pengelolaan Tanaman Obat
meliputi Tanaman Obat Tradisional dan Tanaman Obat yang mengandung bahan
baku obat. Materia Medica didirikan sejak tahun 1960, oleh Almarhum
Bapak R.M.Santoso.
Beliau juga merupakan salah satu pendiri Hortus Medicus Tawangmangu
yang sekarang berubah nama menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Obat dan Obat Tradisional ( B2P2TO2T ) di Tawangmangu.
Awal berdirinya Material Medical didasarkan hasil pengamatan beliau tentang
tanaman obat di Indonesia yang tidak dapat dikoleksi pada satu daerah saja. Hal itu
disebabkan oleh perbedaan daya adaptasi tanaman obat terhadap lingkungan (iklim).