Disusun Oleh :
P071332190
Disusun Oleh :
P071332190
i
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui Oleh :
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
Kesehatan Banjarmasin
2. Bapak Zulfikar Ali As, S.KM, M.T Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan
3. Ibu Dr. Isnawati, S.KM. M.Kes Ketua Program Studi Sanitasi Lingkungan
4. Ibu Dr. Tien Zubaidah, S.KM, M.KL selaku Penanggung Jawab Mata
5. Bapak Dr. Juanda, S.KM, M.Kes. selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah
6. Bapak Abdul Harris, S.KM, M.T selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah
iv
Dalam penulisan laporan ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu penulis sangat memerlukan saran,
kritik, dan masukan yang membangun untuk penulisan yang akan datang, semoga
Mahasiswa PKL
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
rumah sakit terdapat polutan baik dalam bentuk fisik, kimia maupun
bau limbah yang dihasilkan dan dari hasil pembakaran limbah medis dar
rumah sakit juga menjadi tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang
1204/Menkes/SK/X/2004).
terjadi apabila pengunjung atau pasien yang masuk ke rumah sakit untuk
1
27
Infeksi Nosokomial.
telah diungkapkan oleh Ehler dan Stele (1958), yaitu pengendalan faktor
kehidupan yang sehat dapat terwujud. Oleh karena itu penerapan sanitasi
kesehatan lingkungan.
dengan baik apabila didukung oleh sumber daya manusia yang terampil dan
I.2 Tujuan
I.3 Manfaat
jawabnya.
Jadwal kegiatan serta alokasi waktu per hari berisikan uraian dengan
BAB II
TINJAUAN UMUM
Tabel 2.1
Informasi Umum RSU Mawar
Nama Perusahaan/Pemrakarsa PT. Panasea Hospital Medicalindo
Email rumahsakitumummawar@gmail.com
serta Tn. Dermawan Jaya Setiawan yang dikukuhkan dengan Akta No.22
Medicalindo. Dengan dengan Kapasitas tempat tidur pada saat itu 15 bed.
II.2.1 Visi
II.2.2 Misi
II.2.3 Motto
II.2.4 Falsafah
hati.
bermutu
Banjarbaru
b. Fasilitas Umum
d. Minimarket
e. Pemukiman Penduduk
Sebelah selatan : 25 m
g. Kawasan Lindung
dengan rincian sebagai Luas Tanah pada Bangunan Pertama atau yang
a. Poliklinik Umum
c. Poliklinik Anak
e. Poliklinik Saraf
g. Poliliknik Gigi
a. Lantai Satu (Melati kelas I, Anggrek Kelas II, Asoka Kelas III)
b. Lantai dua (VIP Mawar, Melati kelas I, Anggrek Kelas II, Asoka
Kelas III)
a. Pelayanan Farmasi
c. Pelayanan Radiologi
e. Pelayanan Gizi
i. CSSD
2) KIA Dan KB
3) Poli Kejiwaan
b. Konseling
5) Laboratorium 24 Jam
36
1) Tenaga Medis
Tabel 2.2
Daftar Tenaga Medis
No. Jenis Tenaga
1. Dokter Spesialis Penyakit Dalam
2. Dokter Spesialis Anak
3. Dokter Spesialis Syaraf
4. Dokter Gigi
5. Dokter Spesialis Radiologi
6. Dokter Spesialis Bedah
7. Dokter Spesialis Patologi Klinik
8. Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
9. Dokter Umum
2) Tenaga Paramedis
Tabel 2.3
Daftar Tenaga Paramedis
S1/ D4 Keperawatan
DIII Keperawatan
DIII Kebidanan
DIV Kebidanan
DIII Perawat Gigi
SPRG
37
Tabel 2.4
Daftar Tenaga Paramedis Non Keperawatan
S1 Gizi
S1 Farmasi
DIII Farmasi
DIII Analis Kesehatan
DIV Analis Kesehatan
DIII Rekam Medik
S1 SKM
S1 Penyehatan Lingkungan
DIII Radiografer
II.6.6 Pengelolaan limbah padat medis dan non medis di rumah sakit
Tujuannya untuk memenuhi aspek sanitasi rumah sakit dan
menekan terjadinya infeksi .Kegiatan meliputi :
a. Pemantaun limbah padat non medis
b. Pemantauan limbah padat medis
c. Pembersihan di ruang pelayanan dilakukan setiap hari oleh
d. petugas kebersihan ruangan.
Kegiatan meliputi :
a. Penyuluhan penularan penyakit yang diakibatkan oleh sampah
medis dan non medis
b. Kesadaran tentang pemakaian APD oleh tenaga pengelola
limbah
c. Pengetahuan tentang hand hygine
Sasaran meliputi :
a. Petugas / karyawan
b. Penunggu pasien
c. Pengunjung
II.6.11 Evaluasi program kesling
Evaluasi program kesling dilakukan setiap 3 bulan sekali
dalam bentuk laporan.
BAB III
tersebut.
sedikit
masalah tersebut.
Tabel 3.2
Penentuan Prioritas Masalah
Kriteria dan Bobot
No
Permasalahan maksimal Total Prioritas
.
PV SS CC MA
Pengendalian serangga
1. dan binatang 2 3 3 3 54 I
penganggu
Manajemen kesehatan
2. 2 1 2 2 8 IV
lingkungan
Kesehatan sarana dan
3. 2 2 2 2 16 III
bangunan
Pengelolaan limbah
4. 2 3 2 2 24 II
medis
a. Prevalance (PV)
b. Seriousness (SS)
c. Community Concern
d. Manage Ability
permanen.
a. Prevalance (PV)
b. Seriousness (SS)
Sementara.
dari sumber daya (tenaga dan metode kepada pihak ketiga) yang
a. Prevalance (PV)
b. Seriousness (SS)
sulit dibersihkan.
a. Prevalance (PV)
b. Seriousness (SS)
dalam pelaksanaannya.
Tabel 3.3
Pemecahan Masalah
No
Permasalahan Pemecahan Masalah
.
1. Pengendalian serangga dan Pada beberapa bagian ventilasi
binatang penganggu di rumah sakit terdapat
diameter kawat kasa yang
besar, hal ini dapat memicu
serangga atau binatang
pengganggu masuk ke dalam
bangunan dan mengganggu
kenyamanan, sehingga perlu
mengganti kawat kasa yang
diameternya lebih kecil pada
61
setiap ventilasi.
Memasang perangkap tikus di
setiap ruangan yang ada tanda-
tanda keberadaan tikus.
Pada saluran selokan di bagian
sebelah pantry sebaiknya
menggunakan penutup yang
permanen agar tidak ada celah
masuknya nyamuk, kecoa, dan
tikus.
2. Manajemen kesehatan Unit Kesling di Rumah sakit
lingkungan hanya memiliki sebagian
peralatan pemantauan kualitas
lingkungan yaitu thermometer
air raksa dan pH meter lakmus.
Sebaiknya mengalokasi
anggaran dana untuk
pembelian peralatan
pemantauan kualitas
lingkungan seperti:
a. lux meter untuk mengukur
pencahayaan pada ruang
kerja agar sesuai dengan
standar yang ada, untuk
meningkatkan
produktivitas pekerja yang
ada dirumah sakit.
b. sound level meter untuk
mengukur kebisingan di
lingkungan kerja rumah
sakit, karena lokasi rumah
sakit yang dekat dengan
jalan raya dan area
perumahan sehingga perlu
adanya pengontrolan serta
pengawasan rutn terkait hal
kebisingan.
c. termometer ruangan untuk
mengontrol suhu pada
setiap ruangan khususnya
62
PENUTUP
4.1 kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
dilakukan perbaikan pada atap yang bocor serta langit-langit yang rusak di
28
ruangan radiologi. Dan disarankan menggunakan cat waterproofing untuk
mencegah kotor pada sudut lantai khususnya di area dapur, kamar mandi,
dan toilet yang harus selalu bersih. Dan untuk masalah manajemen
kualitas lingkungan rumah sakit seperti lux meter, sound level meter,
4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan terkait permasalahan di RSU Nirwana
29
DAFTAR PUSTAKA
Irfa’i M, 2021. Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL) Program Studi Sanitasi
30
LAMPIRAN
31