Anda di halaman 1dari 82

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Lampiran
Keputusan Kepala Badan Perpustakaan,
Arsip dan Dokumentasi
Nomor : 045/ 434 /421.211/2012
Tanggal : 28 September 2012

PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN ARSIP PEMERINTAH DESA / KELURAHAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009


tentang Kearsipan, pasal 3 menyatakan bahwa tujuan pernyelenggaraan
kearsipan adalah untuk menjamin terciptanya arsip, ketersediaan arsip yang
autentik dan terpercaya, terwujudnya pengelolaan arsip yang andal, perlindungan
kepentingan negara dan hak-hak keperdataan, keselamatan dan keamanan arsip,
keselamatan aset nasional dan mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan
nasional serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Untuk mewujudkan
amanat pasal 3 dalam Undang-Undang tersebut maka diperlukan adanya
kebijakan pengelolaan dan pembinaan arsip secara menyeluruh pada setiap
jenjang arsip pemerintahan mulai dari Pemerintahan Pusat hingga Pemerintahan
Desa/Kelurahan.
Desa sebagai kesatuan masyarakat hukum memiliki batas-batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah Kota dalam
wilayah kerja Kecamatan. Keberadaan Pemerintahan Desa maupun Kelurahan
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan penyelenggaraan
pemerintahan daerah.
Kewenangan Pemerintahan Desa dalam hal penyelenggaraan urusan
pemerintahan sudah ada berdasarkan hak asal usul desa, urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan Kabupaten yang diserahkan pengaturannya kepada

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 1


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

desa (urusan pemerintahan yang secara langsung dapat meningkatkan pelayanan


masyarakat), dan tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Propinsi,
Pemerintah Kabupaten/Kota serta urusan pemerintahan lainnya yang diserahkan
kepada desa. Kelurahan yang dipimpin oleh lurah memiliki tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, dan
urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati / Walikota yang disesuaikan
dengan prinsip efisiensi dan peningkatan akuntabilitas.
Pelaksanaan kewenangan Pemerintahan Desa/Kelurahan dalam rangka
pelaksanaan fungsi dan tugasnya merupakan penyelenggara administrasi
pemerintahan yang pada akhirnya bermuara kepada penciptaan berbagai jenis
arsip akibat dari kegiatan, yang berfungsi sebagai sumber informasi manajemen
Pemerintah Desa/Kelurahan dan memori kolektif daerah, serta bagian dari memori
kolektif bangsa.
Dalam rangka mewujudkan arsip sebagai sumber informasi manajemen
penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan dan bagian dari memori kolektif
bangsa dibutuhkan suatu Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan
Desa/Kelurahan, yang meliputi Pembuatan Naskah Dinas, Pengurusan Surat,
Penataan dan Penggunaan Arsip serta Penyusutan Arsip. Dengan adanya
Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa/Kelurahan yang
menyeluruh dan sesuai dengan karakteristik desa/kelurahan diharapkan dapat
mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan yang efektif dan
efisien.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud disusunnya Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan
Desa/ Kelurahan ini adalah mendorong Pemerintahan Desa / Kelurahan untuk
mengelolaan arsip di lingkungan Pemerintahan Desa/Kelurahan sesuai dengan
kaidah – kaidah kearsipan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sedangkan tujuannya adalah memberikan panduan teknis kepada Pemerintahan
Desa/Kelurahan dalam hal pengelolaan arsip dinamis, seperti pembuatan naskah
dinas, pengurusan surat, penataan dan penggunaan arsip, serta penyusutan arsip.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 2


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan
Desa/Kelurahan meliputi arsip yang tercipta pada Pemerintah Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) serta Kelurahan. Pedoman pengelolaan arsip
Pemerintahan Desa / Kelurahan mengatur tentang pembuatan naskah dinas,
pengurusan surat, penataan dan penggunaan arsip, serta penyusutan arsip.

D. Dasar Hukum
1. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Desa
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ) sebagaimana telah diubah
dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Penetapan
Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
2. Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 51 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5071);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3151);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4587);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 94, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4745);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 1991 tentang Jadwal
Retensi Arsip Departemen Dalam Negeri;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2005 tentang Tata Naskah
Dinas di Lingkungan Kabupaten/Kota;

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 3


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2005 tentang Tata


Kearsipan Di Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 tentang Administrasi
Desa;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman
Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan
Pembangunan Desa;
12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 22 Tahun
2008 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas;
13. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2009
tentang Pedoman Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
15. Keputusan Bupati Malang Nomor 34 Tahun 2003 tentang Jadwal Retensi Arsip
(Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2003 Nomor 14/E)
16. Peraturan Bupati Malang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Penetapan Kode
Wilayah Tata Kearsipan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang (Berita
Daerah Kabupaten Malang Tahun 2009 Nomor 16/E)
17. Peraturan Bupati Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Kearsipan
(Berita Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010 Nomor 3/E)
18. Peraturan Bupati Malang Nomor 36 Tahun 2011 tentang Pedoman Tata
Naskah Dinas (Berita Daerah Kabupaten Malang Tahun 2011 Nomor 12/E)
E. Kebijakan
1. Petunjuk Teknis ini menjadi acuan dalam pengelolaan arsip Pemerintahan
Desa/Kelurahan. Dalam hal yang bersifat khusus yang menjadi karakteristik
desa/kelurahan dapat disesuaikan dengan kondisi daerah setempat melalui
Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
2. Sarana pencatatan yang dipergunakan di dalam pengurusan surat adalah buku
agenda atau sarana lain baik secara manual maupun elektronik yang

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 4


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

digunakan akan disesuaikan dengan kebutuhan desa/kelurahan masing-


masing;
3. Klasifikasi Arsip yang dipergunakan didasarkan pada Peraturan Bupati Malang
Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Kearsipan;
4. Jadwal Retensi Arsip berpedoman pada Keputusan Bupati Malang Nomor 34
Tahun 2003 tentang Jadwal Retensi Arsip Pemerintah Kabupaten Malang;

F. Pengertian
1. Administrasi Desa adalah keseluruhan proses kegiatan pencatatan data dan
informasi mengenai penyelenggaraan pemerintahan desa pada buku
administrasi desa, yang terdiri dari : administrasi umum, administrasi
penduduk, administrasi keuangan, administrasi pembangunan, administrasi
Badan Permusyawaratan Desa dan administrasi lainnya;
2. Administrasi Kelurahan adalah keseluruhan proses kegiatan pencatatan data
dan informasi mengenai kegiatan-kegiatan kelurahan pada Buku Administrasi
Kelurahan;
3. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan
media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan kemunikasi yang
dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga
pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan
perorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara;
4. Arsip Dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan
pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu;
5. Arsip Vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar
bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbaharui, dan
tidak tergantikan apabila rusak atau hilang;
6. Arsip Aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus
menerus.
7. Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun;
8. Arsip Statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki
nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 5


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak


langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan;
9. Arsip Daerah Kabupaten/Kota adalah Lembaga kearsipan berbentuk satuan
kerja perangkat daerah yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
kearsipan pemerintahan daerah kabupaten/kota yang berkedudukan di ibukota
kabupaten/Kota;
10. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disingkat BPD, adalah lembaga yang merupakan perwujudan
demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan desa.
11. Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal
usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
12. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah
Kabupaten/Kota dalam wilayah kerja Kecamatan;
13. Jadwal Retensi Arsip yang selanjutnya disingkat JRA adalah daftar yang berisi
sekurang-kurangnya jangka waktu penyimpanan atau retensi, jenis arsip, dan
keterangan yang berisi rekomendasi tentang penetapan suatu jenis arsip
dimusnahkan, dinilai kembali, atau dipermanenkan yang dipergunakan sebagai
pedoman penyusutan dan penyelamatan arsip;
14. Klasifikasi Arsip adalah penggolongan naskah dinas berdasarkan
masalah/subyek yang dimuat di dalamnya dan merupakan pedoman untuk
pengaturan, penataan, penemuan kembali, dan penyusutan arsip;
15. Naskah Dinas adalah alat komunikasi kedinasan dalam bentuk tertulis;
16. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia;

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 6


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

17. Pemerintah Desa atau disebut dengan nama lain adalah Kepala Desa dan
perangkat desa sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan desa;
18. Sekretariat Desa/Kelurahan adalah satuan kerja yang kegiatan pokoknya
meliputi penerimaan, pencatatan, pengendalian dan pendistribusian arsip aktif
serta penyimpanan dan pengelolaan arsip inaktif yang berasal dari unit-unit
pengolah;
19. Unit kearsipan adalah satuan kerja pada pencipta arsip yang mempunyai tugas
dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan kearsipan (keseluruhan kegiatan
meliputi kebijakan, pembinaan kearsipan dan pengelolaan arsip dalam suatu
sistem kearsipan nasional yang didukung oleh sumberdaya manusia,
prasarana dan sarana, serta sumber daya lainnya);
20. Unit pengolah adalah satuan kerja pada pencipta arsip yang mempunyai tugas
dan tanggung jawab mengolah semua arsip yang berkaitan dengan kegiatan
penciptaan arsip di lingkungannya.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 7


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

BAB II

PEMBUATAN NASKAH DINAS

Pembuatan naskah dinas di lingkungan pemerintahan desa/kelurahan


didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2005 tentang Tata
Naskah Dinas di Lingkungan Kabupaten/Kota, meliputi : penyusunan naskah dinas,
penggunaan lambang dan stempel pemerintah desa, serta kewenangan dan
pelimpahan wewenang penandatanganan naskah dinas . Untuk jenis dan format
naskah dinas didasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas, serta
Peraturan Bupati Malang Nomor 36 Tahun 2011 tentang Pedoman Tata Naskah
Dinas Pemerintah Kabupaten Malang.

A. Jenis-jenis dan Format Naskah Dinas


1. Peraturan Desa
Peraturan desa adalah ketentuan peraturan yang dibuat oleh Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) bersama Kepala Desa, dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Ciri – Ciri
Materi yang bersifat pengaturan dituangkan dalam bab-bab dan pasal-pasal
menggunakan angka bulat dan ditandatangani oleh Kepala Desa.
b. Format Peraturan Desa
1) Kepala terdiri atas :
a) Tulisan “Peraturan Desa”;
b) Nomor dan Tahun;
c) Nama Peraturan Desa yang ditulis “Tentang”
2) Pembukaan terdiri atas :
a) Tulisan “Kepala Desa”
b) Konsideran menimbang dan mengingat.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 8


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Dalam konsideran memuat pertimbangan-pertimbangan, motivasi,


tujuan yang akan dicapai dan peraturan perundang-undangan yang
dijadikan dasar hukum ditetapkannya Peraturan Desa;
c) Memutuskan;
d) Menetapkan judul.
3) Isi Peraturan Desa terdiri atas bab-bab memuat/berisi subtansi
subtansi masalah yang diatur;
4) Bagian Akhir terdiri atas :
a) Nama tempat ditetapkan;
b) Tanggal, bulan dan tahun;
c) Nama jabatan Kepala Desa;
d) Nama lengkap (nama jelas menggunakan NIP dan Gelar bagi
PNS);
e) Tanda Tangan Pejabat Kepala Desa;
f) Stempel Pemerintahan Desa
5) Lampiran (apabila diperlukan).

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 9


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

PEMERINTAH DESA

PERATURAN DESA
NOMOR ........ TAHUN ...........

TENTANG

………………………………………………………….

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA,

Menimbang : a. bahwa .........................................................................................;


b. bahwa .........................................................................................;
c. dan seterusnya;

Mengingat : 1. Undang-Undang .........................................................................;


2. Peraturan Pemerintah ................................................................;
3. dan seterusnya;

Dengan persetujuan bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
dan
KEPALA DESA

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG ...................................................

............................................................................................................

BAB I

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 10


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

KETENTUAN UMUM
………………………………………………............................

Pasal 1

(1) …………………………………………………………………….
(2) …………………………………………………………………….

BAB II

(dan seterusnya)
…………………………………………….

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar


setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan dengan
penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Malang.

Ditetapkan di ……………….
pada tanggal ……………….

KEPALA DESA,

NAMA

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 11


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

2. Keputusan Kepala Desa


Keputusan Kepala Desa/Lurah adalah naskah dinas yang dibuat dan
dikeluarkan untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan yang lebih
tinggi atau mengadakan kebijaksanaan baru dan bersifat penetapan.

a. Ciri – Ciri
Materi yang bersifat pengaturan dituangkan dalam diktum PERTAMA,
KEDUA, dan seterusnya dan penandatanganannya dapat dimanfaatkan
kepada Pimpinan Satuan Organisasi Perangkat Pemerintahan
Desa/Kelurahan.
b. Format Keputusan Kepala Desa/Lurah
1) Kepala terdiri atas :
a) Tulisan “Keputusan Kepala Desa/Lurah”;
b) Nomor dan Tahun;
c) Nama Keputusan Kepala Desa/Lurah yang diawali tulisan
“Tentang”
2) Pembukaan Keputusan Kepala Desa/Lurah terdiri atas :
a) Tulisan “Kepala Desa/Lurah”
b) Konsideran menimbang dan mengingat.
Dalam konsideran memuat pertimbangan-pertimbangan, motivasi,
tujuan yang akan dicapai dan peraturan perundang-undangan yang
dijadikan dasar hukum ditetapkannya Keputusan Kepala
Desa/Lurah;
c) Memutuskan;
d) Menetapkan judul.
3) Isi Keputusan Kepala Desa/Lurah terdiri atas subtansi masalah
masalah yang ditetapkan dengan menggunakan bilangan
bertingkat/diktum kesatu, kedua, ketiga, dst.
4) Bagian Akhir Keputusan Kepala Desa/Lurah terdiri atas :
a) Nama tempat ditetapkan;
b) Tanggal, bulan dan tahun;
c) Nama jabatan Kepala Desa;

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 12


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

d) Nama lengkap (nama jelas, menggunakan NIP dan Gelar bagi


PNS);
e) Tanda Tangan Pejabat Kepala Desa/Kelurahan;
f) Stempel Pemerintahan Desa;
g) Tembusan (apabila diperlukan )
5) Lampiran (apabila diperlukan).

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 13


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

KEPALA DESA

KEPUTUSAN KEPALA DESA


NOMOR …..........TAHUN……….

TENTANG
.......................................................................

KEPALA DESA ,

Menimbang : a. bahwa .............................................................................................;


b. bahwa .............................................................................................;
c. dan seterusnya;

Mengingat : 1. Undang-Undang .............................................................................;


2. Peraturan Pemerintah ....................................................................;
3. dan seterusnya;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : … ……… ……………… ………… ……… ……… ……… ………………


KEDUA : ……… …… ……… ……… …………………… ……… ……… …………
KETIGA : …… …… ………… ……………… ……… ……… ……… ………………

Ditetapkan di ………………
pada tanggal ………………

KEPALA DESA,

NAMA

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 14


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

3. Surat Dinas
Surat dinas adalah komunikasi tertulis yang menyangkut kepentingan tugas
dan kegiatan kedinasan Pemerintahan Desa/Kelurahan yang ditujukan kepada
instansi/pihak lain di luar Pemerintahan Desa/Kelurahan.
Format Surat Dinas
1) Kepala Surat terdiri atas :
a) Kop Pemerintahan Desa/Kelurahan;
b) Tempat dan Tanggal pembuatan surat;
c) Nomor, sifat, lampiran, dan hal.
2) Isi surat dinas terdiri atas alinea pembuka, isi surat dan alenia penutup;
3) Bagian akhir surat terdiri atas :
a) Nama Jabatan;
b) Tanda tangan;
c) Nama lengkap (Nama jelas menggunakan NIP dan gelar bagi PNS);
4) Stempel Pemerintahan Desa/Kelurahan;
5) Tembusan (apabila diperlukan)

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 15


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

LAMBANG
KOP NASKAH DINAS
DAERAH
PERANGKAT DAERAH

Malang, ………………...

Kepada
Nomor : ……………………. Yth. …….………………………………….
Sifat : ……………………. ……………………………………….
Lampiran : ……………………. di
Hal : ……………………. …………………………..

………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..
………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..
………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..

KEPALA DESA

NAMA

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 16


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

4. Surat Edaran
Surat Edaran adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan, penjelasan dan
atau petunjuk cara melaksanakan sesuatu ketentuan yang telah ada dan
ditujukan kepada pihak lain.
Format Surat Edaran
1) Kepala Surat Edaran terdiri atas :
a) Kop Pemerintahan Desa/Kelurahan;
b) Nama dan Tempat ditetapkan;
c) Tanggal, bulan, dan tahun;
d) Alamat tujuan surat;
e) Nomor, sifat, lampiran, dan hal.
2) Isi Surat Edaran, dituangkan atau dirumuskan dalam bentuk uraian;
3) Bagian akhir surat edaran terdiri atas :
a) Nama Jabatan;
b) Tanda tangan;
c) Nama lengkap (Nama jelas menggunakan NIP dan gelar bagi PNS);
d) Stempel Pemerintahan Desa/Kelurahan;
e) Tembusan (apabila diperlukan)

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 17


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

LAMBANG
KOP NASKAH DINAS
DAERAH
PERANGKAT DAERAH

Malang, ..................................

Kepada
Yth. …………………………..
…………………………..
di ……………….

SURAT EDARAN
NOMOR ………….. TAHUN …………..
TENTANG
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..

KEPALA DESA

NAMA

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 18


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

5. Surat Undangan
Surat Undangan adalah naskah dinas yang merupakan pemberitahuan yang
meminta kepada yang bersangkutan untuk datang pada waktu, tempat, dan
acara yang ditentukan.

Format Surat Undangan


1) Kepala Surat Undangan terdiri atas :
a) Kop Pemerintahan Desa/Kelurahan;
b) Nama dan Tempat ditetapkan;
c) Tanggal, bulan, dan tahun;
d) Alamat tujuan surat;
e) Nomor, sifat, lampiran, dan hal.
2) Isi Surat Undangan terdiri atas :
a) Alinea pembuka;
b) Hari penyelenggaraan;
c) Tanggal, jam dan tempat penyelenggaraan;
d) Acara yang akan diselenggarakan;
e) Alinea penutup.
3) Bagian akhir surat undangan terdiri atas :
a) Nama Jabatan;
b) Tanda tangan;
c) Nama lengkap (Nama jelas menggunakan NIP dan gelar bagi PNS);
d) Stempel Pemerintahan Desa/Kelurahan;

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 19


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

LAMBANG
KOP NASKAH DINAS
DAERAH
PERANGKAT DAERAH

Malang, ……………………..

Kepada
Nomor : .................................. Yth. …………………………………………
Sifat : .................................. ………………………………………...
Lampiran : .................................. di
Perihal : Undangan …………………………..

………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

Hari : …………………………………………

Tanggal : …………………………………………

Pukul : …………………………………………

Tempat : …………………………………………

Acara : …………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

KEPALA DESA

NAMA
Catatan:
1. ……………………………….
2. ……………………………….
3. dst.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 20


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

6. Surat Kuasa
Surat Kuasa adalah naskah dinas sebagai alat pemberitahuan dan tanda bukti
yang berisi pemberian mandat, hak dan kewajiban serta wewenang dari
pejabat yang memberi kuasa kepada pejabat yang diberi kuasa untuk bertindak
dalam satu urusan.

Format Surat Kuasa


1) Kepala Surat Kuasa terdiri atas :
a) Kop Pemerintahan Desa/Kelurahan;
b) Tulisan ”Surat Kuasa” ditempatkan di tengah naskah dinas;
c) Nomor surat;
2) Isi Surat Kuasa terdiri atas :
a) Nama pejabat Pemerintahan Desa/Kelurahan dan jabatan yang
memberi kuasa;
b) Tulisan ”Memberi Kuasa”;
c) Tulisan ”Kepada”;
d) Nama pejabat yang diberi kuasa;
e) Tulisan ”Memberi Kuasa”;
f) Nama Jabatan yang diberi kuasa;
g) Tulisan ”Untuk”
h) Hal-hal mengenai jenis tugas dan yang dikuasakan.
3) Bagian akhir surat kuasa terdiri atas :
a) Nama tempat dikeluarkan;
b) Tanggal, bulan dan tahun pembuatan;
c) Nama jabatan pemberi kuasa;
d) Tanda tangan pejabat pemberi kuasa;
e) Nama lengkap pemberi kuasa;
f) Stempel Pemerintahan Desa/Kelurahan;
g) Nama jabatan yang diberi kuasa;
h) Tanda tangan pejabat yang diberi kuasa;
i) Nama lengkap (nama jelas, menggunakan NIP dan gelar bagi PNS)
pejabat yang diberi kuasa;

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 21


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

LAMBANG
KOP NASKAH DINAS
DAERAH
PERANGKAT DAERAH

SURAT KUASA
NOMOR ...............................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

a. Nama : ........................................................................................
b. Jabatan : ........................................................................................

MEMBERI KUASA
Kepada :
a. Nama : ........................................................................................
b. Jabatan : ........................................................................................
c. NIP : ........................................................................................

Untuk :

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, ……………………….

Yang diberi kuasa Yang memberi kuasa


NAMA JABATAN, KEPALA DESA

NAMA NAMA
Pangkat
NIP.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 22


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

7. Surat Perjanjian
Surat Perjanjian adalah naskah yang berisi suatu kesepakatan yang mengikat
antara pihak – pihak tertentu untuk melakukan perbuatan hukum yang telah
disepakati bersama, contoh : perjanjian sewa menyewa lahan, perjanjian sewa
menyewa rumah, dan lain-lain.

Format Surat Perjanjian

1) Kepala Surat Perjanjian terdiri atas :


a) Kop Pemerintahan Desa/Kelurahan;
b) Tulisan ”SURAT PERJANJIAN” ditempatkan di tengah naskah dinas;
c) Nomor dan Tahun pembuatan;
d) Tulisan tentang surat perjanjian.
2) Isi Surat Perjanjian terdiri atas :
a) Nama, alamat dan pekerjaan pembuat perjanjian;
b) Hari, tanggal, bulan, tahun, dan tempat pembuatan;
c) Permasalahan-permasalahan yang diperjanjikan dapat dirumuskan
dalam bentuk uraian atau dibagi dalam pasal-pasal dan dikemukakan
menyangkut hak dan kewajiban dari masing-masing pihak serta tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d) Sanksi hukum;
e) Penyelesaian perselisihan.
3) Bagian Akhir Surat Perjanjian terdiri atas :
a) Tulisan PIHAK ke .......................;
b) Nama pihak-pihak yang membuat perjanjian;
c) Tanda tangan pihak-pihak yang membuat perjanjian;
d) Nama lengkap (Nama jelas, menggunakan NIP dan gelar) pihak
yang bertanda tangan (NIP, bagi PNS);
e) Pangkat, NIP (bagi PNS);
f) Stempel Pemerintahan Desa/Kelurahan;
g) Materai;
h) Saksi-saksi : Nama Jelas dan tanda tangan.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 23


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

LAMBANG PIHAK KE
DAERAH DUA

SURAT PERJANJIAN
NOMOR .....................................

TENTANG
................................................................................
................................................................................

Pada hari ini ........ tanggal ......... bulan ......... tahun ..................., bertempat di .............., kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
1. ..................................................................................................................................... ..........
........................................................................................ PIHAK KESATU
2. ..................................................................................................................................... ..........
........................................................................................ PIHAK KEDUA

Pasal ….
(1) ……………………..
(2) ……………………..

Pasal ….
............................................................................................................................................ .........
...................................................................................................................................

KETENTUAN PENUTUP
Pasal ....

Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari dan tanggal tersebut di
atas.

PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU,

MATERAI

NAMA NAMA
Pangkat Pangkat
NIP. NIP.
Saksi-saksi:
1. .......................... (tanda tangan)
2. .......................... (tanda tangan)
3. dst......................
7. Surat Perintah Tugas
Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 24
Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Surat Perintah Tugas adalah naskah dinas yang dibuat dari atasan kepada
pihak bawahan untuk melaksanakan tugas tertentu.
Format Surat Tugas
1) Kepala Surat Tugas terdiri atas :
a) Kepala surat, tulisan SURAT PERINTAH TUGAS ditengah lembar isi
naskah perintah;
b) Nomor, tanggal, bulan, dan tahun;
2) Isi Surat Tugas :
Dasar dan pertimbangan penugasan, nama pejabat yang memberi tugas,
jenis tugas yang harus dilaksanakan dan waktu pelaksanaan tugas
memberikan perintah.
3) Bagian akhir surat Tugas terdiri atas :
a) Nama tempat;
b) Tanggal, bulan, dan tahun;
c) Nama jabatan;
d) Tanda tangan pejabat yang memberi tugas;
e) Nama lengkap (Nama jelas menggunakan NIP dan gelar, bagi PNS)
pejabat yang memberi tugas;
f) Stempel Pemerintahan Desa/Kelurahan;

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 25


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

LAMBANG
KOP NASKAH DINAS
DAERAH
PERANGKAT DAERAH

SURAT PERINTAH TUGAS


NOMOR …………………

Dasar : ………………………………………………………………………………......
…………………………………………………………………………………..

MEMERINTAHKAN:

Kepada : 1. Nama : .......................................................


Pangkat/gol : .......................................................
NIP : .......................................................
Jabatan : .......................................................

2. Nama : .......................................................
Pangkat/gol : .......................................................
NIP : .......................................................
Jabatan : .......................................................

Untuk : 1. ...........................................................................................................
2. ...........................................................................................................
3. ...........................................................................................................

Sesuai prosedur, setelah melaksanakan kegiatan dimaksud agar melaporkan


hasilnya kepada pimpinan.

Demikian untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Ditetapkan di …………………..
pada tanggal ……………………..

KEPALA DESA

NAMA

8. Berita Acara
Berita Acara adalah naskah dinas yang berisi pernyataan yang bersifat
pengesahan atas suatu kejadian, peristiwa, perubahan status, dan lain-lain

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 26


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

bagi suatu permasalahan baik berupa perencanaan, pelaksanaan maupun


pengendalian kebijaksanaan pimpinan. Contoh :Berita Acara Hasil
Musyawarah Desa, Berita Acara PILKADES, dan lain-lain.
Format Berita Acara
1) Kepala Berita Acara terdiri atas :
a) Tulisan ”BERITA ACARA” di tengah lembar isi naskah dinas;
b) Nomor berita acara;
c) Nama berita acara.
2) Isi Berita acara dirumuskan dalam bentuk uraian yang didalamnya
dicantumkan :
a) Tempat, hari, tanggal, bulan, dan tahun kejadian ;
b) Nama, NIP, pangkat/golongan ruang (bagi PNS) dan alamat;
c) Pokok permasalahan;
d) Tulisan ”Demikian Berita Acara dibuat dalam rangkap, ..............;
3) Bagian Akhir Berita Acara, terdiri atas :
a) Nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun;
b) Tulisan pihak yang terlibat dalam berita acara;
c) Tanda tangan pihak yang terlibat dalam berita acara;
d) Nama lengkap (Nama jelas, menggunakan NIP dan gelar (bagi PNS))
pihak/pejabat yang terlibat dalam berita acara;
e) Stempel Pemerintahan Desa/Kelurahan;
f) Tulisan ”Dilakukan dihadapan ............” (siapa yang menyaksikan barita
acara);
g) Nama lengkap (nama jelas, menggunakan NIP dan gelar (bagi PNS))
serta tanda tangan yang menyaksikan.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 27


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

LAMBANG
DAERAH KOP NASKAH DINAS
PERANGKAT DAERAH

BERITA ACARA

NOMOR: ……………..

Pada hari ini ……………. tanggal ……………. tahun ............................………….


………………. kami masing-masing:
1. …………….………………..…….…….…………….………… yang selanjutnya disebut pihak
KESATU (memuat nama, NIP, Pangkat/Golongan, Jabatan dan alamat)
2. ……….………..………..……..……..…………………………. yang selanjutnya disebut pihak
KEDUA
…………….…………….………………..………………………….……….
……........................................................................................................
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap …………….
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di …………………….

PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU


KEPALA DESA

NAMA NAMA

Dilakukan dihadapan,

NAMA

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 28


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

9. Surat Keterangan
Surat Keterangan adalah naskah dinas yang berisi pernyataan tertulis dari
pejabat sebagai tanda bukti kebenaran sesuatu hal di lingkungan pemerintah
desa. Contoh ; Surat Keterangan Ijin Menikah, Surat Keterangan Catatan
Kepolisian, Surat Keterangan Kelahiran, Surat Keterangan Kematian, Surat
Keterangan Pindah Datang WNI, dan Surat Keterangan Tidak Mampu.

Format Surat Keterangan :


1. Kepala Berita Acara terdiri atas :
a. Tulisan SURAT KETERANGAN diletakkan di tengah surat kerterangan;
b. Kode klasifikasi, Nomor Agenda/register, Kode Wilayah, dan tahun
(sesuai prosedur penomoran surat);
2. Isi Surat Keterangan, terdiri atas :
a. Nama dan jabatan yang menerangkan;
b. Nama, NIP, pangkat/golongan ruang (bagi PNS), umur, kebangsaan,
pekerjaan, alamat, identitas yang diperlukan dari pihak yang
diterangkan;
c. Maksud keterangan;
3. Bagian Akhir Surat Keterangan, terdiri atas :
a. Nama tempat,
b. Tanggal, bulan, dan tahun;
c. Nama Jabatan;
d. Tanda tangan pejabat;
e. Nama lengkap (Nama jelas, menggunakan NIP dan gelar bagi PNS)
pejabat;
f. Stempel Pemerintahan Desa/Kelurahan;
g. Tembusan (apabila diperlukan).

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 29


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

LAMBANG
KOP NASKAH DINAS
DAERAH
PERANGKAT DAERAH

SURAT KETERANGAN
NOMOR .................................

Yang bertanda tangan di bawah ini:


a. N a m a : ............................................................................................
b. Jabatan : ............................................................................................

dengan ini menerangkan bahwa:


a. Nama/NIP. : ……………………….. / NIP. ................................................
b. Pangkat/Golongan : ……………………….. / ........................................................
c. Jabatan : ..............................................................................................
d. Umur : ..............................................................................................
e. Alamat : ..............................................................................................
d. Pekerjaan : ..............................................................................................
Maksud : ..............................................................................................
..............................................................................................

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

Malang, .........................
KEPALA DESA

NAMA

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 30


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

10. Pengumuman
Pengumuman adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan yang ditujukan
kepada masyarakat umum atau kelompok masyarakat di lingkungan
pemerintah desa. Contoh : Pengumuman pemasangan bendera pada
peringatan Hari Kemerdekaan dan Hari Berkabung Nasional, Pendaftaran
calon kepala desa, Penyelenggaraan Bersih Desa, Waspada Flu Burung, dan
lain-lain.

Format Pengumuman :
1. Kepala Pengumuman terdiri atas :
a. Tulisan PENGUMUMAM diletakkan di tengah naskah pengumuman;
b. Naskah Pengumuman;
c. Kode klasifikasi, Nomor Agenda/register, Kode Wilayah, dan tahun
(sesuai prosedur penomoran surat);
d. Tulisan ”Tentang” ;
e. Nama judul pengumuman.
2. Isi Pengumuman, dirumuskan dalam bentuk uraian
3. Bagian Akhir Pengumuman, terdiri atas :
a. Nama tempat,
b. Tanggal, bulan, dan tahun;
c. Nama Jabatan;
d. Tanda tangan pejabat;
e. Nama lengkap (Nama jelas, menggunakan NIP dan gelar bagi PNS)
pejabat;
f. Stempel Pemerintahan Desa/Kelurahan;

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 31


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

LAMBANG
KOP NASKAH DINAS
DAERAH
PERANGKAT DAERAH

PENGUMUMAN
NOMOR: .....................

TENTANG
....................................................................
....................................................................

.......................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.............................................................................................
.......................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.............................................................................................
.......................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.............................................................................................

Ditetapkan di .............................
pada tanggal .............................

KEPALA DESA

NAMA

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 32


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

11. Laporan
Laporan adalah alat pemberitahuan atau pertanggungjawaban dari pejabat
bawahan kepada atasan atau dari satu tim kerja yang disusun secara lengkap,
sistematis dan kronologis. Contoh : Laporan penyelenggaraan pemerintahan
desa/kelurahan, Laporan pertanggungjawaban Panitia Pemilihan Kepala Desa
(PPKD), Laporan tanah bengkok, laporan Perkembangan penduduk, dan lain-
lain.

Format Laporan
1. Kepala Laporan, terdiri atas :
a. Tulisan LAPORAN;
b. Judul laporan.
2. Isi laporan
Dirumuskan dalam bentuk uraian secara lengkap, sistematis dan kronologis
yang terdiri dari data, analisa, evaluasi, kesimpulan, dan saran serta
penutup.
3. Bagian Akhir Laporan, terdiri atas :
a. Nama tempat,
b. Tanggal, bulan, dan tahun;
c. Nama Jabatan;
d. Tanda tangan pejabat;
e. Nama lengkap (Nama jelas, menggunakan NIP dan gelar bagi PNS)
pejabat;
f. Stempel Pemerintahan Desa/Kelurahan;

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 33


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

LAMBANG
DAERAH KOP NASKAH DINAS
PERANGKAT DAERAH

LAPORAN

TENTANG
………………………………………………………
………………………………………………………

I. PENDAHULUAN.
A. Umum/latar belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan

II. Kegiatan yang dilaksanakan

III. Hasil yang dicapai

IV. Kesimpulan dan Saran

V. Penutup

Dibuat di ...................................
pada tanggal .............................

KEPALA DESA

NAMA

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 34


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

B. Penyusunan Naskah Dinas


1. Penyusunan Naskah Dinas
a) Konsep naskah dinas disusun oleh
Kepala Desa/Lurah dan/atau perangkat desa/kelurahan sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
b) Konsep naskah dinas yang disusun
oleh perangkat desa/kelurahan harus mendapat persetujuan dari Kepala
Desa/Kelurahan;
c) Penyusunan konsep naskah dinas
dilaksanakan secara cermat, teliti, runtut, logis, dan baku dengan mengacu
pada ketentuan ini serta memperhatikan pengamanan naskah dinas dengan
cara membubuhkan paraf pejabat yang membuat konsep.
2. Pengklasifikasian Naskah Dinas
Pengklasifikasian naskah dinas meliputi tingkat keaslian, bobot informasi,
tingkat keamanan dan kecepatan penyampaian naskah dinas.
a) Tingkat keaslian
1. Asli, adalah lembaran surat yang ditujukan kepada pihak lain
sebagaimana tercantum pada alamat yang dituju pada kepala surat atau
lembaran surat yang dinyatakan sebagai sah.
2. Tembusan, adalah lembaran penyampaian informasi kepada pihak lain
yang mempunyai keterkaitan langsung maupun tidak langsung dengan
informasi surat sebagaimana dikomunikasikan oleh pihak pengirim surat.
3. Salinan, adalah lembaran hasil penggandaan keseluruhan informasi
surat yang dilegalisasi oleh Sekretaris Desa/Kelurahan;
4. Petikan, adalah lembar berisi sebagian ataupun beberapa kalimat yang
diambil dari surat asli dan dilegalsasi oleh Sekretaris Desa/Kelurahan;
b) Bobot Naskah Dinas
1. Naskah Dinas Biasa, adalah naskah dinas yang informasinya
mengandung hal-hal yang bersifat rutin;
2. Naskah Dinas Penting, adalah naskah dinas yang informasinya
mengandung hal-hal yang bersifat strategis kebijaksanaan dan
operasional.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 35


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

c) Tingkat Keamanan Naskah Dinas


1) Sangat Rahasia
Tingkat keamanan isi surat dinas yang tertinggi, sangat erat
hubungannya dengan keamanan dan keselamatan negara. Jika
disiarkan secara tidak sah atau jatuh ke tangan pihak yang tidak berhak,
akan membahayakan keamanan dan keselamatan negara;
2) Rahasia
Tingkat keamanan isi surat dinas yang berhubungan erat dengan
keamanan dan keselamatan negara. Jika disiarkan secara tidak sah
atau jatuh ke tangan pihak yang tidak berhak, akan merugikan negara;
3) Konfidensial
Tingkat keamanan isi surat dinas yang berhubungan dengan keamanan
dan keselamatan negara. Jika disiarkan secara tidak sah atau jatuh ke
tangan pihak yang tidak berhak, akan merugikan negara. Termasuk
dalam tingkat konfidensial adalah Rahasia jabatan dan rahasia
Terbatas;
4) Biasa
Tingkat keamanan isi surat dinas yang tidak termasuk dalam butir (1
sampai dengan 3), namun tidak berarti bahwa isi surat dinas tersebut
dapat disampaikan kepada yang tidak berhak mengetahuinya.
d) Tingkat Kecepatan Penyampaian
1) Amat Segera (Kilat), naskah dinas yang harus diselesaikan/
dikirimkan/disampaikan pada hari yang sama dengan batas waktu 24
jam;
2) Segera, naskah dinas yang harus diselesaikan/dikirim/ disampaikan
dalam waktu 2 kali 24 jam;
3) Biasa, naskah dinas yang harus diselesaikan/dikirim/ disampaikan
menurut yang diterima oleh Sekretaris Desa/ Kelurahan sesuai dengan
jadwal perjalanan kurir, batas waktu paling lama 5 (lima) hari.

3. Penggandaan

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 36


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Penggandaan/copi naskah dinas hanya diberikan kepada yang berhak dan


memerlukan, dinyatakan dengan memberikan alamat dimaksud dalam
”tembusan”. Copi naskah dinas dibuat terbatas hanya untuk kebutuhan sebagai
berikut :
a. Copi tembusan adalah copi naskah dinas yang disampaikan
kepada pejabat yang secara fungsional terkait;
b. Copi laporan adalah copi naskah dinas yang disampaikan
kepada pejabat yang berwenang;
c. Copi arsip/pertinggal adalah copi naskah dinas yang disimpan
untuk kepentingan pemeriksaan arsip.
Tembusan naskah dinas disampaikan kepada unit kerja terkait.

4. Sarana Kelengkapan Naskah Dinas


a. Kertas
1. Surat berlambang Pemerintahan Desa/Kelurahan dicetak pada kertas
HVS warna putih 70 gram atau maksimal 80 gram untuk kegiatan surat
menyurat;
2. Kertas HVS warna putih 70 gram atau maksimal 80 gram untuk
penggandaan dan pelaporan;
3. Ukuran kertas HVS untuk korespondensi A4 (297 x 210 mm) atau HVS
Folio (210 x 330 mm);
4. Naskah dengan jangka waktu simpan 10 tahun atau lebih atau bernilai
guna permanen harus menggunakan kertas security serendah -
rendahnya dengan nilai keasaman (PH) 7 dengan berat 80 gram.

b. Sampul Naskah Dinas


1. Sampul naskah dinas satuan organisasi perangkat Pemerintahan
Desa/Kelurahan berbentuk empat persegi panjang dan berwarna coklat
atau warna lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Ukuran sampul naskah dinas sebagai berikut :

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 37


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

UKURAN PANJANG LEBAR


Kantong 41 cm 30 cm
Folio/Map 35 cm 25 cm
Setengah folio 28 cm 18 cm
Seperempat folio 28 cm 14 cm

5. Pengetikan
a. Jenis huruf pica (mesin ketik manual);
b. Jenis huruf Arial ukuran 12 pt (Komputer)
c. Spasi 1 – 1,5 (sesuai kebutuhan);
d. Warna tinta :
Untuk penulisan naskah dinas berwarna hitam;
Untuk penandatanganan naskah dinas dapat menggunakan warna hitam atau
biru tua;
Untuk naskah dinas bersifat rahasia hanya menggunakan tinta berwarna
merah.

C. Penggunaan Lambang dan Stempel


1. Penggunaan Lambang
a. Kop naskah dinas kepala desa/kelurahan menggunakan lambang
kabupaten/kota, berwarna hitam dan ditempatkan di bagian kiri atas;
b. Kop naskah dinas memuat tulisan nama kabupaten/kota, nama kecamatan ,
nama desa, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, dan kode pos.
Contoh kop naskah dinas Desa

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


KECAMATAN ..............
LAMBANG
DESA ...............
Jl. ……………………. No. … Telp. …………… Faks ……….
DAERAH e-mail …………………. website ……………….
Kode Pos ……………

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 38


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

2. Stempel
a. Bentuk
1) Stempel Pemerintahan Desa/Kelurahan berbentuk lingkaran.
2) Stempel Pemerintah desa/kelurahan, terdiri atas :
a) Garis lingkaran luar;
b) Garis lingkaran tengah;
c) Garis lingkaran dalam;
d) Isi cap

b. Ukuran dan Warna Stempel


Tinta stempel berwarna ungu dengan ukuran sebagimana contoh format
stempel.

c. Kewenangan Penggunaan Stempel


Di lingkungan Pemerintahan Desa/Kelurahan yang berhak menggunakan
stempel adalah Kepala Desa/Lurah.
Contoh Format Stempel dan Ukuran :

1 cm 2,7 cm 3,8 cm 4 cm

Keterangan :
1. X : Pemerintah Kabupaten Malang
2. XX : Nama Kecamatan
3. XXX : Nama Desa / Kelurahan.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 39


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

D. Kewenangan dan Pelimpahan Wewenang Penandatanganan Naskah dinas


1. Naskah Dinas di lingkungan pemerintahan desa/kelurahan ditandatangani oleh
Kepala Desa/Lurah;
2. Kewenangan penandatanganan naskah dinas dapat dilimpahkan kepada
pejabat setingkat dibawahnya;
3. Bentuk pelimpahan wewenang penandatanganan naskah dinas dengan
menggunakan atas nama (a.n).

Contoh :
A.n. KEPALA DESA/LURAH .......................
Sekretaris Desa/Lurah

ttd

Nama Pejabat
Pangkat
NIP ................................

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 40


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

E. Bentuk , Ukuran dan Isi Papan Nama

1. BENTUK
Papan nama SKPD berbentuk empat persegi panjang dengan dua buah tiang
berbentuk segi empat.

2. UKURAN
a. Ukuran papan nama:
1) Ukuran 150 X 300 cm, untuk papan nama Sekretariat Daerah,
Sekretariat DPRD, Dinas, Badan dan Kantor;
2) Ukuran 75 x150 cm, untuk papan nama Kantor Desa, Kantor Kelurahan,
UPTD.
b. Ukuran huruf
Perbandingan ukuran huruf 3 : 4
1) Ukuran huruf “3“ untuk tulisan “Pemerintah Kabupaten Malang”.
2) Ukuran huruf “4“ untuk tulisan “nama SKPD”.

3. BAHAN

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 41


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Bahan papan nama SKPD disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya dari


bahan kayu, beton dan lain sebagainya.
Bentuk papan nama seperti pada contoh berikut:

Contoh papan nama Desa

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


KECAMATAN .....................
DESA .....................

Jl. ..…………................ Nomor ….. Kode Pos .............


Telp. ....….....…….

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 42


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

BAB III

PENGURUSAN SURAT

A. Asas dan Tanggung Jawab


1. Asas Pengurusan Surat
Asas pengurusan surat pada pemerintahan desa/kelurahan adalah asas
sentralisasi, yakni pengelolaan surat masuk dan surat keluar dilaksanakan
secara terpusat pada Sekretariat Desa/Kelurahan sebagai Unit Kearsipan.

2. Tanggung Jawab Pengurusan Surat


a. Unit Kearsipan
Unit Kearsipan di lingkungan Pemerintahan Desa / Kelurahan adalah
Sekretariat Desa / Kelurahan yang bertanggung jawab terhadap
pengelolaan dan pembinaan surat masuk dan surat keluar’
b. Unit Pengolah
Unit Pengolah dilingkungan Pemerintahan Desa/Kelurahan terdiri atas
kepala desa/kelurahan, urusan / seksi, seperti urusan / seksi umum,
urusan/seksi pemerintahan, urusan/seksi ekonomi dan pembangunan,
urusan/seksi keuangan, urusan/seksi kesra dan kepala dusun, yang
bertanggung jawab mengolah surat.

B. Prosedur Pengurusan Surat


1. Pengurusan Surat Masuk
Alur Pengurusan Surat Masuk adalah sebagai berikut :

Pelanggan Kaur Umum Sekretaris Y Kepala Desa

Unit Tata Usaha Sekretaris


Pengolah

a. Di Unit Kearsipan

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 43


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Prosedur surat masuk dilaksanakan oleh Sekretariat Desa/Kelurahan


sebagai Unit Kearsipan dengan tahapan sebagai berikut :
1) Penerimaan
- Meneliti kebenaran alamat surat masuk dan kelengkapan surat;
- Membubuhkan paraf, nama dan tanggal sebagai bukti surat telah
diterima;
- Mensortir surat masuk berdasarkan kategori surat dinas dan non
dinas;
- Membuka sampul/amplop surat masuk dan mengelompokkan surat
dinas berdasarkan bobot informasi surat.
2) Pencatatan
- Sarana pencatatan dapat mempergunakan buku agenda atau sarana
lainnya baik manual maupun elektronik , minimal memuat item-item
nomor urut, kode klasifikasi, isi ringkas, asal surat, nomor surat dan
tanggal surat, unit pengolah tindak lanjut surat, dan keterangan
apabila diperlukan.
- Pencatatan informasi surat pada sarana pencatatan Surat Masuk
dan melampirkan Lembar Disposisi (LD) untuk disampaikan kepada
Kepala Desa/Kelurahan;

Contoh Buku Agenda Surat Masuk

Tgl. Tgl.
No Kode Indeks No. Surat Dari Isi Ringkas Pengolah Ket.
Surat Diteruskan

Cara Pengisian Buku Agenda Surat Masuk

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 44


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Nomor Urut : Diisi nomor urut surat masuk


Kode Kalsifikasi : Diisi kode klasifikasi
Indeks : Diisikan dengan kata bantu untuk penemuan
kembali sesuai masalahnya
Nomor Surat : Diisi nomor surat yang tercantum pada surat
dinas
Tanggal Surat : Diisi tanggal yang tercantum pada surat dinas
Dari : Diisi nama instansi/pihak yang mengirim surat
Isi ringkas : Diisi ringkasan dari isi informasi surat dinas
Unit Pengolah : Diisi nama unit pengolah sesuai lembar
disposisi
Tgl. Diteruskan : Diisi dengan tanggal surat di serahkan keunit
pengolah, nama terang dan tanda tangan
penerima
Keterangan : Diisi catatan atau keterangan lain yang tidak
terdapat dalam kolom buku Agenda

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 45


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Contoh Lembar Disposisi


PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
KECAMATAN ......................................
DESA/KELURAHAN ............................

LEMBAR DISPOSISI
Surat Dari : Diterima Tanggal :
Nomor Surat : Nomor Agenda : / /
Tanggal Surat : Sifat :
Sangat Segera Segera Rahasia
Perihal :

Diteruskan kepada Sdr : Dengan hormat harap :


1 ....................................... Tanggapan dan saran
2 ....................................... Proses lebih lanjut
3 ....................................... Koordinasi / Konfirmasikan
Dan seterusnya .................................. .................................................
Catatan :
Nama Jabatan Pimpinan
Perangakat Daerah
Paraf dan tanggal

NAMA

Cara Pengisian Lembar Disposisi

Surat Dari : Diisi nama instansi/orang yang mengirim surat dinas


Nomor Surat : Diisi nomor surat
Tanggal Surat : Diisi tanggal surat
Diterima Tanggal : Diisi dengan tanggal surat diterima
Nomor agenda : Diisi no agenda , kode masalah dan pengolah
Sifat : Diisi dengan tanda contreng ( V ) pada kotak sesuai
dengan sifat surat
Perihal : Diisi isi ringkas dari surat
Diteruskan kepada sdr : Diisi nama jabatan kemana surat diteruskan
Dengan hormat harap : Diisi dengan tanda contreng ( V ) pada kotak sesuai
dengan disposisi
catatan : Diisi oleh pimpinan mengenai uraian tugas yang
harus ditidak lanjuti

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 46


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

3) Pengendalian
a. Menyerahkan surat dan lembar disposisi kepada Sekretaris Desa,
Kepala Desa/Lurah;
b. Mencatat informasi sesuai perintah lembar disposisi pada sarana
pencatatan surat masuk;

4) Pendistribusian
Menyampaikan surat dan lembar disposisi kepada Kepala
Urusan/Kepala Dusun/Kepala Seksi sesuai isi disposisi dan meminta
paraf pada sarana pencatatan surat masuk sebagai bukti surat telah
diterima.

Contoh Buku Agenda Surat Masuk yang sudah diisi disposisi dan bukti tanda
terima

Tgl. Tgl.
No Kode Indeks No. Surat Dari Isi Ringkas Pengolah Ket.
Surat Diteruskan

01 005 Bimtek 005/034/42 12 BPAD Undangan Kaur 17 Februari


1.211/2012 Febru Kab bimtek Umum 2012.
ari Malang kearsipan
2012
Umar
18/2/2012

b. Di Unit Pengolah
Tindak lanjut surat masuk dilaksanakan oleh Kepala Urusan/Kepala
Dusun/Kepala Seksi sebagai Unit Pengolah dengan tahapan sebagai
berikut :
- Menerima surat dan lembar disposisi serta membubuhkan paraf sebagai
tanda terima pada sarana pencatatan surat masuk;
- Membaca dan meneliti isi surat dinas beserta Lembar Disposisi;
- Menindak lanjuti isi surat sesuai dengan disposisi;
- Setelah surat selesai diproses, surat diserahkan kepada Sekretaris
Desa/Kelurahan untuk disimpan di Sekretariat Desa/Kelurahan (Unit
Kearsipan)

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 47


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

2) Pengurusan Surat Keluar.


Alur Pengurusan Surat Keluar adalah sebagai berikut :

Unit Pengolah Tata Usaha Sekretaris Y Kepala Desa

Pelanggan P. Kurir Tata Usaha Sekretaris

a. Di Unit Pengolah
1) Penyusunan
Mempersiapkan pembuatan surat keluar dari mulai konsep hingga net
surat keluar
2) Penyampaian
a. Menyampaikan konsep surat kepada Sekretaris untuk diperiksa
dan diberikan paraf persetujuan, menyampaikan Kepala
Desa/Lurah dan disahkan (ditandatangani).
b. Meminta nomor surat dan stempel dinas kepada Sekretariat
Desa/Kelurahan dan menyerahkan surat keluar beserta pertinggal
surat kepada Unit Kearsipan.

b. Di Unit Kearsipan
Kegiatan di Unit Kearsipan dilakukan setelah surat keluar diberi nomor
surat keluar dan stempel dinas, meliputi pengendalian dan pengiriman.
1) Pengendalian
- Menerima surat keluar yang sudah lengkap berikut lampiran dan
telah ditandatangani oleh Kepala Desa/Lurah
- Memberi nomor surat dan stempel dinas pada surat;
- Mencatat dan mengendalikan surat keluar pada sarana pencatatan
surat keluar;
- Menerima dan menyimpan pertinggal surat.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 48


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

2) Pengiriman
- Memberi sampul pada surat dan melengkapi identitas alamat tujuan;
- Mengirim surat keluar melalui pos atau kurir.

Contoh Buku Agenda Surat Keluar

Kepada/
No. Tgl. Kode Indeks Isi Ringkas Pengolah Ket.
Tujuan

Cara Pengisian Buku Agenda Surat Keluar

No. : Diisi nomor urut surat masuk


Tanggal : Diisi tanggal surat dikeluarkan
Kode : Diisi kode masalah surat
Indeks : Diisikan dengan kata bantu untuk penemuan
kembali sesuai masalahnya
Isi Ringkas/Perihal : Diisi ringkasan dari isi informasi surat dinas
Kepada : Diisi nama instansi/orang sesuai dengan tujuan
surat dinas tersebut
Pengolah : Diisi nama Unit Pengolah yang mengeluarkan
surat
Keterangan : Diisi catatan atau keterangan lain yang tidak
terdapat dalam kolom baku Agenda

Contoh Buku Agenda Surat Keluar yang sudah diisi dan bukti tanda terima

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 49


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Kepada/
No. Tgl. Kode Indeks Isi Ringkas Pengolah Ket.
Tujuan

012 3 005 kerjabakti Pelaksanan kerja bakti 1. Kasun Kaur


Pebruari di lingkungan RT/RW 2. RW Umum
2012 dilaksanakan pada 3. RT
minggu pertama setiap 4. Bpk. Camat
bulan

C. Penomoran Surat
Penomoran surat dinas pemerintah desa mengikuti unsur-unsur sebagai berikut :
Klasifikasi / Nomor Urut / Kode Wilayah / Tahun
Contoh : 005/ 015 / 421. 613.001/2012

Keterangan :
005 : Kode Klasifikasi umum (Undangan)
015 : Nomor Urut Surat Keluar
421 : Kode Wilayah Kabupaten
613 : Kode Wilayah Kecamatan
001 : Kode Wilayah Desa
2012 : Tahun

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 50


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

BAB IV

PENATAAN DAN PENGGUNAAN ARSIP

A. Pengorganisasian penyimpanan arsip pada Pemerintahan Desa Kelurahan


menggunakan Asas Campuran yaitu Asas Sentralisasi dan Asas Desentralisasi,
yakni arsip aktif tersimpan di unit pengolah dan inaktif disimpan terpusat pada Unit
Kearsipan / Sekretariat Desa / Kelurahan. Penyimpanan arsip dilaksanakan
setelah arsip selesai diproses sebagai berkas kerja di setiap Unit Pengolah.

B. Penataan Arsip Aktif


Penataan arsip aktif dilaksanakan dengan tahapan sebagai berkait :
1. Memeriksa arsip yang akan diberkaskan dengan melihat tanda perintah simpan
dan kelengkapan berkas.
2. Memberikan indeks pada arsip dengan cara menentukan kata tangkap/subyek
terhadap isi informasi arsip yang akan disimpan sebagai judul pada setiap
berkas. Indeks dapat berupa nama orang, nama instansi atau organisasi, nama
tempat atau wilayah, masalah atau subyek, angka, dan kurun waktu/tahun.
Contoh pengindeksan :
Arsip dengan masalah atau subyek Jalan dengan kode klasifikasi 620 dapat
diindeks dengan cara sebagai berikut :
Nama orang : 62 - Ratmin Atmojo, Drs. (yang menanda tangani
0 surat)
Nama Instansi : 62 - Kabupaten Malang
0
Nama Tempat : 62 - Malang
0
Masalah/Subyek : 62 - Perbaikan Jalan
0
Angka : 62 - Tahun 2012
0

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 51


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

3. Pemberian Kode Klasifikasi


Pengkodean dilakukan dengan cara menuliskan kode klasifikasi pada sudut
kanan atas arsip dengan menggunakan pensil, sesuai isi informasi arsip
dengan berpedoman kepada pola klasifikasi berdasarkan Peraturan Bupati
Malang Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Tata Kearsipan, dengan penjelasan
setiap subyeknya.
Contoh Pola Klasifikasi Arsip dengan Subyek Pemerintahan di lingkungan
Pemerintahan Desa/Kelurahan

100 PEMERINTAHAN
140 PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN
141 Pamong Desa / Kelurahan
Arsip / naskah yang berhubungan dengan kegiatan
pencalonan. Pemilihan, pengangkatan, pelantikan,
pemberhentian sementara, pemberhentian tetap,
meninggal pamong desa, dll.
143 Kekayaan Desa/ Aset Kelurahan
Arsip / naskah yang berhubungan dengan kekayaan
desa/aset kelurahan seperti : tanah bondo desa,
tanah bengkok, tanah titisara, tanah panganggonan,
dan tanah desa lainnya.

144 Dewan Tingkat Desa/Kelurahan, Dewan Marga,


Rembug Desa/Kelurahan
Arsip / naskah seperti : Dewan Marga, Rembug
Desa/Kelurahan

Contoh Pola Klasifikasi Arsip dengan Subyek Kependudukan di Lingkungan


Pemerintahan Desa/Kelurahan

400 470 KEPENDUDUKAN


Arsip / naskah yang berhubungan dengan masalah
kependudukan
471 Pendaftaran Penduduk
Arsip / naskah yang berhubungan dengan Identitas
Penduduk (Kartu Tanda Penduduk(KTP), Kartu
Keluarga (KK), Perpindahan Penduduk.
472 Pencatatan Sipil
Arsip / naskah yang berhubungan dengan masalah
Kelahiran, Kematian, Perkawinan/Perceraian/Rujuk,
Pengangkatan (adopsi), Pengakuan, dan
Pengesahan anak.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 52


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Contoh Pola Klasifikasi Arsip dengan Subyek Pekerjaan Umum di Lingkungan


Pemerintahan Desa/Kelurahan

600 PEKERJAAN UMUM DAN KETENAGAAN


610 PENGAIRAN
Arsip / naskah yang berhubungan dengan Irigasi, Folder,
Pasang Surut, Pengendalian Sungai, Pengamanan Pantai,
dan air tanah.
620 JALAN
Arsip / naskah yang berhubungan dengan jalan
desa/kelurahan seperti : daerah penguasaan, bangunan
sementara, badan jalan, perkerasan, drainage, trotoar,
median, daerah samping, bangunan pelengkap dan
pengamanan.

Contoh Pola Klasifikasi Arsip dengan Subyek Kepegawaian di Lingkungan


Pemerintahan Desa/Kelurahan

800 KEPEGAWAIAN
820 MUTASI
Arsip / naskah yang berhubungan dengan pengangkatan,
kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, pemindahan.
830 KEDUDUKAN
Arsip / naskah yang berhubungan dengan kedudukan
perangkat desa/kelurahan seperti : perhitungan masa kerja,
penyesuaian pangkat/gaji, penghargaan ijazah dan jenjang
pangkat perangkat desa/kelurahan.

840 KESEJAHTERAAN PEGAWAI


Arsip / naskah yang berhubungan dengan kesejahteraan
pegawai seperti : tunjangan jabatan, dana perawatan
kesehatan, bantuan sosial, rekreasi, dispensasi dan
tunjangan lainnya.
850 CUTI
Arsip / naskah yang berhubungan dengan masalah cuti,
seperti cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti hamil, cuti
naik haji, cuti diluar tanggungan negara, cuti alasan penting
dan cuti alasan lain.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 53


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Contoh pemberian kode klasifikasi arsip

620 – Perbaikan jalan

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


SEKRETARIAT DAERAH
Jl. Merdeka Timur No. 3  (0341) 362209, 326792, 326793  (0341) 326791
Email : sekda@malangkab.go.id Website : http://www.malangkab.go.id
MALANG 65119

Malang, Maret 2012

Nomor : 060/ /421.034/2010 Kepada


Sifat : Segera Yth. Sdr. Kepala Desa
Lampiaran : 1 (satu) berkas. Se Kabupaten Malang
Hal : Perbaikan Infrastruktur
jalan Di
MALANG

Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian desa,


yang salah satunya adalah didukung dengan perbaikan infrastruktur
termasuk perbaikan jalan.
Bersama ini disampaikan kepada saudara untuk melakukan
pendataan jalan yang rusak, sekaligus mengajukan anggaran untuk
kegiatan dimaksud. Data dan usulan diharapkan sudah dapat diterima oleh
Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang paling
lambat tanggal 22 Maret 2012.
Demikian untuk menjadikan maklum dan pelaksanaannya

An. BUPATI MALANG


Sekretaris Daerah

Dr. ABDUL MALIK, SE, M.Si


Pembina Utama Madya
NIP. 19570830 198209 1001

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 54


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

4. Memberikan tunjuk silang terhadap arsip yang mempunyai dua


masalah/subyek atau lebih, ada pergantian nama (orang,
organisasi/perusahaan, nama tempat, dan sebagainya), atau ada surat yang
lampirannya tidak berupa surat tetapi berupa seperti disket, video, buku dan
sebagainya;
Contoh penggunaan tunjuk silang
Surat dari Ketua Rukun Warga (RW) 003 tertanggal 20 Februari 2012 yang
ditujukan kepada Kepala Desa Binangun yang isinya tentang permohonan
untuk ijin pelaksanaan kebersihan di lingkungan RW 003 dan permohonan
untuk perbaikan jalan rusak.
Cara membuat Tunjuk Silang :
a) Surat dapat diklasifikasikan ke dalam 2
(dua) subyek yaitu :
- Kode klasifikasi 660 tentang Tata lingkungan
- Kode klasifikasi 620 tentang tentang Perbaikan Jalan
b) Surat dimasukkan ke dalam folder/sekat odner dengan kode 660 dan indeks
Kebersihan Desa, selanjutnya formulir tunjuk silang dimasukkan dalam
folder/sekat odner dengan kode 620 dan indeks Perbaikan Jalan.

Contoh penulisan formulir tunjuk silang sebagai berikut :

FORMULIR TUNJUK SILANG

Indeks : Kode : 620 Tanggal : 20 Februari 2012


Perbaikan Jalan Nomor :

Lihat : Folder 660


Indeks : Kode : 660 Tanggal : 20 Februari 2012
Kebersihan Desa Nomor :

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 55


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Untuk lebih jelasnya berikut ini contoh penggunaan tunjuk silang pada
penataan berkas, sebagai beikut :

PEKERJAAN UMUM &


KETENAGAAN

600

Tata Lingkungan
620 JALAN

660
Perbaikan Jalan

Tata Lingkungan
Tunjuk Silang

Surat

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 56


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

5. Menuliskan kode klasifikasi dan indek pada sekat dan folder


Kode klasifikasi dan indeks yang telah ditulis dengan pensil pada arsip, ditulis
kembali sebagai judul pada tab sekat dan tab folder (tab adalah bagian yang
menonjol pada sekat folder yang berfungsi untuk mencantumkan kode
klasifikasi dan indeks/judul berkas). Kode Pokok Masalah ditulis pada tab sekat
primer/sekat I. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini :

PEKERJAAN UMUM &


KETENAGAAN

600
SEKAT PRIMER /
SEKAT I

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 57


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Kode Sub Masalah/Subyek ditulis pada tab sekat skunder(sekat II), lihat
gambar berikut :

SEKAT SKUNDER /
SEKAT II

PERKEBUNAN

525

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 58


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Kode Sub-sub Masalah/(Subyek) ditulis pada tab sekat tertier (sekat III), lihat
gambar berikut :

SEKAT TERTIER /
SEKAT III

Hasil Produksi

525.2

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 59


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Indek (Judul) berkas ditulis pada folder, lihat gambar berikut :

FOLDER ARSIP

Karet

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 60


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

6. Menempatkan arsip pada folder dan/atau odner yang telah dituliskan kode
klasifikasi dan indeks pada tab folder/tab sekat;
7. Meletakkan/menyusun folder sekat dalam filing kabinet atau odner.

Contoh – contoh Penataan Arsip Pemerintahan Desa/Kelurahan, adalah


sebagai berikut :
a. Arsip Perangkat Desa
Arsip perangkat desa ditata berdasarkan kode klasifikasi 800 tentang
Kepegawaian dan 830 tentang Kedudukan dengan indeks nama orang, dan
disusun secara alfabetis nama perangkat desa.

KEPEGAWAIAN

800
Kedudukan

830
J-N

P- S
Jumadi, Akhmad

Sumiati, Sri
Partodirejo
Nilawati

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 61


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

b. Arsip Peraturan Perundang-undangan


Arsip peraturan perundang-undangan ditata berdasrkan kode klasifikasi 188
tentang Peraturan Desa dengan indeks angka, dan disusun secara
kronologis berdasarkan urutan tahun ditetapkannya peraturan.

HUKUM

180
Peraturan Perundangan

188
Peraturan Desa

Kep. Desa
2005

2006

2007

2005

2006

2007

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 62


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

c. Arsip Kependudukan
Arsip kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Bekerja
(Boro Kerja), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Surat
Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan
Arsip Beras untuk warga Miskin (Raskin).
Arsip Kependudukan tentang Kartu Keluarga (KK), ditata berdasarkan kode
klasifikasi 471 tentang Pendaftaran Penduduk dengan indeks wilayah dan
disusun perwilayah (Dusun/RT/RW).
KEPENDUDUKAN

470
Pendaftaran Penduduk

471
Dusun Adirejo

Dusun Lerep

RW 10 / RT

RW 11 / RT
RW 1 / RT

RW 2 / RT

RW 3 / RT

RW 9 / RT

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 63


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

d. Penataan sekat dan folder dalam filing kabinet.


Contoh

412.14
PENG. TELUR ASIN

412.14
PENGRAJIN TEMPE

412.14
PENGRAJIN TAHU

412.14
PENGRAJIN KRIPIK

412.14
PENGRAJIN
KERAMIK
412
PEREKONOMIAN DESA
410

PEMBANGUNAN DESA
400
KESEJAHTERAAN RAKYAT

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 64


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

e. Penataan berkas pada odner.


Contoh

Sekat dan Foder


dimasukan dalam
Odner
400

500
PEKERJAAN UMUM &

PERKEBUNAN
KETENAGAAN

525

Hasil Produksi

525.2

Karet

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 65


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

C. Penataan Arsip Inaktif.


Penataan arsip inaktif dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mendata arsip inaktif pada tempat penyimpanan sesuai dengan JRA;
2. Memisahkan arsip inaktif dari tempat penyimpanan arsip aktif;
3. Menata arsip kedalam folder dan boks arsip sesuai dengan kode klasifikasi
arsip;
4. Memberikan label pada boks arsip dengan data mengenai nama desa, unit
pengolah, nomor arsip, dan tahun penciptaan arsip;
5. Menata boks sesuai dengan urutan arsip dan nomor boks;
6. Membuat Daftar Arsip Inaktif.

Contoh Daftar Arsip Inaktif

DAFTAR ARSIP INAKTIF


NAMA Desa : ........................................
Alamat : ........................................

NO. KODE JENIS ARSIP TAHUN JUMLAH KETERANGAN


KLASIFIKASI

Contoh label boks arsip

Nama Desa : Sumberejo

Nama Unit Pengolah : Kaur Kesra

Nomor Arsip : 1–2

Kode Klasifikasi : 440,560

Tahun : 2012

D. Penataan Arsip Bentuk Khusus

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 66


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Jenis arsip bentuk khusus meliputi :


1. Arsip citra statis atau foto;
2. Arsip citra bergerak yaitu film, microfilm, video, dan video compact disc
(VCD)/digital video disc (DVD)/liquid cristal display (LCD);
3. Arsip Rekaman suara yaitu kaset dan compact disc (CD);
4. Arsip kartografi dan kearsitekturan;
5. Arsip elektronik;

Tata cara penataan arsip bentuk khusus adalah sebagai berikut :


1) Memberi identitas yang meliputi waktu, tempat, peristiwa, dan kondisi.
2) Sarana yang digunakan disesuaikan dengan jenis arsip bentuk khusus : foto
dalam amplop, kaset dalam kotak kaset, CD dalam kotak CD, peta dalam
tempat tersendiri dalam lemari, dan arsip elektronik dalam media elektronik
(flash disk atau lainnya).

E. Penggunaan Arsip
1. Peminjaman Arsip
a. Peminjaman Arsip dilakukan secara tertulis;
b. Peminjaman arsip hanya untuk keperluan dinas;
c. Peminjaman dicatat pada buku peminjaman arsip;
d. Arsip yang dipinjam tidak boleh ditambah dan dikurangi;
e. Peminjaman dan/atau perpanjangan peminjaman arsip harus persetujuan
Sekretaris Desa/Kelurahan.
2. Prosedur Peminjaman
a. Penanggung jawab arsip mencatat arsip yang dipinjam pada buku
peminjaman arsip;
b. Penanggung jawab arsip mengambil arsip yang dipinjam pada tempat
peminjaman arsip;
c. Memberikan tanda keluar arsip yang dipinjam (out indicator) pada tempat
penyimpanan arsip;

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 67


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

d. Menata kembali arsip yang telah dipinjam sesuai dengan susunannya pada
tempat penyimpanan semula, dan mengeluarkan out indicator dari tempat
penyimpanan arsip.

CONTOH BUKU PEMINJAMAN ARSIP

No. Kode/No. Isi Ringkas Jumlah Nama Peminjam Paraf/Tgl. Paraf/Tgl.


Arsip Berkas Pinjam Kembali

KELUAR
CONTOH OUT INDICATOR

No Indeks Peminjam Paraf No. Indeks Peminjam Paraf


.

F. Pemeliharaan dan Pengamanan


1. Pemeliharaan
Pemeliharaan arsip Pemerintahan Desa/Kelurahan dilakukan sebagai berikut :
a. Arsip dijauhkan dari sinar matahari secara langsung dan bahan yang
mudah terbakar;
b. Arsip disimpan pada tempat dan ruangan yang bersih, tidak bocor, jauh dari
resiko kemungkinan banjir, dan dengan sirkulasi udara baik;
c. Menata arsip pada tempat penyimpanan sesuai dengan format dan jenis
arsip;

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 68


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

d. Memberi kapur barus (kamper) pada rak dan/atau tempat penyimpanan


arsip;
e. Membersihkan ruang penyimpanan arsip secara teratur untuk menjaga
sterilisasi ruang tempat dari serangga dan jamur yang dapat merusak arsip;
f. Pemeliharaan arsip bentuk khusus dilakukan sebagai berikut : diusahakan
menjaga kestabilan suhu dan kelembaban, untuk arsip elektronik dibuat
back up dalam bentuk CD atau flash disk, dan konversi sesuai dengan
kemajuan teknologi.
2. Pengamanan
a. Mengunci ruang dan tempat penyimpanan arsip;
b. Ruang penyimpanan arsip hanya boleh dimasuki oleh petugas dan
penanggung jawab arsip;
c. Menempatkan tempat penyimpanan arsip di tempat yang mudah diawasi;
d. Melarang merokok dan makan diruang penyimpanan arsip.
3. Perlindungan Arsip Vital
Dalam perlindungan arsip vital dilakukan seleksi terlebih dahulu untuk
menentukan jenis arsip yang secara esensial menjamin keberlangsungan hidup
desa/kelurahan ketika bencana terjadi. Adapun contoh arsip vital di
desa/kelurahan antara lain :
a. Kebijakan Desa/Kelurahan (Keputusan dan Peraturan kepala desa
misalnya tentang pemberantasan sarang nyamuk, pungutan desa) selama
masih berlaku;
b. MOU dan perjanjian kerjasama seperti perjanjian badan usaha yang
beroperasi di desa/kelurahan;
c. Arsip aset desa/kelurahan letter C (buku tanah), Buku Pemilik Kendaraan
Bermotor (BPKB), gambar gedung desa/kelurahan, dll);
d. Personal file (arsip kepegawaian);
e. Batas Wilayah Desa (peta);
f. Dokumen pengelolaan keuangan seperti buku kas masuk dan kas keluar;
g. Arsip data penduduk.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 69


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Perlindungan arsip vital dari bencana meliputi beberapa metode antara


lain :
1. Duplikasi dan dispersal (pemencaran), adalah metode perlindungan arsip
dengan cara menciptakan duplikat atau salinan atau fotocopy arsip dan
menyimpan arsip hasil penduplikasian tersebut di tempat lain. Contoh :
arsip batas wilayah desa dan arsip data penduduk dibuat salinannya dan
disimpan di tempat yang berbeda yaitu di sekretariat desa/kelurahan
(salinan) dan di lembaga kearsipan kabupaten/kota (asli).
2. Dengan peralatan khusus (vaulting), perlindungan bagi arsip vital dari
musibah atau bencana dapat dilakukan dengan penggunaan peralatan
penyimpanan khusus, seperti : almari besi, filing kabinet tahan api dan lain
sebagainya. Contoh : buku tanah, BPKB disimpan di lemari besi pada
Sekretariat Desa/Kelurahan.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 70


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

BAB V

PENYUSUTAN ARSIP

A. Ketentuan Umum
1. Penyusutan arsip dilaksanakan terhadap arsip berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 1991 tentang Jadwal Retensi Arsip
Departemen Dalam Negeri . Keputusan Bupati Malang Nomor 34 Tahun 2003
tentang Jadwal Retensi Arsip Pemerintah Kabupaten Malang;
2. Jadwal Retensi Arsip (JRA) merupakan daftar yang berisi sekurang-kurangnya
nomor, jenis arsip, jangka simpan dan keterangan Musnah, Permanen atau
Dinilai kembali.
a. Keterangan Musnah dimaksudkan bahwa jenis arsip tersebut dapat
dimusnahkan karena jangka waktu penyimpanan arsip aktif dan inaktif telah
selesai;
b. Keterangan Permanen dimaksudkan bahwa jenis arsip tersebut dapat
disusutkan dengan cara menyerahkan kepada Lembaga Kearsipan
Kabupaten;
c. Keterangan Dinilai Kembali dimaksudkan bahwa jenis arsip tersebut belum
dapat dimusnahkan atau diserahkan meskipun jangka waktu
penyimpanannya telah terpenuhi, karena perlu penilaian kembali terhadap
isi informasi arsip tersebut.
3. Penyusutan arsip dilakukan dengan kegiatan :
a. Memindahkan arsip inaktif dari tempat penyimpanan arsip aktif ke
penyimpanan arsip inaktif di Sekretariat Desa/Kelurahan.
b. Memusnahkan arsip yang tidak bernilaiguna sesuai dengan peraturan
perundang-undangan kearsipan yang berlaku;
c. Menyerahkan arsip statis dari Sekretariat Desa/Kelurahan kepada Lembaga
Kearsipan Kabupaten.
4. Penyusutan arsip dilaksanakan di Sekretariat Desa/Kelurahan oleh Sekretaris
Desa/Kelurahan, sebagai penaggungjawab Unit Kearsipan;

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 71


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

5. Penyusutan arsip dilaksanakan secara periodik minimal setiap 5 (lima) tahun


sekali ( satu tahun sebelum masa jabatan Kepala Desa/Kelurahan berakhir);
6. Pemusnahan arsip dalam rangka penyusutan arsip dilakukan secara total,
sehingga tidak dapat dikenali lagi baik fisik maupun informasinya.
7. Pemusnahan dan penyerahan arsip harus didokumentasikan dengan
pembuatan Daftar Arsip dan Berita Acara;

Contoh jawal retensi arsip, untuk subyek arsip pemerintahan di lingkungan


pemerintahan desa/kelurahan.

KODE URAIAN RETENSI KET


AKTIF INAKTIF
100 PEMERINTAHAN
140 PEMERINTAHAN
DESA/KELURAHAN
141 Pamong Desa/Kelurahan 2 tahun 5 tahun Permanen
Arsip/naskah yang
berhubungan dengan
kegiatan pencalonan,
pemilihan, pengangkatan,
pelantikan, pemberhentian
tetap, meninggal pamong
desa, dll.
146 Kewilayahan 2 tahun 10 tahun Permanen
Arsip / naskah yang
berhubungan dengan
pembentukan desa/
Kelurahan, pemekaran
desa/ kelurahan,
perubahan batas
wilayah/perluasan
desa/kelurahan,
perubahan nama
desa/kelurahan,dan
kerjasama antar
desa/kelurahan

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 72


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Contoh jawal retensi arsip, untuk subyek arsip perekonomian di lingkungan


pemerintahan desa/kelurahan.

RETENSI
KODE URAIAN KET
AKTIF INAKTIF
500 PEREKONOMIAN
560 TENAGA KERJA 2 tahun 5 tahun Permanen
Arsip/naskah yang berhubungan
dengan ketenagakerjaan yang
meliputi antara lain upah,
penempatan tenaga kerja/TKI,
latihan kerja tenaga sukarela,
perselisihan perubahan,
keselamatan kerja, PHK,
kesejahteraan buruh, tenaga
asing

Contoh jawal retensi arsip, untuk subyek arsip Kepegawaian di lingkungan


pemerintahan desa/kelurahan.

KODE URAIAN RETENSI KET


AKTIF INAKTIF
800 KEPEGAWAIAN
820 MUTASI 1 tahun 2 tahun Musnah,
Arsip/naskah yang berhubungan setelah kecuali
dengan pengangkatan, kenaikan SK di Nota & SK
gaji berkala, kenaikan pangkat, tetapkan masuk
pemindahan. berkas
perorangan
830 KEDUDUKAN 2 tahun 2 tahun Musnah,
Arsip / naskah yang berhubungan setelah kecuali
dengan kedudukan perangkat SK di Nota & SK
desa/kelurahan seperti : tetapkan masuk
perhitungan masa kerja, berkas
penyesuaian pangkat/gaji, perorangan
penghargaan ijasah dan jenjang
pangkat perangkat
desa/kelurahan

B. Prosedur Penyusutan Arsip.


1. Pemindahan Arsip Inaktif
Pemindahan arsip inaktif dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut :
a. Memeriksa arsip yang telah habis masa retensi aktifnya, berdasarkan JRA.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 73


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

b. Mendaftar arsip yang sudah dinyatakan inaktif berdasarkan JRA, pada


daftar yang memuat kolom nomor, jenis arsip, tahun, jumlah, dan
keterangan.
c. Menata fisik dan informasi arsip ke dalam boks arsip yang telah diberi label;
d. Pembuatan Daftar Arsip Inaktif tiap Unit Pengolah;
e. Memindahkan arsip inaktif dari tempat penyimpanan arsip aktif ke tempat
penyimpanan arsip inaktif.
Contoh Daftar Arsip Inaktif yang dipindahkan

DAFTAR ARSIP INAKTIF YANG DIPINDAHKANKAN

Unit Pengolah : Urusan Kesejahteraan Rakyat (Kesra)


Desa : Sumberejo

NO KODE JENIS ARSIP TAHUN JUMLAH KETERANGAN


KLASIFIKASI

1. 440 Kegiatan 2005 1 berkas Boks 1


posyandu

2. 560 Ijin tenaga Kerja 2005 1 berkas Boks 1


ke luar negeri
Dst.

Sumberejo, 20 Desember 2011


Kepala Desa Sumberejo
Kecamatan Gedangan
Kabupaten Malang

(Nama Lengkap)

2. Pemusnahan Arsip
Pemusnahan arsip dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut :
a. Memeriksa arsip yang telah habis masa retensi inaktifnya, dan dinyatakan
musnah berdasarkan JRA;

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 74


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

b. Mendaftar jenis arsip yang akan dimusnahkan pada formulir Daftar yang
memuat kolom, nomor, kode klasifikasi, jenis arsip, tahun, jumlah, dan
keterangan;
c. Menata fisik dan informasi arsip;
d. Kepala Desa/Lurah mengirim surat permohonan persetujuan pemusnahan
arsip kepada Arsip Daerah Kabupaten disertai Daftar Arsip yang akan
dimusnahkan;
e. Pelaksanaan pemusnahan arsip yang mempunyai jangka retensi 10
(sepuluh) tahun atau lebih ditetapkan oleh Lembaga Kearsipan Kabupaten
setelah mendengar pertimbangan Panitia Penilai Arsip yang dibentuk
dengan terlebih dahulu memperhatikan pendapat dari Ketua Badan
Pemeriksa Keuangan sepanjang menyangkut arsip keuangan dan dari
Kepala Badan Kepegawaian Negara sepanjang menyangkut arsip
Kepegawaian;
f. Membuat Daftar Arsip Usul Musnah dan Berita Acara Pemusnahan Arsip
masing-masing rangkap 3 (tiga). Rangkap pertama untuk Sekretaris
Desa/Kelurahan sebagai Kepala Unit Kearsipan, rangkap ke dua untuk
Lembaga Kearsipan Kabupaten, dan rangkap ketiga untuk Bagian
Hukum/Inspektorat Kabupaten (sebagai Saksi);
g. Pemusnahan Arsip disaksikan oleh Bagian Hukum dan/atau Inspektorat
pada Pemerintah Kabupaten;
h. Pemusnahan arsip dilakukan dengan cara membakar/mencacah/membuat
bubur kertas (pulping).

Contoh Daftar Arsip yang akan dimusnahkan

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 75


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

DAFTAR ARSIP YANG DIMUSNAHKAN

INSTANSI : Desa Sumberejo


ALAMAT : Jln Raya Sumberejo No.12 Kec. Gedangan, Kab. Malang
TELEPON : 868686

NO KODE JENIS ARSIP TAHUN JUMLAH KETERANGAN


KLASIFIKASI

1. 440 Kegiatan 2005 1 berkas Boks 1


posyandu

2. 560 Ijin tenaga Kerja 2005 1 berkas Boks 1


ke luar negeri
Dst.

Sumberejo, 20 Desember 2011


Kepala Desa Sumberejo
Kecamatan Gedangan
Kabupaten Malang

(Nama Lengkap)

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 76


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Contoh Berita Acara Pemusnahan Arsip

BERITA ACARA PEMUSNAH ARSIP


NOMOR : 040/........../421.632.001/2011

Pada hari ini Senin tanggal dua puluh bulan Desember tahun dua ribu sebelas
yang bertanda tangan di bawah ini berdasarkan surat dari Kepala Lembaga
Kearsipan Kabupaten Nomor ................................., tanggal ............................
dan berdasarkan penilaian kembali arsip, telah melakukan pemusnahan arsip
sejumlah ......................... , tercantum dalam daftar terlampir dengan cara
dibakar/dicacah/didaur ulang (pilih salah satu).

Sumberejo, 20 Desember 2011


Kepala Desa Sumberejo
Kecamatan Gedangan
Kabupaten Malang

(Nama Lengkap)

Saksi-saksi :
Bagian Hukum Inspektorat

Ttd ttd

Nama Lengkap Nama Lengkap

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 77


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

3. Penyerahan Arsip Statis


Penyerahan arsip statis dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut :
a. Memeriksa arsip statis atau permanen berdasarkan JRA;
b. Mendaftar arsip statis pada formulir Daftar yang terdiri atas kolom nomor
urut, kode klasifikasi, jenis arsip, tahun, jumlah, dan keterangan.
c. Menata arsip kedalam folder dan boks arsip sesuai dengan kode klasifikasi
arsip;
d. Memberikan label pada boks arsip disertai data mengenai nama
desa/kelurahan, nomor arsip, dan tahun penciptaan arsip.
e. Mengatur susunan arsip dalam tiap berkas dan susunan berkas dalam tiap
boks;
f. Kepala Desa /Lurah mengirim surat permohonan persetujuan penyerahan
arsip statis kepada Lembaga Kearsipan Kabupaten disertai Daftar Arsip
yang akan diserahkan;
g. Pembuatan Daftar Arsip Usul Serah dan Berita Acara Penyerahan Arsip
Statis, masing-masing rangkap 3 (tiga). Rangkap pertama untuk Sekretaris
Desa/Kelurahan sebagai Kepala Unit Kearsipan, rangkap kedua untuk
Lembaga Kearsipan Kabupaten, dan rangkap ketiga untuk kecamatan;
h. Menyerahkan arsip statis dari Sekretariat Desa/Kelurahan kepada Lembaga
Kearsipan Kabupaten.

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 78


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Contoh Daftar Arsip Statis

DAFTAR ARSIP STATIS YANG DISERAHKAN

INSTANSI / SKPD : Desa Sumberejo


ALAMAT : Jln Raya Sumberejo No.12
TELEPON : 868686

NO KODE JENIS ARSIP TAHUN JUMLAH KETERANGAN


KLASIFIKASI

1. 440 Kegiatan 2005 1 berkas Boks 1


posyandu

2. 560 Ijin tenaga Kerja 2005 1 berkas Boks 1


ke luar negeri
Dst.

Sumberejo, 20 Desember 2011


Kepala Desa Sumberejo
Kecamatan Gedangan
Kabupaten Malang

Nama Lerngkap

Contoh Label Boks.

a. Pemindahan Arsip

Unit Pengolah : Kaur Pemerintahan


:
Nomor Arsip 1 – 10
:
Kode Klasifikasi 440.560,600
:
Tahun 2005

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 79


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

b. Pemusnahan Arsip

Nama Desa : Sumberejo


:
Nomor Arsip 1 – 10
:
Kode Klasifikasi 440.560,600
:
Tahun 2005

c. Penyerahan Arsip

Nama Desa : Sumberejo


:
Nomor Arsip 1 – 10
:
Kode Klasifikasi 600
:
Tahun 2005

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 80


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

Contoh Berita Acara Penyerahan Arsip Statis

BERITA ACARA PENYERAHAN ARSIP STATIS


NOMOR : 040/........../421.632.001/2012

Pada hari ini Senin tanggal dua puluh bulan Desember tahun dua ribu sebelas
yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : .................................................
Jabatan : .................................................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Desa ...................... yang
selanjutnya disebut Pihak Pertama,
2. Nama : ..............................................
Jabatan : ..............................................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Lembaga Kearsipan Kabupaten
yang selanjutnya disebut Pihak Kedua,
Menyatakan telah melakukan penyerahan arsip statis sejumlah .................
sebagaimana daftar terlampir untuk disimpan di Lembaga Kearsipan
Kabupaten dan dimanfaatkan seluas-luasnya bagi kepentingan pemerintahan,
pembangunan, penelitian, dan kemasyarakatan bangsa sesuai dengan
peraturan perundangan dan kaidah kearsipan yang berlaku.

Yang Menerima : Yang Menyerahkan:


Pihak Kedua Pihak Pertama

Ttd ttd

Nama Lengkap nama Lengkap

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 81


Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Malang 2012

BAB VI

PENUTUP

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa/Kelurahan ini


disusun sebagai acuan kerja bagi pengelola arsip Pemerintahan
Desa/Kelurahan, agar arsip yang diciptakan dapat dikelola dengan baik sesuai
dengan kaidah kearsipan dan peraturan perundang-undangan, sehingga dapat
meningkatkan efisiensi dan efektivitas administrasi pemerintahan
desa/kelurahan dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat

Petunjuk Teknis Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa / Kelurahan 82

Anda mungkin juga menyukai