KABUPATEN LAMPUNG TENGAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT DAN TATA KELOLA ARSIP LATAR BELAKANG Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah sebagai unsur pelaksana Urusan Pemerintahan mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan di Bidang Perpustakaan dan Kearsipan. Bertitiktolak dari tugas pokok dan fungsi yang diemban Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lampung Tengah, secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 2(dua) bagian utama, yaitu: 1. Bidang Perpustakaan 2. Bidan Kearsipan Berdasarkan cakupan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana dimaksud di atas, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya di Bidang Perpustakaan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Pasal 1 tentang Perpustakaan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka, berkewajiban memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pendidikan dengan menyediakan berbagai sumber informasi. Disamping itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah sebagai Lembaga Kearsipan Daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Pasal 1 ayat (16) tentang Kearsipan merupakan lembaga kearsipan berbentuk satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kearsipan pemerintahan daerah kabupaten/kota yang berkedudukan di ibukota kabupaten/kota. Sebagai lembaga kearsipan di daerah kabupaten, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah mempunyai tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab dibidang pengelolaan dan pembinaan arsip, menetapkan kebijakan, norma, standar dan pedoman penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah berdasarkan kebijakan kearsipan nasional. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, permasalahan mendasar yang dihadapi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah dapat dikelompokkan menjadi 2(dua), yaitu: 1. Bidang Perpustakaan a. Belum ada kebiasaan membaca yang ditanamkan sejak dini b. Akses untuk sarana pendidikan terbatas, khususnya Perpustakaan. c. Masih kurangnya produksi buku di Indonesia sebagai dampak dari belum berkembangnya penerbit di daerah,insentif bagi produsen buku dirasa belum adil, dan wajib pajak bagi penulis yang mendapatkan royalti rendah sehingga memadamkan motivasi mereka untuk melahirkan buku berkualitas. 2. Bidang Kearsipan a. Tingkat kesadaran akan arti pentingnya keberadaan arsip masih sangat rendah. b. Keberadaan Sumber Daya Manusia Pengelola Arsip masih sangat kurang. c. Pemanfaatan teknologi belum optimal. DASAR HUKUM Landasan Hukum pelaksanaan tugas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah : A. Undang-undang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun. 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. B. Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. C. Peraturan Lainnya Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Pedoman Autentikasi Arsip Elektronik; Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2011 Tentang Pedoman Akses dam layanan Arsip Statis; Peraturan Kepala Arsip NasionalRepublik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pembuatan dan Pengumuman Daftar Pencarian Arsip (DPA); Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pemusnahan Arsip; Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Perlindungan dan Penyelamatan Arsip dari Bencana; Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Perlindungan dan Penyelamatan Arsip dari Bencana; Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Penyelamatan Arsip Penggabungan atau Pembubaran Lembaga Negara dan Perangkat Daerah; Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pedoman Nomenklatur Dinas Perpustakaan Daerah. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan Kabupaten/Kota Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Kearsipan; Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Tengah. Peraturan Bupati Lampung Tengah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perpustakaan di Kabupaten Lampung Tengah. Visi dan Misi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah terkait dengan RPJMD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2021-2028
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2021-2026,
Visi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah adalah : “Mewujudkan Perpustakaan dan Kearsipan menjadikan Perpustakaan dan Arsip sebagai sumber penelitian, Pengetahuan, Pelestarian dan Informasi“ Guna mewujudkan Visi tersebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah merumuskan misinya sebagai berikut: 1. Meningkatkan Pengelolaan dan Pemanfaatan Perpustakaan dan Kearsipan secara optimal. 2. Mensosialisasikan gemar membaca dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Perpustakaan. 3. Meningkatkan peran serta partisipasi dan kontribusi masyarakat dalam upaya mengembangkan pemberdayaan dan pelestarian arsip. Permasalahan Hambatan dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah dapat dikelompokkan menjadi antara lain: a. Sumber Daya Manusia Masih rendahnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan Dokumen Arsip; Masih rendahnya kesadaran dan minat baca masyarakat; Masih kurangnya SDM yang berkompeten di bidangnya seperti tenaga pustakawan dan arsiparis; Masih kurangnya kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas SDM perpustakaan dan kearsipan; b. Sarana dan Prasarana Kurangnya sarana dan prasarana perpustakaan dan pengelolaan kearsipan; Akses layanan perpustakaan dan kearsipan masih belum optimal; Belum optimalnya perpustakaan kampung Pengelolaan Kearsipan sesuai standar baku masih rendah. c. Kebijakan Belum optimalnya kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan perpustakaan dan kearsipan; Isu-isu Strategis Isu-isu Stategis yang menjadi tantangan dan peluang bagi peningkatan kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah adalah : 1. Penguatan Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan pelayanan bidang kearsipan dan perpustakaan, diantaranya adalah dengan tersedianya : a. Tenaga Fungsional Arsiparis; b. Tenaga Fungsional Pustakawan; c. Tenaga Keahlian Bidang IT untuk Kearsipan dan Perpustakaan; 2. Pendampingan terhadap OPD untuk menerapkan pengelolaan arsip 3. Pemberdayaan Perpustakaan Kampung 4. Peningkatan kualitas dan jangkauan layanan kearsipan dan perpustakaan. 5. Akses internet untuk mendukung perkembangan teknologi digital. 6. Sarana dan prasarana perpustakaan digital. 7. Sistem Informasi Kearsipan Nasional di Daerah. 8. Penguatan Kebijakan yang mendukung pelaksanaan tugas Bidang Kearsipan dan Perpustakaan. Tugas dan Fungsi Jabatan Pimpinan Tertinggi Pratama
Kinerja Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah Kabupaten Lampung Tengah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai salah satu Perangkat Daerah yang mempunyai peran strategis membantu Kepala Daerah dalam menyelenggarakan Pemerintahan Umum khususnya dalam bidang pengelolaan perpustakaan dan arsip daerah. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lampung Tengah diprioritaskan pada pengelolaan perpustakaan dan arsip daerah dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah serta mewujudkan tata Pemerintahan yang baik. Sejalan dengan hal tersebut Penyelenggaraan pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah pada dasarnya untuk memberikan kepastian atas pelayanan yang diberikan. Dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah melakukan upaya diantaranya melalui : a. Supervisi dan pembinaan perpustakaan; b. Sosialisasi/penyuluhan kearsipan bagi aparatur pemerintah; c. Penyediaan bahan pustaka; d. Penyediaan sarana perpustakaan; e. Pembangunan database informasi kearsipan; f. Penyediaan sistem informasi perpustakaan; g. Pemeliharaan rutin/berkala perpustakaan daerah; h. Penyediaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip daerah; i. Fasilitasi perpustakaan desa Disamping itu upaya Mengefektifkan Kerjasama Lintas Sektor dengan Pemerintah / Pemerintah Daerah dan Dunia Usaha, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah melaksanakan Kerja sama lintas program merupakan kerja sama yang dilakukan antara beberapa program dalam bidang yang sama untuk mencapai tujuan yang sama. Kerja sama lintas program yang diterapkan di perpustakaan berarti melibatkan beberapa program terkait yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Tujuan khusus kerja sama lintas program adalah untuk menggalang kerja sama dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja sama lintas sektoral diantaranya : 1. Kerjasama dengan Perpustakaan Sekolah 2. Kerjasama dengan Perpustakaan Kampung 3. Kerjasama dengan OPD di Kabupaten Lampung Tengah 4. Kerjasama dengan Perpustakaan Instansi Pemerintah Lainnya. 5. Kerjasama dengan Perpustakaan Perusahaan Namun demikian, upaya-upaya yang telah dilakukan tersebut belum sepenuhnya menunjang pelaksanaan dan peningkatan kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah. Hal ini disebabkan adanya ketimpangan antara pelaksanaan fungsi pengelolaan perpustakaan dan kearsipan. Perpustakaan dan Kearsipan adalah dua hal yang berbeda dalam pengelolaannya. Sebagai gambaran, tingkat pertumbuhan Perpustakaan yang ada pada suatu wilayah/daerah akan tergantung pada tingkat kebutuhan dan minat baca masyarakat di wilayah/daerah tersebut. Pemenuhan kebutuhan dan kelengkapan koleksi pustaka juga akan berpengaruh pada jumlah kehadiran pengunjung di suatu perpustakaan. Terlebih lagi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan layanan digital, Layanan Perpustakaan akan lebih mudah diakses masyarakat secara luas. Namun demikian, kesadaran akan kebutuhan Perpustakaan dan minat baca masyarakat juga harus disertai dengan pengayaan koleksi bahan pustaka yang ada di Perpustakaan. Berbeda dengan kondisi di atas, tingkat Pertumbuhan Arsip pada Unit Pengolah Arsip, dalam hal ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku pencipta arsip akan tergantung pada kinerja penciptaan arsip yang dihasilkan dalam kurun waktu setahun. Jika diasumsikan penciptaan arsip yang dihasilkan pada Satu Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam satu tahun minimal sebanyak 200(dua ratus) arsip saja, maka dalam kurun waktu satu tahun, arsip yang diciptakan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Lampung Tengah diperkirakan sebanyak lebih dari 12.000 arsip. Hal ini tidak mungkin dapat diawasi hanya dengan 4(empat) orang ASN di Bidang Arsip pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah. Oleh karenanya, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah perlu segera mengambil langkah-langkah dan kebijakan-kebijakan strategis dalam rangka mendukung dan memperkuat pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah selaku Lemba Kearsipan di daerah, dengan menerbitkan Surat Keputusan Bupati Lampung Tengah tentang Penunjukan Pengelola Arsip di setiap Perangkat Daerah. Berkenan dengan hal tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah berupaya menumbuhkembangkan inovasi dalam upaya “Meningkatkan Minat Baca Masyarakat dan Tata Kelola Arsip”. Identifikasi Masalah Dalam upaya “Meningkatkan Minat Baca Masyarakat dan Tata Kelola Arsip”, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah mengidentifikasi permasalahan- permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut : a. Sumber Daya Manusia Masih rendahnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan Dokumen Arsip; Masih rendahnya kesadaran dan minat baca masyarakat; Masih kurangnya SDM yang berkompeten di bidangnya seperti tenaga fungsional pustakawan, arsiparis dan Tenaga IT Bidang Perpustakaan dan Kearsipan; Masih kurangnya kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas SDM perpustakaan dan kearsipan; b. Sarana dan Prasarana Kurangnya sarana dan prasarana perpustakaan dan pengelolaan kearsipan; Akses layanan perpustakaan dan kearsipan masih belum optimal; Belum optimalnya perpustakaan kampung Sarana penunjang Pengelolaan Kearsipan sesuai standar baku masih rendah. c. Kebijakan Belum optimalnya kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan perpustakaan dan kearsipan; Alternatif Pemecahan Masalah
Sehubungan dengan permasalahan dan hambatan yang dihadapi, Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah mengambil langkah-langkah yang menjadi skala prioritas dan harus segera dilakukan sebagai berikut : a. Sumber Daya Manusia Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan Dokumen Arsip; Meningkatkan kesadaran dan minat baca masyarakat; Menambah jumlah SDM yang berkompeten di bidangnya seperti tenaga Fungsional Pustakawan, Arsiparis dan tenaga IT Bidang Perpustakaan dan Kearsipan; Meningkatkan jumlah kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas SDM perpustakaan dan kearsipan; b. Sarana dan Prasarana Meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan dan pengelolaan kearsipan; Mengoptimalkan Akses layanan perpustakaan dan kearsipan; Mengoptimalkan perpustakaan kampung; Meningkatkan sarana penunjang Pengelolaan Kearsipan sesuai standar baku. c. Kebijakan Mengoptimalkan kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan perpustakaan dan kearsipan; Kesimpulan Upaya-upaya yang menjadi skala prioritas dan harus segera dilakukan : 1. Melaksanakan Kegiatan-kegiatan Pembinaan Bidang Perpustakaan dan Kearsipan; 2. Melaksanakan Pelatihan-pelatihan bagi Fungsional Pustakawan dan Fungsional Arsiparis; 3. Pemenuhan Tenaga Fungsional Arsiparis dan Pustakawan serta Tenaga Keahlian IT Bidang Perpustakaan dan Kearsipan; 4. Pemenuhan sarana dan prasarana dalam rangka pendataan, penyusunan data base serta alih teknologi guna terintegrasi dengan SIKN maupun JIKN. 5. Membuat Draft Surat Edaran terkait Pengelolaan Arsip pada Perangkat Daerah. TERIMA KASIH