TELAAHAN STAF
1. Pokok Persoalan
1. Dalam rangka melestarikan khasanah budaya bangsa sebagai upaya
mewujudkan keberaksaraan, budaya baca, dan meningkatkan kecerdasan
masyarakat diperlukan Perpustakaan;
2. bahwa pengaturan tentang penyelenggaraan perpustakaan di Kabupaten
Minahasa Tenggara belum memadai sehingga perlu membentuk Peraturan
Daerah;
3. pengembangan Aplikasi INLIS lite (Itergrated Library System) di Bidang
Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Minahasa
Tenggara;
4. buku-buku di perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten
Minahasa Tenggara sudah banyak yang rusak.
2. Pra anggapan
Perpustakaan pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Minahasa
Tenggara masih dihadapkan pada persoalan krusial antara lain, yaitu belum
dimilikinya sarana dan prasarana permanen, koleksi perpustakaan yang belum
lengkap, dan belum dimiliknya payung hukum dalam penyelenggaraan perpustakaan.
Persoalan tersebut, pada akhirnya menjadikan Perpustakaan pada Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan belum optimal dan baik dalam menjalankan pelayanan kepada
Pemustaka, pembudayaan kegemaran membaca, dan sebagai sarana penelitian,
rekreasi, pelestarian naskah kuno dan budaya etnis nusantara.
4. Pembahasan / Analisis
Penyelenggaraan Perpustakan dapat dilihat dalam dua sisi, yaitu kewenangan secara
institusional dan kewenangan secara fungsional. Kewenangan institusional menunjuk
kepada kewenangan yang dilihat dari sisi fungsi pengaturan yaitu kewenangan
pemerintah daerah untuk menetapkan aturan atau ketentuan-ketentuan secara
normatif mengenai Penyelenggaraan Perpustakaan. Sedangkan kewenangan
fungsional menunjuk pada kewenangan pemerintah daerah dilihat dari sisi
pelaksanaan tugas dan fungsi Layanan Perpustakaan. Untuk melaksanakan
kewenangan di bidang Perpustakaan secara optimal dan mengisi kekosongan hukum
dalam Penyelenggaraan Perpustakaan di Daerah diperlukan suatu regulasi yang
menjadi pedoman bagi para pemangku kepentingan di bidang Perpustakaan dalam
melaksanakan ketugasannya, sehingga akan terwujud tata kelola dan manajemen
Perpustakaan yang lebih berkualitas, professional dan dapat meningkatkan pelayanan
serta apresiasi masyarakat.
5. Kesimpulan Pembahasan / Analisis
Untuk melaksanakan kewenangan di bidang Perpustakaan secara optimal dan
mengisi kekosongan hukum dalam Penyelenggaraan Perpustakaan di Daerah
diperlukan suatu regulasi yang menjadi pedoman bagi para pemangku kepentingan di
bidang Perpustakaan dalam melaksanakan ketugasannya, sehingga akan terwujud
tata kelola dan manajemen Perpustakaan yang lebih berkualitas, professional dan
dapat meningkatkan pelayanan serta apresiasi masyarakat. Perpustakaan pada Dinas
merupakan salah satu sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang memiliki
peranan penting dalam menambah wawasan masyarakat. Oleh karena itu,
keberadaannya penting untuk terus dikembangkan. Demikian pula bagi Perpustakaan
pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Minahasa Tenggara,
keberadaannya sesungguhnya dapat menjadi sarana untuk mencerdasakan
kehidupan masyarakat sehingga urgen untuk didukung dan diberikan fasilitas yang
memadai agar dapat mencapai standar nasional perpustakaan.
6. Saran dan tindak Lanjut
Dimohon kiranya bapak Wakil Bupati Minahasa Tenggara dapat menyetujui
pelaksanaan perjalanan dinas luar daerah dalam provinsi ke Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan Kota Tomohon, dan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi
Sulawesi Utara dalam rangka konsultasi dan kordinasi terkait regulasi tentang
Kearsipan dan Perpustakaan. Yang rencananya akan dilaksanakan pada Hari Jumat,
16 Desember dan Senin, 19 Desember 2022
8. Anggaran
pembebanan anggaran melalui anggaran rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Dinas
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Minahasa Tenggara
Kepala Dinas,
ROYKE LUMINGAS, SH
NIP. 19670918200012 1 001