Anda di halaman 1dari 5

Best Practices

Perluasan Program Transformasi


Perpustakaan Berbasis Inklusi
Sosial di Provinsi Sulawesi Selatan
Disampaikan Pada Kegiatan
Peer Learning Meeting (PLM) Nasional Program
Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
di Hotel Melia Makassar, 2 Desember 2020

Oleh:
Nazaruddin, S.Ag., M.Sos.I
PIC Program Transformasi Perpustakaan Berbasis
Inklusi Sosial Provinsi Sulawesi Selatan
Pelaksanaan Program
Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi
Sosial di Provinsi Sulawesi Selatan

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan


Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah satu penerima manfaat program
Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial,
dari 21 provinsi penerima manfaat di Indonesia pada tahun 2018.

Program ini telah terlaksana dengan baik


bukan hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di 3 kabupaten
penerima manfaat di Sulawesi Selatan tahun 2018 yaitu Bone,
Maros dan Soppeng dan di 17 desa penerima manfaat tahun
2019 (5 desa di Kabupaten Bone, 6 Desa di Kabupaten Maros
dan 6 Desa di Kabupaten Soppeng), serta di 4 kabupaten
penerima manfaat di tahun 2020 yaitu Bulukumba, Luwu
Utara, Sinjai dan Toraja Utara.

Program ini telah merubah wajah perpustakaan yang dulunya hanya tempat membaca dan
meminjam buku semata, kini perpustakaan menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk
melakukan berbagai kegiatan pengembangan literasi
yang telah memberi dampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan
taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Replikasi Mandiri
Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi
Sosial Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020

Program ini sangat sejalan dengan visi dan misi


Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Sulawesi Selatan
yang inovatif, produktif, kompetitif, inklusif dan berkarakter, dengan melaksanakan
pembangunan sumber daya manusia yang kompetitif dan inklusif

Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terhadap program penguatan
literasi untuk kesejahteraan ini, Pada tahun 2020 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
melakukan Replikasi Mandiri Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
dengan sasaran penerima manfaat 157 titik Perpustakaan Desa/Kelurahan, Perpustakaan
Lorong, Perpustakaan Komunitas dan Taman Baca Masyarakat di 17 kabupaten/kota se-
Sulawesi Selatan, dengan dukungan anggaran dari APBD Provinsi sebesar
Rp.5.648.000.000,-

Dengan bantuan stimulan yang diberikan berupa 2 unit Komputer, 300 Eksemplar Buku Siap
Layan dan 2 buah Rak Buku untuk masing-masing titik Perpustakaan Desa/ Kelurahan,
Perpustakaan Komunitas dan Taman Baca Masyarakat penerima manfaat.
Sedangkan untuk Perpustakaan Lorong berupa Kursi baca, Meja baca, Lemari Gantung,
Kanopi, Televisi, Kipas Angin tempel, Pemasangan Karpet, Pemasangan Backdrop, dll,
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima manfaat
Kunci Keberhasilan
Replikasi Mandiri Program Transformasi
Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Sulsel

1. Komitmen yang kuat dari Kepala Dinas


 Tahun 2020 tahun kinerja dan pembangunan bagi DPK Sulsel
 Mengubah mindset para pegawai dan menata performance kelembagaan perpustakaan
 Membangun Sinergi dan Kolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada
2. Advokasi untuk mendapatkan dukungan Anggaran dan Keberlanjutan Program
Advokasi ke Gubernur Sulsel Advokasi ke Bunda Baca Sulsel

Advokasi ke DPRD Sulsel Advokasi ke Kepala Perpusnas RI

3. Tim Kerja yang Solid


Pelaksanaan Kegiatan
Replikasi Mandiri Program Transformasi
Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Sulsel

Sosialisasi Perluasan Program Transformasi Perpustakaan


Berbasis Inklusi Sosial di Kabupaten/Kota yang diikuti peserta Kepala Desa,
Pengelola Perpustakaan Desa, Pustakawan dan Komunitas Penggiat Literasi
Koordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten/kota untuk
menyeleksi dan menentukan sasaran penerima manfaat yang didukung dengan
proposal permohonan bantuan dan pernyataan komitmen dari kepala desa

Koordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah serta Biro Hukum
untuk menyiapkan dukungan regulasi antara lain SK Gubernur tentang Penetapan Nama
Perpustakaan Penerima Hibah, dan kelengkapan administrasi lainnya berupa Naskah Perjanjian
Belanja Hibah Daerah, Berita Acara Serah Terima Barang, Fakta Integritas, dll.

Pengadaan barang berupa buku, rak buku dan komputer, pengolahan buku,
pendistribusian dan penyerahan bantuan ke sasaran penerima manfaat di
masing-masing kabupaten/kota, atau di masing-masing desa penerima manfaat
Melaksanakan Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan
Teknologi Informasi Komunikasi (Bimtek SPP TIK) bagi pengelola perpustakaan
penerima manfaat (Baru terlaksana untuk 50 Pengelola Perpustakaan)

Melakukan kegiatan mentoring, monitoring dan evaluasi program secara berkala, baik
dengan melakukan kunjungan langsung ke lapangan (perpustakaan penerima manfaat),
maupun melalui WA grup dan melalui sistem Dokumentasi Online

Sekian dan Terima kasih, Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai