Anda di halaman 1dari 39

HAZ-01-10

Mengidentifikasi Sistem
Tanggap Darurat dalam
Pengelolaan Limbah B3
Kode Unit Kompetensi:
E.382200.009.01
Judul Unit Kompetensi: E.382200.009.01
Mengidentifikasi Sistem Tanggap Darurat dalam Pengelolaan Limbah B3

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

1 Mengidentifikasi potensi 1.1 Alat pelindung diri (APD) dipergunakan sesuai prosedur
bahaya dan Risiko
1.2 Lokasi bahaya di area peralatan pengelolaan Limbah B3
kecelakaan kerja di area
diidentifikasi sesuai proses
pengelolaan limbah B3
1.3 Bahan atau barang yang terdapat di area peralatan pengelolaan
limbah B3 diidentifikasi sesuai kebutuhan

1.4 Tahapan operasional peralatan pengelolaaan limbah B3


diidentifikasi sesuai prosedur

1.5 Prosedur penanganan kecelakaan kerja di area peralatan


pengelolaan limbah B3 diidentifikasi sesuai potensi bahaya

2 Menginventarisasi potensi 2.1 Proses kegiatan pengelolaan limbah B3 dalam kondisi tidak normal
bahaya yang terjadi saat diinventarisasi sesuai prosedur
proses pengelolalan limbah
2.2 Tingkat bahaya akibat proses pengelolaan limbah B3 dalam kondisi
B3 dalam kondisi tidak
tidak normal ditentukan sesuai prosedur
normal

HAZ-01-10 # 2
Judul Unit Kompetensi: E.382200.009.01
Mengidentifikasi Sistem Tanggap Darurat dalam Pengelolaan
Limbah B3

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja

3 Menginventarisasi 3.1 Data log book peralatan pengelolaan limbah B3


potensi bahaya yang diinventarisasi sesuai prosedur
terjadi dalam 3.2 Data formulir perawatan dan perbaikan peralatan
pengelolaan limbah B3 pengelolaan limbah B3 diinventarisasi sesuai prosedur
akibat kerusakan alat
3.3 Tingkat kerusakan peralatan pengelolaan limbah B3
berdasarkan fungsinya ditentukan sesuai prosedur

4 Melaporkan hasil 4.1 Hasil penentuan identifikasi bahaya pengelolaan limbah B3


identifikasi bahaya disusun sesuai prosedur
pengelolaan limbah B3
4.2 Laporan hasil penentuan identifikasi bahaya pengelolaan
limbah B3 dikomunikasikan sesuai prosedur

HAZ-01-10 # 3
Definisi Tanggap Darurat

Keadaan Darurat adalah setiap keadaan yang timbul


baik yang berasal dari dalam atau dari luar yang
mempengaruhi keselamatan manusia/penghuni
bangunan atau masyarakat umum dan memerlukan
respon atau tindakan yang cepat oleh penghuni.

HAZ-01-10 # 4
Sistem Tanggap Darurat Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun

 Sistem Keamanan Fasilitas

 Sistem Pencegahan Terhadap Kebakaran

 Sistem Pencegahan Tumpahan limbah

 Sistem Penanggulangan Keadaan Darurat

 Sistem Pengujian Peralatan

 Pelatihan Karyawan

HAZ-01-10 # 5
Mengapa Perlu Dikelola?

Berbahaya?
Berisiko?

“Bahaya akan selalu ada di tempat pengelolaan.


Tetapi belum tentu beRisiko menimbulkan dampak negatif.”

HAZ-01-10 # 6
Risiko Vs. Bahaya

Risk Hazard Exposure


Risiko Bahaya Paparan

Bahaya Risiko Kecelakaan Dampak

*Paparan dapat terjadi karena unsafety act atau


Paparan
unsafety condition

HAZ-01-10 # 7
Bagaimana Mengelola Bahaya dari Pengelolaan LB3?

Identifikasi
Kegiatan
Identifikasi
Bahan dan LB3
Identifikasi
Bahaya

Identifikasi Kemungkinan
Kecelakaan

Tindakan Pengendalian

HAZ-01-10 # 8
Bentuk Umum Kecelakaan

Jalur paparan ke manusia dapat melalui ODIE


1 Human Exposure
(Oral, Dermal, Inhalation, Eyes)

Berhubungan dengan limbah mudah menyala,


mudah meledak, pengoksidasi, reaktif, atau
2 Fire / Explosion
reaktif terhadap air, segitiga api, oksigen, dan
sumber panas.

Berhubungan dengan pergerakan bahan kimia.


3 Chemical Release Semakin mudah bergerak, semakin mudah
terlepas.

HAZ-01-10 # 9
Klasifikasi Tindakan Pengendalian

Tindakan Pengendalian

A. Prevention B. Precaution C. Response


*Sebelum… *Ketika sedang… *Jika terjadi…

Upaya-upaya pencegahan Upaya-upaya kehati-hatian Upaya-upaya penanganan


yang dilakukan selama yang dilakukan selama kecelakaan serta mitigasi
proses penyimpanan penanganan atau dampak dari kecelakaan
penggunaan bahan kimia akibat bahan kimia

HAZ-01-10 # 10
Contoh JSA

HAZ-01-10 # 11
Contoh JSA

HAZ-01-10 # 12
Informasi Tentang Pekerjaan

Informasi tentang pekerjaan:


Pelaksana Pekerjaan (PT XYZ, nama personil, jabatan, daftar anggota tim,
penanggung jawab)  dapat berupa kontraktor, unit pelaksana pekerjaan, dll
Nama Pekerjaan
Waktu Penyusunan JSA

HAZ-01-10 # 13
Informasi Tentang Pekerjaan

HAZ-01-10 # 14
Otorisasi JSA

Kolom Otorisasi JSA:


Diisi oleh pemilik Pekerjaan
(Project owner)
Di review oleh : ……..
(mis. Officer Dept. HSE )
Disetujui oleh : ………
(mis. Manajer HSE/GM, dll)

HAZ-01-10 # 15
Tahapan Pekerjaan

Kolom Tahapan Pekerjaan:


Berisi tahapan pekerjaan yang dilakukan, misalnya:
1. Menuju lokasi pekerjaan
2. Mempersiapkan peralatan pekerjaan
3. Dst..

HAZ-01-10 # 16
Identifikasi Bahaya

Kolom Bahaya (Hazard):


Berisi potensi bahaya pada pekerjaan yang dilakukan,
sesuai tahapan pekerjaan yang dilakukan (pada kolom
sebelumnya)

HAZ-01-10 # 17
Identifikasi Bahaya

HAZ-01-10 # 18
Identifikasi Akibat

Kolom Akibat (Consequence)


Berisi akibat yang dapat terjadi, sesuai bahaya yang
teridentifikasi (pada kolom sebelumnya)

HAZ-01-10 # 19
Identifikasi Akibat

HAZ-01-10 # 20
Identifikasi Risiko Awal (Initial Risk)

Kolom Initial Risk (risiko awal), yaitu tingkat risiko


sebelum diberikan tindakan-tindakan untuk
mengurangi tingkat risiko

HAZ-01-10 # 21
Identifikasi Risiko Awal (Initial Risk)

 “PR” adalah probability atau besarnya kemungkinan terjadinya risiko


 “SV” adalah severity atau tingkat keparahan yang terjadi akibat risiko
 “RR” adalah risk ranking, hasil perkalian antara nilai PR dan SV

HAZ-01-10 # 22
Identifikasi Risiko Awal (Initial Risk)

HAZ-01-10 # 23
Identifikasi Risiko Awal (Initial Risk)

1. Tahap pekerjaan 1 : tingkat risiko awal adalah 9


2. Tahap pekerjaan 2 : tingkat risiko awal adalah 6

HAZ-01-10 # 24
Tindakan Pengendalian

Kolom ini berisi tindakan yang harus dilakukan


untuk meminimalisir tingkat probability (PR) dan
tingkat keparahan (SV)

HAZ-01-10 # 25
Tindakan Pengendalian

Contoh tindakan pengendalian

HAZ-01-10 # 26
Penanggung jawab

Kolom ini berisi personil yang ditugaskan untuk


memastikan tindakan pengendalian dapat
terlaksana dengan baik

HAZ-01-10 # 27
Risiko Tersisa

Kolom ini berisi perkiraan risiko yang tersisa setelah


dilakukan tindakan pengendalian dan diawasi
pelaksanaannya.
Contoh:
1)Residual Risk tahap pekerjaan 1 tersisa 6, dari initial risk 9
2)Residual Risk tahap pekerjaan 2 tersisa 3, dari initial risk 6

HAZ-01-10 # 28
ALARP ("As Low As Reasonably Practicable“)

 ALARP merupakan evaluasi risiko, adalah penilaian terhadap satu


Risiko apakah masih dapat diterima berdasarkan standar yang
digunakan atau juga didasarkan kemampuan perusahaan dalam
menghadapi Risiko tersebut

 Pada contoh di atas misalnya pada risiko 3


maka Risiko dapat diterima sehingga kegiatan
dapat dilanjutkan (masuk ke dalam kategori
ALARP)

HAZ-01-10 # 29
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Sesuai
Prosedur

 Mitigasi risiko yang paling dasar adalah penggunaan Alat


Pelindung Diri (APD)
 Penggunaan APD diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.08/MEN/VII/2010
tentang Alat Pelindung Diri

HAZ-01-10 # 30
Alat Pelindung Diri

Oral Masker

Inhalasi

Jalur Paparan Telinga Pelindung Telinga

Mata Kacamata Pelindung

Kulit Sepatu Pelindung

Sarung Tangan

Baju Pengaman

HAZ-01-10 # 31
Contoh Alat Pelindung Diri – Mata

HAZ-01-10 # 32
Contoh Alat Pelindung Diri – Telinga

HAZ-01-10 # 33
Contoh Alat Pelindung Diri – Tangan

HAZ-01-10 # 34
Contoh Alat Pelindung Diri – Kepala

HAZ-01-10 # 35
Contoh Alat Pelindung Diri – Hidung

HAZ-01-10 # 36
Identifikasi Prosedur Penanganan Kecelakaan
Kerja di Area Pengelolaan B3

1. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di area kerja


disosialisasikan sesuai prosedur
2. Perlengkapan P3K disiapkan sesuai kebutuhan
3. P3K di area kerja dilaksanakan sesuai prosedur
4. Pelayanan kesehatan terdekat dihubungi sesuai prosedur

HAZ-01-10 # 37
Menginventarisasi potensi bahaya yang terjadi dalam
pengelolaan limbah B3 akibat kerusakan alat

 Inventarisasi Data Log Book

 Setiap terjadi kerusakan atau maintenance pada sebuah


peralatan perlu dilakukan pencatatan/laporan rutin dalam
sebuah log book.

 Laporan yang dibuat setiap melakukan pemeriksaan maupun


perbaikan terhadap peralatan akan mempermudah pengecekan
kondisi peralatan sehingga potensi bahaya dapat diketahui.

HAZ-01-10 # 38
Menginventarisasi potensi bahaya yang terjadi dalam
pengelolaan limbah B3 akibat kerusakan alat

Dalam Log Book yang perlu dilaporkan meliputi:

 Tanggal: waktu pemeriksaan dan perbaikan suatu peralatan

 Nama peralatan: nama peralatan yang dirawat

 Gejala kerusakan: gejala dari peralatan yang rusak

 Tindakan korektif: tindakan yang dilakukan untuk


melakukan perbaikan terhadap peralatan.

 Keterangan: dapat berupa hasil dari perbaikan peralatan

HAZ-01-10 # 39

Anda mungkin juga menyukai