Anda di halaman 1dari 18

SEKOLAH DASAR NEGERI GUNUNGPATI 02

KELAS VI SEMESTER I

RENCANA PELAKSNAAN PEMBELAJARAN


TEMA 2 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 2

Guru Pamong :
Siti Choiriyah, S.Pd
NIP. 19670406 199003 2 011

Disusun Oleh :
Citra Aulia Rahmah
(1401419391)

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN Gunungpati 02
Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Tema 2 : Persatuan dalam Perbedaan
Sub Tema 1 : Rukun dalam Perbedaan
Pembelajaran : 2
Alokasi Waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca
dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) dan INDIKATOR


PPKn
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 1.4 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 1.4.1 Memahami manfaat persatuan


sebagai anugerah Tuhan Yang dalam kehidupan melalui
Maha Esa beserta dampaknya. diagram.
2 2.4 Menampilkan sikap tanggung jawab 2.4.1 Mengerti tentang pengalaman
terhadap penerapan nilai persatuan hidup rukun dalam kehidupan
dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya
berbangsa dan bernegara sebagai wujud semangat
persatuan.
3 3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan 3.4.1 Menyebutkan manfaat persatuan
terhadap kehidupan berbangsa dan dalam kehidupan melalui
bernegara beserta dampaknya. diagram.
4 4.4 Menyajikan hasil telah persatuan dan 4.4.1 Menuliskan contoh tentang
kesatuan terhadap kehidupan pengalaman hidup rukun dalam
berbangsa dan bernegara beserta kehidupan sehari-hari dan
dampaknya. manfaatnya sebagai wujud
semangat persatuan
SBdP
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.3 Memahami penampilan tari kreasi 3.3.1 Menyebutkan pola lantai


daerah. tariannya.
2 4.3 Menampilkan tari kreasi daerah. 4.3.1 Mempraktikkan pola lantai tarian
dari salah satu tarian daerah yang
dipilih.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati gambar dan membaca cerita tentang persatuan dalam perbedaan, siswa
mampu menyebutkan manfaat persatuan dalam kehidupan melalui diagram dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan contoh tentang pengalaman hidup rukun dalam
kehidupan sehari-hari dan manfaatnya sebagai wujud semangat persatuan.
3. Setelah berdiskusi tentang pola lantai berbagai tarian daerah, siswa mampu menyebutkan pola
lantai tariannya dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu mempraktikkan pola lantai tarian dari salah satu tarian daerah
yang dipilih dengan benar.

D. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

 Karakter siswa yang diharapkan : Religius


Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas

E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Pedoman Guru Tema : Persatuan dalam Perbedaan Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
 Buku Siswa Tema : Persatuan dalam Perbedaan Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
 Teks bacaan tentang persatuan dalam perbedaan.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10 menit
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing. Religius
 Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama.
Nasionalis
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang ”Persatuan dalam Perbedaan”.
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Communication
Inti Guru kemudian mengajak siswa untuk curah 120 menit
pendapat:
‘Apa yang terjadi apabila pekerjaan tadi dilakukan
sendiri?’
‘Apa manfaatnya bersatu dalam bekerja?’
‘Apa yang harus diperhatikan saat bekerja bersama?’
Guru memimpin curah pendapat dan menyampaikan
kepada siswa bahwa hari ini mereka akan belajar
tentang bagaimana hidup rukun dengan semangat
persatuan.
 Siswa mengamati gambar dan melanjutkannya dengan
membaca teks dalam hati. Guru memberi waktu sekitar
3 menit. Mandiri

 Siswa kemudian membuat pertanyaan terkait bacaan


dan gambar. Mereka mendiskusikan pertanyaan
dengan teman di sebelahnya. Collaboration
 Guru berkeliling untuk memastikan bahwa setiap siswa
ikut aktif berpartisipasi.
 Siswa kemudian melanjutkan pekerjaannya dengan
mengisi kolom yang ada pada buku pelajaran. Guru
meminta satu atau dua siswa untuk menyampaikan
hasilnya dan memberi kesempatan kepada siswa lain
untuk memberikan masukan atau mengajukan
pertanyaan. Communication
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Siswa menulis pengalamannya tentang hidup rukun
dalam persatuan pada tempat yang disediakan. Siswa
saling berbagi tulisannya kepada teman di
kelompoknya dan guru meminta satu orang perwakilan
untuk membacakannya dan memberi masukan.
 Produk dinilai dengan menggunakan daftar periksa
yang disosialisasikan sebelumnya.
 Siswa melanjutkan kegiatan dengan membaca teks
tentang tari Lego-Lego. Guru kemudian mengajukan
pertanyaan untuk mengetahui pemahaman siswa.
 Siswa mendiskusikan tentang tarian Lego- Lego dan
guru kemudian membahasnya bersama. Gotong
Royong
 Guru menayangkan video tarian Lego-Lego
 Guru memberi penguatan tentang pola lantai tari.
 Seorang penari harus memperhatikan perpindahan,
pergerakan dan pergeseran posisi saat menari. Pola
lantai adalah pola denah yang harus dikuasai oleh
seorang penari dan berfungsi untuk membuat posisi
dalam sebuah ruang gerak.
 Siswa kemudian membaca teks tentang pola lantai tari
daerah.
 Secara individu, siswa menuliskan contoh tari daerah
dan pola lantai tariannya. Guru mendiskusikan
jawabannya secara klasikal. Guru meminta salah
seorang dari siswa untuk mempresentasikan hasilnya.
Siswa lain bisa memberikan komentar atau
mempertanyakan isi dari yang dipresentasikan.
Mandiri
 Bersama teman kelompoknya, siswa kemudian
mempraktikkan salah satu pola lantai tarian yang
dipilihnya dan setiap siswa menuliskan langkah pola
lantai dan menggambarnya. Collaboration
 Di akhir kegiatan, guru bersama siswa mendiskusikan
kembali tentang pola lantai tari daerah.
 Guru mencatat gerakan pola lantai dengan
menggunakan catatan anekdot
 Siswa melakukan perenungan dengan menjawab
pertanyaan yang terdapat dalam Buku Siswa. Mandiri
 Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan
berdasarkan panduan yang terdapat pada lampiran
Buku Guru.
Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 10 menit
rangkuman hasil belajar selama sehari Integritas
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Menyanyikan lagu daerah “Apuse”
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran) Religius

G. MATERI PEMBELAJARAN
 Teks bacaan tentang pengalaman hidup rukun dalam kehidupan di sekolah.
 Beberapa contoh pola lantai pada tari daerah dan penerapannya.
 Video tari daerah dari YouTube

Semarang, Agustus 2022

Kepala Kelas VI Praktikan

Sayoga, S.Pd Citra Aulia Rahmah


NIP. 19690126 200501 1 005 NIM. 1401419391

Mengetahui,
Guru Pamong

Siti Choiriyah, S.Pd


NIP. 19670406 199003 2 011
Lampiran 1. Bahan Ajar
1.PPKn
Teks bacaan
Perbedaan yang Menguatkan

Kampung Cempaka adalah sebuah kampung transmigran. Warganya berasal


dari berbagai daerah padat di Pulau Jawa. Hal itu menjadikan mereka berbeda suku
maupun agama.
Di Kampung Cempaka, hiduplah lima orang sahabat. Ada Asnah yang berdarah
Sunda, Utami dari Banyuwangi, Toni, seorang anak etnis Tionghoa yang sebelumnya
tinggal di Semarang, Wande dari suku Tengger di Jawa Timur, dan Marta, anak
seorang pendeta yang dahulu tinggal di Solo. Di Kampung Cempaka, rumah mereka
bersebelahan dan mereka pergi ke sekolah yang sama. Itu sebabnya mereka sangat
akrab. Mereka suka bermain bersama dan sering menghabiskan waktu di rumah satu
sama lain.
Meskipun berbeda suku, kebersamaan begitu kental terlihat dalam keseharian
mereka. Bersama anak-anak lain di Kampung Cempaka, mereka setiap akhir minggu
berkumpul di balai utama kampung. Biasanya, selain berolahraga bersama, mereka
juga kerap berkeliling ke rumah warga,
membantu melakukan apa saja yang dibutuhkan warga.
Kadang-kadang mereka membantu warga lanjut usia, sekadar membereskan
rumah atau menyiapkan makanan. Sesekali mereka juga membantu orang tua yang
sedang bekerja bakti membersihkan lingkungan.
Dari Toni, mereka belajar menari Barongsai. Lalu mereka ajarkan tarian itu
kepada anak-anak sekampung. Sementara itu, setiap tiba saat panen, Wande dan
keluarganya akan sibuk memimpin warga membuat Tumpeng Gede, yaitu nasi khas
dari daerah Tengger yang dibuat untuk mensyukuri berkah Tuhan dalam wujud panen
raya.
Sikap toleransi yang ditunjukkan kelima sahabat itu memang sekadar berupa
hal-hal kecil. Hal kecil dalam keseharian itulah yang mencerminkan kehidupan
Bhinneka Tunggal Ika di Kampung Cempaka yang kaya akan perbedaan. Mereka hidup
damai berdampingan dan tulus saling menjaga.

2.SBdP
Teks bacaan
Lego-Lego, Tari Adat Alor Bermakna Persatuan

Tarian adat adalah salah satu kekayaan budaya yang disampaikan secara
turun-temurun dari nenek moyang. Tarian adat kerap memiliki pesan dan makna yang
luhur. Salah satunya ada pada tari Lego-lego dari Kabupaten
Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tarian ini ditujukan untuk mengajak masyarakatnya bersatu membangun


kampung dan negeri. Pada masing-masing kawasan di Kabupaten Alor terdapat gaya
tari dan nyanyian yang berbeda-beda, namun formasinya
tetap sama, yakni lingkaran. Masing-masing nyayian dan pantun yang diungkapkan
saat menari, memiliki arti serta harapan yang berbeda-beda.
Beberapa literatur menyatakan bahwa tarian ini sempat menjadi tari perang.
Sekarang tarian ini lebih sering digunakan untuk menyambut tamu.Tamu disambut
oleh masyarakat yang dituakan, lalu diajak menuju sebuah pohon besar yang rindang,
dengan beberapa warga perempuan yang berpegangan tangan mengelilingi pohon.
Tamu dipersilakan untuk ikut serta dalam tarian tersebut. Dengan gerakan kaki yang
diatur sedemikian rupa, penari akan bergerak mengitaripohon. Pasa saat yang sama,
sirih pinang dan minuman sopi ditawarkan. Gerakan kaki dan nyayian di masing-masing
daerah bisa saja berbeda, namun bentuk formasi lingkaran dan komponen tradisional
lainnya tetap sama.
Di dalam lingkaran, ada tiga lelaki yang memiliki tugas berbeda. Ada
pemukul gong yang nadanya akan digunakan untuk menghitung Langkah penari,
kemudian ada seorang lelaki yang bernyanyi sekaligus mengucapkan
pantun, dan seorang lagi bertugas membagikan sirih pinang serta minuman
sopi.
Selain menjadi identitas setiap suku, tarian ini menjadi salah satu identitas
pemersatu masyarakat Alor yang punya mimpi agar masyarakat dan pendatang terus
bersatu membangun kampung serta negeri.

Sumber: beritasatu.com, 8 Juni 2014, dengan penyesuaian

Link video tarian Lego-Lego : https://www.youtube.com/watch?v=n9Ow-13bHVM

 Pola Lantai
Lampiran 2. LKPD
Lampiran 3. Penilaian

No Ranah Koqnitif Teknik Penilaian Bentuk Penilaian


1. Sikap Observasi Daftar cek / lembar pengamatan
2. Pengetahuan Tes tertulis Uraian
3. Keterampilan Unjuk kerja Daftar cek / lembar pengamatan

1. Penilaian Ranah Sikap KI 1 dan KI 2 .


Perilaku Toleransi Tanggung Percaya Diri
No. Nama Siswa / Bersyukur ( KI 1 ) Jawab ( KI 2 ) ( KI 2 )
Kelompok ( KI 1 )
1.
2.
3.

Keterangan :
4 : Jika Perilaku yang dimaksud sangat
terlihat
3 : Jika Perilaku yang dimaksud
terlihat
2 : Jika Perilaku yang dimaksud kurang
terlihat
1 : Jika Perilaku yang dimaksud tidak

2. Penilaian Ranah Pengetahuan / Koqnitif KI 3 .

Muatan Materi PPKn :


KD dan
Indikator
3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara beserta dampaknya

3.4.1 Menyebutkan manfaat persatuan dalam kehidupan sehari – hari dan


bernegara dengan benar.

Lembar Kerja : Tema 2 Sub Tema 1 Pb 2 mupel KI 3


PPKn Kelas : VI
Nama : …………………..
Hari / Tgl : ...............................

Soal : Sebutkan empat manfaat persatuan dalam kehidupan sehari – hari, berbangsa dan
bernegara .
1.

2.

3.
Kunci /
Jawaban
1. Akan tercipta kehidupan yang rukun dan damai.
2. Akan tercipta kehidupan yang aman.
3. Akan mudah untuk bergotong royong dan bermusyawarah.
4. Akan mudah mencapai tujuan dan kesejahteraan bersama .
5. Tidak mudah diadu domba .
6. Memperkuat Nasionalisme dan Pertahanan bangsa .
7. Jawaban lain yang relevan ( kebijakan guru )

Rubrik Penilaian :
No. Uraian Skor
1. Jika ada empat jawaban benar . 5
2. Jika ada tiga jawaban yang benar . 4
3. Jika ada dua jawaban yang benar . 3
4. Jika ada satu jawaban yang benar . 2
5. Jika ada jawaban dan tidak ada jawaban yang benar . 1

Nilai = Skore yang diperoleh x 100


Skore maksimal

No. Nama Murid / Kelompok Skore Nilai


1.
2.
3.

Muatan Materi SBdP :

KD dan
Indikator
3.3 Memahami penampilan tari kreasi daerah.

3.3.1 Menuliskan tiga pola lantai dan penjelasannya dengan benar.

Lembar Kerja : Tema 2 Sub Tema 1 Pb 2 mupel SBdP KI


3 Kelas : VI
Nama : ...............................
Hari / Tgl : ...............................
Soal : Tuliskan tiga jenis pola lantai dan penjelasannya dengan benar.
1.

2.

3.
Kunci /
Jawaban
1. Pola Lantai Vertikal (Lurus) : Tari klasik banyak menggunakan pola lantai vertikal. Penari
membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola
lantai ini memberikan kesan sederhana,tetapi kuat.
2. Pola Lantai Diagonal : Penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau kekiri.
3. Pola Lantai Garis Melengkung : Penari membentuk garis lingkaran. Tari rakyat dan tari
tradisional banyak menggunakan pola ini. Pola lantai ini memberi kesan lemah dan lembut.

Rubrik Penilaian :
No. Uraian Skor
1. Jika ada tiga jawaban dan tiga Penjelasan benar . 7
2. Jika ada jawaban dan hanya dua jawaban yang benar . 5
3. Jika ada jawaban dan hanya satu jawaban yang benar . 3
4. Jika ada jawaban dan tidak ada jawaban yang benar . 1

Skore yang diperoleh


Nilai = x 100
Skore maksimal

No. Nama Murid / Kelompok Skore Nilai


1.
2.
3.

3. Penilaian Ranah Keterampilan / Psikomotor KI4

Muatan Materi PPKn :

KD dan
Indikator
4.4 Menyajikan hasil telaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara beserta dampaknya

4.4.1. Menuliskan tiga contoh tentang Pengalaman hidup rukun , Bersatu dan Bekerjasama
dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud semangat persatuan.

Lembar Kerja : Tema 2 Sub Tema 1 Pb 2 mupel PPKn KI


4 Kelas : VI
Nama : ...............................
Hari / Tgl : ...............................

Soal : Tuliskan contoh pengalaman hidup rukun,bersatu dan bekerjasama dalam kehidupan
sehari-hari sebagai wujud semangat persatuan .
1.

2.

3.
Kunci /
Jawaban
Jawaban yang wajar yang relevan dalam kehidupan sehari - hari ( kebijakan guru )

Rubrik Penilaian :

No. Uraian Skor


1. Jika ada tiga jawaban dan ketiga jawaban relevan . 7
2. Jika ada jawaban dan hanya dua jawaban yang relevan . 5
3. Jika ada jawaban dan hanya satu jawaban yang relevan . 3
4. Jika ada jawaban dan tidak ada jawaban yang relevan . 1

Skore yang diperoleh


Nilai = x 100
Skore maksimal

No. Nama Murid / Kelompok Skore Nilai


1.
2.
3.

Muatan Materi SBdP :


KD dan
Indikator
4.3 Menampilkan tari kreasi daerah

4.4.1 Mempraktikkan pola lantai dari salah satu tarian daerah yang dipilih secara berkelompok .

Lembar Pengamatan : Tema 2 Sub Tema 1 Pb 2 mupel SBdP KI 4


Kelas : VI
Hari / Tgl : ...............................

Aspek yang
No. Nama Murid / Dinilai
Kelompok Kekompakan Ketepatan Keindahan Nilai
Gerak
1.
2.
3.

Skore yang diperoleh


Nilai = x 100
Skore maksimal
Keterangan :
Skor 4 : Jika Perilaku yang dimaksud sangat
terlihat
Skor 3 : Jika Perilaku yang dimaksud cukup
terlihat
Skor 2: Jika Perilaku yang dimaksud terlihat
Skor 1 : Jika Perilaku yang dimaksud kurang terlihat

Anda mungkin juga menyukai