Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SDN 2 Telaga Biru


Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Tema : Persatuan dalam Perbedaan ( Tema 2)
Materi Pokok : - Makna proklamasi kemerdekaan
- Kreasi daerah
Sub Tema 3 : Bersatu Kita Teguh
Pembelajaran ke : 5
Alokasi waktu : (5x35 menit) 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : IPS
NO Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Memahami makna proklamasi kemerdeka 3.4.1 Menjelaskan makna upaya
an, upaya mempertahankan kemerdekaan, mengembangkan kehidupan kebangsaan
dan upaya mengembangkan kehidupan yang sejahtera di awal masa kemerdekaan
kebangsaan yang sejahtera. Indonesia
4.4 Menyajikan laporan tentang makna 4.4.1 Mendiskusikan makna upaya
proklamasi kemerdekaan, upaya mengembangkan kehidupan
mempertahankan kemerdekaan, dan upaya kebangsaan yang sejahtera di awal
mengembangkan kehidupan kebangsaan masa kemerdekaan Indonesia.
yang sejahtera. 4.4.2 Menuliskan laporan tentang makna
upaya mengembangkan kehidupan
kebangsaan yang sejahtera di awal
masa kemerdekaan Indonesia
Muatan : SBdP
NO Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Memahami penampilan tari 3.3.1 Mengidentifikasi pola lantai
kreasi daerah. berbagai tarian daerah.
3.3.2 Menjelaskan macam- macam pola
lantai pada tarian daerah.
4.3 Menampilkan tari kreasi daerah. .
4.3.1 Mempraktikkan gerakan pada tari
Indang.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks dan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan makna upaya
mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera di awal masa kemerdekaan
Indonesia menggunakan diagram.
2. Setelah membaca teks dan berdiskusi, siswa mampu menulis makna upaya
mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera di masa awal kemerdekaan
Indonesia dalam bentuk diagram.
3. Setelah mengamati gambar, membaca penjelasan, dan memperhatikan peragaan
oleh guru, siswa mampu mengidentifikasi gerakan dan pola lantai pada tari Indang.
4. Setelah mengamati gambar, membaca penjelasan, dan memperhatikan peragaan
oleh guru, siswa mampu mempraktikkan gerakan dan pola lantai pada tari Indang.

 Karakter siswa yang diharapkan : Religius


Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan Menanyakan kabar dan 15 menit
mengecek kehadiran.
Dilanjutkan dengan berdo’a sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masingReligius
Menyanyikan lagu Nasional bersama-sama.
dilanjutkan lagu . Nasionalis
Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang ”Persatuan dalam Perbedaan” dan
menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati,menanya,mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Communication
Inti Guru menyampaikan bahwa salah satu semboyan
bangsa Indonesia adalah ‘Bersatu Kita Teguh’.
Communication
Guru bertanya:
Apakah kamu masih ingat semboyan tersebut?
Apakah ada kaitan semboyan tersebut dengan upaya
mewujudkan kesejahteraan rakyat?
Guru mengingatkan siswa bahwa pada pertemuan
sebelumnya mereka telah mempelajari makna upaya
mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera
dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, siswa juga sudah mempelajari tentang
manfaat persatuan dan kesatuan untuk kesejahteraan
rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Siswa diminta membaca teks tentang makna upaya
mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera
di masa awal kemerdekaan Indonesia.
Siswa menuliskan informasi penting berdasarkan teks
dalam bentuk bagan.
Siswa mendiskusikan bagan dalam kelompok.
Collaboration
Guru mengingatkan siswa untuk menyiapkan diskusi
dengan baik.
Guru memotivasi siswa melakukan diskusi dengan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
percaya diri, santun, dan dengan suara yang terdengar
oleh seluruh siswa dalam kelompok. Critical Thinking
and Problem Solving
Selain itu, siswa yang mendengarkan diharapkan
tenang, menghargai, dan disiplin.
Diskusi dinilai dengan rubrik.
Setelah berdiskusi dalam kelompok, siswa kembali
diajak bekerja sama dalam menarikan tari Indang.
Creativity and Innovation
Guru bertanya:
Apakah kamu masih ingat gerakan tari Indang yang
telah kamu pelajari?
Guru meminta siswa menampilkan seluruh gerakan
dan pola lantai tari Indang yang telah mereka pelajari.
Siswa diminta menampilkan tari Indang secara
berkelompok. Collaboration
Sebelum siswa menampilkan tari Indang, guru
menjelaskan kriteria penilaian berdasarkan rubrik.
Penampilan tari indang dinilai dengan rubrik.
Guru menyampaikan bahwa siswa baru saja belajar
berbagai gerakan dan pola lantai dalam tari Indang.
Communication
Guru bertanya:
Siswa melakukan perenungan dengan menjawab
pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa. Mandiri
Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan
berdasarkan panduan yang terdapat pada lampiran di
buku guru.
Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 15 menit
rangkuman hasil belajar selama sehari Integritas
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Melakukan penilaian hasil belajar
Menyanyikan lagu daerah
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius

E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Buku Pedoman Guru Tema : Persatuan dalam Perbedaan Kelas 6 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018).
Buku Siswa Tema : Persatuan dalam Perbedaan Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

LAMPIRAN 1
F. MATERI PEMBELAJARAN
Menuliskan makna upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera di
masa awal kemerdekaan Indonesia dalam bentuk diagram
Mempraktikkan pola lantai tari daerah

G. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah

LAMPIRAN 2
H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................

2 ...................

3 ……………..
……………..
4
……………..
5
……………..
Dst

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

Penilaian
1. IPA
Diskusi dinilai dengan rubrik.
Catatan : Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.
Penilaian : total skor perolehan X 10
total skor maksimal
Contoh : 2+3+1 = 6 X 10 = 5
12 12
2. SBdP
Penampilan gerakan tari dan pola lantai dinilai dengan rubrik.
Catatan : Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.
Penilaian : total skor perolehan X 10
total skor maksimal
Contoh : 2+3+1 = 6 X 10 = 5
12 12

3. Catatan anekdot untuk mencatat sikap (peduli, santun)


Contoh dapat dilihat pada bagian akhir (lampiran) buku ini.

1. PPKn
Proses latihan dinilai dengan catatan pengamatan keterampilan.
2. Catatan pengamatan sikap (peduli, santun)
Contoh dapat dilihat pada bagian akhir (lampiran) buku ini.

Kerja Sama dengan Orang Tua


 Siswa meminta orang tua bercerita tentang bagaimana mereka menerapkan sikap
persatuan dan kerja sama dalam kehidupan mereka sehari-hari.
 Siswa menuliskan cerita tersebut.

Mengetahui, Telaga Biru, September 2019


Guru Pamong Mahasiswa PPL

HAPSIAN PALILATI S.Pd ELAWATY ADIPU


NIP. 19680623 199808 1 001 NIM. 151 416 18 0
Baca teks berikut dalam hati! Kemudian, diskusikan dalam kelompok!

Upaya Bangsa Indonesia Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat di


Awal Masa Kemerdekaan Indonesia
Pada awal berdirinya Republik Indonesia, keadaan ekonomi Indonesia sangat buruk. Hal
ini disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya harga barang-barang mahal akibat inflasi dan
adanya blokade ekonomi oleh Belanda (NICA). Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah
beserta rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan, di antaranya:

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Konferensi Ekonomi

Konferensi ini dihadiri oleh para cendekiawan, para gubernur, dan para pejabat lainnya yang

bertanggung jawab langsung mengenai masalah ekonomi di Jawa. Konferensi ini dipimpin

oleh Menteri Kemakmuran, Ir. Darmawan Mangunkusumo. Tujuan konferensi ini untuk

memperoleh kesepakatan yang bulat dalam menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang

mendesak, seperti masalah produksi dan distribusi makanan, sandang, serta status dan

administrasi perkebunan.

Pembentukan Badan Perancang Ekonomi

Pembentukan Badan ini atas inisiatif Menteri Kemakmuran, dr. A.K. Gani. Badan ini

merupakan badan tetap yang bertugas membuat rencana pembangunan ekonomi untuk jangka

waktu 2 sampai 3 tahun.

Rencana Kasimo (Kasimo Plan)

Program ini disusun oleh Menteri Urusan Bahan Makanan I.J. Kasimo. Program ini berupa

Rencana Produksi Tiga Tahun, 1948-1950 mengenai usaha swasembada pangan dengan
beberapa petunjuk pelaksanaan yang praktis. Untuk meningkatkan produksi bahan pangan

dalam program ini, Kasimo menyarankan agar :

• menanami tanah-tanah kosong di Sumatra timur seluas 281.277 ha.;

• di Jawa dilakukan intensifikasi dengan menanam bibit unggul;

• pencegahan penyembelihan hewan-hewan yang berperan penting bagi produksi pangan;

• di setiap desa dibentuk kebun-kebun bibit;

• transmigrasi.

Persatuan Tenaga Ekonomi

Organisasi yang dipimpin B.R. Motik ini bertujuan untuk menggiatkan kembali partisipasi

pengusaha swasta. Dengan dibentuknya PTE juga diharapkan dapat dan melenyapkan

individualisasi di kalangan organisasi pedagang sehingga dapat memperkokoh ketahanan

ekonomi bangsa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai