55 - Alfian Sayyid - 21040120130140
55 - Alfian Sayyid - 21040120130140
Disusun Oleh:
Alfian Sayyid Haqqi Annazili
NIM. 21040120130140
Berdasarkan Peta Penggunaan Lahan Kota Jakarta Selatan yang sebelumnya telah
disajikan, dapat kita amati bahwa pola struktur ruang kota Jakarta Selatan dapat dikategorikan
mengikuti pola Multiple Nucle. Hal tersebut dibuktikan dengan keberadaan beberapa lokasi
Central Business District, yaitu Kawasan Sudirman Central Business District, Kawasan
Cilandak, dan Kawasan Kuningan. Dari ketiga Kawasan tersebut, Suidrman Central Business
District merupakan pusat perekonomian utama di Kota Jakarta Selatan. Oleh karena itu, harga
lahan akan semakin mahal seiring dengan jarak dan aksesibilitasnya yang semakin dekat
dengan Kawasan Sudirman Central Business District. Selanjutya disekitar Kawasan-Kawasan
pusat perkotaan terdapat industri, ataupun kantor-kantor jasa. Lalu, setelah Kawasan industri
terdapat Kawasan hunian mulai dari hunian kelas tinggi yang memiliki jarak paling dekat ke
pusat kota, Kawasan hunian medium, dan terakhir Kawasan hunian rendah. Adapun zona
terluar adalah zona komuter yang merupakan tempat tinggal para pekerja yang bekerja di
wilayah Jakarta Selatan.
B
Analisis Struktur Ruang Jakarta Selatan
C
2
Berdasarkan Teori Von Thunen
1
3
1
O
4
2
A
3
4
5
4
3
2
1
Keterangan
❖ 1 = Central Business District
6
❖ 2 = Industri
❖ 3 = Pemukiman Kelas Tinggi
❖ 4 = Pemukiman Kelas Medium
D
❖ 5 = Pemukiman Kelas Rendah
❖ 6 = Commuter Zone
Klasifikasi Harga Tanah
Berdasarkan Zona
Jarak ke Pusat
No Zona
Kota (km) Harga Tanah/m2