1
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
Pusat zona
Gateway
Zona
1
Ruas
2
4
3
Penghubung pusat
5 zona
Batas daerah kajian 6
Simpul
Batas zona
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
Eksternal ke Eksternal
In
te
Intra Zona
rn
lka
e
In
te
rn
l a
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
Data perencanaan
1
MODEL BANGKITAN PERGERAKAN
5
2
MODEL SEBARAN PERGERAKAN0
4
MODEL PEMBEBANAN LALULINTAS
i d
BANGKITAN PERGERAKAN
Arus meninggalkan zona i Arus memasuki zona d
i di
SEBARAN PERGERAKAN
i di
Untuk setiap pasangan zona (i,d), berapa arus dari zona I ke zona d?
PEMILIHAN MODA PEMILIHAN RUTE
i di D
i A di
C
Jika arus lalulintas berubah, rute tercepat dari Angkutan Umum akan memilih rute terpendek
zona I ke zona d akan berubah juga. Rute tercepat atau tersingkat ABC
akan berubah dari ABCD menjadi SBED. Hal yang
sama juga berlaku untuk angkutan umum.
Nindyo Cahyo Kresnanto – FT Universitas Janabadra YK
Zona 1 2 3 ... N Oi
Dd D1 D2 D3 ... DN T