Anda di halaman 1dari 1

PL 2211 SISTEM PERUMAHAN

UJIAN TENGAH SEMESTER


Buku terbuka
Selasa 09 Maret 2021
Jam 13.00 – 15.00 WIB

a. Bacalah soal dengan hati-hati, kerjakan yang paling mudah terlebih dahulu. Jawablah
dengan singkat tetapi jelas. Angka di dalam kurung menunjukkan bobot tiap soal.
b. Jawaban dikumpulkan dalam 1 file PDF dengan format nama file: Kelas_NIM_NAMA
LENGKAP_UTS SISPER (03_15410100_Lanthika A_UTS SISPER)
c. Segala bentuk kecurangan dalam UTS ini akan mendapatkan sanksi berupa UTS tidak
dikoreksi (nilai 0).

1. Penanganan perumahan di negara berkembang lebih berorientasi untuk mengatasi persoalan


perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
a. Jelaskan faktor - faktor apa saja yang sangat mempengaruhi timbulnya persoalan
perumahan di negara berkembang pada umumnya. (5)
b. Bagaimana kaitannya dengan perpersoalan perumahan yang terjadi di Indonesia. (5)
2. Secara umum masalah perumahan dapat dikelompokkan kedalam tiga tipe yaitu masalah
kuantitas, kualitas dan distribusi.
a. Jelaskan secara skematis bagaimana masalah kuantitas dapat dihitung dengan
menggunakan model pendekatan "Housing needs". (10)
b. Apa kelemahan dan manfaat dari cara pendekatan ini? Apa perbedaan beda dengan
housing demand, berikan contohnya! (10)
3. Perkembangan teori perumahan tidak terlepas dari perkembangan teori pembangunan secara
umum.
a. Jelaskan pengertian rumah sebagai kata benda & kata kerja (house as a verb and as a
noun ) menurut JFC Turner. (10)
b. Jelaskan pengertian pendekatan perumahan sebagai basic needs & self reliance,
berikan contoh bila pendekatan tersebut diterapkan disuatu negara, dan apa
konsekuensinya? (10)
4. Sdr sudah mengerjakan tugas perimahan dan tentunya sudah melakukan observasi ke Kawasan
kumuh dan rumah kumuh. Sering kali MBR yang tinggal di Kawasan tersebut tidak bisa
meminjan uang dari bank karena tidak bankakble :
a. Apa yang dimaksud dengan pengertian Bankable? Jelaskan paling tidak 3 alasan
mengapa MBR tidak Bankable (10)
b. Tuliskan dalam minimum 1000 words hasil pengamatan saudara pada rumah di
kawasan kumuh tersebut, ciri ciri apa yang terlihat pada rumah/Kawasan yang saudara
amati diskusikan juga mengapa mereka tinggal di Kawasan tersebut (20)
5. Buatlah cashflow sederhana untuk pembangunan 3 rumah sederhana tipe 54/120 mulai dari
kegiatan, Perencanaan, Pembangunan dan Penjualan. 3 rumah tersebut dibangun di Tanah yang
sudah dimiliki oleh PT Mulia, dilaksanakan dalam waktu 1.5 tahun. Enam bulan pertama
diperlukan untuk perencanaan dan perijinan. 12 bulan berikutnya diperlukan untuk
membangun dan menjual rumah- Proses promosi rumah dilakukan setalah perijinan selesai,
yang dilakukan selama 5 bulan. Unit rumah pertama terjual pada bulan ke 12, Unit ke dua
terjual pada bulan ke 14 dan unit ke 3 terjual pada bulan ke 16. Biaya pembangunan setiap unit
Rp. 160 juta. Sedangkan Harga Jual tiap unit sebesar Rp. 200 Juta. (20)

Komposisi modal awal; 100% berasal dari modal sendiri, modal awal yang dibutuhkan sebesar
Rp. 320 juta.
Biaya perijinan sebesar Rp. 5 juta (dibayarkan dlm 1 bulan)
Biaya Perencanaan sebesar Rp. 30 juta (dibayarkan 6 bulan)
Biaya Promosi sebesar Rp 25 juta (dibayarkan 5 bulan)

Anda mungkin juga menyukai