1. Bijih besi
Besi yang dijumpai di alam tidak berupa besi murni (Fe) tetapi
berupa oksida besi (Hematite (Fe2O3), Magnetite (Fe304),
Taconite, dll)
Besi umumnya diperoleh dengan penambangan terbuka
oksida besi
Dihancurkan hingga berukuran kecil, atau digerus (Taconite)
hingga berbentuk bubuk kemudian dicampur air membentuk
slurry
Dipindahkan menggunakan gaya magnetik
Dibentuk menjadi butiran (pellets) dengan konsentrasi Fe>60%
1. Tungku diisi secara teratur lapis demi lapis dengan bijih besi,
coke, dan fluks, dengan perbandingan berat :
bijih besi : coke : fluks = 60% : 25% : 15%
2. Udara dipanaskan hingga mencapai 760°-1150° C, untuk:
• mengeringkan bahan baku
• menimbulkan pembakaran pada coke
3. Berlangsung reaksi kimia:
2 C + O2 2 CO
Bila digunakan hematite, reduksi parsial oleh CO menghasilkan:
3 Fe2O3 + CO 2 Fe3O4 + CO2
Catatan:
Proses pemurnian dalam tungku (blast-furnace) membutuhkan
waktu sekitar 5 - 8 jam.
Hasil proses pemurnian disebut pig iron, yaitu logam besi yang
mengandung C dan sedikit Mn, Si, dan P.
Untuk menghasilkan 1 ton pig iron diperlukan :
https://www.britannica.com/technology/
steel/Open-hearth-steelmaking
https://www.britannica.com/technology/steel/Open-hearth-steelmaking
Set 3 SI 2101 Sem I/2020 23
2. Proses Pencampuran Unsur-Unsur
Pembentuk Baja
Dilakukan dalam basic oxygen furnace
https://www.britannica.com/technology/steel/Open-hearth-steelmaking
Set 3 SI 2101 Sem I/2020 24
2. Proses Pencampuran Unsur-Unsur
Pembentuk Baja
Dilakukan dalam electric arc furnace
https://www.britannica.com/technology/steel/Open-hearth-steelmaking
Set 3 SI 2101 Sem I/2020 25
3. Proses Fabrikasi dan
Pembentukan Baja Struktur
Pembentukan atau fabrikasi baja struktur menjadi produk
akhir sesuai dengan bentuk profil dan karakteristik yang
direncanakan
Pemilihan teknik fabrikasi ditentukan oleh :
Karakterisktik dan sifat produk yang akan dihasilkan
Biaya, dll
https://www.britannica.com/technology/steel/Open-hearth-steelmaking
Set 3 SI 2101 Sem I/2020 28
Forming Operation
1. Forging
Gaya/tekanan diberikan kepada baja melalui cetakan sedemikian
sehingga deformasi baja mengikuti bentuk cetakan.
Contoh: roda kereta api
2. Rolling
Potongan baja dilewatkan melalui dua buah rol. Gaya tekan rol
menyebabkan ketebalan baja berkurang sesuai dengan bentuk
dan ukuran yang ingin diperoleh.
Contoh : pelat baja, profil-I, rel kereta api
3. Extrusion
Bahan baja dimasukkan ke dalam suatu tempat yang didorong
dari satu sisi dan dipaksa keluar melalui “lubang cetakan” di sisi
lainnya. Penampang baja yang dihasilkan memiliki bentuk sesuai
dengan cetakan.
Contoh : batang baja atau pipa baja yang memiliki geometri
penampang yang agak kompleks.
4. Drawing
Potongan baja ditarik melalui rintangan yang menyebabkan luas
penampangnya berkurang sementara panjangnya bertambah.
Contoh : baja tulangan, kabel
http://itmpower.weebly.com/uploads/1/3/9/7/13976861/6_-_bulk_deformation_processes.pdf
32
Forming Operation
https://www.britannica.com/technology/steel/Open-hearth-steelmaking
Set 3 SI 2101 Sem I/2020 33
Forming Operation
http://www.iitg.ac.in/engfac/ganu
/public_html/Metal%20forming%
20processes_full.pdf
Meningkatkan kekerasan