Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS STRUKTUR

Lendutan dan Perpindahan

Referensi: Hibbeler, Ch. 8 dan Ch. 9


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 1

Lendutan dan Perpindahan –


Deflections
 Disebabkan adanya beban, perubahan temperatur,
kesalahan fabrikasi, atau penurunan (settlement)
 Perlu dibatasi dalam perencanaan
 Menjaga integritas dan stabilitas struktur

 Mencegah kerusakan pada elemen nonstruktural

 Memberikan kenyamanan serta menjaga


fungsional/operasional struktur
 Nilai defleksi di titik tertentu pada struktur perlu
ditentukan untuk melakukan analisis struktur statis
tak tentu

Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 2

1
Lendutan dan Perpindahan –
Deflections
 Diagram Lendutan dan Kurva Elastis
 Teori Balok Elastis
 Metoda Integrasi Ganda – persamaan kurva elastis
 Metoda Geometri/Grafis – nilai defleksi pada suatu titik
 Teorema Moment Area

 Metoda Conjugate Beam

 Prinsip Kerja Luar dan Energi Regangan


 Metoda Energi
 Prinsip Kerja Maya (Metoda Beban Satuan)

 Teorema Castigliano

Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 3

Diagram Lendutan dan


Kurva Elastis
 Asumsi dasar: struktur bersifat linier-elastis →
struktur yang mengalami perubahan bentuk pada
saat menerima beban akan kembali ke bentuk
asalnya jika beban dihilangkan
 Lendutan (deflection) struktur umumnya
disebabkan gaya dalam
 Struktur balok dan portal → lendutan disebabkan
momen lentur
 Struktur rangka batang → lendutan disebabkan
gaya aksial/normal

Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 4

2
Diagram Lendutan dan
Kurva Elastis
 Diagram lendutan  kurva elastik untuk semua titik pada
sumbu elemen
 Jika diketahui bentuk perubahan struktur akibat beban yang
terjadi diketahui  perhitungan nilai lendutan lebih mudah
 Hubungan gaya dan perpindahan:
 Perletakan yang menahan gaya  memberikan kekangan
perpindahan translasi
 Perletakan yang menahan momen  memberikan kekangan rotasi
 Sambungan kaku  elemen-elemen yang terhubung pada
sambungan tersebut berotasi dengan sudut yang sama
 Sambungan sendi  elemen-elemen yang terhubung pada sendi
tersebut berotasi dengan sudut yang berbeda
Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 5

Diagram Lendutan dan Kurva Elastis


 Kekangan pada perletakan dan joint

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 6

3
Diagram Lendutan dan
Kurva Elastis
 Berdasarkan diagram momen dapat
digambarkan bentuk kurva elastis
struktur
 Sesuai perjanjian tanda, momen positif
akan membuat struktur melengkung
dengan serat bawah tertarik dan serat
atas tertekan, serta sebaliknya
 Perubahan tanda momen dari negatif
ke positif atau sebaliknya (momen
bernilai nol) menunjukkan adanya
inflection point dimana kurva elastis
berubah kelengkungannya
Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.
Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 7

Diagram Lendutan dan Kurva Elastis

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 8

4
Diagram Lendutan dan Kurva Elastis

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 9

Diagram Lendutan dan


Kurva Elastis

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 10

10

5
Diagram Lendutan dan Kurva Elastis

 Gambar kurva lendutan


dapat digunakan untuk
menentukan lokasi
tulangan pada elemen
beton bertulang
 Beton memiliki kekuatan
tarik yang rendah, sehingga
daerah pada beton yang
mengalami tegangan tarik
diperkuat dengan batang
baja untuk mencegah atau
mengontrol retak yang
terbentuk pada daerah
tersebut
Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.
Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 11

11

ANALISIS STRUKTUR
Teori Balok Elastis
(Elastic Beam Theory)

Referensi: Hibbeler, Ch. 8.2


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 12

12

6
Teori Balok Elastis
 Menunjukkan hubungan gaya
dalam (momen) dengan
perpindahan dan kemiringan/
slope dari kurva elastis
 Tinjau suatu balok lurus yang
berdeformasi elastis akibat
beban yang bekerja tegak lurus
terhadap sumbu balok
 Pada saat defleksi/ lendutan
terjadi, penampang balok tetap
rata (plane cross section of the
beam remains plane)
Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.
Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 13

13

Teori Balok Elastis


 Tinjau suatu elemen dx yang
berjarak x dari A.
 Akibat beban yang ada, gaya dalam
yang bekerja pada balok (momen
M) akan menyebabkan elemen
berdeformasi sedemikian sehingga
tangen dari sisi-sisi elemen akan
berpotongan membentuk sudut
dθ, dan serat bawah balok akan
bertambah panjang sebesar Δ
 Regangan di serat bawah balok
adalah:
ɛ = Δ/dx
Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.
Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 14

14

7
Teori Balok Elastis
 Berdasarkan Hukum Hooke
untuk material linier elastis:


E
 Tegangan pada serat bawah:
Mc

I
 Sehingga:
 Mc
 
E EI
 Mc

dx EI
Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.
Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 15

15

Teori Balok Elastis


 Dari geometri, untuk perpindahan kecil
berlaku: s   p
d d
 c
2 2
d  d c
 Mc
 Sehingga:   
E EI
M
d  dx (1)
EI
E = modulus elastisitas bahan
I = momen inersia penampang balok
 EI adalah kekakuan lentur (flexural rigidity)
dan selalu bernilai positif
Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.
Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 16

16

8
Teori Balok Elastis
 Tinjau gambar (b), untuk menghitung
radius kelengkungan (curvature, r)
kurva elastis di x, r d = dx, maka:
1 M

r EI
 Dari kalkulus: d 2v
1 dx 2

 )
3
r  dv 2  2
1  dx 
 Sehingga: d 2v
M dx 2

 )
3
EI  dv 2
 2

1  dx 
Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.
Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 17

17

Teori Balok Elastis


 Solusi v= f(x) adalah bentuk kurva
elastis yang sebenarnya (aktual) akibat
beban lentur yang bekerja
 Material diasumsikan elastis 
dv/dx nilainya sangat kecil (dv/dx ≈ 0),
sehingga kelengkungan dapat didekati
(approximate) sebagai:
1 d 2v

r dx 2
 Didapat:
d 2v M
 (2)
dx 2 EI
Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.
Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 18

18

9
Teori Balok Elastis
 Asumsi material elastis, dv/dx ≈ 0,
2
ds  dx 2  dv 2  1  dv dx dx  dx )
 Setiap titik pada kurva elastis hanya
berpindah vertikal dan tidak horisontal
 M adalah fungsi dari x integrasi
persamaan (2), didapat kemiringan/slope
kurva elastis
dv M
  dx
dx EI
 M adalah fungsi dari x  integrasi ganda
persamaan (1), didapat persamaan kurva
elastis
M
v  f ( x )   dx
EI
Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.
Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 19

19

ANALISIS STRUKTUR
Metoda Integrasi Ganda
(Double Integration Method)

Referensi: Hibbeler, Ch. 8.3


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 20

20

10
Metoda Integrasi Ganda
 Penentuan lendutan dan slope kurva elastis dengan
menggunakan Teori Balok Elastis
 Persamaan kurva elastis (lendutan) ditentukan dengan
integral ganda
M
v   dx
EI
 Kemiringan/slope kurva elastis ditentukan dengan integral:

dv M
   dx
dx EI
 Pada setiap integrasi akan didapat konstanta yang nilainya
ditentukan dari syarat batas

Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 21

21

Metoda Integrasi Ganda


Perjanjian Tanda
 Lendutan positif:

ke atas

 Slope/kemiringan positif:

berlawanan arah jarum jam

  <<<   ≈ tan  = dv/dx

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 22

22

11
Metoda Integrasi Ganda
Syarat Batas dan Syarat Kontinuitas
 Proses integrasi menghasilkan konstanta integrasi
 Penentuan konstanta integrasi berdasarkan:
 Syarat batas (boundary conditions, BC)  tinjau titik pada
struktur dimana nilai lendutan atau slope diketahui
 Syarat kontinuitas (continuity conditions, CC) tinjau
kontinuitas dari struktur

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 23

23

Syarat Batas dan Syarat Kontinuitas


 Tinjau balok AC yang menerima beban terpusat di titik B.
 Terdapat 2 sistem koordinat:
 x1 hanya berlaku pada AB,
 x2 hanya berlaku pada BC
 Kurva elastis kontinu  nilai slope dan lendutan di titik B
harus sama jika dihitung dengan persamaan untuk bentang
kiri dan bentang kanan
 v1(a) = v2(a)
 1(a) = 2(a)

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 24

24

12
Metoda Integrasi Ganda
Asumsi Dasar:
 Deformasi elastis, perpindahan kecil
 Deformasi hanya akibat momen lentur
Prosedur Analisis
1. Kurva Elastis
 Gambar kurva elastis dengan sumbu x dan v, perhatikan syarat
batas pada perletakan
 Jika terdapat diskontinuitas beban, tentukan sumbu x yang sesuai
untuk masing-masing ruas di antara diskontinuitas beban
2. Persamaan Momen
 Tentukan gaya dalam momen sebagai fungsi dari x (M=f(x))
3. Slope dan Kurva Elastis
 Dengan syarat EI konstan, gunakan persamaan EI d2v/dx2 = M(x)
dengan dua kali integrasi
 Tentukan konstanta integrasi dengan syarat batas dan syarat
kontinuitas
 Tentukan persamaan slope dan lendutan untuk balok
Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 25

25

Metoda Integrasi Ganda


Contoh 1

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 26

26

13
Metoda Integrasi Ganda
Contoh 1

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 27

27

Metoda Integrasi Ganda


Contoh 1

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 28

28

14
Metoda Integrasi Ganda
Contoh 1

Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 29

29

Metoda Integrasi Ganda


Contoh 2

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 30

30

15
Metoda Integrasi Ganda
Contoh 2

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 31

31

Metoda Integrasi Ganda – Contoh 2

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 32

32

16
Metoda
Integrasi Ganda
Contoh 2

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 33

33

Metoda Integrasi Ganda


Contoh 2

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 34

34

17
Metoda Integrasi Ganda
Contoh 2

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 35

35

Metoda Integrasi Ganda


Contoh 3

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 36

36

18
Metoda Integrasi Ganda
Contoh 3

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 37

37

Metoda Integrasi Ganda


Contoh 3

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 38

38

19
Problem

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 39

39

Solution

Ref: R.C. Hibbeler, Structural Analysis, 9th Ed.


Set 2 - SI 3111 - Semester I/2022 40

40

20

Anda mungkin juga menyukai