I
Lendutan pada Balok
Ditulis Oleh:
Purnama Dewi
Armin Naibaho
Agustin Dita Lestari
Tujuan Pembelajaran:
Mampu menjelaskan konsep-konsep perhitungan lendutan pada
suatu konstruksi balok
Mampu menghitung nilai besar lendutan pada suatu balok sederhana
I. Pengertian Lendutan
I.1 Perilaku Lentur Balok
Balok ataupun batang lentur adalah salah satu diantara elemen-
elemen struktur yang paling banyak dijumpai pada setiap struktur.
Balok adalah elemen struktur yang memikul beban yang bekerja
tegak lurus dengan sumbu longitudinalnya. Hal ini menyebabkan balok
itu melentur.
Gambar 1.1
Prilaku Lentur pada balok ditumpu Gambar 1.2
sederhana Prilaku Lentur pada balok kantilever
Gambar 1.3
Defleksi pada balok tumpuan sederhana
yang di bebani oleh Diagram (M/EI) dari balok asli sedemikian rupa
sehingga Gaya Geser dan Momen Lentur pada suatu titik pada balok
conjugate merupakan Putaran Sudut dan Lendutan pada balok aslinya.
R'A =θ A
R'B=θ B
M C =∆C
Gambar 1.4
Balok Konjugate dgn Beban Terpusat
Langkah :
1. Gambar Bidang
Momen
2. Menentukan Besar
Titik Berat (Q)
3. Menentukan Reaksi
Tumpuan
yang akan menjadi
Nilai Besar
sudut Putar ()
4. Menentukan Besar
Momen Statis yang
akan menjadi Nilai
Besar
Lendutan (y)
Gambar 1.13
Balok Konjugate Jepit Bebas dgn Beban Terpusat
1 PL P L2
Q=1 /2 . L. t= . L . =
2 EI 2 EI
Mengitung Reaksi Tumpuan , V = 0
P L2
R B=Q=
2 EI
P L2 …………Pers. (1. 1)
BesarSudut Putar=¿ B =R B = ¿
2 EI
Gambar 1.14
Balok Konjugate Jepit Bebas dgn Beban Merata
Bidang Momen :`
M =qL . ( 12 . L)= q2 . L 2
L q L2 q L3
Q= . =
3 2 EI 6 EI
Mengitung Reaksi Tumpuan , V = 0
q L3
R B=Q=
6 EI
q L3 …Pers. (1. 3)
BesarSudut Putar=¿ B =R B = ¿
6 EI
q L4 …………Pers. (1. 4)
→ Besar Lendutan=Y B =M B=
8 EI
Gambar 1.15
Balok Konjugate Sendi Roll dgn Beban Terpusat
Pab L Pab
Q= x =
L 2 2 EI
RA=
Q. ( L+b3 ) = Pab . (L+b) = Pab ( L+b)
L 2 EI 3L 6 LEI
=
Q. ( L+a3 ) = Pab ( L+a)
L 6 LEI
…………Pers. (1.5)
P ( 12 L)( 12 L ) . 3 L = P L 2
RA=
6 LEI ( 2 ) 16 EI
P L2
→ θ A =R A=
16 EI …………Pers. (1 6)
…………Pers. (1. 6)
P a2 b (
→ Besar Lendutan=Y C =M C = L+b )
6 LEI
…………Pers. (1. 7)
…………Pers. (1.7)
Langkah :
Gambar 1.16
Balok Konjugate Sendi Roll dgn Beban Merata
2 L Lh q L2 L q L3
L= h. = → Q 1= . =
3 2 3 8 EI 3 24 EI
2 L q L2 q L3
Q= . =
3 8 EI 12 EI
Mengitung Reaksi Tumpuan
q L3
R A =R B=
24 EI
Sehingga Besar Sudut Pusat didapatkan :
q . L3
θ A =R A =θ B=R B=
24 EI …………Pers. (1. 8)
V. Tabel Luas Bidang Momen Lentur Dan Letak Titik Berat Luas
Bidang
Tabel 1.2
Luas Bidang Momen & Lentur Titik Berat Luas B idang
Penyelesaian :
Mencari Nilai Reaksi Perletakan
∑ M A =0−RVB . 10+ P. 5=0
−RVB . 10=−( 100 ) . ( 5 ) , RVB =50 kN ( )
Reaksi Perletakan :
1 1
Nilai w' =Q= . L . q= . ( 10 ) . ( 250 )=1.250 kNm 2
2 2
Ada 2 Beban
1 2
Segitiga
M x =R VA . x −w' . ( 13 ) x
M x = ( 625 ) . x−( 25. x 2 ) . ( 13 ) x=625 x−( 253 ) . x 3
dMx 25
dx
=0 , 625−
3 [( ) ]
. ( 3 ) . x 2=0 625−25. x 2=0 , 25 x 2=625
Dengan :
E = Modulus Elastisitas (MPa) = 200.000 MPa = 200.000 N/mm 2
I = Momen Inersia Penampang (cm 4) = 100.000 cm4 = 1.109
mm4
Penyelesaian :
Mencari Nilai Reaksi Perletakan
∑ M A =0−RVB . 10+Q. 5=0
−RVB . 10=−( 20.10 ) . ( 5 ) , RVB =100 kN ( )
M max = 250
kN.m
Momen Maksimum yang dihasilkan, kemudian dijadikan Beban pada
Struktur yang sama,
(1/8.q.L2
) / EI
R
22
q . L3 5. q . L 4
'
M max =R A . Xb= [( ) ] ( ) [
24
EI .
5L
16
=
384 ]
EI
Dengan :
E = Modulus Elastisitas (MPa) = 200.000 MPa = 200.000 N/mm2
I = Momen Inersia Penampang (cm4) = 100.000 cm4 = 1.109 mm4
(1/8.q.L2) /
EI
25
Maka Hitunglah :
a. Besar Lendutan yang terjadi (y)
b. Besar Sudut Putar di titik A dan titik B