Anda di halaman 1dari 7

MODUL KULIAH

METODE ELEMEN HINGGA


PERTEMUAN KE-11

11. STUDI KASUS PADA ELEMEN-ELEMEN PARALEL


SEDERHANA
Disusun Oleh: Zulfikar, ST. MT.

11.1. Pendahuluan

Pada Bab-bab sebelumnya telah dibahas mengenai perhitungan metode elemen

hingga untuk kasus satu dimensi pada satu batang tunggal dengan variasi pada ukuran

penampang dan modulus elastisitasnya. Susunan matriks kekakuan global pada kasus

tersebut memenuhi persamaan analogi pegas yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada Bab

ini akan dibahas pengembangan metode elemen hingga satu dimensi untuk elemen-elemen

yang disusun secara parallel.

Pengembangan metode elemen hingga yang lebih kompleks akan menghasilkan

analisa yang lebih teliti lagi terhadap suatu struktur. Konsekuensinya ialah perhitungan

menjadi lebih rumit sehingga harus ditangani secara teliti. Elemen-elemen paralel terkadang

tidak dapat dihindari untuk penguatan suatu struktur. Elemen-elemen tersebut akan

memberikan kekuatan yang berkali lipat jika dibandingkan dengan elemen tunggal. Oleh

karena itu, perhitungan metode elemen hingga diperlukan untuk memperoleh kemudahan

penentuan perpindahan nodal dan tegangan yang terjadi pada struktur paralel.

11.2. Susunan Persamaan Matriks Kekakuan Global

Pada prinsipnya, perhitungan metode elemen hingga untuk kasus satu dimensi baik

elemen seri ataupun paralel adalah sama. Persamaan tetap disusun berurut dari kiri ke kanan

secara horizontal atau atas ke bawah untuk kondisi vertikal. Pada kasus elemen-elemen

paralel, nilai konstanta kekakuan (k) elemen pada elemen-elemen paralel akan dijumlahkan

1
Des 2020
sehingga nilai nilai k elemen akan mengalami kenaikan (lebih besar dari elemen tunggal).

Sebuah struktur seperti diperlihatkan pada gambar 11.1 mengalami pembebanan pada bagian

ujung kanannya sebesar F. Struktur tersebut dapat dibagi atas beberapa elemen seperti

diperlihatkan pada gambar 11.2.

Gambar 11.1. Kasus pembebanan pada struktur elemen paralel

k2
F
k1 k4

k3

Gambar 11.2. Struktur dibagi atas beberapa elemen yang disusun teratur

2
Des 2020
Susunan persamaan matriks kekakuan elemennya adalah:

Elemen 1:

Elemen 2 dan 3:

Persamaan matriks kekakuan elemen pada elemen 2 dan 3 dijumlahkan menjadi satu elemen.

Elemen 4:

Selanjutnya, persamaan matriks kekakuan globalnya ialah:

11.3. Latihan Elemen Paralel

Untuk lebih memahami konsep dasar perhitungan metode elemen hingga untuk kasus

elemen-elemen paralel, berikut ini akan diberikan contoh latihan beserta penyelesaiannya

untuk kasus struktur. Sebuah struktur seperti diperlihatkan pada gambar 11.3 mengalami

pembebanan tarik pada bagian ujung kanannya sebesar 500 N. Struktur ini terbuat dari plat

baja dengan ketebalan 10 mm dan modulus elastisitas E = 200 GPa. Ujung kiri plat tersebut

3
Des 2020
ditumpu secara Fix sementara bagian ujung kanan dibiarkan bebas. Tentukan perpindahan

nodal yang terjadi pada struktur tersebut pada jarak 25 mm, 75 mm, dan 100 dihitung dari

ujung kiri plat.

F = 500 N

Gambar 11.3. Kasus pembebanan pada sebuah plat baja (satuan dalam mm)

Penyelesaian:

Langkah pertama dalam penyelesaian kasus ini ialah membagi plat baja tersebut menjadi

beberapa elemen dengan membuat analogi pegas agar letak nodal dan elemen terlihat jelas

pada benda tersebut.

4
Des 2020
k2

F4 = 500 N

k1 k4

k3

k2

k1 k4 F4 = 500 N
1 2 3 4

k3

Langkah kedua ialah mengumpulkan data-data (variabel-variabel) yang telah diketahui

dalam suatu tabel khusus. Biasakan melakukan pengumpulan data-data dalam suatu tabel

sehingga memudahkan dalam mencari variabel-variabel yang diperlukan untuk perhitungan

persamaan matriks kekakuan elemen dan global.

5
Des 2020
Tabel data-data yang diketahui:

Variabel Nilai Satuan Keterangan


F4 500 N Gaya pada nodal 4
t 10 Mm Tebal plat baja
E 200.000 MPa Modulus elastisitas pelat baja
d1 0 mm Tumpuan jenis fix
L1 25 mm Panjang elemen 1
L2,3 50 mm Panjang elemen 2 dan 3
L4 25 mm Panjang elemen 4

Hitung luas penampang untuk masing-masing elemen dan buatlah dalam sebuah tabel

khsusus.

Hitung konstanta kekakuan elemen dan buatlah dalam tabel khusus, sebagai berikut:

Susun persamaan matriks kekakuan global berdasarkan susunan berikut:

6
Des 2020
Persamaan matriks kekakuan global dan gaya eksternal ialah sebagai berikut:

Masukkan kondisi batas, antara lain d1 = 0 (tumpuan fix), sehingga persamaan matriks

kekakuan globalnya dapat menjadi lebih sederhana.

Lakukan eliminasi Gauss-Jordan untuk mendapatkan perpindahan pada nodal 2, 3, dan 4

akibat gaya eksternal di nodal 4.

Diperoleh perpindahan nodal sebagai berikut:

(JAWABAN)

====== <<< >>> ======


7
Des 2020

Anda mungkin juga menyukai