Gambar 3.1. Elemen pegas linier dengan arah perpindahan nodal dan gaya
positif
k = AE / L (3.1)
A ialah luas penampang elemen, E ialah modulus elastisitas elemen, dan L ialah
panjang elemen. Nilai k ini berlaku untuk analisa struktur dan kekuatan
bahan.
Pada kondisi analisa perpindahan panas satu dimensi, nilai k
ditentukan dengan menggunakan persamaan 3.2,
k = AKxx / L (3.2)
UMA @2019
22
DASAR-DASAR METODE ELEMEN HINGGA
UNTUK TEKNIK MESIN
OLEH: ZULFIKAR, ST. MT.
dimana Kxx ialah konduktifitas thermal bahan. Untuk laju aliran fluida, Kxx ialah
koefisien permeabilitas bahan.
(a) (b)
Gambar 3.2. Pembebanan pada suatu batang: (a) keadaan batang, (b)
susunan analogi dua buah pegas
n=m+1 (3.3)
Gaya reaksi pada nodal 3 ialah gaya reaksi yang diakibatkan oleh gaya F pada
ujung bebas elemen kedua (elemen bagian bawah). Demikian juga pada nodal
UMA @2019
23
DASAR-DASAR METODE ELEMEN HINGGA
UNTUK TEKNIK MESIN
OLEH: ZULFIKAR, ST. MT.
2 dan 1, gaya reaksi tersebut berhubungan dengan gaya F yang terjadi pada
nodal 3. Diagram benda bebas gaya reaksi pada masing-masing nodal
diperlihatkan pada gambar 3.3. Notasi gaya f32 berarti gaya reaksi pada nodal
3 dengan k elemen kedua (k2), atau dituliskan:
f32 = k2 . x3
UMA @2019
24
DASAR-DASAR METODE ELEMEN HINGGA
UNTUK TEKNIK MESIN
OLEH: ZULFIKAR, ST. MT.
f11 – f21 = 0
k1.x1 – k1.x2 = 0 (3.4c)
k1.x1 – k1.x2 = 0
- k1.x1 + (k1 + k2).x2 – k2.x3 = 0
k2.x3 – k2.x2 = F
(3.5)
Apabila diperhatikan persamaan 5, terdapat pola keteraturan susunan
kekakuan elemen, dimana satu elemen akan membentuk sebuah persamaan
matrik berordo 2x2 dengan nilai sel yang sama tetapi tanda k elemen yang
berbeda. Sebagai contoh untuk elemen pertama, susunan matriksnya ialah:
(3.6a)
Demikian juga untuk elemen kedua, dimana kekakuan elemennya ialah k2,
persamaan matriksnya menjadi:
(3.6b)
UMA @2019
25
DASAR-DASAR METODE ELEMEN HINGGA
UNTUK TEKNIK MESIN
OLEH: ZULFIKAR, ST. MT.
(3.7)
(a)
(b)
Gambar 3.4. Pembebanan batang horizontal: (a) bentuk batang, (b) analogi
pegas.
UMA @2019
26
DASAR-DASAR METODE ELEMEN HINGGA
UNTUK TEKNIK MESIN
OLEH: ZULFIKAR, ST. MT.
UMA @2019
27
DASAR-DASAR METODE ELEMEN HINGGA
UNTUK TEKNIK MESIN
OLEH: ZULFIKAR, ST. MT.
CONTOH SOAL
Untuk susunan pegas dengan nomor nodal seperti diperlihatkan pada gambar
di bawah ini, tentukan: (a) matrik kekakuan global, dan (b) perpindahan nodal
2 dan 3. Sebuah gaya 5000 lb diberikan pada nodal 3 dalam arah sumbu x.
Nodal 1 dan 4 di-fixed. Nilai konstanta pegas diperlihatkan pada gambar.
Penyelesaian:
a. Persamaan matrik kekakuan global-nya berdsarkan metode analogi
pegas ialah:
b. Kondisi batas pada contoh ini ialah: (1) Perpindahan untuk nodal 1 dan
4 (x1 dan x4 ) ialah nol, karena dalam kondisi dudukan fit. Dengan
demikian kolom dan baris 1 dan 4 pada persamaan tersebut dapat
dihilangkan, (2) gaya eksternal yang terjadi pada nodal 2 ialah 0, oleh
karena F3 = 0, sedangkan pada nodal 3 terdapat gaya external sebesar F3
= 5000 lb. Dengan demikian diperoleh persamaan matriks yang baru,
yaitu:
UMA @2019
28
DASAR-DASAR METODE ELEMEN HINGGA
UNTUK TEKNIK MESIN
OLEH: ZULFIKAR, ST. MT.
LATIHAN BAB 3
3.1. Untuk susunan pegas pada gambar L3.1, susunlah matrik kekakuan
globalnya.
Gambar L3.1
3.2. Berdasarkan gambar L3.1, jika gaya P = 10 kN, tentukan perpindahan
yang terjadi pada masing-masing nodal.
UMA @2019
29