2 Sistem gaya, konsep gaya sebagai satuan mahasiswa memahami susunan Hibbeler, R.C.,“Structural
29/08/22 keseimbangan serta vektor; susunan gaya gaya-gaya pada struktur; Analysis”, 9th Ed., Pearson,
ketidaktentuan statis paralel, kolinier, konkuren memahami konsep serta 2015. Chapter 2.4-2.6
sistem struktur. dan koplanar; kriteria penerapan keseimbangan dalam Dengan dasar-dasar yang ada di
keseimbangan dalam analisis statika struktur . Hibbeler, R.C.,“Statics”, 14th
analisis satu, dua dan tiga Ed., Pearson, 2016. Chapter 3
dimensi. &5
Diktat pak Ananta Bab 2.1
3 Sistem gaya, konsep penentuan model analitis mahasiswa mampu menyusun Hibbeler, R.C.,“Structural
05/09/22 keseimbangan serta struktur, jumlah model analitis representasi sistem Analysis”, 9th Ed., Pearson,
ketidaktentuan statis persamaan keseimbangan struktur dan mampu menentukan 2015. Chapter 2.4-2.6
sistem struktur. yang bebas, jumlah ketidak tentuan statis sistem Diktat pak Ananta Bab 2.2
komponen gaya reaksi, struktur
orde ketidak tentuan statis
sistem struktur
4 Struktur statis tentu penentuan reaksi mahasiswa mampu menentukan Hibbeler, R.C.,“Structural
12/09/22 sederhana: balok perletakan struktur statis jumlah dan besar reaksi Analysis”, 9th Ed., Pearson,
sederhana, balok tentu: balok sederhana, perletakan struktur balok 2015. Chapter 2.6
katilever, balok tunggal kantilever, dan balok tunggal statis tentu terhadap gaya (sifatnya lebih memantapkan
dengan overstek tunggal dengan overstek luar terpusat dan terdistribus konsep dengan kasus-kasus)
5 Struktur balok gerber penentuan reaksi mahasiswa mampu menentukan Hibbeler, R.C.,“Structural
19/09/22 statis tentu perletakan struktur jumlah dan besar reaksi Analysis”, 9th Ed., Pearson,
balok gerber statis tentu perletakan struktur balok gerber 2015. Chapter 2.6
terhadap gaya luar terpusat dan (sifatnya lebih memantapkan
terdistribusi konsep dengan kasus-kasus)
6 Gaya-gaya dalam penentuan gaya-gaya mahasiswa mampu menerapkan Hibbeler, R.C.,“Structural
26/09/22 struktur rangka sendi dalam aksial batang metoda- metoda analitis dan Analysis”, 9th Ed., Pearson,
struktur rangka sendi grafis dalam penentuan gaya-gaya 2015. Chapter 3.3-3.4
dengan metoda analitis dalam aksial struktur rangka Diktat kuliah Dr Ananta (untuk
potongan dan sendi Cremona)
keseimbangan titik simpul,
konsep batang nol, metoda
grafis Cremona dan
Maxwell, serta metoda
tukar batang
7 Gaya-gaya dalam pengenalan batang mahasiswa mampu memodelkan Hibbeler, R.C.,“Structural
03/10/22 struktur rangka sendi pelengkung; keterkaitan serta menganalisis struktur Analysis”, 9th Ed., Pearson,
keseimbangan antar gaya- pelengkung statis tentu 2015. Chapter 3.5-3.8
gaya dalam, garis tekan,
pelengkung dua dan tiga
sendi statis tentu
8 UTS
10/10/22
9 Gaya-gaya dalam dan pengertian badan bebas; mahasiswa mampu mengenali Hibbeler, R.C.,“Structural
17/10/22 konsep badan bebas potongan fiktif dalam jenis batang- batang struktur dan Analysis”, 9th Ed., Pearson,
komponen batang dan mengidentifisir serta ,mampu 2015. Chapter 4.1-4.2.
gaya-gaya reaksi menghitung gaya-gaya dalam Diktat pak Ananta Bab 4.1
potongan; peninjauan pada potongan atau penampang
keseimbangan sub sistem mahasiswa mengerti, memahami
struktur dalam serta dapat mengidentifisir jenis
menentukan besar gaya- batang aksial, lentur atau
gaya dalam ,pengenalan torsional serta gaya-gaya reaksi
gaya-gaya dalam batang: dalam yang terkait
gaya normal batang aksial,
gaya momen dan lintang
batang lentur, momen torsi
dan geser torsi batang
torsional
10 Bidang gaya dalam bidang gaya dalam pada mahasiswa mengerti bidang gaya Hibbeler, R.C.,“Structural
24/10/22 struktur balok, dalam sebagai visualisasi Analysis”, 9th Ed., Pearson,
gaya dalam aksial pada berkesinambungan intensitas 2015. Chapter 4.3-4.4.
struktur rangka sendi gaya-gaya dalam pada struktur Diktat pak Ananta Bab 4.2
balok, gaya dalam aksial pada hlmn 65-87.
struktur rangka sendi
11 Bidang gaya dalam bidang gaya dalam mahasiswa mampu menyusun Hibbeler, R.C.,“Structural
31/10/22 struktur balok sederhana, serta menggambarkan bidang- Analysis”, 9th Ed., Pearson,
balok kantilever, balok bidang gaya dalam pada struktur 2015. Chapter 4.5.
gerber, dan balok dengan balok statis tentu Diktat pak Ananta Bab 4.2
overstek hlmn 87-142.
12 Pengenalan pelat, balok orientasi lintasan gaya mahasiswa memahami bagaimana
07/11/22 anak, balok induk, dan pada struktur nyata dari gaya secara rasional dan
kolom pada struktur nyata pelat ke balok anak ke sistimatis mengalir mulai dari
balok induk lalu ke kolom sumber beban hingga ke bumi
13 Garis pengaruh aspek beban bergerak; mahasiswa mengerti konsep serta Hibbeler, R.C.,“Structural
14/11/22 konsep garis pengaruh; manfaat garis pengaruh, mampu Analysis”, 9th Ed., Pearson,
penyusunan garis engaruh menyusun serta menerapkan garis 2015. Chapter 6.1-6.2
dengan metoda pengaruh dalam kasus beban
konvensional dan metoda bergerak maupun beban
Muller-Breslau; penerapan terdistribusi variatif
garis pengaruh
14 Garis pengaruh aspek beban bergerak; mahasiswa mengerti konsep serta Hibbeler, R.C.,“Structural
21/11/22 konsep garis pengaruh; manfaat garis pengaruh, mampu Analysis”, 9th Ed., Pearson,
penyusunan garis engaruh menyusun serta menerapkan garis 2015. Chapter 6.3-6.4
dengan metoda pengaruh dalam kasus beban
konvensional dan metoda bergerak maupun beban
Muller-Breslau; penerapan terdistribusi variatif
garis pengaruh
15 Garis pengaruh aspek beban bergerak; mahasiswa mengerti konsep serta Hibbeler, R.C.,“Structural
28/11/22 konsep garis pengaruh; manfaat garis pengaruh, mampu Analysis”, 9th Ed., Pearson,
penyusunan garis engaruh menyusun serta menerapkan garis 2015. Chapter 6.5-6.7
dengan metoda pengaruh dalam kasus beban
konvensional dan metoda bergerak maupun beban
Muller-Breslau; penerapan terdistribusi variatif
garis pengaruh
16 UAS
05-20/12/2022