Perumahan MBR
PL2211 Sistem Perumahan
Latar Belakang
01 Penjelasan Singkat Outline
02 Pemilihan Lokasi
Latar Belakang
03 Lokasi 1
Kel. Singasari
08 Perbandingan
Analisis per Aspek
04 Lokasi 2
Kel. Batutulis
09 Simpulan
Latar Belakang
05 Lokasi 3
Kel. Curug
06 Lokasi 4
Kel. Tebet Timur
07 Lokasi 5
Kel. Braga
Latar Belakang
Urbanisasi banyak terjadi di kota-kota Indonesia, akibatnya, terjadi peningkatan jumlah penduduk di
suatu wilayah dengan luas wilayah yang cenderung tetap yang menyebabkan meningkatnya harga tanah
yang bersesuaian dengan teori permintaan dan penawaran, yaitu semakin banyak permintaan suatu barang
dengan penawaran yang tetap atau berkurang maka harga barang tersebut akan meningkat.
Berdasarkan hal ini, harga tanah yang semakin mahal membuat tidak semua lapisan masyarakat
mampu untuk membeli tanah, terutama bagi masyarakat yang memiliki pendapatan rendah. Akhirnya,
masyarakat berpendapatan rendah memutuskan untuk tinggal di lahan-lahan kosong perkotaan yang
dimiliki oleh perorangan, swasta, atau pemerintah secara ilegal.
Untuk mengetahui perbedaan permukiman berpendapatan rendah di desa dan kota diperlukan kajian
komprehensif mengenai karakteristik kawasan permukiman berpendapatan rendah di Kelurahan
Singasari, Batutulis, Curug, Tebet Timur, dan Braga.
Pemilihan Lokasi
Kel. Curug Kel. Batutulis
SK Walikota Bogor Nomor 640/178/2015 SK Walikota Bogor Nomor 640/178/2015
Kel. Braga
SK Walikota Bandung Nomor 648/Kep.286-
distarcip/2015
Kondisi
air yang menguap.
• Akses menuju RT 9 cukup sempit dan hanya mampu dilalui oleh satu
kendaraan roda dua dan pejalan kaki, tetapi jaringan jalannya telah
melayani seluruh lingkungan perumahan.
Lingkungan •
•
Kondisi jalan di RT ini sudah mengalami perkerasan seluruhnya, tetapi di
beberapa titik, jalan berlubang sehingga menyebabkan genangan ketika
hujan datang serta tidak ditemukan adanya lampu jalan.
Beberapa ruas jalan tampak rapi dan dihiasi dengan tanaman-tanaman
oleh penduduk setempat walaupun di beberapa ruas jalan lainnya, masih
terdapat tumpukan sampah yang menimbulkan kesan kotor dan bau.
• Beberapa ruas jalan juga dilengkapi dengan sistem drainase yang cukup
sempit juga, tetapi beberapa ruas jalan lainnya tidak memiliki sistem
drainase.
• Penduduk setempat terlihat seperti tidak menghiraukan keberadaan
pandemi Covid-19, tidak ada satupun dari mereka yang terlihat
menggunakan masker dan menjaga jarak.
• Hal ini pun membuat suasana lingkungan tampak tidak aman karena
sangat berpotensi terjadinya penularan virus Covid-19.
Kondisi Fisik
Rumah
• Seluruh rumah yang berada di RT 9/RW 10 Kelurahan Tebet Timur sudah memiliki
dinding tembok, lantai ubin, dan genting.
• Rumah-rumah tersebut sudah tampak permanen.
• Beberapa rumah tampak kurang terawat dengan kondisi dinding yang berlubang dan
rusak, kemungkinan karena teraliri air terus menerus.
• Dapat dilihat bahwa beberapa rumah, terutama yang terletak persis di samping saluran
air, memiliki sistem pembuangan air yang langsung menuju ke saluran air tersebut.
• Masing-masing rumah di RT ini dibangun di atas lahan yang cukup sempit dengan
cukup teratur, tetapi sangat berdekatan.
• Rata-rata rumah tersebut dibangun bertingkat dua.
• Dengan kondisi lahan rumah yang sempit, bertingkat dua, dan menghimpit jalan yang
sempit, membuat rumah-rumah ini dan juga jalanannya tidak mendapat sinar matahari
yang cukup sehingga beberapa ruas jalan tampak gelap.
Kelurahan Braga
Kelurahan Braga merupakan salah satu kelurahan yang
ada di Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Provinsi
Jawa Barat.Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Bandung tahun 2011-2031 perumahan yang ada di
Kondisi
lindung, namun kenyataannya guna lahan yang ada di Kelurahan Braga
ini dijadikan pemukiman.
• Pemukiman ini dapat dikatakan pemukiman kumuh rumah-rumah yang
terbangun di daerah ini tidak layak.
Lingkungan
• Jalan menuju Kelurahan Braga kurang layak karena hanya bisa dilalui
oleh satu pengendara motor dan pejalan kaki.
• Jaringan jalan yang ada sudah melayani untuk seluruh lingkungan rumah
yang ada. Jalan yang ada juga sudah mengalami pengerasan atau diaspal.
• Akses jalan menuju jalan utama dari Kelurahan Braga RW 08 di
beberapa titik menanjak. Jalan masuk menuju Kelurahan ini cukup rapi
karena tembok rumah yang ada di sana berwarna-warni gambar.
• Sistem drainase yang ada cukup baik, namun di beberapa titik ada yang
menimbulkan bau dan sistem drainasenya hanya ditutup dengan
bongkahan beton saja sehingga di beberapa titik jalannya jadi tidak rata.
• Penduduk yang ada di Kelurahan Braga ini sepertinya kurang peduli
dengan adanya pandemi COVID-19 karena mereka berkumpul dan
berbincang tidak menggunakan masker dan saat berkumpul pun mereka
tidak menjaga jarak. Hal ini tentu berbahaya karena dapat menyebabkan
tingginya penularan COVID-19.
Kondisi Fisik
Rumah • Kondisi rumah yang ada di RW 08 Kelurahan Braga,
Kecamatan Sumur Bandung ini sudah permanen (adanya
dinding tembok, lantai, dan genting) tetapi masih ada juga yang
semi permanen.
• Rumah yang ada di sana ada yang terawat dan ada juga yang
kurang terawat, rumah yang kurang terawat ini memiliki kondisi
seperti pintu yang tidak aman, kaca yang tidak aman, dan
bahkan ada rumah bertingkat yang jika ingin naik ke atasnya
rawan (tangga yang dekat dengan Sungai Cikapundung).
• Rumah yang ada di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur
Bandung ini rata-rata tidak begitu besar dan bahkan mayoritas
rumah di sini lumayan sempit dan tidak teratur.
• Rumah-rumah yang terbangun juga tidak memiliki jarak yang
cukup, kurangnya sistem keamanan, dan cukup gelap karena
kurangnya sinar matahari yang bisa masuk ke dalam daerah ini.
Analisis Perbandingan
Deskripsi Wilayah Observasi
Aspek Ideal Kel. Singasari, Kec. Jonggol, Kel. Tebet Timur, Kec. Kel. Batutulis, Kec. Bogor Kel. Curug, Kec. Bogor Kel. Braga, Kec. Sumur
Kabupaten Bogor, Jawa Tebet, Kota Jakarta Selatan, Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Kota Bogor, Jawa Bandung, Kota Bandung,
Barat DKI Jakarta Barat Barat Jawa Barat
Aspek Ideal Kel. Singasari, Kec. Jonggol, Kel. Tebet Timur, Kec. Kel. Batutulis, Kec. Bogor Kel. Curug, Kec. Bogor Kel. Braga, Kec. Sumur
Kabupaten Bogor, Jawa Tebet, Kota Jakarta Selatan, Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Kota Bogor, Jawa Bandung, Kota Bandung,
Barat DKI Jakarta Barat Barat Jawa Barat
Sebagian besar tidak ada Sebagian besar tidak ada Sebagian besar tidak ada
Terdapat lampu jalan Tidak ada lampu jalan Ya
lampu jalan lampu jalan lampu jalan
Jalan Lingkungan
Aspek Ideal Kel. Singasari, Kec. Jonggol, Kel. Tebet Timur, Kec. Kel. Batutulis, Kec. Bogor Kel. Curug, Kec. Bogor Kel. Braga, Kec. Sumur
Kabupaten Bogor, Jawa Tebet, Kota Jakarta Selatan, Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Kota Bogor, Jawa Bandung, Kota Bandung,
Barat DKI Jakarta Barat Barat Jawa Barat
Kualitas konstruksi drainase Tidak layak, rusak dipenuhi Tidak layak, hanya berupa Tidak layak, kecil dan
Ya Ya
lingkungan tidak rusak tumbuhan got/kali dipenuhi tumbuhan
Drainase Lingkungan
Membuang sampah
Ya Ya Ya Ya Ya
sembarangan
Deskripsi Wilayah Observasi
Aspek Ideal Kel. Singasari, Kec. Jonggol, Kel. Tebet Timur, Kec. Kel. Batutulis, Kec. Bogor Kel. Curug, Kec. Bogor Kel. Braga, Kec. Sumur
Kabupaten Bogor, Jawa Tebet, Kota Jakarta Selatan, Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Kota Bogor, Jawa Bandung, Kota Bandung,
Barat DKI Jakarta Barat Barat Jawa Barat
Pengamanan Kebakaran