Anda di halaman 1dari 31

TIPOLOGI BANGUNAN

PERUMAHAN PEMUKIMAN
KAMPUNG KOTA DI
KAWASAN ASTANA ANYAR
BANDUNG
DISUSUN OLEH :

21-2017-012 KINTAN KAFFISTA S

21-2017-031 ANISA RAHAYU

21-2017-088 ANDI FIRAH FAHIRAH R

PEMBIMBING :

Ir. WIDJI INDAHINGTYAS, M.T

ARA-403 SEMINAR ARSITEKTUR


JUDUL
1. TEMA
Permukiman Kampung Kota di Bandung

JUDUL
Tipologi Bangunan Permukiman Kampung Kota di Kawasan Astana Anyar, Bandung

KASUS
Mengenal Tipologi Massa Bangunan dan Tatanan Massa Bangunan bangunan pada kawasan Astana Anyar Bandung

2. RINGKASAN PEMBAHASAN
Akan membahas tentang tipologi massa bangunan dan tatanan massa bangunan di Astana Anyar yang memiliki tingkat kepadatan penduduk cukup
tinggi, lingkungan yang tidak teratur, akses dan sirkulasi yang bercabang, serta fasilitas publik yang tidak memadai (air, listrik)

3. LOKASI PENELITIAN
Kelurahan Karasak RT 02 RW 01, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat .
LATAR BELAKANG
• Kawasan Astana Anyar merupakan daerah perkampungan yang disebut kampung kota yang memiliki
permukimanannya bisa di golongkan sebagai pemukiman padat.

• Kawasan pemukiman padat memiliki beberapa faktor pembentuk, yaitu urbanisasi, pertumbuhan penduduk dan
harga lahan yang semakin mahal.

• Faktor terbentuk kawasan Astana Anyar adalah faktor pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan pemukiman
semakin padat karena banyaknya warga yang merasa mereka sudah lama menetap di daerah tersebut dan
memperluas permukimannya untuk keturunannya.

• Karena kawasan astana anyar ini memiliki sirkulasi/koridor (path) dan area terbuka (node) yang beragam.
Keberadaan path dan node ini memberikan pengaruh penting yang menentukan cara warga memilih orientasi
dan bentuk bangunan rumah tinggal mereka.
1. Alasan pemilihan topik permasalahan dan tema
Karena kawasan astana anyar ini memiliki sirkulasi/koridor (path) dan area terbuka (node) yang beragam. Keberadaan
path dan node ini memberikan pengaruh penting yang menentukan cara warga memilih orientasi dan bentuk bangunan rumah
tinggal mereka

2. Kaitan dengan hasil-hasil Seminar Arsitektur terdahulu yang terdapat di perpustakaan (sebutkan
judul, tahun, penekanan pada hasil seminar tersebut)
• Tidak ada kaitannya dengan hasil seminar arsitektur terdahulu dikarenakan mencari sumbernya hanya melalui
jurnal
• Jurnal yang ditulis oleh Kukuh Rizki Satriaji , Sosioteknologi ITB 2018

3. Daftar pustaka menurut abjad (pengarang, tahun terbitan, judul, kota: penerbit)
• Kukuh Rizki Satriaji, ITB, Sosioteknologi (2018). Tipologi dan Orientasi Rumah Pada Kawasan Permukiman
Padat di Astana Anyar, Tegalega, Bandung
• Tingkat Sense of Community pada Ruang Publik di Kampung Kali Apuran, Jakarta Barat Rika Ulfa Noviantri, 2019.
• Kajian Tatanan Massa Dan Bentuk Bangunan Terhadap Konsep Ekologi Di Griyo Tawang, Solo. Oleh Dwi
Kustianingrum, Fikri Salahudin, Annas Yusuf, Anthony Mulyana, 2012.
PENEGASAN MASALAH
• Terbentuknya kampung kota di kecamatan Astana Anyar, Bandung.

• Tipologi massa bangunan di kecamatan Astana Anyar, Bandung.


• Tatanan massa bangunan yang berada di Kecamatan Astana Anyar
TUJUAN PEMBAHASAN
1. Mengetahui sejarah terbentuknya pemukiman kampung kota di Astana Anyar

2. Mengidentifikasi tipologi massa bangunan pemukiman kampung kota di Astana Anyar

3. Mengidentifikasi pola tatanan massa bangunan pemukiman kampung kota di Astana Anyar
NILAI KEMANFAATAN HASIL
PEMBAHASAN
1. Untuk menerapkan metode dan ilmu yang di peroleh selama di perkuliahan

2. Melatih untuk dapat memecahkan suatu permasalah yang terjadi

3. Dapat digunakan sebagai bahan pengetahuan serta sebagai tolak ukur dan sumber acuan untuk bidang kajian
yang sama.
KELUARAN ATAU BENTUK HASIL
1. Perkembangan bentuk dan orientasi bangunan pada permukiman kampung kota di daerah Astana Anyar
ditentukan oleh dua hal, yaitu keberadaan area terbuka (node) dan koridor (path).

2. Ditemukan 3 tipe orientasi bangunan yaitu front-front , front-back, front side.

3. Area terbuka menjadi pilihan utama untuk dijadikan sebagai orientasi utama

4. Area koridor dijadikan pilihan berikutnya.


METODE YANG DIGUNAKAN
1. Metoda Deskriptif

2. Metode pengolahan data kualitatif


PENGERTIAN KOTA
• Menurut Amos Rapoport, kota adalah suatu pemukiman yang relatif
besar, padat dan permanen, terdiri dari kelompok individu yang
heterogen dari segi sosial.
• Kota juga merupakan sumber polusi, kemiskinan dan perjuangan untuk
berhasil (Zahnd, 2006)
PENGERTIAN KAMPUNG KOTA
• suatu bentuk pemukiman di wilayah perkotaan yang khas Indonesia
dengan ciri antara lain: penduduk masih membawa sifat dan prilaku
kehidupan pedesaan, kondisi fisik bangunan dan lingkungan kurang
baik dan tidak beraturan, kerapatan bangunan dan penduduk tinggi,
sarana pelayanan dasar serba kurang, seperti air bersih, saluran air
limbah dan air hujan, pembuangan sampah dan lainnya.
CIRI KAMPUNG KOTA
• Penghuni kampung kota memiliki tingkat pendidikan dan pendapatan yang
rendah
• Penghuni kampung berusaha dan berkembang dalam kehidupan ekonomi yang
tidak resmi atau pada sektor informal
• Kondisi lingkungan permukiman berkualitas rendah
• Bangunan tempat bermukim serba sederhana terbuat dari bahan semi permanen
• Peri kehidupan berdasarkan ikatan gemeinschaft atau sifat yang akrab
FAKTOR PEMBENTUK KAMPUNG KOTA
• Adanya latar belakang sosial-budaya dari masyarakatnya yang
dipertahankan.
• Masyarakat yang tinggal di kawasan perkotaan (urban areas) dengan
tetap mempertahankan budaya ‘kampung’ di kawasan tempat
tinggalnya – walaupun kawasan tersebut sudah berubah menjadi
kawasan perkotaan.
PENGERTIAN TIPOLOGI MASSA
BANGUNAN
• Menurut Anthony Vidler tipologi massa bangunan adalah sebuah studi/
penyelidikan tentang penggabungan elemen-elemen yang
memungkinkan untuk mencapai/ mendapatkan klasifikasi organisme
arsitektur melalui tipe-tipe.
JENIS TIPOLOGI MASSA BANGUNAN
• Tipologi bangunan berdasarkan konfigurasi bentuk dan ruang.
• Tipologi bangunan berdasarkan pada fungsi-fungsi dari bangunan.
• Tipologi bangunan berdasarkan citra atau gambaran, serta berdasarkan
langgam atau gaya dari arsitektur.
PENERAPAN TIPOLOGI MASSA
BANGUNAN
• Di negara dengan iklim tropis atap dari hunian rata-rata berbentuk atap
limas atau joglo.
• Di negara beriklim dingin, atap rumah lebih banyak berbentuk dome
atau kubah.
• Tipologi bangunan juga bisa dipengaruhi adat dan budaya atau langgam
arsitektur tertentu.
PENGERTIAN POLA TATANAN MASSA
• Perletakan massa bangunan Pengorganisasian bentuk terdiri dari
majemuk pada suatu site,yang beberapa macam, antara Artikulasi
ditata berdasarkan zona dan Bentuk dan Sifat-sifat Bentuk
tuntutan lain yang menunjang. Sifat Sifat bentuk yaitu :
• Massa sebagai elemen site dapat - Posisi
tersusun dari massa berbentuk - Inersia visual
bangunan dan vegetasi - Orientasi
PENGERTIAN ORIENTASI BANGUNAN
• Orientasi bangunan merupakan arah hadap bangunan
• Dapat diidentifikasi menurut beberapa elemen yang terdapat pada
bangunan dan objek sekitarnya.
• Orientasi bangunan juga berpengaruh terhadap pencahayaan dan
penghawaan alami
PENERAPAN ORIENTASI BANGUNAN
1. Penerapan Orientasi Bangunan Terhadap Penghawaan Alami
2. Penerapan Orientasi Bangunan Terhadap Pencahayaan Alami
FAKTOR PEMBENTUK MASSA
ORIENTASI BANGUNAN
1. Path
2. Node
TIPE ORIENTASI BANGUNAN
1. Front to Front
2. Front to Back
3. Front to Side
SEJARAH ASTANA ANYAR
• Masyarakat di permukiman tersebut merupakan
penduduk asli yang pertama kali menempati
lokasi tersebut.

• Kawasan Astana Anyar ini berada di sumbu


utama Kota Bandung yang secara logis
seharusnya memiliki nilai fungsi tinggi.

• Pemberian nama Astana Anyar berkaitan dengan


keberadaan kuburan baru yang berada di daerah
tersebut
DATA KAWASAN ASTANA ANYAR
• Terdapat 6 kelurahan yang ada di
Kelurahan 1 Kelurahan 2
kecamatan Astana Anyar :

1. Kelurahan Cibadak Kelurahan 4


Kelurahan 3

2. Kelurahan Karanganyar
Kelurahan 5
3. Kelurahan Panjunan

4. Kelurahan Nyengseret
Kelurahan 6
5. Kelurahan Pelindunghewan

6. Kelurahan Karasak
DATA KAWASAN KELURAHAN
KARASAK

• Terdapat 6 RW di kelurahan Karasak yaitu


RW 01, RW 02, RW 03, RW 04 dan RW
06.
WILAYAH RW 02 RT 02 KELURAHAN
KARASAK
• Kawasan ini terdiri atas 56 kepala keluarga (KK) dengan jumlah warga
217 orang, terdiri atas penduduk atas dan pendatang dari berbagai daerah.
POLA TATANAN
MASSA DI KAWASAN
RT 02 RW 02
ORIENTASI MASSA BANGUNAN
Orientasi bangunan dapat diidentifikasi menurut beberapa elemen yang terdapat pada bangunan dan objek sekitarnya. Sebagian besar bangunan
di kawasan ini memiliki muka yang menghadap ke arah area terbuka. Sistem orientasi seperti ini memerlukan kepercayaan yang tinggi antar
warga dalam satu kawasan. Beberapa rumah bahkan tidak memiliki pagar masif yang menghalangi akses menuju rumah

Di kawasan ini memang di dominasi oleh pembuatan pagar yang memang tidak masif sehingga interaksi
antar warga terjalin lebih harmonis
TIPE RUMAH DI KAWASAN RT 02 RW 02
1. Front to Front
Dominasi rumah di kawasan ini adalah Front
to Front yaitu saling berhadapan. Tipe ini
sangat berpengaruh terhadap perkembangan
sosial di masyarakat karena penghuni dapat
berinteraksi dengan mudah satu sama lain.
TIPE RUMAH DI KAWASAN RT 02 RW 02

2. Front to Back
Tipe ini yaitu bangunan satu menghadap ke
bagian belakang bangunan lain sangat jarang
terlihat di kawasanini, kecuali ada beberapa
bangunan yang terlihat seperti ini karena
berada bangunannya terdapat diantara 2
koridor jalan.
TIPE RUMAH DI KAWASAN RT 02 RW 02

2. Front to Side
Tipe ini terlihat di bagian belokan koridor atau
persimpangan yaitu bangunan satu
menghadap ke bagian samping bangunan lain.
Dan di kawasan ini tipe seperti ini hanya
terdapat di bagian persimpangan jalan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai