Penelitian ini mengambil lokasi daerah bantaran sungai bengawan Solo, secara
administratif termasuk dalam kelurahan Pucangsawit. Kelurahan Pucangsawit
terdiri dari 15 RW dan 3 diantaranya berada
dipinggiran Bengawan Solo, yaitu RW VI, RW VIII dan RW XIII.
Kondisi Fisik Perumahan
• Sebagian rumah menggunakan dinding bambu dan lantai semen serta bukaan yang sangat minim.
• Sebagian besar rumah belum mempunyai fungsi ruang yang jelas sehingga bagian teras rumah
mereka dijadikan tempat usaha kecil-kecilan.
• Sering terjadi banjir
• Tidak memiliki halaman, karena langsung berbatasan dengan jalan tersebut
• Kondisi rumah dominan non permanen.
• Hampir setiap rumah sudah dilengkapi dengan kamar mandi
Kondisi Fisik Lingkungan
MASALAH
• Adanya bahaya tanah longsor
• Ancaman perusakan terhadap sungai
• Adanya bahaya penggusuran
• Munculnya ancaman kebakaran
• Adanya bahaya banjir Kondisi tanggul membahayakan keselamatan penduduk
• Ancaman limbah industri rumah tangga
• Belum tersedianya angkutan umum yang masuk daerah tersebut
• Kurang terpenuhinya standar jaringan jalan
• Tidak tersedianya jaringan drainase
• Belum tersedianya tempat pembuangan sampah umum.
• Belum tersedia balai pertemuan dan prasarana untuk kegiatan Karang Taruna, PKK, dan
Posyandu.
• Tingkat kepadatan rumah tinggi.
• Belum tersedianya prasarana berupa kantor untuk koperasi simpan pinjam.
• Belum tersedianya fasilitas telepon umum.
• Kurangnya lahan hijau.
• Kondisi lingkungan perumahan yang kumuh.