Rumah Sakit Bhakti Mulia Halaman - 1/2 Ditetapkan Tanggal terbit Direktur SPO 10 Oktober 2015 dr. Antonius TS Prabowo, MARS
Kelompok yang mendapatkan asesmen khusus secara individual di
PENGERTIAN masing-masing bagian atau unit.
Mengidentifikasi kelompok pasien khusus dan populasi pasien
TUJUAN khusus serta dapat memodofikasi prosese asesmen untuk memenuhi kebutuhan khusus pasien. Setiap pasien dari kelompok populasi tertentu atau berkebutuhan khusus dilakukan asesmen oleh unit terkait, baik rawat jalan KEBIJAKAN maupun rawat inap.
1. Pasien lanjut usia (> 60 tahun) yang lemah yang memerlukan
perhatian khusus, baik rawat jalan maupun rawat inap, asesmen dilakukan dengan menggunakan asesmen dewasa dengan memperhatikan kebutuhan pasien. 2. S e t i a p pasien anak-anak yang memerlukan k e b u t u h a n khusus pada rawat jalan dan rawat inap dilakukan asesmen oleh spesialis anak. PROSEDUR 3. P a s i e n dewasa muda dengan memerlukan kebutuhan khusus baik rawat jalan maupun rawat inap, asesmen dilakukan oleh spesialis terkait. 4. Pasien lanjut usia yang lemah yang memerlukan perhatian khusus, baik rawat jalan maupun rawat inap asesmen dilakukan oleh unit terkait. 5. Pasien dengan sakit terminal yang memerlukan perhatian khusus, baik rawat jalan maupun rawat inap asesmen dilakukan ASESMEN KEBUTUHAN KHUSUS
No. Dokumen No. Revisi
Halaman Rumah Sakit Bhakti Mulia - 2/2 oleh unit terkait/multidisiplin. 6. Wanita dalam proses melahirkan memerlukan perhatian khusus baik rawat jalan maupun rawat inap, asesmen dilakukan oleh unit terkait. 7. Wanita dalam proses terminasi kehamilan memerlukan khusus, asesmen dilakukan oleh unit terkait. PROSEDUR 8. Pasien yang terlantar atau disakiti (KDRT, child abuse) yang memerlukan perhatian khusus, asesmen dilakukan oleh unit terkait. 9. Asesmen awal yang didapatkan, menghasilkan diagnosis awal.
1. Ruang perawatan 2. Instalasi rawat jalan UNIT TERKAIT 3. Instalasi Gawat Darurat (IGD) 4. Komite Medis