Anda di halaman 1dari 3

LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Sekretariat: Gedung Utara Unit Lembaga Mahasiswa Jl. Veteran

Ketentuan Focus Group Discussion

1. Setiap kelompok FGD harus terdapat perwakilan yang berperan menjadi:


- Moderator yang memimpin forum FGD,
- Notulis yang mencatat seluruh diskusi selama FGD berlangsung, dan
- Timekeeper yang bertugas memperhatikan dan mengingatkan terkait waktu
FGD.
2. Setiap kelompok FGD wajib menentukan perwakilan yang bertugas menjadi moderator,
notulis, dan timekeeper serta melaporkannya kepada pendamping masing-masing kelompok
maksimal sebelum pelaksanaan FGD kepada pendamping.
3. Pendamping wajib hadir di setiap Focus Group Discussion sesuai kelompok masing-masing.
4. Durasi FGD yaitu 30 s.d. 45 menit dengan rincian 3 menit sesi pembukaan, 25 s.d. 40 menit
sesi FGD, dan 2 menit sesi penutup.
5. Pembukaan dimulai dengan pengenalan moderator, notulen, dan timekeeper. LaluModerator
menjelaskan topik FGD yang akan dibahas.
6. Pada sesi FGD, moderator membacakan subtopik FGD. Moderator meminta pendapat dari
peserta atas subtopik yang telah disebutkan oleh moderator. Moderatormempersilakan
peserta untuk menyampaikan pendapatnya.
7. FGD ditutup dengan moderator meminta notulen untuk menyampaikan kesimpulan atas
pendapat-pendapat yang sudah disampaikan oleh peserta forum.
8. Timekeeper mengingatkan waktu kepada peserta FGD pada menit ke 5, 10, 15, 20, 25,35,
40, dan 45.
9. FGD dilakukan menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar, sopan dan tidak
mengandung unsur SARA dalam komunikasi, bertanya, serta berpendapat.
10. Peserta FGD yang ingin bertanya atau berpendapat wajib mengangkat tangan. Peserta yang
sudah dipersilakan oleh moderator harus memperkenalkan diri dengan format “(Nama) dari
kelompok (nomor kelompok) izin (bertanya/berpendapat).” Lalu peserta FGD menyebutkan
pertanyaan atau pendapatnya. Contoh: “Ahmad dari kelompok 2 izin bertanya …”
11. Peserta FGD harus mendengarkan dan memperhatikan pendapat maupun pertanyaan dalam
forum. Peserta tidak diperkenankan untuk menyela pendapat peserta lain.
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Sekretariat: Gedung Utara Unit Lembaga Mahasiswa Jl. Veteran

12. Peserta FGD tidak diperkenankan untuk memainkan HP, laptop, maupun perangkat
elektronik lainnya di luar kepentingan agenda FGD saat forum diadakan (kecuali ada
kepentingan mendadak dan diizinkan oleh pemimpin forum).
13. Seluruh peserta FGD harus menjaga kekondusifan forum.
14. Hasil FGD dari setiap forum ditulis oleh perwakilan masing-masing forum yangbertugas
untuk mencatat notulensi dengan lengkap dan sesuai dengan format notulensi.
LEMBAGA KEDAULATAN MAHASISWA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Sekretariat: Gedung Utara Unit Lembaga Mahasiswa Jl. Veteran

Narasi FGD :

Mahasiswa dan Organisasi

Mahasiswa secara etimologi dapat dibagi kepada dua kosa kata, yaitu “maha” yang
diartikan besar atau tinggi dan “siswa” yang diartikan sebagai pelajar atau orang yang
derajatnya lebih tinggi dari pelajar lain. Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang
menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri dari Sekolah tinggi,
Akademi, Institut, Politeknik dan yang paling umum adalah Universitas.

Sedangkan organisasi sekelompok orang dengan kerangka struktural yang di dalamnya


ada wewenang, tanggung jawab, dan pembagian peran, yang dimana semuanya saling bekerja
sama dalam mencapai sesuatu yang menjadi tujuan bersama.

Sebagai mahasiswa, tentunya kita harus belajar untuk mendapatkan IPK yang bagus,
apalagi mata kuliah ini akan sangat berbeda dengan mata pelajaran yang ada di SMA. Hal
tersebut mengharuskan mahasiswa untuk beradaptasi kembali dengan cara belajar. Namun, pada
kenyataannya kehidupan mahasiswa bukan hanya tentang belajar akademik saja, melainkan
mahasiswa juga memiliki lima peran dalam kehidupan bermasyarakat. Pertama, mahasiswa
sebagai Iron Stock. Kedua, mahasiswa sebagai Agent of Change. Ketiga, mahasiswa sebagai
Guardian of Value. Keempat, mahasiswa sebagai Moral Force. Dan terakhir, mahasiswa
sebagai Social Control. Darimana seorang mahasiswa dapat menjalankan lima peran ini? Salah
satu cara mahasiswa untuk menjalankan peran ini adalah dengan mengikuti organisasi. Selain
itu, dengan mengikuti organisasi mahasiswa juga dapat mengasah softskill yang menunjang
dunia kerja nantinya.

Anda mungkin juga menyukai