kecanduan obat-obatan

Apa itu?
Kecanduan didefinisikan sebagai gangguan kronis yang kambuh yang
ditandai dengan terus mencari dan mengkonsumsi obat-obat secara
kompulsif meskipun ada konsekuensi yang merugikan. Dianggap
sebagai gangguan otak, karena melibatkan perubahan fungsional pada
sirkuit otak yang terlibat dalam reward, stres, dan pengendalian diri.

MENGAPA MENGKONSUMSI
OBAT-OBATAN?
Untuk merasa baik. Obat-obatan bisa
menghasilkan perasaan senang yang intens. Untuk merasa lebih baik. Beberapa orang yang
Euforia awal ini diikuti oleh efek lain, yang menderita kecemasan sosial, stres, dan depresi
berbeda dengan jenis obat yang digunakan. mulai menggunakan obat-obatan untuk
Misalnya, dengan stimulan seperti kokain, rasa mengurangi rasa cemas.
tinggi diikuti oleh perasaan kuat, percaya diri,
dan energi yang meningkat.

Untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik.

Beberapa orang merasakan tekanan untuk
meningkatkan fokus mereka di sekolah atau
di tempat kerja atau kemampuan mereka
dalam olahraga.
Rasa ingin tahu dan tekanan sosial. Dalam hal
ini, remaja sangat berisiko karena tekanan
teman sebaya bisa sangat kuat. Adanya teman
sebaya yang menggunakan narkoba, dapat
memicu terjadinya penggunaan narkoba.

Ketika pertama kali menggunakan obat-obatan,

orang mungkin melihat efek positif. Mereka mungkin
juga percaya bahwa mereka dapat mengontrol
Jika menggunakan obat- penggunaannya. Namun, jika penggunaan obat-
obatan membuat orang obatan berlanjut, aktivitas yang sebelumnya
menyenangkan menjadi kurang menyenangkan, dan
merasa lebih baik, lalu orang tersebut harus mengonsumsi obat-obatan
apa masalahnya? hanya untuk merasa "normal". Mereka kesulitan
mengontrol kebutuhan mereka akan obat-obatan.
Beberapa orang mungkin mulai merasa perlu minum
lebih banyak atau lebih sering. Ini adalah tanda-
tanda kecanduan.

Perilaku agresif di masa kanak-kanak,

Kurangnya pengawasan orang tua,
Keterampilan menolak teman sebaya
rendah, Eksperimen obat, Ketersediaan MENGAPA BEBERAPA ORANG
obat di sekolah, Kemiskinan MENJADI KECANDUAN
SEMENTARA YANG LAIN
TIDAK?

FAKTOR RESIKO YANG

MENINGKATKAN Kemungkinan terjadinya kecanduan pada setiap
PENGGUNAAN OBAT-OBATAN orang berbeda, dan tidak ada faktor tunggal yang
menentukan apakah seseorang akan menjadi
kecanduan atau tidak. Secara umum, semakin
banyak faktor risiko yang dimiliki, semakin
besar pula kemungkinan penggunaan obat-
obatan mengarah pada kecanduan.

Apakah penggunaan obat-obatan

menyebabkan gangguan jiwa atau
sebaliknya?
Penggunaan narkoba dan penyakit mental lainnya seringkali hidup
berdampingan. Dalam beberapa kasus, gangguan mental seperti
kecemasan, depresi, atau skizofrenia mungkin muncul sebelum
kecanduan. Dalam kasus lain, penggunaan narkoba dapat memicu atau
memperburuk kondisi kesehatan mental tersebut, terutama pada orang
dengan kerentanan tertentu. Beberapa orang dengan gangguan seperti
kecemasan atau depresi mungkin menggunakan obat-obatan untuk
meringankan gejala kejiwaan. Hal ini dapat memperburuk gangguan
mental mereka dalam jangka panjang, serta meningkatkan risiko
kecanduan.

Sumber: NIDA. 2020, July 13. Drug Misuse and Addiction. Retrieved from
https://www.drugabuse.gov/publications/drugs-brains-behavior-science-
addiction/drug-misuse-addiction on 2021, May 7

Novistya Cahya Rahmawati/18112141045