Anda di halaman 1dari 2

Sumber

Logam tanah jarang tidak ditemukan berupa unsur bebas sama sekali dalam lapisan
kerak bumi. Namun ia mempunyai bentuk paduan membentuk senyawa kompleks.
Sehingga logam tanah harus dipisahkan terlebih dahulu dari senyawa kompleks
tersebut.

Secara umum, logam tanah jarang ditemukan dalam bentuk senyawa


kompleks fosfat dan karbonat. Di bawah ini adalah beberapa contoh mineral logam
tanah jarang yang ditemukan di dunia.


 Bastnaesit (CeFCO3). Adalah suatu fluoro-carbonate serium yang berisi
60–70% Oksida logam tanah jarang seperti Lanthanum and
Neodymium. Mineral bastnaesit adalah sumber logam tanah jarang
yang utama di dunia. Bastnaesit dtemukan dalam batuan kabonatit,
dolomit breccia, pegmatit dan amphibole skarn.
 Monazit ((Ce,La,Y,Th)PO3) Adalah senyawa fosfat logam tanah jarang
yang berisi 50-70% Oksida LTJ. Monasit diambil dari mineral pasir
berat yang adalah hasil samping dari senyawa logam berat lain.
Monasit memiliki kandungan thorium yang cukup tinggi. Sehingga
mineral tersebut memiliki sifat radioaktif. Thorium tersebut
memancarkan radiasi pengion. Monasite dalam jumlah tertentu
dikategorikan sbg TENORM (Technologically Enhanced Naturally
Occuring Radioactive Material) adalah zat radioaktif dunia yang
dikarenakan aktivitas yang dipekerjakan manusia atau ronde
teknologi terjadi peningkatan paparan potensial bila dibandingkan
dengan keadaan permulaan, penanganan TENORM harus mematuhi
ketentuan yang tidak boleh dilampaui paparan radiasi sbg berikut:
Paparan pekerja 20 mSv/th atau 10 uSv/jam dan Paparan publik 1
mSv/th.
 Xenotime (YPO4) adalah senyawa ittrium phosphat yang berisi 54-65%
LTJ termasuk erbium, cerium dan thorium. Xenotipe juga mineral
yang ditemukan dalam mineral pasir berat seperti pegmatite dan
batuan leleh (igneous rocks)
 zircon, adalah senyawa a zirconium silicate yang didalamnya
ditemukan thorium, ittrium dan cerium.

Dalam mendapat mineral di atas, tidak bisa didapatkan dengan mudah. Sebab
jumlah mineral tersebut sangat terbatas. Telebih lagi, mineral di atas tidak terpisah
sendiri,tetapi ia tercampur dengan mineral lain. Seperti contohnya pada kepulauan
bangka Belitung, mineral ini adalah hasil samping dari penambangan timah.
Sehingga sebelum mendapat mineral di atas, karenanya diperlukan ronde
pemisahan terlebih dahulu.

Mineral-mineral yang mendominasi dalam senyawa logam tanah jarang di atas


adalah Lanthanum, Cerium, Neodymium. Sehingga mineral ini, menjadi ekonomis
untuk dimainkan ronde ekstraksi. Sehingga pemanfaatan ketiga mineral ini, sangat
tinggi dibanding mineral logam tanah jarang lainnya.

Aplikasi logam tanah jarang

Anda mungkin juga menyukai