Anda di halaman 1dari 31

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A N
NOMOR: 03/P/FP/2016/PTUN.Mdo
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tata Usaha Negara Manado yang memeriksa, memutus

dan menyelesaikan sengketa tata usaha Negara berupa permohonan

untuk memperoleh putusan penerimaan permohonan (fiktif positif)

berdasarkan ketentuan Pasal 53 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

tentang Administrasi Pemerintahan, telah menjatuhkan Putusan

sebagaimana terurai di bawah ini, dalam sengketa

antara:--------------------

Nama : LUCIA KASENGKANG

;-----------------

Kewarganegaraan :

Indonesia;

Tempat, Tanggal Lahir / Umur : 04 Oktober 1961 / 55

tahun;

Tempat Tinggal : Kelurahan Ranomut Lingkungan

Kompleks I Gardu

; Induk

Pekerjaan : Mengurus Rumah

Tangga
;

Nomor Telepon :

085240682567(HP);--------------------------

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada EGIDIUS KASENGKANG,

SH, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat/Pengacara,

bertempat tinggal di Kelurahan Dendengan Dalam Lingkungan III

No.96, Kecamatan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Halaman 1 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Pall Dua, Kota Manado. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10

Oktober 2016 ;-------------

Selanjutnya disebut sebagai -------------------------------------------------


PEMOHON;
Melawan:

Nama Jabatan : LURAH RANOMUUT KECAMATAN

PAAL DUA KOTA MANADO

Tempat Kedudukan : Keluruhan Ranomut Kecamatan

Paal Dua Kota

Manado

Nomor Telepon/Fax : 082347777179, 081524652936

(Hp);

Selanjutnya disebut sebagai -----------------------------------------------

TERMOHON;

Pengadilan Tata Usaha Negara

Manado tersebut;

- Telah membaca Akta Penerimaan Berkas Perkara tertanggal 11

Oktober 2016;-

- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara

Manado Nomor: 03/P/FP/PEN.MH/2016/PTUN.MDO, tanggal 12

Oktober 2016, tentang Penunjukan Susunan Majelis

Hakim;

- Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor: 03/PEN-

JS/2016/PTUN.MDO, tanggal 12 Oktober 2016, tentang Jadwal

Halaman 2 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Persidangan beserta
lampirannya;
- Telah memeriksa bukti-bukti surat dan alat-alat bukti lain yang

diajukan oleh Pemohon

- Telah mendengarkan keterangan saksi yang diajukan oleh

Pemohon;------------

- Telah memeriksa berkas

perkara;

- Telah memperhatikan segala sesuatunya dalam

persidangan;

TENTANG DUDUK PERKARA:

Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan Permohonannya

tertanggal 10 Oktober 2016, yang didaftarkan di Kepaniteraan

Pengadilan Tata Usaha Negara Manado pada tanggal 12 Oktober 2016,

dengan Register Perkara Nomor: 03/P/FP/2016/PTUN.Mdo, yang pada

pokoknya mendalilkan hal-hal sebagai

berikut:

Adapun yang Menjadi Objek Permohonan ini adalah

- Perbuatan Termohon yang tidak menetapkan dan/atau melakukan

keputusan dan/atau tindakan terhadap surat permohonan

tertanggal 13 September 2016, perihal : Permohonan

Mengetahui/Membenarkan dan Menandatangani Surat

Pernyataan Penguasaan Fisi Tanah Negara (fiktif


k
positif);-

Halaman 3 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
A. ALASAN - ALASAN PERMOHONAN
:
1. Bahwa Pemohon memiliki sebidang tanah pekarangan yang terletak

di Kelurahan Ranomut Lingkungan I Kecamatan Paal Dua Kota

Manado yang batas-batasnya :


- Utara : dengan jalan/lorong;
- Timur : dengan Keluarga Mirah-Sumerah;
- Selatan : dengan jalan/lorong;
- Barat : dengan jalan;

Yang diatasnya berdiri satu buah bangunan rumah semi permanen

yang dikuasai/diduduki/ditempati oleh Pemohon beserta keluarga;

2. Bahwa kepemilikan Pemohon atas bidang tanah (semula tanah

Negara bekas HGB No. 7/Ranomut) tersebut sudah didasarkan pada

putusan Pengadilan Negeri Manado Nomor :

298/Pdt.G/2010/PN.Mdo tanggal 08 Juni 2011 yang telah

mempunyai kekuatan hukum yang

tetap sejak tanggal 21 Juli 2011;


3. Bahwa oleh karena tanah pekarangan milik Pemohon tersebut belum

memiliki sertifikat maka Pemohon telah mengajukan permohonan

kepada Kantor Pertanahan Kota Manado untuk menerbitkan tanda

bukti hak berupa Sertifikat Hak Milik atas tanah milik Pemohon

tersebut, dan untuk memenuhi persyaratan penerbitan sertifikat Hak

Milik maka oleh Kantor Pertanahan Kota Manado telah menyerahkan

10 (sepuluh) surat/formulir kepada Pemohon yang harus diisi dan

ditandatangani oleh Pemohon, saksi-saksi dan ada 4 (empat)

surat/formulir diantaranya harus diketahui/dibenarkan dan

ditandatangani oleh Lurah Ranomut (Termohon) yaitu :


1. SURAT PERNYATAAN yang harus ditanda tangani oleh Pemohon

serta diketahui dan ditandatangani oleh Lurah Ranomut;


2. SURAT KETERANGAN yang harus ditandatangani oleh dua

orang saksi dan Lurah Ranomut;

Halaman 4 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
3. KETERANGAN SUSUNAN KELUARGA yang harus ditandatangani

oleh Pemohon serta harus diketahui dan ditandatangani oleh

Lurah Ranomut;
4. SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN FISIK TANAH NEGARA

yang harus ditandatangani oleh Pemohon dan dua orang saksi

serta harus diketahui/dibenarkan dan ditandatangani oleh

Lurah

Ranomut;
4. Bahwa akan tetapi dari ke empat Surat/Keterangan tersebut hanya

tiga yaitu SURAT PERNYATAAN, SURAT KETERANGAN dan

KETERANGAN SUSUNAN KELUARGA yang telah ditandatangani

oleh Termohon, sedangkan SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN

FISIK TANAH NEGARA meskipun sudah ditandatangani oleh

Pemohon dan dua orang saksi (keduanya tetangga dekat/berbatasan

dengan tanah/rumah Pemohon) tetapi tidak mau

diketahui/dibenarkan dan

ditandatangani oleh Termohon;


Sehingga berdasarkan uraian tersebut pada angka 4 diatas maka

Pemohon telah membuat surat tertanggal 13 September 2016,

Perihal : Permohonan Mengetahui/Membenarkan dan

Menandatangani Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Tanah Negara

yang ditujukan kepada Termohon, dan surat permohonan dari

Pemohon tersebut sudah diserahkan oleh Pemohon di Kantor

Kelurahan Ranomut pada tanggal 14 September 2016 dan telah

diterima pada tanggal itu juga oleh salah seorang staf/pegawai

Kantor Kelurahan Ranomut bernama Margaretha Walansendow;

5. Bahwa meskipun Surat Permohonan dari Pemohon tertanggal 13

September 2016 tersebut telah diterima oleh Termohon melalui

stafnya bernama Margaretha Walansendow pada tanggal 14

September 2016 akan tetapi hingga permohonan ini dibuat,

Halaman 5 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
ditandatangani dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata

Usaha Negara Manado, Termohon sebagai Pejabat Pemerintahan

tidak menetapkan dan/atau melakukan Keputusan dan/atau Tindakan

terhadap permohonan Pemohon tersebut dalam waktu paling lama 10

(sepuluh) hari kerja setelah permohonan diterima (vide pasal 53 ayat

(2) UU RI No. 30 Tahun 2014), sehingga menurut pasal 53 ayat

(3) UU RI No. 30/2014 permohonan ini diajukan oleh Pemohon

berdasarkan pasal 53 ayat (4) UU RI No. 30 Tahun 2014 yang

menentukan Pemohon mengajukan permohonan kepada Pengadilan

untuk memperoleh putusan penerimaan permohonan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3);


6. Bahwa tindakan Termohon yang tidak menetapkan dan/atau

melakukan Keputusan dan/atau tindakan terhadap permohonan

Pemohon tersebut telah menimbulkan suasana hukum bagi Pemohon

yakni Pemohon tidak mendapat kepastian hukum atas permohonan

yang diajukan kepada Termohon tersebut sehingga Pemohon merasa

sangat dirugikan yaitu Pemohon tidak bisa memperoleh tanda bukti

hak berupa Sertifikat Hak Milik yang telah dimohonkan Pemohon

kepada Kantor Pertanahan Kota Manado padahal dari data/dokumen

pendukung sebanyak 15 (lima belas) buah yang telah dilampirkan

dalam surat permohonan tertanggal 13 September 2016 tersebut telah

membuktikan bahwa Pemohon adalah pemilik sah dari bidang tanah

sebagaimana tersebut pada angka 1 dan 2 diatas, karenanya Pemohon

adalah orang yang mempunyai kepentingan secara prosedur formal

yang harus pula dilindungi oleh hukum, dengan demikian Pemohon

mempunyai kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan

permohonan di Pengadilan Tata Usaha Negara Manado;

Halaman 6 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
7. Bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang
Kelurahan;
Pasal 3
(1) Kelurahan merupakan perangkat daerah Kabupaten/Kota yang
berkedudukan di wilayah kecamatan;
(2) Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin

oleh Lurah;

Pasal 4

(1) Lurah sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2)

mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

Pasal 5

(1) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

dalam pasal 4 Lurah mempunyai tugas :


a. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan;
b. Pemberdayaan masyarakat;
c. Pelayanan masyarakat;

Bahwa dengan demikian Lurah Ranomut (Termohon) adalah

Pejabat Pemerintahan yang melaksanakan Fungsi Pemerintahan

dalam melaksanakan Administrasi Pemerintahan yakni tata

laksana dalam pengambilan keputusan dan/atau penetapan

dan/atau tindakan oleh badan dan/atau pejabat pemerintahan

sebagaimana dimaksud pasal 1 angka 1, 2 dan 3 Undang-

Undang RI Nomor 30 tahun 2014 Tentang Administrasi

Pemerintahan;

Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Pemohon bermohon

kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Manado berkenan menjatuhkan

putusan sebagai berikut :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;

Halaman 7 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
2. Menyatakan menerima permohonan Pemohon untuk Mengetahui /
Membenarkan dan Menandatangani Surat Pernyataan Penguasaan
Fisik Tanah Negara;
3. Mewajibkan Termohon untuk menetapkan keputusan untuk
melaksanakan putusan ini;
4. Membebankan biaya perkara menurut hukum;

Menimbang, bahwa terhadap Permohonan Pemohon tersebut,

Termohon telah mengajukan Tanggapannya tertanggal 19 Oktober 2016,

yang mengemukakan dalil-dalil bantahan sebagai

berikut:

1. Bahwa Lucia Kasengkang sebagai pemohon dalam surat

permohonannya menyatakan bahwa pemohon memiliki sebidang

tanah pekarangan yang terletak di Kelurahan Ranomut Lingkungan I,

perlu Termohon jelaskan bahwa tanah tersebut adalah tanah negara

bukan tanah milik Pemohon ;-----------------

2. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Manado Nomor

298/Pdt.G/2010/PN.Mdo tanggal 21 Juni 2011 tidak dapat dijadikan

dasar untuk menetapkan hak kepemilikan objek tanah tersebut

sebagaimana termuat dalam angka 2 surat permohonan pemohon,

karena Lucia kasengkang sebagai Pemohon tidak memiliki Sertifikat

Hak Milik sebagai bukti surat hak kepemilikan dari Badan Pertanahan

Negara, dengan demikian Lucia Kasengkang sebagai pemohon hanya

menguasai tanah negara tersebut dan bukan sebagai

pemilik ;

3. Bahwa benar Lurah Ranomut telah menandatangani Surat

Pernyataan tidak dikenakan suatu sitaan dan tidak tersangkut

sebagai tanggungan suatu piutang serta beban-beban lainnya dan

Keterangan Susunan keluarga serta Surat Keterangan bangunan

rumah dan tanah sampai saat ditanda tangani diketahui

tidak ada

Halaman 8 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
sengketa ;
4. Bahwa Lucia Kasengkang sebagai pemohon juga mengajukan Surat
Pernyataan Penguasaan Fisik Tanah Negara, namun Lurah

Ranomuut belum menandatangani surat pernyataan tersebut atau

menunda penetapan surat pernyataan pemohon karena sebagai

pemerintah Kelurahan sudah seharusnya menyelidiki lebih spesifik

lagi status tanah tersebut dan/atau harus mengetahui dengan jelas

status tanah negara dimaksud sebelum menandatangani surat untuk

proses peningkatan hak atas tanah negara tersebut dan apabila nanti

dalam penyelidikan didapati ada masalah, maka surat pernyataan

dan surat keterangan menyangkut tanah negara tersebut yang telah

ditandatangani oleh Lurah Ranommut akan dibatalkan berdasarkan

Pasal 6 huruf c Undang-Undang 30 Tahun 2014 tentang

Administrasi Pemerintah ;
5. Bahwa berdasarkan pasal 7 ayat (2) huruf g Undang-Undang R.I

Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintah, Pejabat

Pemerintah di Kelurahan dalam hai ini Lurah Ranomuut sebagai

termohon telah menyampaikan secara lisan kepada Kuasa Hukum

Pemohon bahwa Pemerintah Kelurahan Ranomuut akan melakukan

penyelidikan lebih lanjut mengenai status tanah negara tersebut

sebelum menandatangani surat penguasaan fisik tanah atas nama

Lucia Kasengkang sebagai

pemohon ;

6. Bahwa Pejabat Pemerintah di Kelurahan dalam hal ini Lurah

Ranomuut bertanggung jawab terhadap aset negara yang berada

diwilayah Kelurahan Ranomuut, dengan demikian maka pemerintah

Kelurahan Ronomuut wajib menjaga, mengawal dan melindungi

aset negara yang beradadi wilayah kelurahan

Halaman 9 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Ranomuut ;
7. Bahwa Lurah Ranomuut dalam melaksanakan tugas sebagai pejabat
pemerintahan di Kelurahan telah sesui Pasal 5 Undang-Undang R.I

Nomor 30 Tahun 2014 tentang administrasi Pemerintah, sebgaimana

pula tugas Lurah dalam Pasal 5 ayat (1) peraturan pemerintah Nomor

73 Tahun 2005 Tentang

kelurahan ;
8. Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Pasal 6

ayat (1) dan ayat (2) huruf a, b, c dan huruf

d menyebutkan :

Ayat (1) Pejabat Pemerintahan memiliki hak untuk menggunakan

kewenangan dalammengabil keputusan dan/atau

tindakan.

Ayat (2) a. Melaksanakan kewenangan yang dimiliki berdasaskan

ketentuan perundang-undangan dan AUPB.

b. Menyelenggarakan aktivitas pemerintahan berdasarkan

kewenangan yang dimiliki.

c. Menetapkan keputusan berbentuk tertulis atau elektronis

dan/atau menetapkan tindakan.

d. menerbitkan atau tidak menerbitkan, mengubah,

mengganti, mencabut, menunda dan/atau membatalkan

putusan dan/atau tindakan.

dengan demikian jelas bahwa Lurah sebagai Pejabat Pemerintahan

yang berada di kelurahan berhak untuk menerbitkan atau tidak

menerbitkan, mengubah, mengganti, mencabut, menunda, dan/atau

membatalkan keputusan dan atau tindakan.

9. Bahwa Lurah Ranomuut dalam melaksanakan tugas pemerintahan di

Kelurahan selalu berusaha memberikan pelayanan yang sebaik-

baiknya kepada masyarakat berdasarkan peraturan perundang-

Halaman 10 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
undangan yang berlaku sesuai Asas-asas Umum pemerintahan Yang
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka Termohon memohon
Baik (AUPB) ;
kepada Majelis Hakim berkenan menjatuhkan putusan sebagai

berikut :

1. Menolak Permohonan Pemohon untuk

seluruhnya;

2. Menyatakan penandatanganan surat-surat untuk proses peningkatan

hak atas tanah negara tersebut adalah hak dari Pejabat

Pemerintahan di kelurahan dalam hal ini Lurah berdasarkan Pasal

6 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

Administrasi

pemerintahan ; -

3. membebankan biaya perkara ini kepada

pemohon ;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil

Permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa

fotokopi surat yang telah bermaterai cukup, dan telah dicocokkan dengan

aslinya dan /atau fotokopinya, selanjutnya diberi tanda P-1 sampai

dengan P-39, sebagai berikut:--------------------

1. Bukti P-1 : Surat Kuasa (fotokopi sesuai dengan

aslinya) ;

2. Bukti P-2 : Surat Tanda Penduduk atas nama Lucia

Kasengkang (fotokopi sesuai dengan

aslinya)

3. Bukti P-3 : Surat Kartu Keluarga No. 7171050204070042

(fotokopi sesuai dengan aslinya)

Halaman 11 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
4. Bukti P-4 : SPPT PBB dan Surat Tanda Terima Setoran

(STTS) PBB Tahun 2016 (fotokopi sesuai

aslinya)

;
5. Bukti P-5 : Salinan Putusan PN. Manado Nomor :
298/pdt.G/2010/PN.Mdo tanggal 08 Juni 2011

(fotokopi sesuai salinan

aslinya);

6. Bukti P-6 : Formulir Model Sulut 001 dari Kantor Pertanahan

Kota Manado (fotokopi sesuai dengan aslinya)

7. Bukti P-7 : Formulir Permohonan Kepada Badan pertanahan

Nasional Up. Kepala Kantor Pertanahan Kota

Manado (fotokopi sesuai

aslinya);

8. Bukti P-8 : Surat Pernyataan Pengusaan Fisik tanh Negara

tertanggal 5 September 2016 (fotokopi sesuai

fotokopinya) ;---------------

9. Bukti P-9 : Surat Pernyataan yang dibuat Lucia

Kasengkang, tertanggal 5 September 2016

(fotokopi sesuai dengan

aslinya);

10. Bukti P-10 : Surat Pernyataan Penggunaan Tanah tanggal 5

september 2016 (fotokopi sesuai dengan

aslinya);

11. Bukti P-11 : Surat Keterangan Nomor : 18/71.71.11.01/VIII/2016

tanggal 12 Agustus 2016 (fotokopi sesuai dengan

aslinya);--

Halaman 12 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
12. Bukti P-12 : Surat Pernyataan Jumlah Bidang Tanah Yang

Dimiliki/Dikuasai tanggal 5 September 2016

(fotokopi sesuai dengan

aslinya);

13. Bukti P-13 : Surat Keterangan Susunan keluarga tanggal 5


September 2016 (fotokopi sesuai dengan
asliinya);
14. Bukti P-14 : Surat Pernyataan Menguasai Tanah Secara Fisik dan

Yuridis tanggal 5 September 2016 (fotokopi sesuai

dengan

aslinya);

15. Bukti P-15 : Surat Pernyatan yang dibuat Lucia Kasengkang

tanggal 5 September 2016 (fotokopi sesusi dengan

aslinya);

16. Bukti P-16 : Surat Kepada Lurah Ranomuut tanggal 13

September 2016 Perihal : Permohonan

Mengetahui/Membenarkan dan Menandatangani

Surat Pernyataan Penguasaan fisik tanah Negara

(asli);

17. Bukti P-17 : Surat Tanda Terima (fotokopi sesuai dengan

aslinya);-----

Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan 1 (satu) orang

saksi, bernama ISMAIL NURDIN, Tempat lahir Manado, Tanggal lahir

23 Maret 1970, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Jenis

Kelamin Laki-laki, Pekerjaan Karyawan Swasta Tempat tinggal di

Kelurahan Dendengan Dalam Lingkungan II Kecamatan Tikala Kota

Manado, yang memberikan keterangan di bawah janji di persidangan

pada pokoknya sebagai berikut:

Halaman 13 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Pemohon (Lucia Kasengkang), dan

tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan, tidak kenal dengan

Termohon (Lurah Ranomuut) dan tidak ada hubungan keluarga

maupun pekerjaan;----------------

- Bahwa Saksi pernah bersama-sama dengan kuasa pemohon ke

kantor Lurah Ranomuut PADA TANGGAL 14 September

2016;

- Bahwa tujuannya untuk mengantar surat ke kantor Kelurahan


Ranomuut dan kantor kecamatan Paal II
;
- Bahwa Saksi melihat bahwa surat itu sudah diserahkan pada salah

satu staf kantor Kelurahan Ranomuut bernama Margaritha

Walansendow dan juga staf kantor Kecamatan Paal II atas nama

Nona J dan ada tanda terimanya;----------

- Bahwa profesi saksi sebagai tukang ojek oleh karena itu

dimintakan oleh Kuasa pemohon untuk

mengantarkannya saja

- Bahwa Saksi tidak mengetahui tanah

milik pemohon;

Menimbang, bahwa pihak Pemohon tidak mengajukan ahli dalam

sengketa in litis, meskipun Majelis Hakim telah memberikan

kesempatan untuk

itu;

Menimbang, bahwa Termohon tidak mengajukan bukti-bukti

tertulis, saksi, saksi ahli serta bukti lain berupa informasi elektronik atau

dokumen elektronik dalam sengketa in litis, meskipun Majelis Hakim

telah memberikan kesempatan untuk itu

Halaman 14 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam

persidangan dan pemeriksaan sengketa ini, telah termuat dalam Berita

Acara Persidangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dengan Putusan ini;

Menimbang, bahwa dari keseluruhan yang telah diajukan oleh


Para Pihak di dalam persidangan, sebagaimana telah diuraikan dalam
duduk perkara maupun termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara

ini telah cukup, maka selanjutnya Pengadilan akan

mempertimbangkan dan mengambil Putusan, dengan pertimbangan

hukum sebagaimana terurai di bawah ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari permohonan

Pemohon adalah sebagaimana terurai dalam duduk perkara di

atas;

Menimbang, bahwa yang menjadi objek permohonan dalam

perkara ini adalah Perbuatan Termohon yang tidak menetapkan

dan/atau melakukan keputusan dan/atau tindakan terhadap surat

permohonan tertanggal 13 September 2016, perihal : permohonan

Mengetahui/Membenarkan dan Menandatangani Surat Pernyataan

Penguasaan Fisik Tanah Negara atas nama LUCIA KASENGKANG (fiktif

positif);

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Permohonan Pemohon

tertanggal 10 Oktober 2016 yang didaftarkan di Kepaniteraan

Pengadilan Tata Usaha Negara Manado pada tanggal 12 Oktober 2016,

pada pokoknya Pemohon memohonkan kepada Pengadilan Tata Usaha

Negara Manado untuk memperoleh putusan penerimaan permohonan,

karena sampai dengan batas waktu yang ditentukan, Termohon tidak

Halaman 15 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
menetapkan dan/atau melakukan keputusan dan/atau tindakan terhadap

Surat Permohonan Pemohon tertanggal 13 September 2016, perihal :

permohonan Mengetahui/Membenarkan dan Menandatangani Surat

Pernyataan Penguasaan Fisik Tanah Negara atas nama LUCIA

KASENGKANG (fiktif positif);

Menimbang, bahwa berdasarkan pokok permohonan in casu,


Termohon telah mengajukan tanggapannya di persidangan yang pada
pokoknya menyatakan bahwa tidak ditanggapinya permohonan

Mengetahui/Membenarkan dan Menandatangani Surat Pernyataan

Penguasaan Fisik Tanah Negara , karena Termohon akan melakukan

penyelidikan lebih lanjut mengenai status tanah tersebut;---------------------

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan apakah

Termohon berwenang untuk mengetahui/membenarkan dan

menandatangani surat pernyataan penguasaan fisik sebagaimana dalam

pokok permohonan yang dimohonkan oleh Pemohon, Majelis Hakim

terlebih dahulu akan mempertimbangkan:-------------------------------------------


a. Kewenangan Pengadilan untuk mengadili permohonan a quo; dan;-----
b. Kedudukan hukum (legal standing) Pemohon untuk mengajukan
permohonan a quo;
Terhadap kedua hal tersebut, Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut

:
Ad.1. Kewenangan Pengadilan ;---------------------------------------------
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 53 Undang-Undang Nomor 30

Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, dinyatakan bahwa:-------


Ayat 1:

“Batas waktu kewajiban untuk menetapkan dan/atau melakukan

Keputusan dan/atau Tindakan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-

undangan”;

--

Halaman 16 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Ayat
2:
“Jika ketentuan peraturan perundang-undangan tidak menentukan

batas waktu kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

maka Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan wajib menetapkan

dan/atau melakukan Keputusan dan/atau Tindakan dalam waktu

paling lama 10 (sepuluh) hari kerja setelah permohonan diterima

secara lengkap oleh Badan dan/atau Pejabat

Pemerintahan”;

Ayat

3:

“Apabila dalam batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat

(2), Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan tidak menetapkan

dan/atau melakukan Keputusan dan/atau Tindakan, maka

permohonan tersebut dianggap dikabulkan secara

hukum”;

Ayat

4:

“Pemohon mengajukan permohonan kepada Pengadilan untuk

memperoleh putusan penerimaan permohonan sebagaimana

dimaksud pada ayat (3)”;

Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Pasal 1 angka

18 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

Pemerintahan, menentukan bahwa “Pengadilan adalah Pengadilan Tata

Usaha Negara” (selanjutnya disebut

PTUN);-----------------------------------------

Menimbang, bahwa objek permohonan a quo berkaitan dengan

tindakan Pejabat Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud

ketentuan Pasal 53 ayat (1) sampai dengan ayat (3) Undang-Undang

Nomor 30

Halaman 17 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (selanjutnya disebut

UUAP), sehingga sesuai ketentuan Pasal 53 ayat (4) jo. Pasal 1 angka 18

UUAP, maka Pengadilan Tata Usaha Negara secara absolut berwenang

untuk mengadili dan

memeriksanya;---------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan ketentuan Pasal 3

Peraturan Mahkamah Agung R.I. Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pedoman

Beracara untuk Memperoleh Putusan Atas Penerimaan Permohonan Guna

Mendapatkan Keputusan Dan/Atau Tindakan Badan Atau Pejabat

Pemerintahan, menentukan bahwa “Permohonan diajukan kepada

Pengadilan yang wilayah hukumnya meliputi tempat kedudukan

Termohon melalui Kepaniteraan” ;

Menimbang, bahwa Termohon berkedudukan di Kota Manado


yang merupakan bagian yuridiksi Pengadilan Tata Usaha Negara
Manado, maka sesuai ketentuan Pasal 3 Peraturan Mahkamah Agung R.I.

Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pedoman Beracara untuk Memperoleh

Putusan Atas Penerimaan Permohonan Guna Mendapatkan Keputusan

Dan/Atau Tindakan Badan Atau Pejabat Pemerintahan jo. Keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1992 tentang

Pembentukan Pengadilan Tata Usaha Negara di Pontianak, Banjarmasin,

dan Manado, maka Pengadilan Tata Usaha Negara Manado secara relatif

berwenang untuk mengadili permohonan a

quo;-----------------------------------

Menimbang, bahwa dengan demikian, baik secara absolut

maupun relatif, Pengadilan Tata Usaha Negara Manado berwenang

mengadili permohonan a quo;

Ad.2. Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon:-------------------

Menimbang, bahwa untuk mengukur ada atau tidaknya suatu

kedudukan hukum (legal standing) bagi orang yang mengajukan

Halaman 18 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
permohonan di pengadilan agar permohonannya dianggap dikabulkan

secara hukum akibat tidak ditetapkannya Keputusan oleh Badan

dan/atau Pejabat Pemerintahan dan karenanya mengajukan

permohonan kepada Pengadilan yang berwenang untuk mendapatkan

putusan atas penerimaan permohonan, haruslah dapat membuktikan

adanya hubungan hukum yang menciptakan suasana hukum secara

administratif antara orang tersebut dengan Badan atau Pejabat Tata

Usaha

Negara;
-
Menimbang, bahwa hubungan hukum yang menciptakan suasana

hukum secara administratif merupakan syarat utama sehingga dapat

dinyatakan bahwa antara Pemohon dan Termohon mempunyai

hubungan hukum dalam jalur administrasi atau dalam sengketa

administrasi sebagaimana yang dimaksudkan dalam ketentuan

Peraturan Perundang-Undangan yaitu Pemohon harus ada kepentingan

dalam mengajukan suatu sengketa TUN

;--------------------------------------------

Menimbang, bahwa Kepentingan yang dimaksud dalam

kaitannya dengan pengajuan permohonan di Pengadilan Tata Usaha

Negara mengandung arti, yaitu:

1) Kepentingan dalam hal proses

dan;

2) Menunjuk kepada nilai yang harus dilindungi oleh

hukum ;

Menimbang, bahwa salah satu unsur penting dalam

mengajukan permohonan dalam sengketa Tata Usaha Negara yang

berkaitan dengan kepentingan untuk mengajukan permohonan adalah

adanya kerugian yang bersifat langsung yaitu kerugian yang

timbul akibat tidak

Halaman 19 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
diterbitkannya suatu keputusan Tata Usaha Negara yang dimohonkan

oleh Pemohon terhadap Termohon ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kepentingan dalam


hal proses adalah kepentingan Pemohon yang mengajukan permohonan
sengketa Tata Usaha Negara yang merasa kepentingannya dirugikan

karena dalam proses administrasi yang dimohonkan oleh Pemohon

agar Termohon menerbitkan keputusan ternyata oleh Termohon tidak

diterbitkan maka Pemohon merasa dirugikan secara komprehensif dan

terukur;
Menimbang, bahwa dalam dalil permohonan ditegaskan bahwa

Pemohon mempunyai sebidang tanah yang diperoleh berdasarkan

Putusan Pengadilan Negeri Manado Nomor : 298/Pdt.G/2010/PN.Mdo

tanggal 08 Juni 2011 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

(vide bukti P-5);

Menimbang, bahwa terhadap sebidang tanah sebagaimana yang

diuraikan tersebut, Pemohon telah mengajukan permohonan kepada

Kantor Pertanahan Manado untuk menerbitkan tanda bukti hak berupa

sertifikat hak dan untuk itu Kantor Pertanahan Kota Manado telah

memberikan persyaratan yang harus dipenuhi atau diisi oleh pemohon

berupa :

- Surat Permohonan Hak (model Sulut 001);--------------------------------------


- Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah;----------------------------
- Surat Pernyataan suatu sitaan, tidak ada sengketa;--------------------------
- Surat Penggunaan

Tanah ;
- Surat Pernyataan Jumlah Bidang Tanah Yang Dimiliki/Dikuasai;-----------
- Surat Keterangan Susunan Keluarga;----------------------------------------------
- Surat Pernyataan Menguasai Tanah Secara Fisik dan Yuridis;--------------
- Surat Pernyataan ;

Menimbang, bahwa terhadap persyaratan yang diberikan oleh

pertanahan Kota Manado tersebut ada 4 (empat) surat diantaranya

Halaman 20 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
harus diketahui atau dibenarkan oleh Termohon selaku Lurah Ranomuut

namun dari 4 (empat) surat tersebut Termohon hanya menandatangani 3

(tiga) surat saja sedangkan Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Tanah

Negara tidak ditanda tangani oleh Termohon ;

Menimbang, bahwa walaupun Termohon tidak menanggapi

Permohonan Pemohon namun Termohon tidak membantah bahwa Pemohon

adalah orang yang pernah mengajukan permohonan untuk

Mengetahui/Membenarkan dan Menandatangani Surat Pernyataan

Penguasaan Fisik Tanah Negara ;

Menimbang, bahwa dalam ketentuan hukum formal atas adanya


keputusan fiktif positif sebagaimana yang dimaksudkan dalam
ketentuan PERMA Nomor : 5 Tahun 2015 tentang Pedoman Beracara

Untuk Memperoleh Putusan Atas Penerimaan Permohonan Guna

Mendapatkan Keputusan Dan/Atau Tindakan Badan Atau Pejabat Tata

Usaha Negara;
Menimbang, bahwa proses permohonan yang dilakukan oleh

Pemohon kepada Termohon terkait dengan permohonan untuk

Mengetahui/Membenarkan dan Menandatangani Surat Pernyataan

Penguasaan Fisik Tanah Negara (vide bukti P-16);--------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya atas permohonan sebagaimana

dalam bukti P-16 tersebut, Termohon tidak memproses untuk

Mengetahui/Membenarkan dan Menandatangani Surat Pernyataan

Penguasaan Fisik Tanah Negara ;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan mencermati surat

Pemohon kepada Termohon sebagaimana dalam bukti P-16 dan

dihubungkan dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan berupa

Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 Tentang Kelurahan ternyata

tidak ditemukan ketentuan/klausul mengenai batas waktu Termohon

Halaman 21 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
menindaklanjuti surat permohonan sebagaimana surat Pemohon tertanggal

13 September 2016 ;-----------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada dasar hukum yang

mengatur mengenai batas waktu tertentu agar Termohon menjawab surat

dari Pemohon (bukti P-16), maka berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (2)

Undang-undang Administrasi Pengadilan (UUAP) yang menentukan

“Jika ketentuan peraturan perundang-undangan tidak menentukan

batas waktu kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka

Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan wajib menetapkan dan/atau

melakukan Keputusan dan/atau Tindakan dalam waktu paling lama 10

(sepuluh) hari kerja setelah permohonan diterima secara lengkap

oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan”, maka menurut

Pengadilan perhitungan tenggang waktu atas surat permohonan

tersebut dihitung selama 10 (sepuluh) hari sejak Termohon menerima secara

lengkap permohonan a quo;

Menimbang, bahwa surat Pemohon kepada Termohon (bukti P-16)


diterima dengan resmi tanggal 14 September 2016, dengan demikian
menurut Ketentuan Pasal 53 ayat (2) UUAP tersebut adalah tanggal 27

September 2016, oleh karenanya menurut Pengadilan sejak tanggal 28

September 2016, Pemohon dapat mengajukan Permohonan untuk ditetapkan

secara hukum di PTUN berdasarkan UUAP maka secara hukum

Pemohon sudah tepat dan benar dari segi waktu dalam mengajukan

permohonannya di PTUN;------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dari uraian sebagaimana tersebut di atas

ternyata Pemohon adalah orang yang mempunyai kepentingan dalam

hal proses, dan kepentingan tersebut harus pula dilindungi oleh hukum,

dengan demikian Pemohon in casu mempunyai kedudukan hukum

(legal

Halaman 22 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
standing) untuk mengajukan permohonannya di Pengadilan Tata Usaha

Negara Manado;

Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan Tata Usaha Negara


Manado berwenang mengadili permohonan a quo dan Pemohon memiliki
kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan a

quo, oleh karena itu selanjutnya akan dipertimbangkan mengenai pokok

permohonannya sebagai berikut:

Pendapat Pengadilan Terhadap Kewenangan Termohon secara

Prosedur dan/substansi Penerbitan Keputusan ;-----------------------

Menimbang, bahwa setelah Majelis mencermati Permohonan

yang diajukan oleh Pemohon maka Majelis Hakim berpendapat bahwa

permohonan tersebut merupakan objek permohonan untuk mengetahui dan

menandatangani Surat Pernyataan ;---------------------------------------------

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menilai apakah sikap

Termohon yang tidak Mengetahui/Membenarkan dan Menandatangani

Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Tanah Negara sebagaimana yang

dimohonkan oleh Pemohon dapat dibenarkan atau tidak secara

prosedural, maka terlebih dahulu Majelis Hakim akan menilai

kewenangan Termohon untuk Mengetahui/Membenarkan dan

Menandatangani Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Tanah Negara

tersebut, sebagai berikut :

Menimbang, bahwa dari segi kewenangan Termohon terhadap

pengajuan permohonan untuk Mengetahui/Membenarkan dan

Menandatangani Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Tanah Negara ,

Pengadilan mengacu pada peraturan yang menjadi dasar, yaitu :-----------

- PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 73 TAHUN 2005 TENTANG

KELURAHAN :

Halaman 23 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
1. Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2):
ayat (1) : “ Kelurahan merupakan perangkat daerah
Kabupaten/Kota yang berkedudukan diwilayah

kecamatan “ ;

ayat (2) : “ Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

dipimpin oleh Lurah yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Bupati/Walikota melalui

Camat “;

2. Pasal 4 ayat (1):

Ayat (1) : “ Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2)

mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan”;

3. Pasal 5 :

“Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

dalam pasal 4, Lurah mempunyai tugas pokok :

a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan

b. pemberdayaan masyarakat

c. pelayanan masyarakat

d. penyelegaraan ketentraman dan ketertiban umum

e. pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, dan

f. pembinaan kelembagaan kemasyarakatan.

Menimbang, bahwa berpedoman pada ketentuan-ketentuan

tersebut dihubungkan dengan permohonan Pemohon in casu, maka

secara atribusi Badan/Pejabat Tata Usaha Negara yang berwenang

Mengetahui/Membenarkan dan Menandatangani Surat Pernyataan

Penguasaan Fisik Tanah Negara adalah Lurah Ranomuut dan oleh karena

Halaman 24 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tanah negara yang dikuasai oleh Pemohon sebagaimana dalam Surat

Pernyataan Penguasaan Fisik Tanah Negara yang dimohon untuk

Mengetahui/Membenarkan dan Menandatangani terletak di Kelurahan

Ranomuut Kecamatan Paal Dua Kota Manado yang merupakan wilayah

kerja Kelurahan Ranomuut, maka Pengadilan berpendapat Termohon

mempunyai wewenang untuk Mengetahui/Membenarkan dan

Menandatangani sebagaimana yang dimohonkan oleh

Pemohon;-----------

Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan

mempertimbangkan mengenai prosedur untuk

Mengetahui/Membenarkan dan Menandatangani Surat Pernyataan

Penguasaan Fisik Tanah Negara sebagaimana yang dimohonkan oleh

Pemohon ;

Menimbang, bahwa Ketentuan Pasal 5 huruf (c) Peraturan


Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 menentukan bahwa : Dalam
melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 4,

Lurah mempunyai tugas pokok : c. pelayanan masyarakat ;

Menimbang, bahwa pemohon telah mengajukan permohonan

kepada Kantor Pertanahan Kota Manado untuk menerbitkan tanda bukti

hak berupa sertifikat hak milik atas tanah dan untuk memenuhi

persyaratan penerbitan sertifikat hak milik tersebut kantor pertanahan

telah menyerahkan surat-surat yang harus ditandatangani oleh

pemohon dan juga diketahui oleh Termohon (vide dalil permohonan

angka 3) ;

Menimbang, bahwa dari surat-surat sebagai persyaratan yang

diberikan dari Pertanahan Kota Manado kepada pemohon, oleh pemohon

telah diberikan kepada Termohon untuk diketahui dan ditandatangani

dan Termohon telah menandatangani surat – surat tersebut terkecuali

Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Tanah Negara ;

Halaman 25 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa dari rangkaian uraian pertimbangan

Pengadilan terkait dengan wewenang badan atau Pejabat Tata Usaha

in casu Lurah Ranomuut, maka Pengadilan menemukan fakta hukum

bahwa baik dari segi wewenang maupun prosedurnya, Termohon

berwenang dan telah procedural melaksanakan amanat peraturan

perundang-undangan ;

Menimbang, bahwa terhadap alasan hukum sehingga Termohon


tidak mengetahui/membenarkan dan menandatangani Surat pernyataan
Penguasaan Fisik Tanah Negara sebagaimana yang dimohonkan oleh

Pemohon, Pengadilan pertimbangkan sebagai berikut ;-------------------------

Menimbang, bahwa dalam dalil tanggapan atas permohonan

Pemohon yang disampaikan oleh Termohon pada sidang tanggal 19

Oktober 2016, menyatakan bahwa Termohon tidak

mengetahui/membenarkan dan menandatangani Surat pernyataan

Penguasaan Fisik Tanah Negara, Termohon hanya mendalilkan bahwa

perlu diadakan penyelidikan lebih lanjut terhadap tanah negara

tersebut

;
Menimbang, bahwa dalam persidangan ditemukan fakta hukum

bahwa ternyata pihak Termohon sudah menandatangani surat keterangan

Nomor 18/71.71.11.01/VIII/2016 tertanggal 12 Agustus 2016 yang

menyatakan bahwa bangunan rumah yang terduduk diatas tanah Negara

bekas HGB No.7 terletak diwilayah kelurahan Ranomuut kecamatan Paal

Dua dan bahwa bangunan rumah dan tanah tersebut tidak ada

sengketa/persoalan dengan pihak lain (vide bukti P-11);----------

Menimbang, bahwa oleh karena surat keterangan surat Nomor

18/71.71.11.01/VIII/2016 tertanggal 12 Agustus 2016 tersebut sudah

ditangani oleh Termohon maka menurut Majelis Hakim Termohon tidak

Halaman 26 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
perlu lagi melakukkan penyelidikan terhadap objek tanah yang dikuasai

oleh pemohon ;------

Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak perlu

melakukkan penyelidikan lagi terhadap objek tanah yang dikuasai oleh

pemohon maka Termohon seharusnya mengetahui/membenarkan dan

menandatangani Surat pernyataan Penguasaan Fisik Tanah Negara yang

diajukan oleh pemohon ;----------

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas maka

Majelis Hakim berkesimpulan bahwa tidak ada lagi alasan hukum yang

menjadi dasar bagi termohon untuk tidak mengetahui/membenarkan dan

menandatangani Surat pernyataan Penguasaan Fisik Tanah Negara yang

diajukan oleh pemohon;----------------

Kesimpulan;----------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dari pertimbangan hukum sebagaimana yang

diuraikan diatas, maka Pengadilan berkesimpulan sebagai berikut :--------

- bahwa maksud dan tujuan pengajuan permohonan untuk

memperoleh putusan guna memperoleh putusan dari Badan atau

Pejabat Tata Usaha Negara adalah untuk

mengetahui/membenarkan dan menandatangani Surat

pernyataan Penguasaan Fisik Tanah Negara yang dimohonkan

oleh Pemohon;- -

- bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 Undang-Undang Nomor :

30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, Jo. Peraturan

Mahkamah Agung Nomor : 5 Tahun 2015 Tentang Pedoman

Beracara Untuk Memperoleh Putusan Atas Penerimaan

Permohonan Guna Mendapatkan Keputusan Dan/Atau Tindakan

Badan Atau Pejabat Pemerintahan, Pengadilan Tata Usaha Negara

Halaman 27 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Manado berwenang baik secara absolut maupun relatif untuk

memeriksa, mengadili, memutus dan menyelesaikan sengketa

ini;-

- bahwa Pemohon adalah seorang warga Negara Indonesia yang

mempunyai kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan

permohonan untuk memperoleh putusan guna memperoleh putusan

dari Badan atau Pejabat Pemerintahan dan telah pula sesuai dengan

tenggang waktu pengajuannya di PTUN Manado; bahwa substansi

maupun berkas-berkas yang disyaratkan oleh peraturan perundang-

undangan telah lengkap;----------------------------

- bahwa Termohon adalah Lurah Ranomuut yang berwenang

untuk mengetahui/membenarkan dan menandatangani Surat

pernyataan Penguasaan Fisik Tanah Negara yang diajukan oleh

pemohon sebagaimana yang dimohonkan oleh Pemohon dan

terhadap prosedurnya, sudah sesuai dengan peraturan

perundang- undangan yang berlaku;


- bahwa permohonan Pemohon harus ditanggapi/ditindaklanjuti
Termohon dengan mengetahui/membenarkan dan

menandatangani Surat pernyataan Penguasaan Fisik Tanah

Negara yang diajukan oleh pemohon;

AMAR PUTUSAN;-----------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dengan berdasarkan Ketentuan Pasal 53

Undang-Undang Nomor : 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi

Pemerintahan, Peraturan Mahkamah Agung Nomor : 5 Tahun 2015

Tentang Pedoman Beracara Untuk Memperoleh Putusan Atas

Penerimaan Permohonan Guna Mendapatkan Keputusan Dan/Atau

Tindakan Badan Atau Pejabat Pemerintahan, Pengadilan memutuskan :

Halaman 28 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia

MENGADILI :

- Menyatakan mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya ;-

- Mewajibkan kepada Termohon untuk

menandatangani/membenarkan dan mengetahui terhadap Surat

Permohonan tertanggal 13 September 2016, perihal : Permohonan

Mengetahui/Membenarkan dan Menandatangani Surat Pernyataan

Penguasaan Fisik Tanah Negara sesuai dengan peraturan

perundang- undangan yang berlaku ;

- Membebankan biaya perkara kepada Termohon sebesar Rp. 294.000,-

(dua ratus sembilan puluh empat ribu

rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim

Pengadilan Tata Usaha Negara Manado pada Hari Selasa, Tanggal 8

Novemberr 2016, oleh SANNY PATTIPEILOHY, S.H., M.H., sebagai

Hakim Ketua Majelis, ZARINA, S.H., dan DONNY POJA, S.H., masing-

masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan dalam

sidang yang terbuka untuk umum pada Hari Kamis, Tanggal 10

November 2016, oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh HARRY

TURANGAN, S.Sos., sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha

Negara Manado, yang dihadiri oleh Kuasa Pemohon dan tanpa dihadiri

oleh Termohon;----

HAKIM-HAKIM HAKIM KETUA


ANGGOTA, MAJELIS,
TTD
Meterai/TTD

ZARINA, S.H. SANNY PATTIPEILOHY, S.H. M.H.


TTD

Halaman 29 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman


Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia

DONNY POJA, S.H.


PANITERA
PENGGANTI, TTD

HARRY TURANGAN, S.Sos.


Perincian Biaya Perkara Nomor : 03/P/FP/2016/PTUN.Mdo
1. PNBP : Rp. 30.000,-
2. Upah Tulis : Rp. 5.000,-
3. A T K : Rp. 50.000,-
4. Panggilan : Rp. 200.000,-
5. M e t e r a i : Rp. 6.000,-
6. Redaksi : Rp. 5.000,-
Rp. 294.000,-
(Dua ratus sembian puluh empat ribu

rupiah).

Halaman 30 dari 30 halaman, Putusan No. 03/P/FP/2016//PTUN.MDO

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 Halaman

Anda mungkin juga menyukai