“PRO JUSTITIA”
------------ Pada hari ini Senin tanggal 19 (sembilan belas) bulan Oktober tahun 2020, Pukul :
09:00 WIB, Saya :
Pangkat : AKBP/67070463, Jabatan Penyidik pada kantor tersebut di atas, berdasarkan Surat
Perintah Penyidikan No. Pol : SP.Sidik/640/IX/2020/SPKT, tanggal 18 September 2020,
bersama dengan : -
Tempat/tanggal lahir : Yogyakarta, 02 Januari 1980, Umur 42 tahun; Jenis Kelamin : Laki-
laki, Kewarganegaraan : Indonesia; Alamat tempat tinggal : Tegal Gendu KG II/1107D,
RW.11, Prenggan, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55172;
Agama : Islam; Pekerjaan : Dosen; Pendidikan : Strata-3;
------------ Atas pertanyaan Penyidik yang memeriksa, yang diperiksa menjawab dan
memberikan keterangan sebagai berikut :
PERTANYAAN : JAWABAN :
a. Pendengaran?
b. Penglihatan?
c. Kejiwaan?
02. Untuk Saudara ketahui bahwa pada hari ini saudara akan diperiksa dan dimintai
keterangan sebagai Ahli dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana korupsi
sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Yaitu “Setiap orang yang secara melawan
hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara”. Jo
Pasal 18 Ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang
Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yaitu "Jika
terpidana tidak membayar uang pengganti sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
huruf b paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa
dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.” yang dilakukan oleh PT.
SAUDARA JAYA, Sehubungan dengan hal tersebut, Apakah Saudara bersedia untuk
diperiksa dan memberikan keterangan yang sebenarnya dalam perkara ini ? ------------
---------- 02. Baik Pak saya paham dan saya bersedia untuk dimintai
---------- keterangan terkait dugaan tindak pidana Korusi. --------------
---------- 04.Iya Pak, benar. Saya selaku Ahli dalam Perkara Tindak
Pidana Korupsi;
05. Apakah bisa Saudara Ahli jelaskan sedikit tentang riwayat hidup Saudara ?-------------
05. Keluarga ;
a. Istri : Taskia;
b. Anak : Doni
Dini;
Pendidikan :
----------
a. SD N 2 Gunungkidul, 1987-1993; ----------------------------
08. Apakah Saudara pernah diperiksa, baik itu di Kepolisian dan Pengadilan sebagai
Ahli ?
08. Penah Pak;
09. Dalam hal ini Saudara Ahli dalam bidang apa? ----------------------------------------------------------
---------- 09. Saya ahli dalam bidang Hukum Pidana Korporasi Pak;---------
11. Apakah saudara Ahli memiliki hubungan keluarga ataupun hubungan semenda dengan
saudara Antoni Suseno, S.T?
---------- 12. Baik Pak, berdasarkan dengan Perma Nomor 13 Tahun 2016
---------- menyatakan bahwa Korporasi merupakan kumpulan orang
---------- dan/atau kekayan yang terorganisisr, baik merupakan badan
---------- hukum maupun bukan badan hukum Pak. Dalam hal
---------- korporasi ini terdapat perbedaan pengertian antara pengertian
---------- korporasi menurut perdata dan korporasi menurut pidana Pak.
---------- Apabila merujuk kepada perdata pada Pasal 1618
---------- KUHPerdata, Perseroan perdata adalah suatu persetujuan
---------- antara dua orang atau lebih, yang berjanji untuk memasukkan
---------- sesuatu ke dalam perseroan itu dengan maksud supaya
---------- keuntungan yang diperoleh dari perseroan itu dibagi di antara
---------- mereka. Namun apabila merujuk pada pidana Korporasi
---------- merupakan tindak pidana yang dilakukan oleh orang
---------- berdasarkan hubungan kerja, atau berdasarkan hubungan lain,
---------- baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama yang bertindak
---------- untuk dan atas nama Korporasi di dalam maupun di luar
---------- Lingkungan Korporasi Pak;-----------------------------------------
13. Baik, bisakah Suadara Ahli jelaskan apa yang dimaksud dengan tindak pidana
korporasi?
---------- 13. Tindak pidana korporasi ini merupakan tindak pidana yang
---------- dilakukan oleh orang yang dengan dasar hubungan kerja, atau
---------- hubungan lain, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun
---------- sendiri-sendiri yang bertindak untuk dan atas nama korporasi.
---------- sehingga perbuatan apapun yang melibatkan nama korporasi
---------- maka dapat dilakukan pemidanaan terhadap korporasi
---------- tersebut. Bentuk tindak pidana korporasi ini sangatlah
---------- beraneka ragam, dapat dalam bentuk ekonomi, keuangan, dan
----------
Tina Rahmawati 1900024267
perd
aga
nga
n.
Ke
mud
ian
tind
ak
pida
na
yan
g
dila
kuk
an
oleh
14. Kemudian dalam hal pemidanaan terhadap korporasi, siapa yang dapat dimintakan
pertanggung jawaban untuk dalam rangkaian pemeriksaan?---------------------------------
15. Kemudian ketika terdapat suatu tindak pidana yang dilakukan oleh seorang direktur
tersebut bekerja sama dengan pihak lain, baik itu memiliki hubungan kerja dan/atau
tidak memiliki hubungan pekerjaan, Bagaimana menurut saudara ahli? -------------------
---------- 15. Menurut saya perlu di lihat bentuk dari tindak pidananya
---------- seperti apa, dalam artian alur terjadinya tindak pidana dan
---------- fakta maupun bukti yang ditemukan. Apabila dalam tindak
---------- pidana tersebut terdapat pengurus perusahaan yang terlibat
---------- dengan mengatas namakan perusahaan. Terlebih ketika tidak
---------- ada upaya pencegahan terhadap tindak pidana yang telah
---------- berlangsung di perusahaan tersebut. Dalam Peraturan
---------- Mahkamah Agung Nomor 13 Tahun 2016 Tata Cara
---------- Penanganan Perkara Tindak Pidana Oleh Korporasi, terdapat
---------- tiga hal yang dapat dilakukan untuk menilai kesalahan
---------- korporasi, yaitu :
---------- 1. Korporasi dapat memperoleh keuntungan atau manfaat dari
---------- tindak pidana tersebut atau tindak pidana tersebut dilakukan
---------- untuk kepentingan korporasi;
---------- 2. Korporasi membiarkan terjadinya tindak pidana;
---------- 3. Korporasi tidak melakukan langkah-langkah yang
---------- diperlukan untuk melakukan pencegahan, mencegah
---------- dampak yang lebih besar dan memastikan kepatuhan
---------- terhadap ketentuan hukum yang berlaku untuk tujuan
---------- menghindari terjadinya tindak pidana; -------------------------
16. Dalam tindak pidana korporasi, jika direktur akan dijadikan sebagai tersangka apakah
direktur harus mengetahui adanya tindak pidana tersebut?-----------------------------------
---------- 16. Benar, tindak pidana yang dilakukan oleh korporasi ini apabila
17. Apakah hal ini juga berlaku ketika perusahaan tersebut mendapatkan komisi dari
tindak pidana?
---------- 17. Benar Pak, Ketika perusahaan mendapatkan uang dari hasil
---------- tindak pidana selama direktur yang lainnya tidak mengetahui
---------- adanya tindak pidana dan terdapat upaya untuk melakukan
---------- pencegahan, maka perusahaan tersebut tidak dapat dipidana.
---------- Berbeda ketika direktur yang lain mengetahui adanya tindak
---------- pidana tersebut, maka direktur yang tahu dan berupaya
---------- mencari dan/atau mengambil tindakan untuk menghentikan
---------- tindak pidana tersebut. Namun ketika para direktur
---------- mengetahui dan tidak mengambil tindakan pencegahan atau
---------- direktur menyetujui adanya tindak pidana maka korporasi
---------- dapat dipidana. Yang menjadi inti untuk menjadikan
---------- korporasi sebagai tersangka adalah, bahwa direktur
---------- mengetahui tindak pidana tersebut dan tidak melakukan
---------- pencegahan terhadap tindak pidana yang ada di tubuh
korporasi Pak;
---------- 18. Pada dasarnya sesuai dengan definisi yang telah saya jelaskan
---------- bahwa Tindak pidana oleh korporasi merupakan tindak
---------- pidana yang dilakukan oleh orang berdasarkan hubungan
---------- kerja, atau berdasarkan hubungan lain, baik itu sendiri-sendiri
---------- maupun bersama-sama yang bertindak untuk dan atas nama
---------- korporasi di dalam maupun di luar lingkungan korporasi,
---------- sehingga dalam menentukan siapakah yang harus
---------- bertanggungjawab dalam hal ini, maka haruslah dilihat dari
---------- maksud dan juga tujuan dari tindak pidana itu terjadi, apabila
---------- terdapat pengurus yang menyepakati adanya tindak pidana
---------- ataupun terdapat pengurus yang mengetahui adanya tindak
---------- pidana tersebut, maka pengurus haruslah diperiksa terlebih
---------- dahulu. Kemudian dalam halnya perwakilan perusahaan yang
---------- diperiksa, maka harus dilihat dari AD/ART perusahaan,
---------- apakah hal tersebut diatur atau tidak diatur. Apabila tidak
---------- diatur, maka dapat langsung dipanggil oleh direktur
---------- utamanya, karena direktur utama dalam hal ini orang yang
---------- paling berperan besar dan bertanggungjawab atas perusahaan
tersebut;
19. Dalam perkara ini, Apabila terdapat seorang direktur melakukan arahan atau
menyuruh seseorang diluar perusahaannya untuk melakukan tindak pidana. Apakah
dalam hal ini direktur tersebut dapat mewakili perusahaannya?----------------------------
---------- 19. Menurut saya sebaiknya kita analisis terlebih dahulu, ketika
---------- direktur memang mengarahkan atau menyuruh seseorang
---------- untuk melakukan tindakan pidana secara resmi, ntah itu surat
20. Bagaimana pendapat ahli apabila terdapat tindak pidana yang ada di tubuh korporasi,
kemudian terdapat beberapa orang yang bertugas melakukan rangkaian tindak pidana
melalui arahan direktur utama. Dimana orang tersebut memiliki hubungan pekerjaan
dalam Perusahaan tersebut. Menurut pendapat ahli Apakah dengan adanya orang dari
perusahaan tersebut yang melakukan salah satu rangkaian tindak pidana dengan
mengatas namakan perusahaan maka perusahaan dapat dimintakan
pertanggungjawaban pidana? Namun direktur yang lain tidak mengetahui adanya
pembagian tugas tersebut, bagaimana menurut pendapat ahli?------------------------------
---------- 20. Dalam teori pidana, sebuah tindak pidana dibangun atas dua
---------- unsur penting yaitu unsur objektif yaitu actus reus dan unsur
---------- subjektif atau mens rea. Dalam hal ini perlu didalami tentang
---------- actus reusnya terlebih dahulu, sehingga setelah mendapatkan
---------- actus reusnya barulah kemudian dapat didalami mens
---------- reanya. Sebelumnya perlu kita pahami terlebih dahulu,
---------- seorang yang menjabat sebagai direktur utama belum tentu
---------- segala perkataan dan perbuatannya selalu mengatas namakan
---------- perusahaan. Apalagi dalam perkara ini seorang direktur
---------- utama tidak memberi tahu kepada jajaran direksi atau
---------- pengurus yang lain untuk melakukan suatu rangkaian tindak
---------- pidana. Saya melihat memang ada beberapa orang yang
---------- terlibat, namun actus reusnya tidak berasal dari perusahaan,
---------- dalam artian perusahaan sebenarnya tidak menginginkan
21. Kemudian, jika melihat perkara ini apakah memungkinkan untuk menuntut korporasi
sebagai pelaku utama tindak pidana?
------------- 21. Dalam hal ini sangat tidak memungkinkan untuk melakukan
------------- penuntutan terhadap korporasi Pak. Karena tindakan tersebut
------------- tidak melibatkan seluruh direksi, terlebih lagi apabila
------------- terdapat direksi yang berupaya melaporkan ataupun
------------- menghentikan upaya tindak pidana tersebut. Kemudian perlu
------------- saya sampaikan bahwa ketika penuntutan dilakukan terhadap
------------- korporasi, dengan memidanakan pengurus-pengurusnya,
------------- apakah hal tersebut akan menjadi jaminan bahwa korporasi
------------- tidak akan melakukan tindak pidana lagi? Hal ini sangat
------------- tidak memungkinkan, dan tidak akan menjadi jaminan
------------- bahwa penerus-penerus korporasi akan melakukan tindak
------------- pidana lagi, bahkan akan membuat ulang perusahaan dan
22. Apakah semua keterangan yang telah Saudara sampaikan diatas sudah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan?
---------- 22. Benar Pak, bahwa keterangan yang telah saya berikan
---------- pada pemeriksaan ini semuanya adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan;
23. Apakah selama Saudara dilakukan pemeriksaan, Saudara merasa dipaksa, ditekan
maupun dipengaruhi oleh pihak lain?
24. Apakah ada keterangan lain yang perlu Saudara sampaikan kepada pemeriksa
sehubungan dengan perkara tersebut diatas, jelaskan? --------------------------------------
---------- 25. Ya, saya siap dan bersedia untuk di panggil kembali dan
---------- dimintaiketerangan lebih lanjut terkait kasus ini, Pak;--------
------------ Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat, kemudian dibacakan kembali kepada
yang diperiksa dan yang diperiksa menyatakan setuju serta membenarkan semua keterangan
yang telah diberikan tersebut diatas, untuk menguatkan keterangannya yang diperiksa
membubuhkan tanda tangannya di bawah ini.
Yang diperiksa
AHLI
------------Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di Kantor Polda Daerah Istimewa
Yogyakarta pada hari dan tanggal tersebut di atas;---------------------------------------------------