INSTRUMEN PENELITIAN

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA SMAN 1 TELAGA

BIRU PADA MATERI HIDROLISIS GARAM DENGAN PEMDELAN RASCH

Mata Pelajaran : Kimia

Jumlah Soal : 3 Butir
Waktu : 90 Menit

Petunjuk Umum:
a. Berdo’a terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal!
b. Tulislah nama dan kelas anda pada lembar yang yang disediakan!
c. Bacalah dengan seksama soal-soal dibawah ini sebelum anda menjawabnya!
d. Kerjakan telebih dahulu soal-soal yang anda anggap mudah!
e. Jawablah setiap soal dengan langkah-langkah atau urutan penyelesaian selengkap dan
sejelas mungkin dengan kemampuan anda sendiri!
f. Dilarang menggunakan alat bantu hitung!

Soal-Soal
1. Perhatikan wacana berikut!

Pak Bani merupakan seorang petani lahan gambut. Sifat kimia dan fisika tanah gambut
merupakan sifat-sifat tanah gambut yang penting diperhatikan dalam pengelolaan lahan
gambut. Sifat kimia seperti pH, kadar abu, kadar N, P, K, kejenuhan basa (KB), dan hara
mikro merupakan informasi yang perlu diperhatikan dalam pemupukan di tanah gambut.
Suatu hari, pak Bani mengambil sampel tanah untuk diukur pH-nya. Pak Bani menggunakan
kertas lakmus merah dan ternyata kertas lakmus merah tersebut berwarna merah. Agar dapat
ditanami dengan baik, maka pak Bani menambahkan kapur. Berbeda dengan lahan pak Bani,
 lahan pak Suryo yang diuji dengan kertas lakmus menunjukkan warna biru. Kondisi tanah ini
menunjukkan nilai derajat keasaman (ph > 7) unsur P (fosfor) akan banyak terikat oleh Ca
(kalsium). Pak suryo mendapat saran dari tetangga agar menambahkan pupuk ZA ke dalam
tanah garapannya, dan pak suryo mengikuti saran tetangga.
a. Tuliskan masalah yang dihadapi pak Bani dan pak Suryo
b. Menurut anda, apakah sudah tepat perlakuan yang diberikan oleh pak Bani dan pak Suryo
terhadap lahan garapannya!
c. Bagaimana solusi anda untuk menangani masalah diatas? Jelaskan secara yang logis!
d. Tuliskan kesimpulan anda!

2. Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar di atas adalah produk pemutih pakaian, yang merupakan salah satu contoh dari
produk hidrolisis garam. Larutan pemutih pakaian ini terbentuk dari asam lemah HOCl dan
basa kuat NaOH sehingga membentuk larutan garam yang bersifat basa. Larutan pemutih
pakaian memiliki sifat reaktif dan tidak sesuai dengan kulit normal, maka dari itu
penggunannya tidak bisa sembarangan dan harus sesuai dengan aturan pemakaiannya.
a. Berdasarkan gambar di atas, berikan informasi yang berkaitan dengan konsep hidrolisis
garam!
b. Tuliskan persamaan ionisasi dari produk tersebut!
c. Pemakaian pemutih hanya dapat diberikan pada pakaian berwarna putih dan tidak
dibolehkan untuk pakaian berwarna. Mengapa demikian? (minimal 3 alasan)
d. Campuran larutan HOCl dengan larutan NaOH dapat menghasilkan garam yang
terhidrolisis sebagian. Dari pencampuran tersebut diperoleh data sebagai berikut:
HOCl NaOH
Percobaan
Volume Konsentrasi Volume Konsentrasi
(mL) (M) (mL) (M)

1 25 0,1 25 0,1
2 50 0,2 50 0,2
3 100 0,05 100 0,05

Jika diketahui Ka HCIO = 2 x 10-8, urutkan larutan sesuai kenaikan pH campuran !

3. Massa CH3COONa [Mr = 82] yang terlarut dalam 100 ml larutan CH3COONa pH = 9 tidak
kurang dari 0,8 gram. Apakah pernyataan tersebut benar atau salah. Jelaskan alasannya.