,
F,
t,-
F
Abstract
Fra* IJoydWight is one of the Architechre. In this
most leailing architect of Modern
oofr ooious sdtitectural ilrnuings done by Wight arc considered to be similm to
Hyal&ei, a baditional lapanese drtuings. TIv sfunilaities can be sem on hw both
l/rlrig}/fs itranings and tlyatJcei compoxd tlu fore, mid and background of the
haokgs.
Pendahuluan
"Hyakkei" adalah kata-kata dalam bahasa lepang. "Hyakkei terdiri atas dua
kata.,'Hydf dan 'Kei." ollyd' ata:u'By{ 'berarti seratus,'dan "Kei" berarti
pemandangan atau bentang alam. "Hyakkei" berarti serafus pemandangan
rlam (Shogakukan, 19S6). Ke seratus pemandangan alam tersebut bukan suatu
karangan imajinasi pelukis saja, tapi memang benar-benar ada dan diiadikan
brkenal oleh Hokusai pada awal abad ke 19 (Hokusai,1815).
57
Jurnal Penelitian dan Karya llmiah Lemlit USAKTI 17,2005
58
Jurnal Penilitian dan Karya llmiah Lcmlit USAKTI 17,2005
Latar-belakang. Latar ini umunnya berupa bentang alam yang jauh dan
menyimbolkan "Prospect "Dalam kuniungannya ke fepang Frank Lloyd
Wright sang arsitek maesbo itu, terkesan sekali dengan seni budaya fepang
dan khususnya pada arsitektur hadisional Jepang. Oleh sebab ihr secara sadar
Frank Uoyd Wright mengaku telah menyadur dan mencuplik kosa-kata
arsitektur dan budaya fepang yang kemudian ia terapkan pada karya-
kaqyanya;'Komposisi latar.latat' yang biasa dilakukdn dalam "Hyakkei,'.1. sering
terlihat pada gambar-gambar karya Frank Lloyd Wright. Kesadaran tentang
manfaat komposisi ketiga jenis latar pada suatu lukisan membuat gambar-
gambar Frank Lloyd Wright terkesan lebih berupa lukisan,$33ipada gambar
arsitektur.
59
r
Pada kesempatan lain, dalam gambar rumah bagi Lawrence Dana di Spring
Ilinois, Frank Lloyd Wright membingkai interior rumah dengan latar-depan
tiang dan balok (Gambar 5). Gambar rumah Lawrence Dana tersebut *irip
sekali dengan karya Ando Hiroshige "Kin4ruzan-Temple-Asakusa." Pada
'Haykkei' tersebut Ando Hiroshige membingkai Kinryuzan temple di Asakusa
dengan pintu gerbang (CenUar_6) yang relatif gelap. Kedetailan penampilan
huruf kanii di lampion yang terganhrirg pada pintu gerbang Kinryuzan-Temple
memperkuat kedekatan latar depan tersebut dengan pengamat
Penggunaan latar-latar yang gelap dan terang dmgan saling bertindihan pada
gambar proyek Harfford Resort membed kesan kedalaman dan efek tiga-
dimensional. Gambar Harfford Resort sangat *irip dengan katya Ando
Hiroshige berjudul "Open Garden at Fukagawa Hachiman Shrine' (CanUafZ
dan $. Pada "Hyakkei" tersebut Ando Hiroshige menggunakan lekukan-
lekukan sungai yang saling tindih sehingga memberi kesan tiga-dimensional.
60
Jurnal Penelitian dan Karya Ilmirh L,cmlit USAKTI 17,2005
b{
\
Gambar 2. Hyakkeikarya Ando Hiroshige (1&53).
67
/'
h4
fr{
H
"4d
W
tr
63
Ilmiah Lemlit USAKTI l7
+l
@
Jurnal Penelitian dan Karya llmiah Lemlit USAKTI17,2005
T
ir
i,
t-
Pada komposisi saling tidih latar, pengamat yang diumpamakan ada di latar
depan selalu mempunyai kesan dilindungi oleh latar tengah. Pada gambar-
gambar karya Frank Lloyd lVright, pengamat yang ada di latar depan justru
dianggap tidak mempunyai hubungan s,rma sekali dengan latar-tengah
55
Jurnal Penelitian dan Karye llmiah Lemlit USAKTI 17' 2005
66
Jurnal Penelitian dan Ilmiah Lemlit USAKTI 17
lenutup
\da dua hal yang menarik dari kemiripan antara "Hyakkei" dengan gambar-
;ambar Frank Lloyd Wright Kedua hal ihr dapat disimpulkan sebagai berikut:
rrank Uoyd Wright sendiri mengakui telah dengan sengaja menggunakan
cosa-kata 'Hyakkei" dalam menggambarkan karya-karyanya (Nute, 1W3).
)engan memahami prinsipprinsip yang ada pada "Hyakkei," ia telah
nemperlcaya p€nampilan karya-karyanya. Kenyataan ini membuktikan bahwa
,eminiaman kosa-kata asing tidak berarti buruk dan negatif. Dalam kasus
rrank Uoyd Wright, dengan mempelaiari karya-karya dari budaya, bangsa lain
a Elah memberi dampakpositif pada karya-karyanya.
{cuan
Ando Hiroshige, One Hundred FarnousViaus oIEdo.1856.
Higg.hi, Tadahiko, The Visuallnilices. MIT Press., Massachuseth 1975.
67
Jurnal Penelitian dan Karya llmiah Lemlit USAKTI 17.20AS
68