Anda di halaman 1dari 3

SOAL PRE TEST PPI

1.Regulasi terkait Pedoman PPI di atur dalam:


a. PMK Nomor 27 Tahun 2017
b. PMK Nomor 7 Tahun 2017
c. PMK Nomor 27 Tahun 2016
d. PMK Nomor 7 Tahun 2016

2. Tujuan dari Kewaspadaan Isolasi adalah :


a. Memutus mata rantai Penularan infeksi dari pasien ke pasien
b. Memutus mata rantai penularan dari pasien ke pasien dan petugas
c. memutus mata rantai Infeksi dari pasien ke pasien, dari pasien ke petugas atau sebaliknya
dan dari lingkungan ke pasien dan petugas
d. Memutus penularan dari petugas ke pasien dan lingkungan

3.Sebutkan 5 Program PPI


a. Kewaspadaan Isolasi, Surveilens, Pendidikan dan Pelatihan, Pencegahan Infeksi, Penggunaan
Anti Microba Rasional
b. Kewaspadaan Transmisi, Surveilens, Pendidikan dan Pelatihan, Pencegahan Infeksi,
Penggunaan Anti Microba Rasional
c. Kewaspadaan Standar, Surveilens, Pendidikan dan Pelatihan, Pencegahan Infeksi,
Penggunaan Anti Microba Rasional
d. Kewaspadaan, Surveilens, Pendidikan dan Pelatihan, Pencegahan Infeksi, Penggunaan Anti
Microba Rasional

4.Kewaspadaan standar terdiri dari:


a. Kebersihan tangan, Penggunaan alat pelindung diri, Pemrosesan peralatan perawatan
pasien, Penanganan linen, Pengendalian lingkungan, Penanganan limbah, Penempatan
Pasien, Perllindungan kes. Karyawan, Etika batuk/bersin, Penyuntikan yang aman.
b. Kebersihan tangan, Penggunaan alat pelindung diri, Pemrosesan peralatan perawatan
pasien, Penanganan linen, Pengendalian lingkungan, Penanganan limbah, Penempatan
Pasien, Perllindungan kes. Karyawan, Etika batuk/bersin, Penyuntikan yang aman, Praktik
lumbal punksi.
c. Kebersihan tangan, Penggunaan alat pelindung diri, Penanganan linen, Pengendalian
lingkungan, Penanganan limbah, Penempatan Pasien, Perllindungan kes. Karyawan, Etika
batuk/bersin, Penyuntikan yang aman, Praktik lumbal punksi.
d. Kebersihan tangan, Penggunaan alat pelindung diri, Pemrosesan peralatan perawatan
pasien, Penanganan linen, Penanganan limbah, Penempatan Pasien, Perllindungan kes.
Karyawan, Etika batuk/bersin, Penyuntikan yang aman.
5.Sebutkan 6 langkah cuci tangan dengan cairan handrub:
a. Tuangkan cairan hundrub pada telapak tangan, kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut dengan arah memutar, usap dan gosok juga kedua punggung tangan
secara bergantian, gosok sela sela jari tangan hingga bersih, bersihkan ujung jari dengan
posisi saling mengunci, letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan .
b. Tuangkan cairan hundrub pada telapak tangan, kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut dengan arah memutar, gosok sela sela jari tangan hingga bersih,
bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci, gosok dan putar
kedua ibu jari secara bergantian, letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok
perlahan .
c. Tuangkan cairan hundrub pada telapak tangan, kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut dengan arah memutar, usap dan gosok juga kedua punggung tangan
secara bergantian, gosok sela sela jari tangan hingga bersih,bersihkan ujung jari dengan
posisi saling mengunci, gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian, letakkan ujung jari
ke telapak tangan kemudian gosok perlahan secara bergantian
d. Tuangkan sabun pada telapak tangan, kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan, usap
dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian, gosok sela sela jari tangan hingga
bersih, bersihkan ujung jari secara bergantian.

6.Sebutkan 5 moment cuci tangan /hand hygiene :


a. Sebelum kontak dengan pasien, sebelum tindakan aseptic, setelah terkena cairan tubuh
pasien, sebelum menyentuh lingkungan sekitar pasien, setelah menyentuh lingkungan
sekitar pasien
b. Sebelum kontak dengan pasien, setelah tindakan aseptic, setelah terkena cairan tubuh
pasien, setelah kontak dengan pasien, setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien
c. Sebelum kontak dengan pasien, sebelum tindakan aseptic, setelah terkena cairan tubuh
pasien, setelah kontak dengan pasien, setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien
d. Sebelum kontak dengan pasien, sebelum tindakan aseptic, sebelum terkena cairan tubuh
pasien, setelah kontak dengan pasien, setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien

7. Sebutkan Etika Batuk atau bersin :


a. Menutup mulut dan hidung saat batuk/ bersin pakai tissue kemuadian, buang tissue ke
tempat sampah Infeksius ( kuning atau merah), lakukan cuci tangan dengan sabun antiseptic
dan air mengalir atau alcohol / handrub,.
b. Menutup mulut dan hidung saat batuk/ bersin pakai tissue kemudian, buang tissue ke
tempat sampah Infeksius (kuning atau merah), lakukan cuci tangan dengan sabun antiseptic
dan air mengalir atau alcohol/handrub, jika tidak dalam kondisi memegang atau membawa
tissue, batuklah / bersin pada bagian lengan atas anda
c. Menutup mulut dan hidung saat batuk/ bersin, lakukan cuci tangan dengan sabun antiseptic
dan air mengalir atau alcohol atau handrub setelah kontak dengan secret
d. Menutup mulut dan hidung saat batuk/ bersin pakai tissue kemuadian, buang tissue ke
tempat sampah Infeksius (kuning atau merah), lakukan cuci tangan dengan sabun antiseptic
dan air mengalir atau alcohol/handrub, jika tidak dalam kondisi memegang atau membawa
tissue, batuklah / bersin dengan menutup mulut menggunakan telapak tangan
8. Peralatan perawatan pasien terdiri dari 3:
a. Peralatan Non Kritikal, Peralatan Semi Kritikal, Peralatan Kritikal
b. Peralatan Non, Peralatan Semi, Peralatan Kritikal
c. Peralatan Kritikal, Peralatan Semi Kritikal, Peralatan Antar Kritikal
d. Peralatan Antar Kritikal, Peralatan Semi Kritikal, Peralatan Kritikal

9. Kewaspadaan Transmisi terdiri dari 3 :


a. Airborne, droplet, udara
b. Kontak, transport, droplet
c. Stanar, Isolasi, Transmisi
d. Airborne, droplet, kontak

10. Berikut tatalaksana pertolongan pertama bila tertusuk benda tajam /jarum bekas pakai pasien
saat
bertugas :
a. Teriak minta tolong pada teman, Jangan panik, Segera cuci bagian yang terpapar dengan
sabun antiseptik, bilas dengan air, bila terpapar pada daerah membran mukosa dan bilas
dengan air/cairan NaCl bila terpapar pada daerah mata
b. Diamkan saja, Segera cuci bagian yang terpapar dengan sabun antiseptik, bilas dengan air
bila terpapar pada daerah membran mukosa dan bilas dengan air/cairan NaCl bila terpapar
pada daerah mata
c. Cuci seperlunya saja pada tempat yang terpapar dengan sabun antiseptik dan bilas dengan
air
d. Jangan panik, Segera cuci bagian yang terpapar dengan sabun antiseptik, bilas dengan air,
bila terpapar pada daerah membran mukosa dan bilas dengan air/cairan NaCl bila terpapar
pada daerah mata

Anda mungkin juga menyukai