Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN

KEBERSIHAN TANGAN (HAND HYGIENE)

A. DEFINISI

1. Kebersihan tangan Pengertian umum yang digunakan untuk setiap aktivitas


membersihkan tangan.
2. Sabun antimikrobial atau antiseptik dengan konsentrasi yang cukup untuk membunuh
mikroorganisme dan atau menghambat pertumbuhannya secara temporer
3. Zat antiseptik Zat atau bahan antimikroba yang bekerja menginaktifkan mikroorganisme
atau menghambat pertumbuhannya pada jaringan yang hidup. Contonya alkohol,
Chlorhexidine (CHG), derivat klorin, iodine, triclosan dan sebagainya.
4. Cuci tangan antiseptik Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun yang mengandung
zat antiseptic
5. Antiseptik Handrubbing: Penggunaan antiseptik handrub untuk mengurangi atau
menghambat pertumbuhan mikroorganisme tanpa harus menggunakan air atau membilas
dan menggunakan dengan handuk atau tissu.

B. RUANG LINGKUP

1. Panduan kebersihan tangan pasien ini diterapkan kepada semua petugas yang kontak
dengan pasien
2. Pelaksana panduan ini adalah
a. Setiap petugas yang kontak langsung atau tidak lansung dengan pasien yaitu :
1) Staf medis
2) Staf Perawat
3) Staf Bidan
4) Staf Fisioterapi
5) Staf Ahli gizi
6) Staf Farmasi
7) Staf Laboratorium
8) Staf Radiologi
9) Petugas kesehatan lain
b. Setiap petugas yang ada berkontribusi dengan prosedur pasien
c. Setiap orang yang bekerja di rumah sakit
d. Penunggu dan pengunjung pasien
3. Penetapan Area Cuci Tangan Di Rumah Sakit
Sarana cuci tangan harus tersedia di tempat-tempat sebagai berikut
a. Kamar pasien/bed pasien/Area pemeriksaan pasien (Rumah Sakit)
b. Area pelaksanaan tindakan medis (Ruang tindakan, Ruang Operasi, Ruang Sampling)
c. Critical Care (Ruang Bayi, Instalasi Intensive Care, Instalasi Bedah Sentral)
d. Toilet
e. Laundry
f. Tempat Pengolahan makanan dan Penyajian makanan
g. Tempat Pengolahan Limbah
h. Central sterile supply department (CSSD)
i. Kamar Jenazah

C. Kewajiban Dan Tanggung Jawab


1. Seluruh staf Rumah Sakit
a. Memahami dan menerapkan prosedur kebersihan tangan dengan benar
b. Memastikan 5 momen cuci tangan dijalankan oleh petugas rumah sakit
c. Melakukan penilaian indikator kejadian bila 5 momen cuci tangan tidak dijalankan
2. Perawat Yang Bertugas (Perawat Penanggungjawab Pasien)
a. Segera: Setelah tiba ditempat kerja
b. Sebelum:
1) Kontak langsung dengan pasien
2) Memakai sarung tangan sebelum pemeriksaan klinis dan tindakan invasive
3) Menyediakan atau mempersiapkan obat-obatan
4) Mempersiapkan makanan
5) Memberikan diet pasien
6) Meninggalkan rumah sakit
c. Setelah :
1) Kontak dengan pasien
2) Melepas sarung tangan
3) Melepas alat pelindung diri
4) Kontak dengan darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka, dan
peralatan yang diketahui atau kemungkinan terkontaminasi dengan darah,
cairan tubuh, ekskresi (urinal)
5) Menggunakan toilet, menyentuh atau melap hidung dengan tangan.
3. Kepala Instalasi/ Kepala Ruangan
a. Memastikan seluruh staf di Instalasi memahami prosedur cuci tangan dan
menerapkannya
b. Melakukan evaluasi prosedur cuci tangan akan selalu dilaksanakan dengan baik
dan benar
4. Manajer
a. Memantau dan memastikan panduan kebersihan tangan dikelola dengan baik oleh
Kepala Instalasi
b. Menjaga standarisasi dalam menerapkan panduan kebersihan tangan.

D. TATALAKSANA

1. Prosedur Cuci Tangan Rutin


a. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Lama prosedur 40-60 detik
Untuk menghitung waktunya, maka setiap gerakan dilakukan sebanyak 7 kali
Langkah-langkah cuci tangan:
1) Lepaskan semua perhiasan di tangan, termasuk jam tangan
2) Basahi tangan dengan air
3) Tuangkan sabun secukupnya untuk membersihkan seluruh permukaan tangan,
ratakan
4) Gosok rata kedua telapak tangan
5) Gosok rata kedua punggung tangan
6) Gosok sela-sela jari tangan dari kedua tangan secara merata
7) Gosok sisi dalam jari-jari kedua tangan dengan jari-jari pada posisi saling
menggenggam
8) Gosok dengan gerakan berputar ibu jari kedua tangan
9) Gosok ujung jari-jari kedua tangan pada telapak tangan dengan gerakan memutar
10) Bilas tangan di bawah air mengalir
11) Keringkan kedua tangan menggunakan handuk kering sekali pakai atau tissue
12) Gunakan handuk untuk menutup keran air
13) Tangan anda sekarang sudah bersih dan aman (lihat lampiran)
b. Cuci tangan dengan alkohol Handrub
Lama prosedur 20-30 detik
Untuk menghitung waktunya, maka setiap gerakan dilakukan sebanyak 4 kali
Langkah-langkah cuci tangan :
1) Lepaskan semua perhiasan di tangan, termasuk jam tangan
2) Tuangkan alkohol handrub secukupnya untuk membersihkan seluruh permukaan
tangan, ratakan
3) Gosok rata kedua telapak tangan
4) Gosok rata kedua punggung tangan
5) Gosok sela-sela jari tangan i kedua tangan secara merata
6) Gosok sisi dalam jari-jari kedua tangan dengan jari-jari pada posisi saling
menggenggam
7) Gosok dengan gerakan berputar ibu jari kedua tangan
8) Gosok ujung jari-jari kedua tangan telapak tangan dengan gerakan memutar
9) Tangan anda sekarang sudah bersih dan aman (lihat lampiran)
c. Lima Momen Kebersihan Tangan
Bersihan tangan anda setiap kali :
1) Sebelum kontak dengan pasien
2) Setelah kontak dengan pasien
3) Setelah terpapar dengan darah atau cairan tubuh pasien
4) Setelah menyentuh lingkungan sekitar passion

Catatan:

Lakukan kebersihan tangan setiap kali sebelum dan sesudah menggunakan sarung
tangan

d. Sasaran Cuci Tangan


1) Pasien
2) Keluarga pasien
3) Pengunjung
4) Petugas Kesehatan
5) Karyawan Rumah Sakit
e. Prosedur Cuci Tangan Bedah
Cuci tangan bedah dengan air mengalir dan cairan antiseptik:
1) Sebelum cuci tangan lepaskan semua perhiasan, termasuk cincin dan jam tangan,
gunakan sabun antiseptic
2) Cuci tangan dengan enam langkah yang benar
a) Cuci tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dan bilas
b) Gunakan sekali lagi cairan antiseptik, usapkan ke seluruh permukaan tangan
dan lengan bawah
c) Mulai dengan tangan, gunakan pembersih kaku untuk membersihkan daerah
bawah kuku kedua tangan
d) Bersihkan kuku menyeluruh, kemudian jari-jari, sela-sela jari, telapak tangan
dan punggung tangan. Cuci tiap jari seakan-akan mempunyai empat sisi.
e) Scrub daerah pergelangan tangan pada tiap tangan
f) Scrub bagian lengan bawah menuju ke siku
g) Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh, pastikan tangan ditahan
lebih tinggi dari siku
h) Biarkan sisa air menetes melalui siku dan keringkan dengan handuk kecil
i) Steril
f. Cuci tangan bedah dengan alkohol handrub:
1) Suatu prosedur pembedahan dapat dilakukan setelah satu tindakan bedah selesai
dilakukan, tanpa perlu melakukan kebersihan tangan dengan sabun antiseptik dan
air mengalir, namun dengan menggunakan teknik surgical handrubbing
menggunakan alkohol handrub
2) Namun demikian, penggunaan handrub untuk persiapan operasi hanya boleh
dilakukan pada tangan yang bersih dan kering. Apabila tangan tampak kotor oleh
sisa talk atau cairan tubuh (misal: sarung tangan bocor), maka prosedur
kebersihan tangan harus dilakukan dengan sabun dan air mengalir
3) Langkah-langkah surgical handrubbing:
a) Tuangkan kurang lebih 5 ml alkohol base handrub pada telapak tangan kiri
anda. Gunakan siku tangan kanan untuk menuang handrub dari dispenser.
b) Rendam ujung-ujung jari tangan kanan dalam handrub tersebut (kurang lebih
5 detik) untuk dekontaminasi bagian bawah kuku
c) Usapkan handrab pada tangan kanan mulai dari ujung jari, lengan bawah
sampai dengan siku. Pastikan seluruh kulit tertutup handrub dengan mengusap
secara memutar (kurang lebih 10-15 detik)
d) Tuangkan kurang lebih 5 ml alcohol base handrub pada telapak tangan kanan
anda. Gunakan siku tangan kiri untuk menuang handrub dari dispenser
e) Rendam ujung-ujung jari tangan kiri dalam handrub tersebut (kurang lebih 5
detik) untuk dekontamiasi bagian bawah kuku
f) Usapkan handrab pada tangan kiri mulai dari ujung jari, lengan bawah sampai
dengan siku. Pastikan seluruh kulit tertutup handrub dengan mengusap secara
memutar (kurang lebih 10-15 detik)
g) Tuangkan kurang lebih 5 ml alcohol base handrub pada telapak tangan kiri
anda. Gunakan siku tangan kanan untuk menuang handrub dari dispenser.
h) Gosok kedua tangan bersamaan, sampai dengan pergelangan tangan, meliputi:
telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari tangan, sisi-sisi dalam jari-jari
dan ibu jari dengan gerakan memutar (kurang lebih 20-30 detik).
i) Setelah tangan kering, gaun steril dan sarung tangan steril dapat dipakai.
(lihat lampiran)

E. DOKUMENTASI

1. Laporan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit tentang Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit (PPIRS).
2. Laporan kegiatan Inhouse Training PPIRS.
3. Laporan kegiatan "DEKLARASI dan KOMITMEN BERSAMA" Hari Cuci Tangan.
4. Laporan sensus "Kepatuhan cuci tangan".

Ditetapkan di : Sigi

Pada tanggal : 30 Juni 2017

Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Tora Belo

dr. GRAF RF BEBA, MPH


NIP. 19630126 200112 1 002

Anda mungkin juga menyukai