Anda di halaman 1dari 9

SOP PEMAKAIAN MENCUCI TANGAN ASEPTIK

NAMA MAHASISWA : TESSALONIKA DWIYANTI YOSINA LANGI


NIM : 711440119030
ASPEK YANG DINILAI YA TDK KET
Pengertian Proses membuang kotoran secara mekanis dari kulit kedua
tangan dan mereduksi sejumlah mikro organisme pasien
menggunakan air dan desinfektan
Mencuci tangan dilakukan saat :
a. Sebelum menyentuh pasien
b. Sebelum prosedur aseptik
c. Setelah resiko terpapar cairan tubuh
d. Setelah menyentuih pasien
e. Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien
Situasi yang membuat tangan menjadi terkontaminasi
a. Memegang instrumen kotor atau barang-barang
lainnya
b. Menyentuh membran mukosa, darah atau cairan
tubuh lain
c. Melakukan kontak yang intensif dan lama dengan
pasien
d. Mengambil sampel darah
Mengukur tekanan darah atau memeriksa tanda vital pasien.
Tujuan 1. Pencegahan terjadinya infeksi silang
2. Menjaga kebersihan perorangan.
3. Mereduksi flora transien maupun residen.
Kebijakan 1. Mencuci tangan dilakukan oleh semua tenaga medis, non
medis sebagai tindakan pencegahan utama terjadinya
penularan infeksi
2. Cuci tangan dilakukan dibawah air mengalir , menggunakan
larutan antiseptik dengan menggunakan 7 langkah efektif
mencuci tangan.
Prosedur 1. Persiapan
a. Air bersih mengalir
b. Larutan antiseptic misal : Savlon, Hibitane, Hibis
crub.
c. Sikat halus (bila perlu)
d. Handuk, paper towel.
2. Langkah kerja
a. Lepas jam tangan dan cincin ( Bila ada )
b. Buka kran dengan siku (Bila memungkinkan )
c. Basuhi tangan setinggi lengan bawah dengan air
mengalir. Tangan mulai ujung jari sampai siku
dibasahi dengan air mengalir.
d. Letakkan antiseptik / sabun di telapak tangan dan
gosok kedua telapak tangan dan melakukan 7
langkah cuci tangan
e. Gosok kedua punggung tangan secara bergantian
f. Gosok sela-sela jari tangan
g. Gosok kedua buku-buku jari tangan bergantian
h. Gosok kedua ibu jari tangan bergantian
i. Gosok kedua ujung jari tangan bergantian
j. Gosok kedua pergelangan tangan bergantian.
k. Membilas tangan, pergelangan tangan di bawah air
bersih yang mengalir
l. Mengeringkan tangan dengan menggunakan alkohol
glycerin, handuk sekali pakai (pilih yang
memungkinkan)
m. Menutup keran dengan siku / handuk sekali pakai
n. Meletakkan handuk sekali pakai pada tempat yang
sudah disediakan.
SOP MENCUCI TANGAN ANTISEPTIK
ASPEK YANG DINILAI YA TDK KET

PENGERTIAN Prosedur / tindakan membersihkan tangan dengan


menggunakan antiseptik berbasis alkohol.

TUJUAN 1. Menghilangkan kotoran dan menghambat atau


membunuh mikroorganisme pada kulit tangan.
2. Mencegah penyebaran mikro organisme penyebab infeksi
yang ditularkan melalui tangan
KEBIJAKAN Semua orang yang berada di RSI”Sultan Hadlirin” wajib
menjaga dan melaksanakan kebersihan tangan yang wajib
dilakukan pada 5 keadaan (5 moment) (SK Direktur Utama
HK........................... tentang Kebijakan Penerapan
Keselamatan Pasien di RSI”Sultan Hadlirin”dalam hal
Kebersihan Tangan)
PERSIAPAN Antiseptik berbasis alkohol

PROSEDUR  Langkah – langkah :


1. Ratakan larutan anti septik berbasis alkohol dikedua
telapak tangan.
2. Gosok punggung dan sela – sela jari tangan kiri
dengan tangan kanan dan sebaliknya.
3. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari tangan kanan
dan tangan kiri bergantian.
4. Kunci jari – jari sisi dalam dari kedua tangan.
5. Gosok ibu jari kiri dengan cara berputar dalam
genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya
6. Gosok dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan
di telapak tangan kiri dan sebaliknya searah jarum
jam, Biarkan sampai kering
 Waktu :
Selama 20 – 30 detik
SOP PEMAKAIAN SARUNG TANGAN

DILAKUKAN
ASPEK KETERAMPILAN YANG DI NILAI KET
YA TIDAK
Pengertian:
Membersihkantanganujungjaritangansampaikesikudengan
caramenggosokdengansabundengansabundansikat/scrub
secarabersama yang kemudiandibilasdibawah air mengalir.
Tujuan:
1. Membersihkankotorandanorganisme yang menempel
di tangan.
2. Sebagaipencegahandanpengontrolanpenularaninfeksin
osokomial.
Persiapanalat:
1. Sabun
2. Sikatdanspons
3. Pencongkel kuku
ProsedurPelaksanaan:
a. Tahap pra interaksi:
1. Menyiapkan alat dan bahan dengan benar
b. Tahapkerja:
1. Lepaskan jam
tangandanperhiasangulunglenganpanjangsampaike
atassiku
2. Berdiri di depanwastafeldanaturjarak,
gunakanwastafel yang dalamdengan pedal kaki
(pembukakran yang tidakdiputar).
Pakaiantidakbolehmenyentuhwastafel.
3. Membukakrandanmengaturkecepatanaliran air.
Hindaripercikan air mengenaipakaian.
4. Membasahitangansampaibatassiku. Pertahankan
agar posisitanganselalulebihtinggidarisiku
5. Mengambilpencongkel kuku danberihkansela-sela
kuku tangandibawah air mengalir.
6. Kemudianbasahisponsdansabunidanbersihkandariu
jungjarisampaisiku, kemudiansikatujung kuku
tanganmasing-masingsebanyak 15x,
kemudianlepassikatnyadanbuang
7. Kemudianbilaskeduatangansampaisikudengan air
mengalirsampaibersihdanpertahankan agar
posisitanganlebihtinggidarisiku.
8. Kemudianremaslagisponssampaiberbusaratakansa
mpai 1/3 lengan,
kemudianusapkanbusaketelapaktangandanpunggun
gtangansebanyak 15x, kemudianjari-jari 4
sisilalukanpadakeduatangan.
9. Membuangsponsketempatsampahdanbilaskeduatan
gansampaibersih
10. Kemudiantuangkankembalisabun,
busahkandanusapkankembalisampaipergelangantan
gan, lanjutkandengancucitangan 6 langkah.
11. Bilaskembalisampaikesikusampaibersih,
pertahankanposisitanganselalulebihtinggidarisiku.
SOP MEMAKAI PAKAIAN STERIL

ASPEK KETERAMPILAN YANG DI NILAI YA TDK KET

Pengertian:
Memakaipakaiansteriladalahsuatukegiatanmemakaigaunataujassteril
untukpembedahandikamaroperasi.
Tujuan:
1. Mencegahterjadinyakontaminasiantaraperawatdanpasien.
2. Mencegahpindahnyamikrooganismeantaraperawatdanpasien
(teknikpertahanan)
Kebijakan
1. Memakaigaunsterildilakukansetelahmelakukanprosedurcucitanga
nbedahdilakukan.
2. Prosedurdilakukandenganprinsipsteril
3. Gaunsterilkhususuntukoperasi (lengtanpanjang, kaus elastic
padaujunglengan)
4. Model overlapping
yaitusisikananbagianbelakangmenutupsemuabagianbelakang.
Persiapanalatataubahan:
Jas steril (pakaiansteril) yang ditempatkandimejayang
sudahditutupdengankain alas steril.

ProsedurPelaksanaan:
Tahap pra interaksi:
Menyiapkan alat dan bahan dengan benar

Tahapkerja:
1. Perawatsirkulermembuka set jassteril.
2. Waktumemasukikamaroperasikeduatanganselalulebihtinggid
aripadasikumenujukemejajas.
3. Angkathanduk yang dilipatdarikemasanya (bentuksegitiga).
4. Letakanhandukditanganbersihkantangandaritelapaktangankes
iku.
5. Bersihkantangan yang
satunyalagidenganmengunakanhandukyangbelumterkontami
nasi.
6. Handuk yang dipakaidibuangtempatsampah.
7. Ambilpakaiansteril yang telahbukadarikemasan,
masukankeduatangankesela-selalipatanpakaian.
8. Memintabantukepadaperawatsirkuleruntukmengikattalipadab
agianbelakang.
SOP MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN PASIEN

ASPEK YANG DINILAI YA TDK KET

Membersihkan kamar pasien adalah kegiatan


PENGERTIAN
memelihara dan menjaga kebersihan kamar pasien
sehingga terciptanya kondisi yang nyaman , bersih
dan sehat.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


TUJUAN
membersihkan kamar pasien.

A. Acuan
KEBIJAKAN
1. Surat keputusan Direktur RSUD kec.
Mandau Nomor 58.2/KPTS/IV2013 tentang
Kebijakan Pengendalian Lingkungan dan
Permukaan
2. Surat keputusan Direktur RSUD kec.
Mandau Nomor 61/KPTS/IV2013 tentang
Kebijakan Pelayanan Instalasi Rawat Inap.
B. Penanggung Jawab
Prosedur ini dilakukan oleh petugas sanitasi dan
laundry yang bertugas di Instalasi Rawat Inap.

C. Kebijakan
1. Ruangan dan peralatan di rawat inap harus
selalu dalam keadaan bersih dan tidak
menularkan infeksi.
2. Semua permukaan horizontal di tempat di
mana pelayanan yang disediakan untuk
pasien, harus dibersihkan setiap hari dan bila
terlihat kotor. Permukaan tersebut juga harus
dibersihkan bila pasien sudah keluar dan
sebelum pasien baru masuk.
3. Lingkungan yang digunakan oleh pasien
harus dibersihkan dengan teratur.

1. Siapkan semua alat dan perlengkapan yang


PROSEDUR
dibutuhkan, pastikan dalam kondisi bersih dan
siap pakai.
2. Gunakan APD ( Alat pelindung diri ) seperti
sepatu, sarung tangan dan masker pada saat
melakukan pekerjaan.
3. Ketuk pintu, ucapkan salam ( selamat pagi ,
siang ) untuk kamar yang ada pasiennya.
4. Informasikan kepada pasien bahwa akan
dilakukan pembersihan di ruangannya.
5. Angkat semua tempat sampah dan sampah yang
tercecer dan bersihkan di luar kamar pasien.
6. Dusting semua peralatan furniture dan fixture
searah jarum jam, untuk kamar isi bagian dalam
lemari (jika penuh barang) tidak perlu di
dusting. Gunakan lap basah untuk menghindari
aerosolisasi
7. Sweeping dengan lobby duster.
8. Masukkan tempat sampah
9. Mopping
10. Bersihkan kamar mandi.
11. Cek pengharum ruangan, ganti apabila sudah
habis
12. Untuk kamar isi, setelah selesai kerja
informasikan bahwa kita telah selesai
mengerjakan kamar, biasakan untuk
mengucapkan salam ( greeting )
13. Cucilah tangan dengan menggunakan sabun
setelah selesai melaksanakan pekerjaan.
Perhatian :

1. Untuk kamar isi ( occupied ) harus lebih


hati-hati dalam mengerjakan pekerjaan
diatas, jangan sampai mengganggu atau
merusak barang pasien.
2. Jangan pernah membuang barang-
barang pasien yang ada di meja-meja
pasien walaupun sudah habis/kosong,
cukup merapihkannya.
3. Jangan pernah mencoba atau
menggunakan barang-barang pasien
walaupun pasien tidak ada
4. Jika menemukan barang pasien yang
tertinggal, (pasien sudah pulang)
laporkan ke perawat atau kepala ruangan
untuk kemudian di simpan sesuai
prosedur penyimpanan barang berharga
pasien.

Anda mungkin juga menyukai