Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Infeksi dalam dunia kesehatan masih menjadi penyebab kematian nomor tiga
di Indonesia. Selain itu dengan adanya berbagai penyakit yang dapat menular
disebabkan oleh cara kerja tenaga kesehatan yang kurang bersih atau bahkan
petugas kesehatan tertular dari pasien yang dirawatnya. Ini artinya para
pemberi pelayanan kesehatan harus melihat kembali upaya -upaya
pencegahan infeksi yang selama ini telah dilakukan seperti mencuci tangan.
Tangan adalah salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke
tubuh manusia. Mencuci tangan adalah kegiatan membersihkan bagian
telapak, punggung tangan, jari dan kuku jari. Tujuannya agar bersih dari
kotoran dan membunuh kuman penyebab penyakit yang dapat merugikan
kesehatan.
Cuci tangan secara benar masih merupakan cara yang paling penting untuk
mencegah infeksi silang. Memakai sabun biasa (kalau ada PH netral), tanpa
zat tambahan apapun seperti pewangi yang keras atau menggunakan alkohol
yang cenderung mengeringkan kulit terutama bagi mereka yang frekuensi
mencuci tangan sering
Cuci tangan dengan sabun dapat menghambat masuknya kuman penyakit ke
tubuh manusia melalui perantaraan tangan. Kuman penyakit seperti virus dan
bakteri tidak dapat terlihat secara kasat mata sehingga sering diabaikan dan
mudah masuk ke tubuh manusia.
Mencuci tangan yang benar, tidak cukup hanya sekedar mencuci tangan saja
tetapi harus disertai dengan kapan cuci tangan itu sendiri diperlukan dan
bagaimana cara mengeringkan tangan setelah dicuci.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan cuci tangan bedah ?
2. Apa tujuan dari cuci tangan bedah ?
3. Apa saja pesiapan yang dibutuhkan untuk cuci tangan bedah ?
4. Bagaimana langkah-langkah cuci tangan bedah ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dari cuci tangan bedah
2. Mengetahui tujuan dari cuci tangan bedah
3. Mengetahui persiapan yang dibutuhkan untuk cuci tangan bedah
4. Mengetahui langkah-langkah melakukan cuci tangan bedah
D. Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak khususnya kepada mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan
wawasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan cuci tangan bedah.

1
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Cuci tangan bedah adalah membersihkan tangan dengan menggunakan sikat
halus dan sabun antiseptik dibawah air mengalir untuk mengangkat debu,

2
kotoran, minyak atau lotion maupun microorganisme dari tangan dan lengan
pada anggota tim bedah yang akan melakukan prosedur pembedahan.

Cuci tangan ini dapat melalui 2 proses :


Proses mekanik: menggosok tangan dengan menggunakan sikat halus, untuk
mengangkat kotoran dan microorganisme.
Proses kimiawi: proses melepaskan kotoran dan microorganisme dengan
menggunakan antiseptikyang memiliki kemampuan residual.
B. Tujuan Cuci Tangan Bedah
1. Menghilangkan kotoran, minyak, lotion maupun microorganisme dari
tangan dan lengan selama pembedahan atau selama mungkin.
2. Menurunkan jumlah microorganisme dengan menggunakan antiseptik
yang memberikan efek residual selama mungkin.
3. Mempertahankan kondisi aseptik pada tangan selama proses operasi.

C. Persiapan
Menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk cuci tangan, memakai APD
lengkap, memakai baju dan sarung tangan. Memastikan bahwa pakaian dan
sarung tangan telah sesuai dengan ukuran dan tipe operasi.
 Persiapan personal
Persiapan sebelum melakukan cuci tangan.
1. Rambut telah tertutup atau APD lengkap ( topi, masker, kaca mata,
apron, sepatu khusus yang tertutup )
2. Kuku jari tangan pendek, bersih dan bebas dari cat kuku.
3. Cincin dan jam tangan telah dilepas, gulung lengan baju 10 cm diatas
siku.
4. Tidak ada luka dikulit atau kelainan pada kulit yang sedang dalam
proses infeksi.
5. Memilih larutan antiseptik yang tepat.
 Persiapan alat
1. Tempat cuci tangan yang cukup dalam dan lebar untuk mencegah
percikan air keluar dari area cuci tangan.

3
2. Air mengalir yang memenuhi syarat, yang dapat dikendalikan
dengan siku atau kaki.
3. Sikat halus dan spon yang menggunakan antiseptik.
4. Pembersih kuku.
5. Handuk steril/lap bersih dan kering
6. Tempat sampah untuk membuang sikat bekas pakai.
D. Langkah-Langkah Cuci Tangan Bedah
1. Lepas semua perhiasan, termasuk cincin dan jam tangan
2. Basahi tangan dengan air mengalir dari ujung jari sampai 2 cm diatas siku
3. Gunakan cairan antiseptik, cuci tangan mulai dari telapak tangan,
punggung tangan dan jari-jari serta lengan bawah secara menyeluruh
sampai 2 cm diatas siku, kemudian bilas merata sampai 1 menit.
4. Ambil sikat dan beri cairan antiseptik
5. Bersihkan kuku secara menyeluruh dengan sikat
6. Setelah kuku lanjut ke jari-jari, sela-sela jari, telapak tangan dan
punggung tangan, cuci tiap jari seakan mempunyai empat sisi tanpa sikat.
7. Scrub daerah pergelangan tangan pada tiap tangan. Kemudian scrub
lengan bawah sampai 2 cm diatas siku, dan pastikan gerakan dari bawah
lengan menuju siku (selama 1 -2 menit)
8. Ulangi pada lengan satunya, dari lengan bawah menuju siku (selama 1-2
menit)
9. Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh, pastikan tangan
ditahan lebih tinggi dari siku
10. Keringkan dengan handuk steril, dengan cara membagi 2 bagian, 1
bagian untuk tangan kiri dan 1 bagian lain untuk tangan kanan. Dengan
cara memutar dari arah jari-jari tangan ke siku, setelah selesai letakkan
handuk pada tempatnya.

Unit Terkait: Kamar Operasi, IGD, Unit yang melakukan bedah minor.

4
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Cuci tangan bedah adalah membersihkan tangan dengan menggunakan sikat
halus dan sabun antiseptik dibawah air mengalir untuk mengangkat debu,
kotoran, minyak atau lotion maupun microorganisme dari tangan dan lengan
pada anggota tim bedah yang akan melakukan prosedur pembedahan. Cuci
tangan ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran, minyak, lotion maupun
microorganisme dari tangan dan lengan selama pembedahan atau selama
mungkin, menurunkan jumlah microorganisme dengan menggunakan
antiseptik yang memberikan efek residual selama mungkin, mempertahankan
kondisi aseptik pada tangan selama proses operasi dan ada persiapan-
persiapan tersendiri untuk melakukan cuci tangan bedah sesuai yang
dijelaskan pada makalah.

B. Penutup
Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat dan dapat di jadikan
penambah wawasan dalam mengetahui cara cuci tangan bedah dan bagi

5
mahasiswa juga dapat di jadikan pembelajaran tentang pentingnya cuci
tangan bagi seorang perawat.

Anda mungkin juga menyukai