KELOMPOK VII
BANJARMASIN 2021/2022
LEMBAR PERSETUJUAN
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah “Cuci Tangan Bedah” dengan baik.
Makalah ini dapat diselesaikan sesuai waktu atas bantuan dan bimbingan
serta dorongan dari semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan membimbing kami secara moril maupun material.
Kelompok VII
3
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................
A. Pengertian.....................................................................................................................
C. Persiapan.......................................................................................................................
A. Kesimpulan..................................................................................................................
B. Saran...........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mencuci tangan dilakukan sebelum dan sesudah melakukan
tindakan keperawatan walaupun memakai sarung tangan dan alat
pelindung diri lain. Tindakan ini untuk mengurangi mikroorganisme yang
ada di tangan sehingga penyebaran infeksi dapat dikurangi (Nursalam
dan Ninuk, 2007). Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanik
melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan
sabun biasa dan air (Depkes RI, 2009).
5
dengan pasien, sebelum tindakan aseptik, setelah terpapar cairan tubuh
pasien, setelah kontak dengan pasien, dan setelah kontak dengan
lingkungan pasien (WHO, 2009).
Dua dari lima momen untuk kebersihan tangan terjadi sebelum kontak.
Indikasi "sebelum" momen ditujukan untuk mencegah risiko penularan
mikroba untuk pasien. Tiga lainya terjadi setelah kontak, hal ini ditujukan
untuk mencegah risiko transmisi mikroba ke petugas kesehatan
perawatan dan lingkungan pasien.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan cuci tangan bedah?
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Teknik mencuci tangan steril adalah mencuci tangan secara steril
(suci hama), khususnya bila akan membantu tindakan pembedahan atau
operasi. Peralatan yang dibutuhkan untuk mencuci tangan steril adalah
menyediakan bak cuci tangan dengan pedal kaki atau pengontrol lutut,
sabun antimikrobial (tidak iritatif, spektrum luas, kerja cepat), sikat scrub
bedah dengan pembersih kuku dari plastik, masker kertas dan topi atau
penutup kepala, handuk steril, pakaian di ruang scrub dan pelindung
mata, penutup sepatu (Kozier, et al, 2009). Prosedur mencuci tangan
steril berbeda dengan mencuci tangan bersih dan aseptik. Perbedaannya
terletak pada frekuensi cuci tangan dan peralatan sikat untuk menggosok
kuku. Mencuci tangan steril dilakukan sebanyak dua kali cuci tangan baru
kemudian dikeringkan oleh handuk sekali pakai.
7
Cuci tangan ini dapat melalui 2 proses:
C. Persiapan
Menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk cuci tangan,
memakai APD lengkap,memakai baju dan sarung tangan. Memastikan
bahwa pakaian dan sarung tangan telahsesuai dengan ukuran dan
tipe operasi.
Persiapan Personal
4. Tidak ada luka dikulit atau kelainan pada kulit yang sedang
dalam proses infeksi
8
5. Memilih larutan antiseptik yang tepat. Persiapan Alat
4. Pembersih kuku.
9
3. Mulai dengan tangan, gunakan pembersih kuku untuk
membersihkan daerah bawah kuku kedua tangan.
10
6. Scrub bagian lengan bawah, pastikan gerakan dari lengan bawah
menuju siku, ulangi pada lengan satunya dari lengan bawah
menuju siku
11
9. Cuci tangan 6 langkah
Enam Langkah Cuci Tangan
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknik mencuci tangan steril adalah mencuci tangan secara steril
(suci hama), khususnya bila akan membantu tindakan pembedahan atau
operasi. Peralatan yang dibutuhkan untuk mencuci tangan steril adalah
menyediakan bak cuci tangan dengan pedal kaki atau pengontrol lutut,
sabun antimikrobial (tidak iritatif, spektrum luas, kerja cepat), sikat scrub
bedah dengan pembersih kuku dari plastik, masker kertas dan topi atau
penutup kepala, handuk steril, pakaian di ruang scrub dan pelindung
mata, penutup sepatu (Kozier, et al, 2009). Prosedur mencuci tangan
steril berbeda dengan mencuci tangan bersih dan aseptik. Perbedaannya
terletak pada frekuensi cuci tangan dan peralatan sikat untuk menggosok
kuku. Mencuci tangan steril dilakukan sebanyak dua kali cuci tangan baru
kemudian dikeringkan oleh handuk sekali pakai.
B. Saran
Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat dan dapat di
jadikan penambah wawasan dalam mengetahui cara cuci tangan
bedah dan bagi mahasiswa juga dapat di jadikan pembelajaran
tentang pentingnya cuci tangan bagi seorang perawat.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://www.senyum-indonesiaku.com/2015/10/sop-cuci-
tanganbedah.html#.WK6wP_TIU
14