Anda di halaman 1dari 13

Kasus:

Seorang Mahasiswi ingin menilai apakah ada pengaruh senam postnatal yoga terhadap
penurunan involusi uteri pada ibu nifas. Responden akan diukur TFU sebelum dan sesudah
diberikan senam post natal yoga untuk menilai ada tidaknya penurunan involusi uteri. Jumlah
sampel yaitu 32 responden. Data yang diolah berupa data ordinal yaitu ada penurunan
involusi uteri dan tidak ada penurunan involusi uteri. Data yang diperoleh sebagai berikut:

Sebelum dilakukan uji Mc Nemar dilakukan perumusan hipotesis yaitu:

H0 : tidak ada pengaruh senam postnatal yoga terhadap penurunan involusi uteri
pada ibu nifas (p value >0,05)

Ha : ada pengaruh senam postnatal yoga terhadap penurunan involusi uteri pada
ibu nifas (p value < 0,05)

Uji statistic dilakukan dengan 3 cara yaitu:


A. Uji Chi Square
Dan dari hasil uji chi square diperoleh nilai p =0,000 sehingga Ha diterima dan H0
ditolak karena nilai p <0,05 artinya ada pengaruh senam postnatal yoga terhadap
penurunan involusi uteri pada ibu nifas.
Langkah-langkah menggunakan SPSS yaitu:
1. Buka program SPSS, klik variabel view. Selanjutnya, pada bagian Name tulis
involusiuteri dan postnatalyoga. Pada decimals ubah semua menjadi angka nol,
pada bagian label tulis penurunan involusi uteri dan post natal yoga. Pada bagian
Measure ganti menjadi ordinal dan nominal

Berikutnya untuk mengisi property Values, maka klik kolom None pada “Values”
sampai muncul kotak dialog “Value Label”, pada kotak Value isikan 0 dan pada
kotak Label isikan tidak ada penurunan TFU, lalu klik add. Selanjutnya isi
kembali kotak Value dengan angka 1 dan label ada penurunan TFU. Lalu klik Add
dan OK
Selanjutnya untuk baris postnatalyoga isi property Values, klik kolom None pada
kotak Value isikan 0 dan pada kotak Label isikan sebelum post natal yoga, lalu
klik add. Selanjutnya isi kembali kotak Value dengan angka 1 dan label sesudah
post natal yoga. Lalu klik Add dan OK

2. Selanjutnya klik data view dan masukkan semua data involusi uteri dan post natal
yoga.
3. Selanjutnya, dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, lalu klik Descriptive
Statistics, kemudian pilih Crosstabs

4. Muncul kotak dialog dengan nama “Crosstabs”. Berikutnya masukkan variabel


penurunan involusi uteri ke kotak Row (s), kemudian masukkan variabel post
natal yoga ke kotak Column (s).
5. Langkah berikutnya klik stasistics..., muncul kotak dialog dengan nama
“Crosstabs: Statistics”, berikan tanda centang (V) pada bagian Chi-Square. Lalu
klik Continue.

Selanjutnya Klik Cells…, kemudian berikan tanda centang pada observed dan
column.

6. Terakhir klik OK, maka akan muncul Output SPSS yang akan kita
interprestasikan.
Interpretasi output uji chi square dengan SPSS

 Output 1 (Case Processing Summary)


Berdasarkan output di atas diketahui bahwa terdapat 64 data yang
semuanya diproses ke dalam analisis (maka tidak ada data yang missing
atau hilang), Sehingga tingkat kevalidannya adalah 100%

 Output 2 (penurunan involusi uteri * post natal yoga Crosstabulation)


Dari output diatas terlihat tabel tabulasi silang yang memuat informasi
mengenai hubungan antara variabel penurunan involusi uteri dengan post
natal yoga. Cara menafsirkan: pada baris 1 kolom 1 pada tabel count
terdapat angka 22, angka ini menunjukkan ada 22 orang tidak ada
penurunan TFU sebelum post natal yoga dan baris 2 menunjukkan
persentasenya sebanyak 68.8%.

 Output 3 (Chi-Square Tests)


Dari hasil tabel diperoleh nilai asymp. Sig (2-sided) pada baris continuity
correction karena tabel 2x2 sebesar 0,000<0,05 sehingga Ha diterima dan
H0 ditolak dan disimpulkan bahwa ada pengaruh senam postnatal yoga
terhadap penurunan involusi uteri pada ibu nifas

B. Uji Mc. Nemar


Dan dari hasil uji Mc. Nemar diperoleh nilai p =0,000 sehingga Ha diterima dan H0
ditolak karena nilai p <0,05. pengaruh senam postnatal yoga terhadap penurunan
involusi uteri pada ibu nifas

Langkah-langkah menggunakan SPSS


1. Buka program SPSS, klik variabel view. Selanjutnya, pada bagian Name tulis
sebelumyoga dan sesudahyoga. Pada decimals ubah semua menjadi angka nol,
pada bagian label tulis sebelum post natal yoga dan sesudah post natal yoga. Pada
bagian Measure ganti menjadi ordinal

Berikutnya untuk mengisi property Values, maka klik kolom None pada “Values”
sampai muncul kotak dialog “Value Label”, pada kotak Value isikan 0 dan pada
kotak Label isikan tidak ada penurunan TFU, lalu klik add. Selanjutnya isi
kembali kotak Value dengan angka 1 dan label ada penurunan TFU. Lalu klik Add
dan OK
2. Selanjutnya klik data view dan masukkan data sebelum dan data sesudah
perlakuan.

3. Selanjutnya, dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, lalu klik Nonparametric
Tests, kemudian klik Legacy Dialogs dan pilih 2 Related Samples…

4. Masukkan variabel dan Centang kotak McNemar. Setelah tab baru muncul,
masukkan variabel sebelum post natal yoga dan sesudah post natal yoga ke kotak
Test Pairs. Selanjutnya, centang pilihan McNemar pada Test Type dan sesudah itu
klik Ok.

5. Terakahir klik OK, maka akan muncul Output SPSS yang akan kita
interprestasikan
Interpretasi output uji chi square dengan SPSS
Berdasarkan output di atas diketahui bahwa nilai Exact Sig. (2-tailed) sebesar
0,001<0,05 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, dapat
simpulkan bahwa ada pengaruh senam postnatal yoga terhadap penurunan
involusi uteri pada ibu nifas

C. Uji Korelasi
Hasil uji korelasi diperoleh p value sebesar 0,001 <0,05 sehingga Ha diterima dan H0
ditolak artinya ada pengaruh senam postnatal yoga terhadap penurunan involusi uteri
pada ibu nifas

Langkah-langkah menggunakan SPSS


1. Buka program SPSS, klik variabel view. Selanjutnya, pada bagian Name tulis
involusiuteri dan postnatalyoga. Pada decimals ubah semua menjadi angka nol,
pada bagian label tulis penurunan involusi uteri dan post natal yoga. Pada bagian
Measure ganti menjadi ordinal dan nominal

Berikutnya untuk mengisi property Values, maka klik kolom None pada “Values”
sampai muncul kotak dialog “Value Label”, pada kotak Value isikan 0 dan pada
kotak Label isikan tidak ada penurunan TFU, lalu klik add. Selanjutnya isi
kembali kotak Value dengan angka 1 dan label ada penurunan TFU. Lalu klik Add
dan OK
Selanjutnya untuk baris postnatalyoga isi property Values, klik kolom None pada
kotak Value isikan 0 dan pada kotak Label isikan sebelum post natal yoga, lalu
klik add. Selanjutnya isi kembali kotak Value dengan angka 1 dan label sesudah
post natal yoga. Lalu klik Add dan OK

2. Selanjutnya klik data view dan masukkan semua data involusi uteri dan post natal
yoga.
3. Selanjutnya, dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, lalu klik Correlate
statistics, kemudian pilih Bivariate…

4. Berikutnya masukkan variabel Nilai pengetahuan (X) dan pendidikan kesehatan


(Y) ke kotak Variables, kemudian pada Correlation Coefficients berikan tanda
centang (v) di kotak Spearman. Tampak di layar. Kemudian klik OK.
5. Terakhir klik OK, maka akan muncul Output SPSS yang akan kita
interprestasikan.
Interpretasi output uji Correlation dengan SPSS

Berdasarkan output di atas diketahui bahwa diperoleh Sig (2-tailed) pada baris
sebesar 0,001<0,05 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak artinya ada pengaruh
senam postnatal yoga terhadap penurunan involusi uteri pada ibu nifas

Anda mungkin juga menyukai