Anda di halaman 1dari 9

Yanti Sofi Makiyah, M.Pd.

| Statistik 20211

Uji Validitas Menggunakan SPSS


1. Buka program SPSS kemudian klik Variable View di bagian pojok kiri
bawah program.
2. Pada bagian Name ketik Soal_1 ke bawah sampai Soal_15 (sampai 15
karena jumlah soalnya ada 15) dan terakhir ketik Skor_Total. Pada
Decimals ubah semua menjadi angka 0 dan untuk bagian Measure pilih
Scale.

3. Klik Data View (di bagian pojok kiri bawah) dan masukkan data skornya
dengan cara copy paste dari data yang sudah disiapkan di Ms. Excel.

4. Klik menu Analyze kemudian pilih sub menu Correlate lalu pilih Bivariate.
5. Muncul kotak dialog “Bivariate Correlation”, masukan semua variabel ke
kotak Variable. Pada bagian “Correlation Coefficients” centang Pearson,
Yanti Sofi Makiyah, M.Pd. | Statistik 20211

pada bagian “Test of Significance” pilih Two-tailed. Centang Flag


Significant Correlations lalu klik OK untuk mengakhiri perintah.

6. Muncul output hasil kemudian tentukan validitasnya dengan ketentuan


berikut:
a. Jika nilai Sig.(2-tailed)<0,05 dan Pearson Correlation bernilai positif
maka item soal tersebut valid.
b. Jika nilai Sig.(2-tailed)<0,05 dan Pearson Correlation bernilai negatif
maka item soal tersebut tidak valid.
c. Jika nilai Sig.(2-tailed)>0,05 maka item soal tersebut tidak valid.
Yanti Sofi Makiyah, M.Pd. | Statistik 20211

Uji Reabilitas Menggunakan SPSS


1. Buka program SPSS kemudian klik Variable View di bagian pojok kiri
bawah program.
2. Pada bagian Name ketik Soal_1 ke bawah sampai Soal_15 (sampai 15
karena jumlah soalnya ada 15) dan terakhir ketik Skor_Total. Pada
Decimals ubah semua menjadi angka 0 dan untuk bagian Measure pilih
Scale.
Yanti Sofi Makiyah, M.Pd. | Statistik 20211

3. Klik Data View (di bagian pojok kiri bawah) dan masukkan data
skornya dengan cara copy paste dari data yang sudah disiapkan di Ms.
Excel.

4. Klik menu Analyze kemudian klik Scale dan klik Reability Analysis.
5. Muncul kotak dialog “Reability Analysis”, masukan semua variabel ke
kotak Variable kemudian pada bagian Model pilih Alpha.

6. Klik Statistics kemudian ceklis Scale if item deleted kemudian klik


Continue.
Yanti Sofi Makiyah, M.Pd. | Statistik 20211

7. Klik OK kemudian akan muncul output selanjutnya


menginterpretasikan hasilnya sebagai berikut:
a. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka instrumen dinyatakan
reliabel atau konsisten.
b. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 maka instrumen dinyatakan
tidak reliabel atau tidak konsisten.
Yanti Sofi Makiyah, M.Pd. | Statistik 20211

Uji Normalitas KS Menggunakan SPSS


1. Buka program SPSS kemudian klik Variable View di bagian pojok kiri
bawah program.
2. Pada bagian Name ketik nama variabel penelitian contoh motivasi dan
prestasi. Pada Decimals ubah semua menjadi angka 0 dan untuk bagian
Measure pilih Scale.

3. Klik Data View (di bagian pojok kiri bawah) dan masukkan data skornya
dari data yang sudah disiapkan di Ms. Excel.

4. Klik menu Analyze kemudian klik Regression dan pilih Linear.


Yanti Sofi Makiyah, M.Pd. | Statistik 20211

5. Muncul kotak dialog “Linear Regression” selanjutnya masukan variabel


Prestasi Belajar (Y) ke Dependent lalu masukkan variabel Motivasi Belajar
(X) ke Independent lalu klik Save.

6. Pada bagian Residuals, centang Unstandardized selanjutnya klik


Continue dan klik OK.
Yanti Sofi Makiyah, M.Pd. | Statistik 20211

7. Klik Data View maka akan muncul variabel baru dengan nama RES_1.

8. Klik menu Analyze, pilih Nonparametric Test, klik Legacy Dialogs


kemudian pilih 1-Sample K-S.
9. Mucul kotak dialog “One Sample Kolmogorov-Smirnov Test” selanjutnya
masukan variabel Unstandardized Residuals ke kotak Test Variable List
pada Test Distribution kemudian centang Normal lalu klik OK.
Yanti Sofi Makiyah, M.Pd. | Statistik 20211

10. Selanjutnya muncul output dan menginterpretasikan hasilnya sebagai


berikut:
a. Jika nilai signifikansi (Sig.) > 0,05 maka data penelitian berdistribusi
normal.
b. Jika nilai signifikansi (Sig.) < 0,05 maka data penelitian tidak
berdistribusi normal.

Anda mungkin juga menyukai