Anda di halaman 1dari 9

ANALASIS TWO WAY ANOVA DENGAN SPSS

1). Buka Tab Variable View: Buat 3 variabel dengan ketentuan sebagai berikut:

2. Variabel “kelas” dengan kategori 1 problem solving dan konvensional.


Measure Nominal, Decimals=0, Type Numeric dan isi value: 1= problem solving , 2= konvensional.
3. Variabel independen: 2. “numerik” dengan kategori numerik tinggi, numerik rendah.
Measure Nominal, Decimals=0, Type Numeric dan isi value: 1 numerik tinggi dan 2 numerik rendah
4. Variabel dependen: “literasi_MTK”, Decimals=0, Measure Scale, Type Numeric.

.
5. Buka Tab Data View: Isi data seperti di bawah ini:
6. Setelah data terisi, pada menu, Klik Analyze, General Linear Model, Univariate.

7. Maka akan mucul jendela sbb: Masukkan literasi_MTK ke kotak Dependent Variable, masukkan kelas
dan numerik ke kotak Fixed factor(s).
8. Kemudian klik Plots, maka muncul kotak Univariate: Profile Plots seperti gambar dibawah, lalu
masukkan variabel kelas kedalam kotak Horizontal Axis, sedangkan variabel numerik masukkan
kedalam kotak Separate Lines. Seperti gambar berikut:
9. Selanjutnya klik Add, maka akan muncul di dalam kotak Plots “numerik*kelas" seperti pada gambar
berikut:

10. Klik Continue.

11. Klik Post Hoc, maka muncul jendela sbb: Masukkan numerik ke kotak Post Hoc Test for. Centang
Tukey
12. Klik Continue

13. Klik Options, maka akan muncul jendela sbb:


14. Pada kotak Display centang Descriptive statistics dan Homogeneity test, lalu perhatikan kotak
Significance level: disini menggunakan taraf alpha 0.05. Nilai alpha ini di isi sesuai dengan nilai
kepercayaan dari peneliti masing-masing dan tergantung jenis penelitiannya. jika sudah di isi maka
terlihat seperti gambar berikut:

15. Klik Continue

16. Klik OK

17. Hasil analisi two way anova


Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa menilai rata-rata literasi matematika berdasarkan kelas dan
kemampuan numerik. sebagai contoh: nilai rata-rata siswa yang dibelajarkan dengan model problem
solving dengan kemampuan numerik tinggi sebesar 78,40 sedangkan nilai literasi matematika siswa
yang dibelajarkan dengan model konvensional model problem solving dengan kemampuan numerik
rendah sebesar 65,30 dan begitu seterusnya.

Tabel Levene’s Test di atas Digunakan untuk menilai homogenitas tiap variabel. menunjukkan nilai
(Signifikansi) Sig. 0,581 di mana > 0,05 ini berarti bahwa terdapat kesamaan varias antar kelompok atau
homogen
Corrected Model:

Pengaruh Semua Variabel independen (kelas, numerik dan Interaksi kelas dengan numerik atau
“kelas*numerik”) secara bersama-sama terhadap variabel dependen (literasi matematika). Apabila
Signifikansi (Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas 0,004 berarti model valid.

Intercept:

Nilai perubahan variabel dependen tanpa perlu dipengaruhi keberadaan variabel independen, artinya
tanpa ada pengaruh variabel independen, variabel dependen dapat berubah nilainya. Apabila Signifikansi
(Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas 0,000 berarti intercept signifikan.

kelas

Pengaruh kelas terhadap literasi matematika di dalam model. Apabila Signifikansi (Sig.) < 0,05 (Alfa)=
Signifikan. Contoh ouputdi atas 0,046 berarti kelas berpengaruh signifikan.

Artinya: Pengujian hipotessis pertama: berdasarkan ouput pada kelas menunjukkan nilai sign 0,046 <
dari 0,05 maka terdapat perbedaan literasi matematika yang dibelajarkan dengan kelas Problem solving
dengan kelas konvensional

Numerik

Pengaruh pendidikan terhadap literasi maetamtika di dalam model. Apabila Signifikansi (Sig.) <0,05
(Alfa)= Signifikan. Contoh output di atas 0,014 berarti Pendidikan berpengaruh signifikan.

Artinya: Pengujian hipotessis kedua berdasarkan ouput pada numerik menunjukkan nilai sign 0,014 <
dari 0,05 maka terdapat perbedaan literasi matematika yang memiliki kemampuan numerik tinggi bila
dibandingkan dengan kemampuan numerik rendah

kelas*numerik:
Pengaruh perlakukan pada kelas, numerik terhadap literasi mateamtika di dalam model. Apabila
Signifikansi (Sig.) <0,05 (Alfa)= Signifikan. Contoh di atas 0,034 berarti
genderpendidikan berpengaruh signifikan

Artinya: Pengujian hipotessis ketiga berdasarkan ouput pada kelas*numerik menunjukkan nilai sign 0,034
< dari 0,05 maka terdapat interaktsi model pemlajaran dengan kemampuan numerik dalam menentukan
nilai literasi matematika

Anda mungkin juga menyukai