Oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2019
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
DATA MAHASISWA:
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka
mestinya.
ABSTRACT
i
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Skripsi, 06 Maret 2019
1 2
Amelia Astrid Mulyadi, Dito Anurogo
1
Mahasiswi Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Makassar
10542064515
2
Pembimbing
ABSTRAK
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar dokter di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar. Saya menyadari bahwa tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada
penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini.
Untaian rasa terima kasih saya haturkan terkhusus kepada orang tua saya,
ayah saya Mulyadi dan ibu saya Elianur, adik-adik saya Muh. Iftikar dan Mufarrizal
yang senantiasa memberikan semangat dan kasih sayang yang tak terhingga, selalu
memberikan dukungan dan semangat serta do’a yang membuat saya bisa sampai ke
titik ini untuk menyelesaikan pendidikan preklinik saya dengan baik.
Saya menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa
adanya bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan banyak terima kasih kepada:
iii
6. Teman-teman Angkatan 2015 “Sinoatrial” yang selalu saling mengingatkan
dan menyemangati dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Teman-teman kelompok skripsi saya yaitu Rasdiana FB. Matong dan
Wahyudi yang telah bersama dan setia menemani selama pembuatan skripsi
ini.
8. Sahabat-sahabat saya yaitu Nurul Masynaeni dan St. Maryam Nurdin yang
senantiasa memberikan doa, dukungan, dan semangat untuk menyelesaikan
skripsi ini.
9. Sahabat-sahabat saya yaitu Jihan, Anti, Kak Azizah, Ria, Eis, Ica, Uci, Eka,
Firah, Kak Asma dan Innah yang selalu memberi semangat dan dorongan
untuk bisa menyelesaikan skripsi ini.
10. Kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung yang
telah memberikan semangat dan dukungan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
PERNYATAAN PENGESAHAN
RIWAYAT HIDUP
ABSTRACT ........................................................................................................ i
ABSTRAK ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
v
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
3. Indisensi ............................................................................................... 9
4. Etiologi ............................................................................................... 10
5. Patofisiologi ....................................................................................... 11
7. Diagnosis ............................................................................................ 13
8. Penanganan ........................................................................................ 14
C. Hipotesis ................................................................................................. 23
vi
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB VI PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................................ 42
B. Saran ...................................................................................................... 42
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 5.3 Hubungan Frekuensi Riwayat Seksio Sesarea dengan Kejadian Plasenta
Previa ................................................................................................ 37
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengeluaran janin dan plasenta yang dapat hidup. Janin dan plasenta yang
keluar ini, merupakan hasil konsepsi dari uterus. Hasil konsepsi tersebut
Persalinan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, pervaginam atau persalinan
normal dan tindakan bedah atau seksio sesarea yakni dengan melakukan insisi
pada dinding perut dan uterus. Syarat dilakukannya tindakan seksio sesarea
yaitu uterus dalam keadaan normal dan berat janin tidak di bawah 500 gram1.
sesarea dalam persalinan di sebuah negara yaitu standar rata-ratanya pada setiap
tindakan seksio sesarea memiliki tingkat persentase yang tinggi di kota yaitu
11% dan hanya 3,9% di desa3. Hasil dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
tahun 2010-2013 sebesar 9,8% dari 49.603 kelahiran, dengan proporsi tertinggi
1
berada di daerah DKI Jakarta yaitu 19,9% dan terendah di daerah Sulawesi
Data yang didapatkan dari RSIA Pertiwi kota Makassar, pada tahun
2015 jumlah ibu yang melakukan seksio sesarea sebanyak 1081 orang, jumlah
ibu yang mengalami plasenta previa sebanyak 52 orang dan jumlah ibu yang
mengalami plasenta letak rendah sebanyak 14 orang. Pada tahun 2016 jumlah
ibu yang melakukan seksio sesarea sebanyak 1006 orang, jumlah ibu yang
mengalami plasenta previa sebanyak 63 orang dan jumlah ibu yang mengalami
plasenta letak rendah sebanyak 18 orang. Dan pada tahun 2017 jumlah ibu yang
melakukan seksio sesarea sebanyak 938 orang, yang mengalami plasenta previa
sebanyak 13 orang dan jumlah ibu yang mengalami plasenta letak rendah
sebanyak 3 orang.
pada dinding abdomen dan uterus untuk melahirkan janin. Menurut WHO
bawah uterus sehingga terjadi penutupan sebagian atau seluruh jalan lahir6.
Prevalensi plasenta previa baru-baru ini diperkirakan sekitar 0,5% dari semua
sesarea.
2
Plasenta previa mempersulit 0,4-0,8% dari semua kehamilan dan
dengan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi7. Plasenta previa menjadi
persentase plasenta previa dengan riwayat seksio sesarea 1 kali adalah 2,63%
previa antara lain umur ibu, paritas, endometrium yang cacat (bekas persalinan
Adanya luka atau bekas luka pada endometrium akibat tindakan seksio sesarea
plasenta, sehingga plasenta akan mencari jaringan lain yang lebih banyak
pada kehamilan dengan riwayat seksio sesarea dilaporkan antara 1,5 dan 6 kali
3
maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai hubungan frekuensi riwayat
seksio sesarea dengan kejadian plasenta previa di RSIA Pertiwi kota Makassar.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
kejadian plasenta previa pada ibu hamil di RSIA Pertiwi kota Makassar.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui ibu hamil dengan riwayat seksio sesarea >2 kali
b. Untuk mengetahui ibu hamil dengan riwayat seksio sesarea <2 kali
2015-2017.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
4
2. Bagi Pendidikan
Diharapkan hasil penelitian ini bisa menjadi sumber bacaan dan referensi
3. Bagi Masyarakat
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Seksio Sesarea
1. Definisi
2. Klasifikasi
insisi pada bagian segmen atas uterus atau dibagian korpus uteri.
Teknik ini dilakukan apabila segen bawah uterus sulit untuk dicapai,
6
dan bahu terjepit jalan lahir, dan pada sebagian kasus plasenta previa
3. Indikasi
yaitu:11
7
g. Berat bayi sekitar 4000 gram atau lebih,
pervaginam,
i. Gawat janin.
4. Kontraindikasi.16
a. Janin mati,
b. Syok,
c. Anemia berat,
d. Kelainan kongenital,
B. Plasenta Previa
1. Definisi
juga akan mendatar dan meluas pada persalinan kala satu dan akan
8
saat dilakukan pemeriksaan, baik dengan USG maupun dengan
pemeriksaan digital6.
2. Klasifikasi
internum.
internum.
3. Insidensi
kehamilan14.
9
4. Etiologi
Etiologi plasenta previa belum diketahui secara pasti. Namun ada
previa, yaitu:8
a. Usia
b. Multiparitas
10
terjadi atrofi pada desidua. Vaskularisasi yang kurang,
c. Endometrium cacat
d. Merokok
11
5. Patofisiologi
radang atau atrofi. Plasenta yang ukurannya terlalu besar akan tumbuh
internum6.
6. Gejala Klinik
yang keluar berwarna merah segar tanpa rasa nyeri juga merupakan
gejala utama dari plasenta previa. Semakin tua usia kehamilan, segmen
12
Terjadinya perdarahan di bagian segmen bawah uterus relatif
totalis akan terjadi lebih dini dari pada plasenta letak rendah yang
7. Diagnosis
a. Anamnesis
b. Pemeriksaan
(1) Inspeksi
darah beku8.
kehamilan9.
13
(3) Pemeriksaan inspekulo
yang banyak6.
(5) Ultrasonografi
transabdominal15.
8. Penanganan
a. Penanganan pasif
14
(3) Bila janin dalam keadaan baik dan kondisi ibu
minggu.
b. Penanganan aktif
(a) Amniotomi.
persalinan dengan tindakan seksio sesarea. Selain itu, usia ibu dan
15
multiparitas juga menjadi faktor risiko meningkatnya kejadian plasenta
previa.
adalah 2,63% dan dengan riwayat seksio sesarea 2 kali adalah 16,6%17.
riwayat 1 kali seksio sesarea, 22,5% dengan 2 kali seksio sesarea, 28%
dengan riwayat 3 kali seksio sesarea dan 50% dengan 4 kali riwayat seksio
sesarea18.
plasenta previa pada kelahiran kedua dengan riwayat seksio sesarea pada
16
D. Tinjauan Keisalaman
Kehamilan terjadi karena adanya satu sel yang sudah dibuahi. Sel
tersebut nantinya akan terbentuk jika sperma dan sel telur bersatu di dalam
saluran (tuba fallopi) yang bersambung dengan rahim, yang pada akhirnya
menyebabkan kehamilan.
Terjemahnya :
22)
kejadiannya. Adapun makna lainnya yaitu, rezeki, umur dan nasib dari
17
Allah SWT berfirman dalam (Q.S Ar-R’ad : (13) : 8)28 :
Terjemahnya :
apa yang kurang sempurna, dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan
perempuan, apakah kandungan itu berisi satu atau kembar dan lain
kandungan), tentang masa kandungan (dan apa yang lebih) daripada masa
kandungan itu30.
medis sudah mampu memprediksi jenis kelamin janin pada kandungan ibu,
18
Pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan terjadi
(23) : 12 – 14)28 :
Terjemahnya :
disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami
jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami
petunjuk yang jelas bahwa semua itu ada yang menciptakan, mengatur dan
membentuknya29.
19
Allah SWT berfirman dalam (Q.S Al-Ahqaf : (46) : 15)28 :
Terjemahnya :
menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah
dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia berdoa, “Ya Tuhanku,
berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah engka
limpahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku, dan agar aku dapat
berbuat kebajikan yang Engkau Ridhai; dan berilah aku kebajikan yang akan
mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertobat kepada Engkau,
dan sungguh, akun termasuk orang muslim,”. (Q.S Al-Ahqaf : (46) : 15)
20
E. Kerangka Teori
Usia
Multiparitas Merokok
Plasenta previa
Gambar 2.1
Keterangan :
21
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Pemikiran
Gambar 3.1
B. Definisi Operasional
pada dinding abdomen dan dinding uterus yang dicatat sesuai data
rekam medik.
22
e. Kriteria objektif :
2. Plasenta previa
e. Kriteria objektif :
C. Hipotesis
23
b. Ada hubungan antara riwayat seksio sesarea <2 kali dengan
24
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 dan lokasi
1. Populasi penelitian
2015-2017.
a. Kelompok kasus
b. Kelompok kontrol
2. Sampel penelitian
a. Kelompok kasus
25
(a) Responden dengan kehamilan atau partus anak ke-2 dan
seterusnya.
b. Kelompok kontrol
seterusnya.
B. Metode Penelitian
26
C. Teknik Pengambilan Sampel
teknik consecutive sampling, di mana subyek yang ada secara berurutan dan
medik pasien yang diambil di RSIA Pertiwi kota Makassar periode tahun
2015-2017.
1. Jenis data
2. Instrumen
a. Rekam medik.
b. Pena.
c. Kertas.
27
4. Alur penelitian
Rekam medik
Pengumpulan data
(Kriteria inklusi dan
eksklusi)
Pengolahan data
Kesimpulan
Saran
Gambar 4.1
Jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini dihitung menggunakan
Keterangan :
Kesalahan tipe 1 = 5%
𝑍𝛼 = 1,960
𝑍𝛽 = 0,842
28
Q2 = 1 - P2
Q2 = 1 – 0,63 = 0,37
P1 = P2 + 0,20
Q1 = 1 – P1
Q1 = 1 – 0,83 = 0,17
(𝑃1+𝑃2)
P = Proporsi total =
2
0,83+0,63
P=
2
P = 0,73
Q=1–P
Q = 1 – 0,73 = 0,27
29
(1,960√0,394 + 0,842 √0,374)2
=
0,2
(1,960𝑥0,627 + 0,842𝑥0,611)2
=
0,2
(2,587 + 0,514)2
=
0,2
(3,101)2
=
0,2
= 48
Jadi, besar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 48.
a. Pengolahan data
(1) Editing
pasien.
(2) Coding
Pada tahap ini data yang terkumpul diberi kode atau simbol
(3) Tabulating
30
(4) Entry
b. Analisis data21
variabel independen.
31
F. Etika Penelitian
2. Anonimity
pengumpulan data.
3. Confidentiality
32
BAB V
HASIL PENELITIAN
milik Pemkot Kota Makassar yang berbentuk RSIA, di urus oleh Pemda
Sakit. RSIA ini berlokasi di Jl. Jend. Sudirman NO. 14, Makassar, Kota
Makassar, Indonesia.
33
2. Visi dan Misi RSIA Pertiwi
berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan. Dengan mengacu pada
Anak Pertiwi.
34
3. Fasilitas Layanan Kesehatan
yaitu:
d. Pelayanan Intensif,
f. Pelayanan Laboratorium,
g. Pelayanan Radiologi,
h. Pelayanan Farmasi,
B. Analisis Univariat
ibu dengan riwayat seksio sesarea dan mengalami plasenta previa dan 48
ibu dengan riwayat sesksio sesarea tetapi tidak mengalami plasenta previa.
Jumlah
Kategori
Frekuensi (n) Persentase (%)
Plasenta Previa 48 50
Tidak Plasenta Previa 48 50
Total 96 100
Sumber : Data sekunder
35
Berdasarkan tabel frekuensi plasenta previa di atas, dapat diketahui
bahwa ibu yang mengalami plasenta previa berjumlah 48 orang (50%) dan
Jumlah
Kategori
Frekuensi (n) Persentase (%)
Riwayat SC >2x 14 14,6
Tidak ada SC atau <2x SC 82 85,4
Total 96 100
Sumber : Data sekunder
riwayat seksio sesarea >2 kali berjumlah 14 orang (14,6%) dan ibu yang
tidak memiliki riwayat seksio sesarea atau dengan riwayat seksio <2 kali
36
C. Analisis Bivariat
2015-2017
Plasenta Previa
Tidak
Riwayat SC Plasenta Previa Plasenta pValue
OR
Previa
N % N %
Riwayat SC >2x 11 22,9 3 6,3
Tidak ada SC atau 0,021
37 77,1 45 93,8 4,459
<2x SC
Total 48 100 48 100
Sumber : Data Sekunder
sesarea >2 kali dan mengalami plasenta previa presentasenya lebih besar
sesarea >2 kali tetapi tidak mengalami plasenta previa (6,3%). Sedangkan,
ibu yang tidak memiliki riwayat seksio sesarea atau dengan riwayat seksio
sesarea <2 kali dan mengalami plasenta previa presentasenya lebih kecil
sesarea atau dengan riwayat seksio sesarea <2 kali dan tidak mengalami
Dari hasil uji chi square didapatkan nilai P value = 0,021 (P < 0,05).
37
plasenta previa, maka dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Nilai
Odss Ratio (OR) : 4,459, yang artinya ibu dengan frekuensi riwayat seksio
sesarea >2 kali berisko untuk mengalami plasenta previa 4,4 kali di
bandingkan ibu yang tidak memiliki riwayat seksio sesarea atau dengan
38
BAB VI
PEMBAHASAN
Makassar dari bulan Oktober 2018 sampai dengan bulan Desember 2018, peneliti
mengambil sampel 48 ibu yang didiagnosa plasenta previa dan 48 ibu yang tidak
dengan kejadian plasenta previa yang telah dilakukan dan diolah secara statistik,
didapatkan nilai P value = 0,021 (P < 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang
signifikan antara frekuensi riwayat seksio sesarea dengan kejadian plasenta previa.
bahwa ada hubungan yang signifikan antara riwayat seksio sesarea dengan kejadian
plasenta previa, dengan nilai P value= 0,002 dan pada penelitian tersebut
didapatkan pula bahwa ibu dengan riwayat seksio sesarea 1 kali (2,63%) lebih
berisiko mengalami plasenta previa dibandingkan dengan ibu yang tidak memiliki
riwayat seksio sesarea sebelumnya (1,75%), dan pada ibu yang memiliki riwayat
seksio sesarea 2 kali (16,6%) risikonya lebih besar untuk mengalami plasenta previa
dibandingkan dengan ibu yang hanya memiliki riwayat seksio sesarea 1 kali17.
Penelitian lain yang sejalan dengan penelitian ini yaitu (Ayesha Saukat et
all, 2009), mendapatkan bahwa terjadi peningkatan risiko plasenta previa seiring
dengan meningkatnya tindakan seksio sesarea, yaitu (13,5%) pada ibu dengan
riwayat seksio sesarea 1 kali, (22,5%) pada ibu dengan riwayat seksio sesare 2 kali,
39
(28%) pada ibu dengan riwayat seksio sesare 3 kali dan (50%) pada ibu dengan
plasenta previa pada kelahiran kedua dengan riwayat seksio sesarea pada kehamilan
pertama yaitu 2,5%, sedangkan dalam studi Nielsen et al, insidensi plasenta previa
di kelompok yang sama (kelahiran kedua dengan riwayat seksio sesarea pada
Salah satu faktor yang sangat berpengaruh dengan terjadinya plasenta previa
adalah adanya riwayat seksio sesarea sebelumnya. Penelitian ini juga sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh (Ihab M. Usta et al, 2005) pada 347 kasus
riwayat seksio sesarea sebelumnya. Hasil yang didapatkan pada penelitian tersebut
yaitu, plasenta previa pada pasien dengan riwayat seksio sesarea 1 kali yaitu 1,9%
dan plasenta previa pada pasien dengan riwayat seksio sesarea 2 kali yaitu 15,6%17.
Tetapi hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya
yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara riwayat
seksio sesarea dengan kejadian plasenta previa tetapi berisiko untuk mengalami
40
Keterbatasan Penelitian
Peneliti hanya meneliti satu faktor dari ibu yang dapat mempengaruhi
kejadian plasenta previa. Faktor ibu yang lain yang dapat mempengaruhi kejadian
plasenta previa berupa usia, paritas dan riwayat abortus tidak diteliti. Dan peneliti
41
BAB VII
A. Kesimpulan
B. Saran
42
DAFTAR PUSTAKA
2. Gibbons L, Belizán JM, Lauer JA, Betrán AP, Merialdi M, Althabe F. The
2010.Available:
http://www.who.int/healthsystems/topics/financing/healthreport/30Csectio
ncosts.
http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/rkd2013/LaporanRiskesda
s2013 .PDF
43
7. Escbach, S., Ruiter, L, Burgers, M., Rengerink, K.O., Pampus, M.G., Goes,
10. Gurol-Urganci, L., Cromwell, D.A., Edozien, L.C., Smith, G.CS., Onwere,
C., Mahmood, T.A., et al. Risk of Placenta previa in second birth after firts
13. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC.Williams Obstetrics.
44
15. Antenatal Management of Low Lying Placenta Clinical Guidlines. Mid
18. Ayesha Shaukat, Fareed Zafar, Samina Asghar, Nighat, Ansa Ayoob ,
2016.
2014
45
23. M,Matalliotakis, dr., A Velegrakis., GN, Goulielmos., E, Niraki., AE,
26. Rose S, Aul Anne,. Gopalan, Ushadevi. Correlation of maternal age with
2015
27. Rita. Hubungan Paritas dengan Kejadian Plasenta Previa di RSUD Arifin
46
28. Al-Quran dan terjemahannya; 2013
47
RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Email : ameliaastridm98@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
Plasenta Previa
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
RiwayatSC
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cases
Plasenta Previa
Tidak Plasenta
Plasenta Previa Previa Total
Total Count 48 48 96
Exact Exact
Asymptotic Significance (2- Significance (1-
Value df Significance sided) sided)
N of Valid Cases 96
Risk Estimate
N of Valid Cases 96