Anda di halaman 1dari 131

SKRIPSI

GAMBARAN TINGKAT KESADARAN TERHADAP RESIKO KANKER


PAYUDARA PADA MAHASISWI KESEHATAN DI UNIVERSITAS
ANDALAS

Penelitian Keperawatan Komunitas

VELIA ATIKA ARENY


NIM. 1711313016

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
JUNI 2021
SKRIPSI

GAMBARAN TINGKAT KESADARAN TERHADAP RESIKO KANKER


PAYUDARA PADA MAHASISWI KESEHATAN DI UNIVERSITAS
ANDALAS

Penelitian Keperawatan Komunitas

VELIA ATIKA ARENY


NIM. 1711313016

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
JUNI 2021

i
SKRIPSI

GAMBARAN TINGKAT KESADARAN TERHADAP RESIKO KANKER


PAYUDARA PADA MAHASISWI KESEHATAN DI UNIVERSITAS
ANDALAS

Penelitian Keperawatan Komunitas

SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)
pada Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas

VELIA ATIKA ARENY


NIM. 1711313016

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
JUNI 2021

ii
iii
iv
UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-

Nya yang selalu Ia diberikan kepada seluruh umat-Nya. Salawat serta salam tidak

lupa dikirimkan kepada Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah dengan nikmat

dan rahmat-Nya, peneliti dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul

“Gambaran Tingkat Kesadaran terhaap Resiko Kanker Payudara pada Ma-

hasiswi Kesehatan di Universitas Andalas”.

Terimakasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Ibu Fitra Yeni,

S.Kp, M.A selaku pembimbing utama dan Ibu Ns. Fitri Mailani, M.Kep selaku

pembimbing pendamping, yang telah telaten dan penuh kesabaran membimbing

saya dalam menyusun skripsi ini. Selain itu saya juga mengucapkan terimakasih

pada:

1. Ibu Hema Malini, S.Kp, M.N, Ph.D selaku Dekan Faklutas Keperawatan

Universitas Andalas.

2. Bapak Agus Sri Banowo, S.Kp, M. PH, Ibu Gusti Sumarsih Agoes, S.Kp,

M.Biomed, Bapak Ns. Mahatir, M.Kep, Sp. Kep. Kom selaku penguji

yang telah memberikan masukan, krtitikan dan saran menuju kesem-

purnaan skrips ini.

3. Rasa hormat dan terima kasih peneliti persembahkan kepada kedua orang

tua tercinta ayahanda Arwendi dan ibunda Sila Dewi Anggreni yang sela-

ma ini telah merawat, mendidik, menyayangi serta memberikan begitu

v
banyak perhatian dan kasih sayang, dukungan, dan do’a yang tulus kepada

peneliti

4. Dan terimakasih untuk diri saya sendiri yang telah berjuang sejauh ini dan

bisa berproses dari awal penulisan hingga saat ini. Semoga diri ini selalu

semangat untuk belajar dan terus belajar lagi demi menjadi yang terbaik. I

proud of my self.. Terimakasih juga kepada teman terdekat peneliti yang

sudah memberikan dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan penelitian

ini (Rizki, Nira, Iin, Tya, Minda, Putri, Ica dan teman-teman Fkep A’17)

yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

5. UKMF AVISENA yang telah membuat peneliti mempunyai bekal, ilmu

dan pengalaman ilmiah sehingga peneliti dapat mempermudah pelaksa-

naan proses skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah

memberi kesempatan, dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini telah disusun dengan semaksimal mungkin, akan tetapi peneliti

tetaplah manusia yang jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, krtik maupun

saran akan peneliti terima demi kebaikan skripsi ini. Peneliti berharap skripsi

ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan menjadi acuan tindak lanjut

penelitian selanjutnya bagi bidang kesehatan khususnya bidang keperawatan.

Padang, Juni 2021

Peneliti

vi
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
SKRIPSI, JUNI 2021
Nama : Velia Atika Areny
NIM : 1711313916

Gambaran Tingkat Kesadaran Terhadap Resiko Kanker Payudara Pada Mahasiswi


Kesehatan Di Universitas Andalas

ABSTRAK

Secara global, kanker payudara merupakan kanker terbanyak setelah


kanker paru-paru dan penyebab kedua kematian di seluruh dunia. Meningkatkan
kesadaran terkait kanker payudara sangat penting untuk menghindari faktor resiko
atau wanita yang sudah beresiko dapat mencari perawatan medis terkait kanker
payudara. Mahasiswi kesehatan merupakan kelompok yang akan menjadi role
model dan bagian dari promotor dan preventif kanker payudara di pelayanan
kesehatan maupun non-pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat bagaimana gambaran kesadaran terhadap resiko kanker payudara di Uni-
versitas Andalas. Desain penelitian adalah deskriptif dengan teknik non probabili-
tas sampling menggunakan quota sampling. Pengolahan data dianalisis dengan
tabulasi silang (crosstab). Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan (BCAS-I)
dengan jumlah sampel 368 mahasiswi kesehatan. Hasil penelitian diketahui seba-
gian besar tingkat kesadaran mahasiswi kesehatan rendah (56,3%), hampir seten-
gahnya kategori sedang sebanyak (43,8%) dan tidak satu pun kategori tinggi 0%.
Hampir seluruh mahasiswi kesehatan (96,7%) pengetahuannya rendah, hampir
seluruh mahasiswi kesehatan (93,2%) memiliki sikap yang baik, sebagian besar
mahasiswi kesehatan (55,2%) memiliki hambatan dalam skrining kanker payudara
dan hampir seluruh mahasiswi kesehatan (76,9%) mempunyai perilaku yang
cukup terkait kanker payudara. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ku-
rangnya pengetahuan terkait resiko kanker payudara yang menyebabkan ren-
dahnya kesadaran dalam melaksanakan skrining kanker payudara. Dari gambaran
ini mencerminkan tidak memadainya kampanye kesadaran kanker payudara atau
kurangnya program kesadaran kanker payudara. Sangat diperlukannya program
pembelajaran tambahan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pada ma-
hasiswi kesehatan di Universitas Andalas.
Kata kunci: Resiko Kanker Payudara, Tingkat Kesadaran, Pengetahuan
Daftar Pustaka: 43 (2002-2021)

vii
FACULTY OF NURSING
ANDALAS UNIVERSITY
JUNE, 2021
Name : Velia Atika Areny
Student ID Number : 1711313016

Description About Awareness Levels of The Risk of Breast Cancer In Health Fe-
male Students At Andalas University

ABSTRACT

Globally, breast cancer is the most common cancer after lung cancer and
the second leading cause of mortality worldwide. Raising awareness about breast
cancer is very important to avoid risk factors or women who already have breast
cancer can seek medical treatment for this disease. Health students are a member
who will be a role model and part of the health promotion and prevention of
breast cancer in health services and non-health services. The study airms to see
how the description about awareness of the risk of breast cancer at Andalas Uni-
versity. The research design is descriptive with non probability sampling tech-
nique using quota sampling. Study administered the breast cancer awareness In-
donesia scale (BCAS-I) to 368 health student. The result of the study revealed that
most of the awareness levels of health students were low (56.3%), almost half of
them were in the moderate category (43.8%) and none in the high category was
0%. Almost all health students (96.7%) have low knowledge, almost all health
students (93.2%) have good attitudes, most healt studenta (55.2%) have barrier in
breast cancer screening and almost all health student (76.9%) have sufficient be-
havior related to breast cancer awareness.Conclusion: The lack of knowledge re-
lated to the risk of breast cancer which causes low awareness in breast cancer
screening. From this result reflects the inadequency of breast cancer awareness
campaigns or the lack of breast cancer awareness programs. An indispensable
additional learning program aimed at raising awareness off health students at
Andalas University.
Keywords : The risk of breast cancer, awareness levels,knowledge
References : 43 (2002-2021)

viii
DAFTAR ISI

Halaman sampul dalam ............................................................................................ i


Halaman prasyarat gelar .......................................................................................... ii
Lembar persetujuan pembimbing ........................... Error! Bookmark not defined.
Lembar penetapan panitia penguji ......................... Error! Bookmark not defined.
Ucapan terima kasih ................................................................................................ v
Abstrak .................................................................................................................. vii
Abstract ................................................................................................................ viii
Daftar isi ................................................................................................................. ix
Daftar Bagan ......................................................................................................... xii
Daftar Tabel ......................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 7
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 9
A. Kanker Payudara .......................................................................................... 9
1. Definisi ..................................................................................................... 9
2. Faktor yang Mempengaruhi Kanker Payudara ....................................... 10
3. Tanda dan Gejala Kanker Payudara ....................................................... 13
4. Skrining Kanker Payudara ...................................................................... 14
5. Hambatan Skrining Payudara ................................................................. 16
B. Kesadaran ................................................................................................... 17
1. Defenisi................................................................................................... 17
2. Indikator Kesadaran................................................................................ 18
3. Tahap- tahap Kesadaran ......................................................................... 20
BAB III.................................................................................................................. 22
A. Kerangka Teoritis ....................................................................................... 22
B. Kerangka Konsep Penelitian ...................................................................... 23

ix
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 24
A. Desain Penelitian........................................................................................ 24
B. Populasi dan Sampel .................................................................................. 24
C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 27
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................................ 27
E. Instrumen Penelitian................................................................................... 28
F. Etika Penelitian .......................................................................................... 30
G. Langkah-Langkah Pengumpulan Data ....................................................... 31
H. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 32
I. Analisis Data .............................................................................................. 32
BAB V HASIL PENELITIAN.............................................................................. 33
A. Gambaran Umum Penelitian ...................................................................... 33
B. Karaketristik Responden ............................................................................ 33
C. Gambaran Tingkat Kesadaran .................................................................... 35
BAB VI PEMBAHASAN ..................................................................................... 40
A. Karakteristik Mahasiswi Kesehatan di Universitas Andalas 2021 ............ 40
B. Gambaran Tingkat Kesadaran Mahasiswi Kesehatan di Universitas
Andalas 2021 ..................................................................................................... 40
BAB VII PENUTUP ............................................................................................. 52
A. KESIMPULAN .......................................................................................... 52
B. SARAN ...................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 56
LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian ............................................................... 64


Lampiran 2. Anggaran Biaya ................................................................................ 65
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian.......................................................................... 66
Lampiran 4. Kartu Bimbingan .............................................................................. 67
Lampiran 5. Lembar Persetujuan Menjadi Responden ......................................... 69
Lampiran 6. Lembar Persetujuan (Informed Concent) ......................................... 70
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian ......................................................................... 71
Lampiran 8 Master Tabel ...................................................................................... 76

x
Lampiran 9 Hasil Uji Statistik............................................................................... 93
Lampiran 10. Hasil Kuesioner Penelitian ........................................................... 106
Lampiran 11. Curiculum Vitae ........................................................................... 113
Lampiran 12 Dokumentasi Penelitian ................................................................. 114

xi
Daftar Bagan

Bagan 3.1 Kerangka Teori Penelitian ......................................................................... 22

xii
Daftar Tabel

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Mahasiswi Kesehatan Universitas Andalas ..........26

Tabel 4.2 Defenisi Operasional ..............................................................................28

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Mahasiswi Kesehatan .....................34

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Kesadaran Mahasiswi Kesehatan ............35

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Kesehatan ........35

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Sikap Mahasiswi Kesehatan .................................35

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Hambatan Mahasiswi Kesehatan ..........................36

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Perilaku Mahasiswi Kesehatan .............................36

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Tingkat Kesadaran Antar Fakultas .......................36

Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Antar Fakultas....................37

Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Sikap Antar Fakultas ............................................37

Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Hambatan Antar Fakultas ...................................38

Tabel 5.11 Distribusi Frekuensi Perilaku Antar Fakultas ......................................38

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kanker merupakan masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat dan

mengakibatkan kematian nomor dua setelah kanker paru-paru di dunia (Puyol et

al., 2020). Kanker saat ini sudah menjadi masalah global dengan angka ke-

jadiannya semakin tinggi dan semakin meningkat (Powered, 2017). Global Bur-

den Of Cancer (2020) mengidentifikasi orang yang menderita kanker di seluruh

dunia pada tahun 2020 sebanyak 19.292.789 kasus baru dengan angka mortalitas

9.958.133 diantara orang berusia 1 hingga 84 tahun di seluruh dunia

(GLOBOCAN, 2020). Dari seluruh benua, jenis kanker dengan kasus terbanyak

yaitu Asia 49,3% kasus baru, Eropa 22,8% kasus baru dan Amerika Utara 13,3%

kasus baru (GLOBOCAN, 2020)

Banyaknya jenis kanker ada 3 prevalensi tertinggi di dunia dengan semua

jenis kelamin dan semua usia yaitu: 1) Kanker payudara sebanyak 11,7% kasus

baru dan 6,9% menyebabkan kematian, 2) Kanker paru sebanyak 11,4% kasus

baru dan 18% menyebabkan kematian, 3) Kanker kolorektal sebanyak 10% kasus

baru dan 9,4% menyebabkan kematian (GLOBOCAN, 2020). Kanker payudara

menyumbang lebih dari setengah kasus kanker pada wanita di Asia seperti di

Negara Cina, yaitu negara yang paling banyak menyumbang kasus baru kanker

payudara sekitar 9,1% dengan mortalitas 3,9% (International Agency for Research

on Cancer, 2020). Setelah Cina disusul oleh India dengan beban kanker payudara

1
2

13,5% dan penyebab utama mortalitas sebanyak 10,6%. Ketiga yaitu Jepang ang-

ka kejadian sebanyak 8,9% dengan mortalitas 4,1% (GLOBOCAN - World Health

Organization (WHO), 2020).

Di Asia Tenggara, Indonesia mempunyai angka kejadian paling tinggi yang

disusul oleh Philipina dan Thailand. Sementara, untuk di Asia Indonesia

mendapatkan peringkat ke-empat dan peringkat satu se-Asia Tenggara yang

mempunyai 16,6% kasus dan penyebab mortalitas ke-dua setelah kanker paru

yaitu 9,6%. Philipina 31,4% kasus dan mortalitas sebanyak 10,7%. Thailand

11,6% kasus dan mortalitas sebanyak 6,6%. (Asia et al., 2020).

Provinsi Sumatera Barat mendapatkan kasus terbanyak kanker payudara

nomor 2 setelah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala Bidang Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Tidak Menular ( P2PTM ) Dinas Kesehatan Sumatera Bar-

at menyatakan angka kejadian kanker payudara terus meningkat, ditahun 2017

jumlah penderita kanker payudara sebanyak 303 kasus, ditahun 2018 sebanyak

422 kasus, dan ditahun 2019 sangat mengalami peningkatan yaitu 479 kasus

(Dinkes Kota Padang, 2020).

Wanita berusia 20 – 50 tahun umumnya 50% datang dengan lesi jinak terlo-

kalisasi dan sekitar 20% didiagnosa menderita kanker payudara invasif . Menurut

Internasional Agency for Research on Cancer memperkirakan 33% terjadi pada

wanita yang berusia <50tahun dan 25% diantaranya mengakibatkan kematian

(Powered, 2017).
Kanker payudara adalah suatu keganasan yang terjadi pada jaringan

payudara yang dapat berasal dari saluran epitel ductus dan lobusnya. Jaringan ini

bisa tumbuh dan berkembang didalam kelenjar payudara, jaringan lemak dan

jaringan ikat pada payudara (Nurhidayati et al., 2018). Penyebab kanker payudara

ini belum pasti kenapa bisa terjadi, tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi

kanker payudara ini bisa terjadi yaitu gaya hidup, genetik, kenaikan atau

penurunan berat badan secara drastis dan lingkungan (American Cancer Society,

2017).

Program skrining kanker nasional memperkirakan bahwa jika melakukan

skrining dengan teratur dapat menurunkan 59% diagnosis stadium lanjut

(Albeshan et al., 2020). Skrining kanker payudara atau yang lebih sering dikenal

sebagai pemeriksaan kanker payudara merupakan langkah kecil dalam menurunk-

an angka kematian akibat kanker payudara (Solikhah, 2019). WHO merekomen-

dasikan tindakan skrining melalui pemeriksaan payudara sendri (SADARI),

pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) dan mammogram dalam konteks pro-

gram pengendalian kanker nasional (Bonsu et al., 2019).

Masalah yang ditimbulkan jika tidak melakukan skrinning yaitu terjadi ma-

salah psikologis, fisik, sosial dan finansial (Nurhidayati et al., 2018). Pengendali-

an masalah kanker payudara dapat dikurangi dengan meningkatkan kesadaran

kanker payudara (Omar et al., 2020)

Kesadaran merupakan keadaan spontan untuk mengetahui apa yang terjadi

pada diri sendiri didukung oleh respon diri terhadap pengetahuan akan kesadaran
(Novian, 2019). Kesadaran pemeriksaaan payudara bertujuan untuk mendorong

wanita untuk sadar bagaimana payudara mereka terlihat biasanya dan bisa me-

rasakan apabila terjadi perubahan, sehingga dapat mengenali dan mengetahui apa-

bila terjadi kelainan atau perubahan pada payudara, dengan tujuan untuk

mendeteksi kanker payudara pada tahap awal.

Program adanya tingkat kesadaran ini memberikan informasi tentang ke-

manjuran pengobatan ketika kanker payudara terdeteksi dan bisa ditangani secara

dini (Powered, 2017). Terdapat tiga indikator kesadaran yaitu pengetahuan, sikap

dan perilaku. Tiga indikator ini merupakan satu tahapan yang saling berkesinam-

bungan untuk tahap berikutnya dan menunjukan tingkat kesadaran tertentu, mu-

lai dari kesadaran rendah sampai yang kesadaran tinggi . (Sugiarto & Gabriella,

2020).

Beberapa studi epidemiologi telah menilai kesadaran kanker payudara di

berbagai populasi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Omar et al tahun 2020

yang berjudul kesadaran, sikap, dan pengetahuan mahasiswi kedokteran tentang

deteksi dini kanker payudara di Universitas Swasta Suriah. Hasil penelitian

menunjukan tingkat pengetahuan rata-rata 57,5%, tidak terbiasa dengan mammo-

grafi sebanyak 70%, yang mengetahui tentang pemeriksaan diri 86,7% dan 94,8%

percaya bahwa deteksi dini itu penting, tetapi terlihat dari sisi kesadaran untuk

melakukan praktiknya kurang baik, hanya melakukan SADARI 32,7% (Omar et

al., 2020).
Menurut penelitian Solikhah tahun 2019 yang berjudul tingkat kesadaran

tentang faktor resiko kanker payudara, hambatan, sikap dan skrining kanker

payudara pada wanita di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan 62% perempuan

tinggal di desa dan 38% tinggal di kota, kesadaran tentang faktor resiko kanker

payudara masih rendah diantara wanita dari daerah perkotaan hanya 31% yang

memiliki pengetahuan yang cukup terhadap kanker payudara (Solikhah et al.,

2019).

Sedangkan menurut penelitian Ajbola Idowu tahun 2019 yang berjudul

kesadaran, pengetahuan, dan praktik skrinning kanker payudara di kalangan

wanita yang tinggal di wilayah pemerintah daerah perkotaan di Negara Bagian

Oyo, Nigeria. Hasil penelitian wanita yang pernah melakukan skrinning payuara

hanya 44,9% dan memiliki pengetahuan yang baik tentang penyakit tersebut p<

0,001 (Idowu, 2019). Menurut penelitian C. Kwok tahun 2015 yang berjudul

pengetahuan, sikap dan perilaku skrinning kanker payuara di antara wanita India –

Australia. Hasil penelitian72,7%- 81,4% pernah mendengar tentang kesadaran

kanker payuara dan mammogram. Hanya 28,9% yang melakukan SADARI setiap

bulannya meskipun 60% telah mempraktekkan pemeriksaan klinis (Kwok et al.,

2015).

Hasil survey yang dilakukan oleh peneliti melalui wawancara kepada 10

orang mahasiswi kesehatan di Universitas Andalas pada 25 Februari 2021. Hasil-

nya 7 dari 10 mahasiwi tidak peduli dengan kesadaran kanker payudara, 6 dari 10

tidak mengetahui faktor resiko terjainya kanker payudara, 7 dari 20 mahasiswi

tidak mengetahui gejala kanker payudara, 8 dari 10 mahasiswi tidak mengetahui


sikap, 5 dari 5 mahasiswi tidak mengetahui hambatan skrining payudara dan 7

dari 10 mahasiswi perilaku terkait dengan kesadaran kanker payudara masih min-

im sekali.

Wanita pada usia 20 tahun diharuskan untuk melakukan dengan rutin

pemeriksaan payudara, waktu pemeriksaannya yaitu satu kali dalam sebulan agar

bisa melakukan pemeriksaan jika terdapat adanya kelainan. (Ladyani, 2017). Sa-

lah satu kelompok yang sudah mencapai usia tersebut adalah mahasiswi. Pada saat

itu seorang mahasiswi sudah memasuki tahap perkembangan remaja akhir ke de-

wasa awal yaitu pada usia 18 tahun ke usia 20 tahun (Powered, 2017)

Dimana mahasiswi kesehatan ini adalah kelompok yang akan menjadi role

model bagian dari promotor dan preventif kanker payudara dipelayanan kesehatan

maupun non-pelayanan kesehatan. Sebelum menjadi role model mahasiswi

kesehatan harus mempunyai kesadaran terlebih dahulu, harus mempunyai penge-

tahuan yang lebih karena akan memberikan informasi yang valid dan mengem-

bangkan sikap positif kepada anggota keluarga, teman dan masyarakat luas

lainnya.

Didukung oleh Kementrian Kesehatan menjalin kerjasama dengan Universi-

tas Andalas dalam menggulirkan Program Kampus Sehat. Goals nya target kam-

pus sehat ini adalah bagaimana angka kesakitan dan angka kematian dari berbagai

gejala penyakit menurun. Ditambah juga Universitas Andalas memiliki Rumah

Sakit Pendidikan yang unggul didalam bidang Onkologi. Oleh karena itu peneliti
ingin melakukan penelitian bagaimana Gambaran Tingkat Kesadaran terhadap

Kanker Payudara pada mahasiswi kesehatan di Universitas Andalas.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran tingkat

kesadaran terhadap kanker payudara pada mahasiswi kesehatan di Universitas

Andalas.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Tujuan dilakukannya survey berbasis populasi mahasiswi untuk melihat

bagaimana tingkat kesadaran kanker payudara dalam kaitannya dengan faktor

resiko, tanda gejala, hambatan skrining, sikap dan perilaku yang

mempengaruhi kesadaran pada mahasiswi kesehatan di Universitas Andalas.

2. Tujuan Khusus

a. Melihat bagaimana tingkat kesadaran terhadap kanker payudara pada ma-

hasiswi kesehatan di Universitas Andalas

b. Melihat bagaimana faktor resiko dan tanda gejla terhadap kanker

payudara pada mahasiswi kesehatan di Universitas Andalas

c. Melihat hambatan skrining terhadap kanker payudara pada mahasiswi

kesehatan Universitas Andalas

d. Melihati bagaimana sikap terhadap kanker payudara pada mahasiswi

kesehatan di Universitas Andalas

e. Melihat bagaimana perilaku kesehatan terkait kesadaran kanker payudara.


D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Instansi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan bisa sebagai pemandu membuat kebijakan da-

lam merancang program pencegahan kanker payudara dan bisa menjadi faktor

pendukung untuk mensukseskan program Unand Kampus Sehat. Penelitian ini

juga bisa sebagai bahan masukan dan saran referensi kepustakaan untuk

menambah ilmu pengetahuan terutama dalam bidang keperawatan medikal be-

dah/komunitas

2. Bagi Pelayanan Kesehatan

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dalam upaya

pencegahan terjadinya kanker payudara dan mengurangi angka kematian akibat

kanker payudara untuk meningkatkan kesadaran dalam deteksi dini dan skrin-

ing kanker payudara

3. Bagi Pemerintah

Menyajikan informasi yang dapat membantu membuat kebijakan dalam

pengembangan dan implementasi deteksi dini dan program skrining yang me-

menuhi kebutuhan populasi dan memaksimalkan kesejahteraan perempuan di

Indonesia/ didunia

4. Bagi Responden

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi re-

sponden guna meningkatkan kesadaran terkait deteksi dini dan.skrining

kankerpayudara.
9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kanker Payudara

1. Definisi

Kanker payudara adalah pertumbuhan sel yang mulai tumbuh dan

berkembang dengan tidak terkendali yang biasanya akan membentuk sebuah

benjolan bersifat jinak atau sering juga disebut dengan tumor. Tumor payudara

(non-kanker) merupakan sel abnormal tapi sel ini tidak menyebar ke bagian lu-

ar payudara. Tumor ini tidak termasuk mengancam nyawa, akan tetapi ada be-

berapa jenis benjolan yang bersifat jinak di payudara bisa menigkatkan resiko

terjadinya kanker payudara ini. (American Cancer Society, 2017). Kanker

payudara merupakan suatu pertumbuhan yang sel kelenjar tidak normal dan

jaringan penunjang payudara tumbuh di infiltrative dan dekskrutif serta dapat

bermetastasis (Sari et al., 2018). Berdasarkan dari definisi diatas kanker

payudara ialah sel kanker yang timbul pada payudara, sel ini tidak terkendali

berkembang secara terus menerus dan mengambil alih jaringan payudara

mengakibatkan metastase ke jaringan di sekitar organ metabolisme tubuh me-

lalui kelenjar getah bening atau pembuluh darah.


2. Faktor yang Mempengaruhi Kanker Payudara

American Cancer Asosiet menyatakan belum ada penyebab akurat ter-

jadinya kanker payudara, namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi ter-

jadinya kanker payudara yaitu:

a. Usia

Dengan bertambahnya usia seseorang, maka resiko terkena kanker

payudara akan semakin meningkat. Sebagian besar kanker payudara

ditemukan pada wanita berusia 55 tahun ke atas.

b. Genetik

Kasus kanker payudara sekitar 5% hingga 10% sudah menjadi turunan

ke generasi berikutnya. Artinya bahwa kanker payudara itu terjadi secara

langsung perubahan gen yang diturunkan oleh orang tua atau kerabat dek-

at.

c. Riwayat keluarga kanker payudara

Jika wanita yang mempunyai saudara/ kerabat dengan diagnosa

kanker payudara memiliki risiko lebih tinggi untuk terdiagnosis kanker

tersebut. Contohnya ibu, saudara perempuan dan anak perempuan dengan

diagnosis kanker payudara, hampir melipat gandakan terkena kanker

payudara . Jika mempunyai 2 saudara generasi pertama kanker payudara

dapat meningkatkan resiko sebesar 3x lipat. Dengan itu wanita 15% terdi-

agnosis kanker payudara karena memiliki salah satu anggota keluarga

yang sudah ada riwayat sebelumnya.


d. Mempunyai riwayat pribadi kanker payudara

Jika wanita pernah mempunyai riwayat kanker payudara disalah satu

bagian payudaranya termasuk sebagai resiko kanker payudara untuk ke-

dua kalinya. Meskipun risiko ini secara keseluruhan rendah, bahkan lebih

tinggi untuk yang lebih muda.

e. Gaya hidup

Gaya hidup sangat mempengaruhi terjadinya kanker payudara seperti

sering mengkonsumsi alcohol, kelebihan berat badan, tidak melakukan ak-

tivitas fisik, tidak memiliki anak, tidak menyusui, mengkonsumsi pil KB.

f. Etnis dan ras

Secara keseluruhan wanita yang berkulit putih dibandingkan wanita

berkulit hitam lebih sedikit terdiagnosis kanker payudara. Kanker

payudara pada wanita dengan usia ≤ 45 tahun sering terjadi pada wanita

Afrika dan Amerika. Yang memiliki resiko sedikit lebih rendah yaitu pada

wanita Asia dan Hispanik.

g. Tinggi badan

Wanita yang lebih tinggi memilikio resiko terkena kanker payudara

disbanding wanita yang lebih pendek. Karena ada faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan awal, seperti nutrisi, hormonal dan gen.


h. Memiliki jaringan payudara yang padat

Payudara terdiri dari jaringan lemak, jaringan fibrosa, dan jaringan

kelenjar. Payudara yang padat memiliki fibrosa, yang lebih banyak jarin-

gan kelenjarnya dan sedikit jaringan lemak. Apabila seseorang wanita

dengan keadaan payudara padat memiliki resiko sekitar 1 ½ hingga 2x

lipat dari wanita dengan kepadatan payudara normal.

i. Kondisi payudara yang jinak

Wanita yang di diagnosis kanker payudara mempunyai kondisi

payudara jinak (non-kanker), karena ada tiga pembagian non-kanker yaitu

lesi-non proliferative, lesi-non proliferative tanpa atipia, lesi-non prolifera-

tive dengan atipia dengan jenis ini tergantung bagaimana pengaruhnya ter-

hadap resiko kanker payudara.

j. Periode menstruasi lebih cepat

Wanita yang menstruasi sebelum usia 12 tahun termasuk sebagai

faktor resiko terjadinya kanker payudara, pengingkatan resiko itu terjadi

karena paparan homon estrogen dan progesterone yang lebih lama.

k. Menoupose

Wanita dengan menopause pada usia 55 tahun kejadiannya dua kali

lipat dibandingkan dengan wanita usia 45 tahun baru menopause.

l. Adanya radiasi di dada

Wanita yang dirawat dengan terapi radiasi di dada dengan alasan

kanker lain seperti limfoma Hodgkin atau non-Hodgkin ketika mereka


lebih muda memiliki resiko kanker payudara yang sedikit lebih tinggi. Ka-

rena radiasi termasuk meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara

m. Paparan Diethylstilbestrol (DES)

Beberapa wanita hamil diberi obat yang mirip estrogen yang disebut

paparan diethylstilbestrol, karena kandungan dalam paparan diethylstilbes-

trol mempunyai peluang untuk keguguran. Wanita yang mengkonsumsi

diethylstilbestrol selama kehamilan memiliki resiko sedikit lebih tinggi

terkena kanker payudara (American Cancer Society, 2019)

3. Tanda dan Gejala Kanker Payudara

Tanda dan gejala kanker payudara ialah timbulnya benjolan atau massa,

terjadinya pembengkakan disebagian atau seluruh payudara, kulit terlihat

lesung, retraksi putting (putting condong kedalam), kulit payudara atau puting

memerah, kering, mengelupas, keluarnya cairan pada payudara, dan kelenjar

getah bening membengkak (American Cancer Society, 2017). Menurut Kemen-

trian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2021 gejala kanker payudara adalah

benjolan yang teraba di area payudara, kulit payudara mengerut seperti kulit je-

ruk, adanya luka dibagian payudara yang tidak sembuh, adanya cairan yang

keluar di puting, dan adanya cekungan atau tarikan dikulit payudara. Menurut

IARAC 2017 gejala umum dan tanda klinis kanker payudara adalah nyeri tekan

tanpa rasa sakit, bengkak dipayudara, payudara tidak simetris, retraksi putting

unilateral (berlawanan dengan inversi putting), keluarnya cairan seperti darah

atau nanah, perubahan kulit terlokalisasi seperti penambatan, edema, kerutan,


penebalan kulit dan perubahan eksim didalam atau di sekitar putting atau areo-

la (Powered, 2017).

4. Skrining Kanker Payudara

Skrining kanker payudara adalah pendekatan multidisiplin kompleks

yang bertujuan untuk mengurangi kematian dari salah satu penyebab kematian

terkait kanker dikalangan wanita (Mandrik et al., 2017). Tiga teknik umum un-

tuk skrining dan deteksi ini kanker payudara yaitu yang paling diterima secara

universal adalah mamografi yang merupakan satu-satunya mortalitas skrining

kanker payudara yang berdiri sendiri, dua lainnya adalah pemeriksaan SA-

DARI dan SADANIS yang dapat berperan penting dalam deteksi dini kanker

dan perawatan kesehatan payudara secara keseluruhan (Albeshan et al., 2020).

Skrining kanker payudara mengacu pada penggunaan tes pencitraan sep-

erti mamografi pada wanita asimtomatik yang tidak mencari konsultasi medis.

Deteksi dini mengacu pada mengidentifikasi massa payudara pada saat dapat

diobati dan bisa isembuhkan dengan sedikit bahaya psikologis dan fisik. Agar

deteksi dini efektif wanita perlu pengetahuan cara mengenali tanda-tanda ter-

jadi perubahan (indikatif) pada payudara.(Albeshan et al., 2020)

a. SADARI

SADARI merupakan strategi untuk melawan kanker payudara, dapat

membantu mendeteksi tumor payudara lebih dini dimana skrinning

payudara jarang dilakukan dan menyebabkan diagnosis kanker payudara

yang tertunda(Juárez-García et al., 2020). SADARI merupakan sebuah


langkah untuk melakukan pemeriksaan yang dilakukan sendiri dengan be-

berapa jumlah dan teknik perabaan. Dalam pemeriksaan diri sendiri harus

bisa merasakan apakah ada terjadi perubahan tertentu pada payudara atau

tidak. SADARI dilakukan setiap satu bulan sekali selesai menstruasi ( hari

kesepuluh, terhitung dari hari pertama menstruasi ) (Ns. Boby Febri

Krisdianto, 2019).

b. SADANIS

SADANIS merupakan pemeriksaan klinis pada kedua payudara yang

meliputi palpasi dan inspeksi yang dilakukan oleh penyedia layanan

kesehatan (Albeshan et al., 2020). SADANIS tidak disarankan sebagai ba-

gian langkah pemeriksaan yang utama dalam penemuan/ deteksi dini

kanker payudara. SADANIS adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh

tenaga profesional oleh dokter atau tenaga kesehatan yang terlatih dalam

memeriksa bagaimana kondisi fisik payudara. SADANIS mungkin tidak

direkomenasikan sebagai langkah pencegahan/ deteksi, tapi SADANIS

mempunyai peranan penting dalam memberikan edukasi kepada masyara-

kat, terutama untuk membangkitkan kesadaran dan melatih masyarakat da-

lam pelaksanaan pemeriksaan payudara. (Ns. Boby Febri Krisdianto,

2019)

c. Mamografi

Mamografi merupakan langkah pemeriksaan payudara dengan me-

makai sinar-x takaran rendah yang bisa melihat bagiamna struktur dalam

payudara, untuk mengetahui ada atau tidak normalnya pada payudara sep-
erti timbulnya benjolan yang tidak bisa teraba/ deteksi dengan palpasi.

Jenis dokumentasi ada 3 dalam mammografi yaitu digital tomosynthesis,

digital, dan film. Berdasarkan rekomendasi American Cancer Asosiset per-

empuan berusia ≥45 tahun disarankan untuk pemeriksaan mamografi seku-

rang-kurangnya 1x dalam dua tahun. Perempuan usia ≥55 tahun keatas

melakukan pemeriksaan mamografi 1x dalam setahun (Ns. Boby Febri

Krisdianto, 2019)

5. Hambatan Skrining Payudara

Dalam melakukan skrining payudara ada beberapa hal yang menjadi

kendala/hambatan dalam pelaksanaan skrining kanker payudara yaitu:

a. Aksesibilitas ekonomi bisa dilihat dari kemampuan finansial, rata-rata

masyarakat Indonesia mempunyai ekonomi menengah kebawah, jadi

terhalang akses untuk mengujungi pelayanan kesehatan seperti puskesmas

dan rumah sakit. Kendala masyarakat yang tidak berada bisa dilihat dari sisi

finansialnya, masyarakat yang kurang mampu mempunyai resiko 5,96 kali

lebih lambat untuk melaksanakan pemeriksaan kanker payudara di layanan

kesehatan dibandingkan dengan masyarakat yang mampu ekonominya

(Gusti Ayu Resa Dyanti, 2016)

b. Tidak pernah atau jarang mendapatkan informasi terkait kanker payudara

Kurang informasi menjadi alasan seseorang untuk tidak melakukan

pemeriksaan kanker payudara. Penerimaan dan penyampaian informasi yang

baik dapat berkontribusi langsung terhadap peningkatan pengetahuan ten-

tang kanker payudara. Berdampak pada perilaku deteksi dini serta


melakukan pemeriksaan lebih awal ke pelayanan kesehatan terhadap gejala

yang dirasakan pada payudara (Gusti Ayu Resa Dyanti, 2016)

Menurut Penelitian Azami et,al tahun 2015 hambatan skrining kanker

payudara dari perspektif wanita adalah:

a. Tidak ada kesadaran untuk melakukan skrining kanker payudara

b. Biaya skrining yang mahal

c. Kurangnya pusat penyediaan layanan skrining

d. Wanita menginginkan tempat dengan privasi untuk penyediaan layanan

e. Mengurangi waktu tunggu untuk janji temu (Azami-Aghdash et al.,

2015)

B. Kesadaran

1. Defenisi

Cambridge International Dictionary of English menyatakan bahwa

pengertian terkait kesadaran dapat dimaksud suatu keadaan dimana diri sendiri

mampu untuk mengetahui apa yang terjadi jika adanya perubahan. Selain itu

kesadaran cara pemahaman atau pengetahuan seseorang tentang dirinya.

Kesadaran merupakan keadaan dimana diri sendiri mampu mengenali perasaan

dan mengapa seseorang bisa merasakan seperti itu dan berpengaruh pada per-

ilaku (Novian, 2019)

Meningkatkan kesadaran kanker payudara sangat penting dalam pencega-

han primer maupun sekunder dan meningkatkan kesadaran diterima secara luas

sebagai langkah pertama dalam pencegahan melawan kanker payudara. Mening-


katkan kesadaran sangat penting untuk memahami dan meningkatkan kesadaran

akan kanker payudara (Rakkapao et al., 2017). Kesadaran tentang kanker

payudara dapat mengarah pada perilaku perlindungan yang diinginkan, seperti

skrining diri dan motivasi untuk melakukan pemeriksaan klinis (Rakkapao et al.,

2017)

2. Indikator Kesadaran

Menurut teori Wibowo tahun 2011 menyatakan 3 indikator penting dalam

kesadaran. Kesadaran mempengaruhi pengetahuan, sikap dan perilaku.

a. Pengetahuan

Ada 6 tingkat pengetahuan yaitu:

1) Know (mengetahui), tahu artinya adalah sebagai pengingat suatu materi

yang sudah dipelajari sebelumnya. Apabila seseorang bisa menjelaskan

suatu objek/ materi maka seseorang itu dalam kategori tahu

2) Comprehension (paham), memahami adalah kemampuan menjelaskan

dengan rinci terkait materi dan bisa menggambarkan materi tersebut

dengan benar

3) Application (mengaplikasikan), sanggup untuk menggunakan materi

yang sudah didalami pada keadaan nyata

4) Analysis (menganalisis), suatu unsur untuk bisa menjabarkan materi

5) Syntesis (sintesis), kesanggupan untuk mengatur dengan baik hal baru

dari formulasi yang ada. Contoh dalam formulasi ini seperti menata,
membuat perencanaan, menyimpulkan, dan dapat menyesuaikan terhadap

suatu teori yang ada

6) Evaluation (evaluation), sangat berkaitan dengan kemampuan dalam

melakukan penilaian pada suatu objek/ materi. Proses penilian dapat

memutuskan sendiri atau memakai kriteria yang sudah ada.

b. Sikap

Dalam penerapan sikap merupakan tanggapan tertutup terhadap

reseptor lain untuk menjadi aktif. Sikap adalah kesiapan untuk mampu ber-

tindak, mampu melakukan aktivitas, tetapi sikap selalu menggambarkan

kecendrungan untuk menerima tindakan untuk berperilaku. Ada 4 macam

sikap yang mempengaruhi tindakan:

1) Receiving (menerima), suatu keadaan dimana seseorang mau peduli dan

perhatian terhadap stimulus yang diberi oleh objek

2) Responding (respon) adalah memberikan jawaban ketika ditanya, jika

diberikan tugas seseorang mampu untuk mengerjakan dan me-

nyelesaikannya, dengan artian seseorang bisa menerima ide yang

diberikan

3) Valuing (menghargai), kemampuan dalam mengahrgai yaitu mengajak

orang lain untuk mendiskusikan suatu masalah lalu saling menghormati

antar perbedaan pendapat

4) Responsible (tanggung jawab), Tanggung jawab terhadap resiko yang

sudah dipilih merupakan sikap yang paling tinggi.


c. Perilaku

4 Dimensi terkait perilaku yaitu::

1) Perception (persepsi),adalah pengenalan untuk memilih diantara

berbagai objek berehubungan dengan tindakan yang akan dilakukan

2) Guied response (respon yang terpimpin), bisa mengerjakan suatu hal

dengan tepat urutan dan menyesesuaikan dengan contoh yang ada

3) Mechanism (mekanisme), jika seseorang bisa mengerjakan sesuatu

dengan baik dan benar, secara langsung ini sudah diartikan dengan ke-

biasaan.

4) Adoption (adopsi), adopsi merupakan adanya modifikasi tindakan yang

berkembang dengan hasil lebih bagus&baik (Sugiarto & Gabriella,

2020)

3. Tahap- tahap Kesadaran

Menurut Geller tahun 2016 ada beberapa tahapan terdapat tahapan terkait

kesadaran:

a. Ketidakmampuan yang tidak disadari

Ketidakmampuan yang tidak disadari adalah tahap seseorang tidak menge-

tahui bawa dirinya tidak sanggup dengan seharusnya ia kerjakan.

b. Ketidakmampuan untuk sadar

Langkah dimana seseorang sadar bahwa ia kurang mampu tetapi ia berusaha

untuk terus belajar agar hal yang ia lakukan benar


c. Kompetensi sadar

Dalam kompetensi sadar merupakan langkah seseorang merasakan percaya

diri dibanding step sebelumnya dikarenakan seseorang tersebut sudah men-

jalani peraturan yang sudah ditetapkan dan memiliki keinginan untuk naik

ke tingkat selanjutnya

d. Kompetensi di bawah sadar

Merupakan keadaan dimana seseorang terbiasa dengan sesuatu dan men-

jadikannya kebiasaan dan tahu bawa yang dilakukannya suatu hal benar.
22

BAB III

KERANGKA KONSEP PENELITIAN

A. Kerangka Teoritis

Kanker payudara ialah pertumbuhan abnormal pada sel-sel kelenjar dan

jaringan penunjang payudara tumbuh infiltrative dan dekskrutif serta dapat berme-

tastasis (Sari et al., 2018). Dampak dari kanker payudara yaitu mulai dari fisik,

psikologis, sosial dan finansial (Nurhidayati et al., 2018). Pengendalian dari dam-

pak kanker payudara dapat dikurangi dengan meningkatkan kesadaran deteksi dini

kanker payudara (Omar et al., 2020).. Tingkat kesadaran mempengaruhi penge-

tahuan, sikap dan perilaku (Sugiarto & Gabriella, 2020).

Pengetahuan

Kesadaran Kanker Payudara


Sikap

Perilaku

Bagan 3.1 Kerangka Teori Penelitian

Sumber: (Sugiarto & Gabriella, 2020), (Novian, 2019)(Novian, 2019)(Novian,

2019)(Novian, 2019)(Novian, 2019)(Powered, 2017), , (American Cancer Society,

2017)
B. Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka konsep merupakan visualisasi dan uraian mengenai kaitan atau

hubungan antara konsep dan variabel yang akan diukur dan diamati melalui

penelitian yang akan dilakukam. Konsep ialah proses yang dibentuk dengan men-

generalkan suatu pengertian dari teori. Maka dari itu konsep dalam penelitian tid-

ak bisa dinilai namun di jabarkan melalui variabel. Dengan variabel itulah konsep

bisa diukur dan diamati (Notoadmojo,2012)


BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah deskriptif, desain deskriptif adalah survey yang

dilakukan untuk memaparkan suatu kejadian yang terjadi pada suatu objek (Widi-

asworo,2019). Dimana pada penelitian ini, variabel yang akan dilakukan adalah

tingkat kesadaran kanker payudara pada mahasiswi kesehatan Universitas Anda-

las. Dianalisis dengan tabulasi silang (crosstab)

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Keseluruhan dari objek/ subjek penelitian yang diteliti mempunyai syrat

yaitu harus memenuhi karakteristik yang sudah ditentukan merupakan

pengertian dari populasi (Notoadmojo,2012). Populasi pada penelitian ini ada-

lah Mahasiwi Fakultas di Universitas Andalas berjumlah orang 3.064 orang

yang meliputi fakultas kedokteran (jurusan pendidikan dokter, psikologi, dan

kebidanan), fakultas keperawatan (jurusan ilmu keperawatan), fakultas kedok-

teran gigi (jurusan pendidikan dokter gigi), fakultas farmasi (jurusan farmasi)

dan fakultas kesehatan masyarakat (jurusan kesehatan masyarakat dan ilmu

gizi).
25

2. Sampel

Sampel merupkan sebagian dari populasi yang diharapkan bisa mewakili

populasi (Notoadmojo,2012). Besar atau banyaknya sampel yang digunakan

dalam penelitian ini ihitung dengan menggunakan rumus Slovin sebagai beri-

kut:

Dengan :

N: Besar populasi

n: jumlah sampel

e: persentase tingkat kesalahan minimal 5% = 0,05

Berdasarkan rumus diatas, dari 3.064 populasi didapatkan jumlah sam-

pel:

Adapun teknik dalam pengambilan sampel penelitian ini ialah non

probabilitas sampling dengan menggunakan quota sampling. Teknik yang

digunakan dengan cara menetapkan kouta pada setiap kelompok disebut

dengan quota sampling (Notoadmojo, 2012). Setelah masing-masing kouta ter-

penuhi maka sampel akan dipilih berdasarkan teknik Simple Random Sampling.
26

Agar semua fakultas dapat terwakilkan, maka sampel diambil dari masing-

masing fakultas dengan proporsi yang sama menggunakan rumus:

Dengan :

nί = Jumlah sampel setiap fakultas

Nί = jumlah mahasiswi angkatan 2017-2020 di setiap fakultas kesehatan

Universitas Andalas

N = Jumlah seluruh mahasiswi angkatan 2017-2020 setiap fakultas

kesehatan Universitas Andalas

n = Jumlah sampel

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Mahasiswi Kesehatan Universitas Andalas

No Fakultas Jumlah Perhitungan Jumlah

Mahasiswi Sampel

1. Kedokteran 1130 131

2. Keperawatan 510 59

3. Kedokteran 270 31
gigi

4. Farmasi 522 60

5. Kesehatan 749 87
Masyarakat

TOTAL 3064 368


27

Menurut Donsu tahun 2016 agar penelitian tidak keluar dari karakteristik

populasinya maka perlu itentukan terlebih dahulu kriteria sampel dan populasi,

dengan itu sebelum pengambilan sampel ditentukan kriteria:

1. Kriteria Inklusi

a. Mahasiwi Kesehatan terdiri dari fakultas kedokteran (jurusan pendidi-

kan dokter, psikologi, dan kebidanan), fakultas keperawatan (jurusan

ilmu keperawatan), fakultas kedokteran gigi (jurusan pendidikan dokter

gigi), fakultas farmasi (jurusan farmasi) dan fakultas kesehatan

masyarakat (jurusan kesehatan masyarakat dan ilmu gizi).

b. Mahasiswi angkatan 2017-2020

c. Mahasiswi umur 18-23 tahun

2. Kriteria Ekslusi

a. Mahasiswi yang sudah mempunyai riwayat kanker payudara

b. Mahasiswi yang membatalkan kesediaan menjadi responden

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Andalas pada 24 Maret hingga 07

April tahun 2021.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Defenisi operasional adalah defenisi dari variabel yang akan diteliti secara

operasional di lapangan. Manfaat defenisi operasional ialah mengukur dan

mengamati variabel yang akan diteliti dan untuk pengembangan instrument

(Suryono,2013).
28

Tabel 4.2 Defenisi Operasional

Variabel Defenisi Alat Cara Hasil Skala


Operasional Ukur Ukur
Ukur

Tingkat Segala kondisi di- Angket Pengukuran Tinggi Skala


Kesadaran mana seseorang/ skala menggunak-
sekelompok orang kesadaran an survey ( 76% - Ordinal
mewakili penge- kanker
tahuan, sikap dan payudara 100%)
perilaku yang (BCAS)
terkait dengan Sedang
kesadaran sampai
akhirnya mampu ( 56% -
mengekpresikan
melalui suatu tin- 75%)
dakan. Dimana
kesadaran ini akan Rendah
membahas penge-
tahuan tentang ( <56%)
faktor resiko,
pengetahuan tanda
gejala, sikap, ham-
batan skrining dan
perilaku yang
mempengaruhi
kesadaran kanker
payudara.

E. Instrumen Penelitian

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data disebut sebagai instrumen

penelitian (Donsu,2016). Dalam penelitian ini menggunakan instrumen breast

cancer awareness levels (BCAS) yang sudah divalidasi oleh peneliti sebelumnya

(Solikhah et al., 2017) terdiri dari data demografi, pengetahuan terkait faktor resi-

ko dan pengetahuan terkaittanda gejala, sikap terhadap kanker payudara, hambat-

an dan perilaku terkait kesadaran.


29

1. Kuesioner Karakteristik Demografi

Didalam kuesioner ini terdapat 7 item yaitu nama/inisial, usia, fakultas,

jurusan, nomor nim, nomor hp dan adakah riwayat pribadi menderita kanker.

Data ini disi dengan cara menuliskan jawaban singkat pada pilihan jawaban.

Kuesioner ini digunakan untuk melihat distribusi demografi dari responden

2. Kuesioner Pengetahuan

Kuesioner ini terdiri dari 17 item pertanyaan pengetahuan faktor resiko

dan tana gejala dengan menggunakan desain pengukuran skala guttman. Apa-

bila jawaban “ya” mendapatkan nilai 1,dan menjawab “tidak” menapatkan

nilai 0. Jawaban tertinggi akan mendapatkan nilai 17 dan terendah mendapat

nilai 0.

3. Kuesioner Sikap

Kuesioner sikap terdiri dari 6 item pertanyaan menggunakan desain

pengukuran skala likert. Sangat setuju nilainya 5, setuju nilainya 4, ragu-ragu

nilainya 3, tidak setuju nilai 2 dan sangat setuju nilainya 1. Jawaban tertinggi

akan mendapatkan nilai 30 dan paling rendah akan mendapatkan nilai 6.

4. Kuesioner Hambatann Skrining

Kuesioner hambatan skrining ada 4 item pertanyaan dengan

menggunakan desain pengukuran skala likert. Pernyataan sangat setuju nilai

5, setuju nilai 4, jawaban ragu-ragu nilai 3, tidak setuju mendapat nilai 2, dan

jawaban sangat tidak setuju mendapatkan nilai 1. Jawaban tertinggi akan

mendapatkan nilai 20 dan paling rendah akan mendapatkan nilai 4.


30

5. Kuesioner Perilaku terkait Kesadaran Kanker Payudara

Kuesioner perilaku ada 7 item pertanyaan menggunakan desain pen-

gukuran skala frekuensi. Jika jawaban selalu nilai 5, sering nilai 4, kadang-

kadang nilai 3, pernah nilai 2 dan jika jawaban tidak pernah nilai 1. Jawaban

tertinggi akan mendapatkan nilai 35 dan jawaban paling rendah akan

mendapatkan nilai 7.

F. Etika Penelitian

Penelitian yang mengikutsertakan manusia sebagai responden harus

mempunyai etika dalam penelitian. Menurut Masturoh tahun 2018, beberapa etika

penelitian yang harus dipatuhi yaitu:

1. Informed consent adalah suatu proses penjelasan informasi, ruang lingkup,

resiko dalam penelitian dan subjek penelitian menyetujui (sukarela) menya-

takan keinginannya untuk berkontribusi dalam penelitian yang dilakukan oleh

penelti.

2. Menghormati/ menghargai subjek

Menghormati/ menghargai orang perlu diperhatikan beberapa hal yaitu:

a. Dalam penelitian ini, peneliti harus memikirkan dan mempertimbangkan

secara mendalam terkait kemungkinan ada atau tidaknya bahaya dan

penyalahgunaan penelitian.

b. Perlu adanya perlindungan untuk responden yang rentan terhadap baha-

ya dalam penelitian.
31

3. Manfaat

Dalam penelitian, hasil yang diharapkan memiliki manfaat yang baik dan be-

rusaha mengurangi kerugian oleh subjek penelitian. Maka dari itu sangat di-

perhatikan oleh peneliti bagaimana keselamatan dan kesehatan subjek

penelitian.

4. Tidak membahayakan subjek penelitian

Dalam Penelitian ini berusaha untuk mengurangi kerugian bagi subjek

penelitian. Hal ini penting bagi peneliti untuk memperkirakan kemungkinan-

kemungkinan apa yang bisa terjadi dalam penelitian ini, sehingga dapat

mencegah risiko yang membahayakan bagi subjek penelitian.

5. Keadilan

Tidak boleh membedakan subjek penelitian, penelitian harus seimbang antara

manfaat dan resikonya sangat perlu diperhatikan oleh peneliti.

G. Langkah-Langkah Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesion-

er. Data yang digunkana dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder, yaitu:

1) Data primer adalah data yang didapatkan langsung dari subjek peneliti

dengan pengisian kuesioner (Saryono,2013)

2) Data sekunder yaitu data yang didapatkan secara tidak langsung oleh peneliti

dari beban instansi terkait seperti Lembaga Pengembangan Teknologi Infor-

masi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Andalas yang berupa jumlah ma-
32

hasiswi kesehatan fakultas kedokteran, fakultas keperawatan, fakultas kedok-

teran gigi, fakultas farmasi dan fakultas kesehatan masyarakat di Universitas

Andalas

H. Teknik Pengumpulan Data

Adapun langkah dalam pengambilan data penelitian adalah meminta izin

kepada Wakil Dekan 1 Fakultas Keperawatan, setelah mendapatkan izin lanjut

kepaa Wakil Rektor 2 untuk meminta izin penelitan mahasiswi kesehatan di Uni-

versitas Andalas. Setelah itu peneliti mendapatkan izin, jumlah responden dengan

sesuai kriteria. Kuesioner dibagi kepada mahasiswi kesehatan melalui share link.

Penelitian dilakukan melalui google form dengan mengisi kuesioner. Lalu re-

sponden mengisi Inform Concent dan menjawab semua pertanyaan pada kuesion-

er.

I. Analisis Data

Analisis univariat

Analisis yang bertujuan untuk menjelaskan karakteristik pada setiap variabel

penelitian disebut dengan analisis univariat (Notoadmojo,2012). Penelitian ini

untuk mengetahui distribusi, frekuensi (persentase ) tingkat kesadaran mahasiswi

kesehatan terhadap kanker payudara.


BAB V

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Penelitian

Pengambilan data penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran, Fakultas

Keperawatan, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi, dan Fakultas

Kesehatan Masyarakat selama 15 hari, yaitu pada tanggal 24 Maret-07 April 2021.

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 368 orang yang memenuhi kriteria inklusi

dan eksklusi. Penelitian menggunakan alat ukur yaitu kuesioner BCAS ( Breast

Cancer Awareness Scale). Kuesioner ini disebar ke Fakultas Kedokteran, Fakultas

Keperawatan, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi, dan fakultas

Kesehatan Masyarakat.

Cara pengumpulan data dengan memberikan link google form kuesioner di

Grup WhatsApp dan menghubungi ketua tingkat perjurusan untuk membagikan

keteman-teman per-angkatannya. Penelitian ini sudah sesuai dengan prosedur

yang telah direncanakan sebelumnya, dan Alhamdulillah tidak ada kendala bagi

peneliti selama melakukan penelitian. Pada penelitian ini akan ditampilkan karak-

teristik responden dan hasil penelitian berupa analisis univariat.

B. Karaketristik Responden

Pada penelitian ini didapatkan karakteristik responden di lihat dari umur,

fakultas sekaligus jurusan dan tahun masuk. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.1
34

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Mahasiswi Kesehatan

Karakteristik Mahasiswi Frekuensi Persentase (%)


Umur :
18 tahun 60 16,3
19 tahun 88 23,9
20 tahun 97 26,4
21 tahun 80 21,7
22 tahun 39 10,6
23 tahun 4 1,1

Fakultas & Jurusan:


Fakultas Kedokteran
 Pendidikan dokter 37 10,1
 Psikologi 41 11,1
 Kebidanan 53 14,7
Fakultas Keperawatan
 Ilmu keperawatan 59 16,0
Fakultas Kedokteran Gigi
 Pendidikan kedokteran gigi 31 8,2
Fakultas Farmasi
 Farmasi 60 16,3
Fakultas Kesehatan Masyarakat
 Kesehatan masyarakat 47 12,8
 Ilmu gizi 40 10,9
Tahun masuk kuliah:
2017 74 20,1
2018 87 23,6
2019 63 17,1
2020 144 39,1
Berdasarkan tabel 5.1 menunjukan karakteristik mahasiswi kesehatan seba-

gian besar berumur 20tahun, dengan sampel mahasiswi terbanyak di fakultas

kedokteran, yang paling banyak mengisi kuesioner yaitu jurusan farmasi dan rata-

rata tahun masuk kuliah terbanyak yaitu mahasiswi tahun 2020.


35

C. Gambaran Tingkat Kesadaran

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Kesadaran Mahasiswi Kesehatan

Tingkat Kesadaran Frekuensi Presentase


Tinggi 0 0
Sedang 161 43,8
Rendah 207 56,3

Berdasarkan tabel 5.2 menunjukan karakteristik mahasiswi kesehatan Uni-

versitas Andalas mengalami tingkat kesadaran sebagian besar dalam kesadaran

kategori rendah yaitu (56,3%)

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Kesehatan

Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)


Tinggi 5 1,4
Sedang 7 1,9
Rendah 356 96,7
Berdasarkan tabel 5.3 menunjukan hasil tingkat pengetahuan mahasiswi

kesehatan terkait pengetahuan faktor resiko dan tanda gejala kanker payudara

dengan kategori rendah sebanyak (96,7%), kategori sedang sebanyak (1,9%) dan

kategori tinggi hanya (1,4%).

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Sikap terhadap Resiko Kanker Payudara pa-

da Mahasiswi Kesehatan di Universitas Andalas

Sikap Frekuensi Persentase (%)


Baik 343 93.2
Sedang 23 6.3
Buruk 2 0.5
Berdasarkan tabel 5. 4 menunujukan hasil sikap mahasiswi kesehatan

terkait resiko kanker payudara adalah baik sebanyak (93.2%), kategori sedang

(6.3%) dan kategori buruk (0.5%).


36

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Hambatan dalam Skrining Kanker Payudara

pada Mahasiswi Kesehatan di Universitas Andalas

Hambatan Frekuensi Persentase


Tinggi 7 (1.9) 1.9
Sedang 203 (55.2) 55.2
Rendah 158 (42.9) 42.9
Berdasarkan tabel 5.5 menunjukan hasil hambatan pemeriksaan kanker

payudara. Yang memiliki hambatan tinggi dalam pemeriksaan payudara sebanyak

(1.9%), sedang (55.2%) dan yang memiliki hambatan rendah sebanyak 42.9%).

Tabel 5.6 Perilaku Terhadap Kesadaran Kanker Payudara Pada Mahasiswi

Kesehatan Di Universitas Andalas

Perilaku Frekuensi Persentase (%)


Baik 5 1.4
Cukup 283 76.9
Buruk 80 21.7
Berdasarkan tabel 5.7 perilaku terhadap kesadaran kanker payudara pada

mahasiswi kesehatan baik sebanyak (1.4%), cukup sebanyak (76.9%) dan buruk

sebanyak (21.7%).

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Tingkat Kesadaran Antar Fakultas

Tingkat Kesadaran Jumlah


Karakteristik
Tinggi Sedang Rendah
f % f % F % F %
Fak. Farmasi 0 0 26 43.33 34 56.67 60 100
Fak. Kedokteran 0 0 47 35.87 84 64.12 131 99.99
Fak. Kedokteran Gigi 0 0 11 35.48 20 64.51 31 99.99
Fak. Keperawatn 0 0 37 62.71 22 37.28 59 99.99
Fak. Kesmas 0 0 40 45.97 47 54.02 87 99.99
Total 0 0 161 43.75 207 56.25 368 100
Berdasarkan tabel 5.7 menunjukan tingkat kesadaran berdasarkan karakter-

istik mahasiswi kesehatan per-fakultas didapatkan tingkat kesadaran sedang


37

terbanyak yaitu Fakultas Keperawatan (62,71%) dan Fakultas Kesehatan

Masyarakat (45,97%). Tingkat kesadaran rendah terbanyak pada Fakultas Kedok-

teran Gigi (64,51%) dan Fakultas Kedokteran (64,12%).

Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Antar Fakultas

Tingkat Kesadaran Jumlah


Karakteristik
Rendah Sedang Tinggi
f % f % F % F %
Fak. Farmasi 52 14.6 4 57.1 4 80.0 60 16.3
Fak. Kedokteran 131 36.8 0 0.0 0 0.0 131 35.6
Fak. Kedokteran Gigi 31 8.7 0 0.0 0 0.0 31 8.4
Fak. Keperawatan 55 15.4 3 42.9 1 20.0 59 16.0
Fak. Kesmas 87 24.4 0 0.0 0 0 87 23.6
Total 356 100.0 7 100.0 5 100.0 368 100.0
Berdasarkan tabel 5.8 menunjukan tingkat pengetahuan antar fakultas.

Didapatkan tingkat pengetahuan kategori tinggi paling banyak pada fakultas far-

masi (80.0%), kategori sedang paling banyak pada fakultas keperawatan (42.9%)

dan kategori rendah paling banyak pada fakultas kedokteran (36.8%)

Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Sikap Terhadap Kanker Payudara Antar

Fakultas

Sikap
Jumlah
Karakteristik Buruk Sedang Baik
f % f % F % F %
Fak. Farmasi 1 50 6 26.1 53 15.5 60 16.3
Fak. Kedokteran 1 50 13 56.5 117 34.1 131 35.6
Fak. Kedokteran Gigi 0 0.0 1 4.3 30 8.7 31 8.4
Fak. Keperawatan 0 0.0 0 0.0 59 16.0 59 16.0
Fak. Kesmas 0 0.0 3 13.0 84 24.5 87 23.6
Total 2 100.0 23 100.0 343 100.0 368 100.0
Berdasarkan tabel 5.9 menunjukan hasil sikap terkait resiko kanker

payudara antar fakultas. Didapatkan sikap yang baik pada fakultas kedokteran
38

(34.1%), sikap kategori sedang pada fakultas farmasi (26.1%) dan sikap kategori

buruk pada fakultas farmasi dan kedokteran (50%).

Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Hambatan dalam Skrining Kanker

Payudara Antar Fakultas

Hambatan Jumlah
Tinggi Sedang Rendah
KARAKTERISTIK f % f % F % F %
Fak. Farmasi 18 11.4 40 19.7 2 28.6 60 16.3
Fak. Kedokteran 57 36,2 73 36.0 2 28.6 131 35.6
Fak. Kedokteran Gigi 13 8.2 16 7.9 1 14.3 31 8.2
Fak. Keperawatan 33 20.9 25 12.3 1 14.3 59 16.0
Fak. Kesmas 37 23.4 49 24.1 1 14.3 87 23.6
Total 158 100.0 203 100.0 7 100.0 368 100.0
Berdasarkan tabel 5.10 didapatkan mahasiswi yang mengalami hambatan

dalam pelaksanaan skrining kanker payudara paling sedikit (11.4%) pada fakultas

farmasi dan yang paling banyak merasa ada hambatan pelaksanaan skrining pada

fakultas kedokteran (28.6%).

Tabel 5.11 Distribusi Frekuensi Perilaku Terkait Kesadaran Kanker

Payudara Antar Fakultas

Perilaku
Jumlah
Karakteristik Baik Cukup Buruk
f % F % F % F %
Fak. Farmasi 13 16.3 47 16.6) 0 0.0 60 16.3
Fak. Kedokteran 31 40.1 98 (34.7) 2 40.0 131 35.6
Fak. Kedokteran Gigi 10 12.5 20 (7.1) 0 0.0 31 8.4
Fak. Keperawatan 4 5.0 54 19.1) 1 20.0 59 16.0
Fak. Kesmas 21 26.3 64 22.6) 2 40.0 87 23.6
Total 80 100.0 28 100.0 5 100.0 368 100.0
3
Berdasarkan tabel 5.11 menunjukan hasil perilaku mahasiswi terkait

kesadaran resiko kanker payudara. Didapatkan mahasiswi yang berperilaku baik


39

pada fakultas kedokteran (40%) dan fakultas kesehatan masyarakat (40%). Maha-

siswi yang berperilaku cukup pada fakultas kedokteran 98 (34.7) mahasiswi yang

berperilaku buruk (rendah) pada fakultas kesehatan masyarakat (26.3%)


BAB VI

PEMBAHASAN

A. Karakteristik Mahasiswi Kesehatan di Universitas Andalas 2021

Hasil penelitian yang dilakukan kepada mahasiswi kesehatan di Universitas

Andalas sebanyak 368 responden, berdasarkan usia dari rentang 18 tahun hingga

23 tahun, responden paling banyak pada usia 20 tahun sebanyak 97 responden

(26,4%), fakultas yang ikut bergabung pada penelitian ini adalah fakultas kedok-

teran, fakultas keperawatan, fakultas kedokteran gigi, fakultas farmasi dan

fakultas kesehatan masyarakat, dengan responden yang paling banyak adalah

fakultas kedokteran (35,6%), b erdasarkan jurusan yang mengikuti penelitian ini

adalah jurusan pendidikan dokter, psikologi, ilmu kebidanan, ilmu keperawatan,

pendidikan dokter gigi, farmasi, kesehatan masyrakat dan ilmu gigi, dengan juru-

san yang paling banyak respon adalah jurusan farmasi (16,3%), berdasarkan tahun

angkatan kuliah mulai dari 2017-2020 dan angkatan yang paling banyak respon

adalah angkatan 2020 sebanyak 144 responden (39,1%).

B. Gambaran Tingkat Kesadaran Mahasiswi Kesehatan di Universitas Anda-

las 2021

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada mahasiswi kesehatan di Univeritas

Andalas tahun 2021, menunjukan bahwa 368 responden sebagian besar (56,3%)

memiliki tingkat kesadaran terhadap resiko kanker payudara adalah rendah, ham-

pir setengahnya (43,8%) memiliki tingkat kesadaran kategori sedang dan tidak

satupun (0%) yang memiliki tingkat kesadaran kategori tinggi. Gambaran tingkat

kesadaran pada mahasiswi kesehatan di Universitas Andalas tahun 2021 dapat


41

dilihat menggunakan kuesioner breast cancer awareness levels, yang terdiri dari

empat dimensi yaitu tingkat pengetahuan terhadap faktor resiko dan tanda gejala

kanker payudara, sikap terhadap kanker payudara, hambatan dalam skrining

kanker payudara dan perilaku terikait kesadaran kanker payudara. Pada hasil

penelitian tersebut didapatkan bahwa dari 368 mahasiswi kesehatan di Universitas

Andalas hampir seluruh (96,7%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang

rendah terkait faktor resiko dan tanda gejala, hampir seluruh (93,2%) responden

memiliki sikap yang baik terhadap kanker payudara, sebagian besar (55,2%) re-

sponden memiliki hambatan yang sedang dalam skrinig kanker payudara dan

hampir seluruh (76,9%) responden memiliki perilaku yang cukup terkait dengan

kesadaran kanker payudara.

Berdasarkan penelitian (Omar et al., 2020) menunjukan kurangnya

kesadaran di kalangan mahasiswi kedokteran dimana tingkat pengetahuan rata-

rata (57,5%) mengetahui tanda gejala kanker payudara (65,7%) dari sisi prak-

tiknya hanya (32,7%) yang mengaplikasikan SADARI dan sikap dan perasaan

terhadap kanker payudara (69,8%) mahasiswwi mempunyai rasa takut dan (56%)

merasa malu untuk melakukan pemeriksaan. Didukung oleh hasil penelitian

(Bajaj et al., 2021) menunjukan sebanyak 106 responden hanya 63 responden

yang memiliki pengetahuan yang memuaskan terkait tanda peringatan kanker

payudara. Pada pertanyaan faktor resiko, 102 responden memiliki pengetahuan

yang memadai. Secara keseluruhan hanya 51 responden yang dinilai memiliki

pengetahuan yang memuaskan tentang tanda-tanda peringatan, skrining dan faktor

resiko yang berhubungan dengan kanker payudara.


42

Tingkat kesadaran ini terdiri dari tingkat pengetahuan terhadap faktor resiko

dan tanda gejala (17 pertanyaan), sikap terhadap kanker payudara (6 pertanyaan),

hambatan pada pemeriksaan kanker payudara (4 pertanyaan) dan perilaku terkait

kesadaran kanker payudara (7 pertanyaan):

1. Tingkat pengetahuan terhadap faktor resiko dan tanda gejala

Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa mahasiswi kesehatan

tahun 2020 hampir setengahnya (38,7%) tidak mengetahui makanan berlemak

merupakan faktor resiko kanker payudara. Hasil penelitian dari

(Balasubramaniam et al., 2013) menyatakan bahwa jika mengkonsumsi over

lemak dari 30g/hari maka resikonya sebanyak 2,4 kali akan terdiagnosisi

kanker payudara. Konsumsi lemak berlebih menunujukan jika mengkonsum-

si makanan berlemak tubuh akan memproduksi terus menerus estrogen dan

progesteron, terjadilah pembelahan sel yang abnormal dan memicu pertum-

buhan sel kanker pada radikal bebas di senyawa lemak. Di dukung oleh hasil

penelitian dari (Maria et al., 2017) menyatakan faktor risiko kanker payudara

yang sangat beresiko adalah konsumsi lemak berlebih.

Dalam analisis kuesioner, sebagian kecil (1,4%) yang mengetahui men-

struasi sebelum usia 12 tahun merupakan faktor resiko kanker payudara.

Menurut (American Cancer Society, 2019) menyatakan wanita yang men-

struasi sebelum usia 12 tahun termasuk sebagai faktor resiko terjadinya

kanker payudara karena paparan homon estrogen dan progesteron dengan

durasi yang lama memicu resiko kanker payudara. Sebanding dengan hasil

penelitian (Jadhao et al., 2021) menyatakan, usia rata-rata saat menarche


43

(menstruasi datang pertama kali) yang ≤11tahun atau sama dengan 11 tahun

mempunyai resiko terdiagnosis kanker payudara dibandingkan pada wanita

menarche ≥11 tahun.

Didukung oleh hasil penelitian (Arafah & Notobroto, 2018) menya-

takan pada umumnya remaja perempuan di Indonesia mengalami menstruasi

pada usia 9 sampai 14 tahun. Menurut penelitian sebelumnya, wanita yang

memiliki faktor resiko kanker payudara yaitu mendapatkan menstruasi per-

tama pada usia kurang dari 12 tahun, menopause diatas 50 tahun, melahirkan

anak pertama setelah usia 35 tahun, tidak pernah menyusui, pernah menjalani

operasi pengangkatan tumor payudara baik jinak maupun ganas, memiliki

anggota keluarga yang menderita kanker payudara, perokok aktif atau pasif,

serta pola makan yang buruk seperti tinggi lemak, rendah serat dan mengan-

dung zat pengawet atau pewarna (Kemenkes, RI 2015).

Dalam analisis kuesioner, hampir setengahnya (39,4%) responden tahun

2020 tidak mengetahui pil KB adalah salah satu resiko kanker payudara.

Hasil penelitian dari (Sihombing & Sapardin, 2014) adalah 41% yang

menggunakan kontrasepsi pil hormonal pada kelompok kasus sedangkan

65,7% pada kelompok kontrol. Jenis alat kontrasepsi yang sudah banyak

digunakan di masyarakat luas yaitu suntikan, implan, pil dan oral kontrasepsi.

Oral kontrasepsi yang populer tetapi ini merupakan kombinasi antara estro-

gen dan progestin dan diduga sebagai faktor resiko untuk terjadinya kanker

payudara. Dalam penelitian ini hasil akhir analisis memperlihatkan resikonya


44

3,63 kali lebih besar terdiagnosisi kanker payudara dibandingkan dengan

wanita yang tidak menggunakan pil kontrasepsi.

Dalam analisis kuesioner, sebagian kecil (0,3% atau 1 dari 368 re-

sponden) responden mempunyai riwayat keluarga kanker payudara. Hasil

penelitian dari (Khushalani et al., 2020) menyatakan wanita yang mempunyai

riwayat keluarga kanker payudara memiliki tingkat kesadaran yang lebih

tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak memiliki riwayat keluarga

kanker payudara. Sebanding dengan hasil penelitian (Peipins et al., 2018)

hampir 25% wanita mempunyai riwayat keluarga kanker payudara, karena

adanya riwayat kanker payudara memiliki pengetahuan lebih mengenai

kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang tidak memiliki riwayat

kanker payudara

Dalam analisis kuesioner, sebagian kecil (20,7%) responden angkatan

2017 tidak mengetahui jika terjadinya perubahan bentuk pada payudara

merupakan tanda gejala kanker payudara. Menurut (Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia, 2016) adalah apa bila terjadi perubahan pada payudara

sangat perlu untuk mendapatkan perhatian khusus untuk mecegah lebih dalam

apa ada/ tidaknya kelainan, untuk mengetahui perubahan apa yang tidak nor-

mal itu seperti berubahnya ukuran dan bentuk pada payudara, timbulnya

nyeri, tarasa adanya benjolan, penebalan kulit, adanya cekungan berbentuk

lesung pipit, adanya keluar cairan dari puting susu sementara sedang me-

nyusui, kulit payudara mengerut, puting susu tertarik kedalam, dan adanya

luka di payudara yang tidak sembuh.


45

Dalam analisis kuesioner, sebagian kecil (4,1%) responden yang

mengetahui adanya benjolan dibawah ketiak merupakan tanda gejala kanker

payudara, sebagian kecil (4,3%) responden yang mengetahui jika terjadi ben-

jolan pada area payudara merupakan tanda gejala kanker payudara, sebagian

kecil (4,6%) responden yang mengetahui pembengkakan di area payudara

atau ketiak merupakan tanda gejala kanker payudara. Sebagian kecil (1,6%)

responden yang mengetahui jika terjadi perubahan pada puting tertarik

kedalam merupakan tanda gejala kanker payudara, sebagian kecil (1,1%) re-

sponden yang mengetahui jika kulit payudara mengerut/ berlesung di are

payudara merupakan tanda gejala kanker payudara, dan sebagian kecil (1,9%)

responden yang mengetahui keluarnya cairan dari puting merupakan tanda

kanker payudara.

Menurut (American Cancer Society, 2017), menganyatakan gejala awal

yang terjadi pada kanker payudara adalah timbulnya massa atau benjolan,

terjadinya pembengkakan disebagian atau seluruh payudara, kulit terlihat

lesung, retraksi puting (puting condong kedalam), kulit payudara atau puting

memerah, kering, mengelupas, keluarnya cairan pada payudara, dan kelenjar

getah bening membengkak (American Cancer Society, 2017). Menurut

penelitian (Arafah & Notobroto, 2018) menyatakan fase awal kanker

payudara adalah asimtomatik (tanpa ada gejala dan tanda). Adanya benjolan

atau penebalan pada payudara merupakan tanda dan gejala yang paling

umum, tanda dan gejala tindak lanjut seperti kulit cekung, retraksi atau devi-
46

asi putting susu dan nyeri, khususnya nyeri tekan atau kebasdan keluarnya

darah dari puting

Dalam analisis kuesioner, hampir seluruh (83,4%) mahasiswi tahun

2018 dan 2020 yang mengetahui apabila terjadinya nyeri di area payudara

merupakan tanda kanker payudara. Sebanding dengan penelitian (Arafah &

Notobroto, 2018) adalah tanda dan gejala utama pada payudara itu adalah

adanya benjolan di are payudara, sementara tanda gejala lebih lanjutnya ada-

lah retraksi puting susu (deviasi), kulit di area payudara terlihat cekung, tim-

bulnya nyeri seperti nyeri tekan atau kebas, pada bagian putting keluarnya

darah, kulit terasa tebal dan pori-pori terlihat menonjol di area payudara. .

2. Sikap terhadap kanker payudara

Dalam analisi kuesioner, hampir setengahnya (28,7%) mahasiswi

kesehatan yang berusia 19 tahun memilih ragu-ragu dalam mengurangi ma-

kanan yang berlemak dapat menurunkan resiko kanker payudara. Berbeda

dengan hasil penelitian (Mohite et al., 2014) adalah apabila lemak yang

menumpuk di dalam tubuh seseorang maka akan terjadinya ketidak normalan

hormon membuat sel tumbul menjadi abnoormal memicu terjadinya kanker,

sehingga wanita akan lebih baik mengurangi konsumsi lemak pada pola

makan dan pastinya tingkat estrogen akan menurun sehingga bisa terhindar

dari faktor resiko kanker payudara. Didukung dengan hasil penelitian (Zamai

et al., 2016) menyatakan konsumsi makanan berlemak dan berprotein tinggi,

tetapi rendah serat makanan seperti itulah mengandung zat karsinogen yang

merangsang pertumbuhan sel kanker. Kurangnya pengetahuan tentang faktor


47

resiko dan tanda gejala kanker payudara dapat menyebabkan sikap yang bu-

ruk terhadap skrining dan praktik pengobatan kanker payudara

Dalam analisis kuesioner ini, hampir setengahnya (26,3%) responden

yang berusia 20 tahun sangat setuju dengan olahraga dapat menurunkan resi-

ko kanker payudara. Penelitian ini sama dengan (Sihombing & Sapardin,

2014) menyatakan aktivitas fisik mempunyai resiko 0,87 kali dan uji pada

statistik memperlihatkan tidak terdapat hubungan bermakna (p=0,655) yang

artinya dengan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga dalam 3 kali

seminggu dapat menurunkan resiko kanker payudara.

Dalam analisis kuesioner ini, sebagian besar (53,5%) sangat setuju jika

kanker payudara bisa disembuhkan/ diatasi apabila terdeteksi pada stadium

awal. Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian dari (Abdou et al., 2020)

menyatakan kanker payudara dapat didiagnosisi lebih awal dengan program

skrining kanker payudara. Hasil penelitian (Nurhidayati et al., 2018) menya-

takan ketika kanker payudara terdeteksi secara cepat (dini) maka resiko yang

akan didapatkan semakin kecil dan bisa mendapatkan pengobatan segera,

maka ada kesempatan untuk bisa disembuhkan. Cara untuk bisa tau terdeteksi

dini dengan meningkatkan kesadaran dalam melakukan deteksi dini, ini juga

merupakan pengendalian pada kanker payudara.

Menurut hasil penelitian (Arafah & Notobroto, 2018) menyatakan pros-

es terjadinya metastasis karsinoma belum dapat ditentukan secara pasti, na-

mun para ahli membuktikan bahwa ukuran tumor berkaitan dengan kejadian
48

metastasis, yaitu semakin kecil tumor maka akan semakin kecil juga kejadian

metastasisnya. Apabila penyakit kanker payudara dapat dideteksi lebih awal,

maka pengobatan akan lebih mudah dilakukan, biaya pengobatan yang

dikeluarkan akan lebih murah serta peluang untuk sembuh juga lebih besar

dibandingkan kanker payudara yang ditemukan pada stadium lanjut.

3. Hambatan yang mempengaruhi pemeriksaan kanker payudara

Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa hanpir setengahnya

(42,7%) mahasiswi kesehatan merasa tidak nyaman pergi ke dokter untuk

melakukan pemeriksaan payudara. Berbeda dengan hasil penelitian (Omar et

al., 2020) mayoritas mahasiswi (82%) lebih suka memeriksakan diri ke dokter

perempuan, (56%) merasa malu jika orang lain yang memeriksa payudaranya,

dan mempunyai ketakutan (69,8%)

Dalam analisis kuesioner ini, hampir seluruh (78,5%) mahasiswi

kesehatan merasa terhalang untuk melakukan skrinning kanker payudara ka-

rena tidak adanya waktu untuk melakukan pemeriksaan. Sejalan dengan hasil

penelitian (Solikhah, 2019) menyatakan hampir setengahnya (39%) wanita

yang tinggal di kota lebih cenderung untuk tidak melakukan pemeriksaan

kanker payudara dibandingkan wanita perdesaan.. Kesibukan dan aktivitas

yang padat membuat wanita yang tinggal di kota enggan untuk melakukan

skrining kanker payudara.

Dalam analisis kuesioner ini, sebagian besar (64,4%) mahasiswi

kesehatan tahun 2020 tidak mengetahui bagaimana melakukan SADARI.


49

Berbeda dengan hasil penelitian (Omar et al., 2020) menyatakan (86,7%) ma-

hasiswi kedokteran mengetahui tentang pemeriksaan SADARI, (94,8%)

percaya bahwa SADARI itu sangat penting, tetapi dari sisi praktiknya tiak

baik hanya (32,7%) yang mengaplikasikan SADARI.

Menurut hasil penelitian (Arafah & Notobroto, 2018) adalah pencega-

han kanker payudara difokuskan pada deteksi tumor stadium awal yang bi-

asanya berukuran kecil. SADARI merupakan salah satu metode deteksi dini

untuk menemukan kanker payudara stadium awal yang akan lebih efektif jika

dilakukan sedini mungkin. SADARI dilakukan setiap selesai menstruasi yaitu

hari ke-7 sampai ke-10 terhituing dari hari pertama haid, karena pada saat ini

pengaruh hormonal estrogen dan progesteron sangat rendah dan jaringan pada

kelenjar payudara saat itu tidak membengkak, sehingga lebih mudah meraba

adanya tumor ataupun kelainan pada payudara.

4. Perilaku terkait kesadaran kanker payudara

Berdasarkan hasil penelitian ini, sebagian kecil (5,7%) responden yang

melakukan SADARI, sebagian kecil (0,3%) responden yang rutin melakukan

SADANIS dan tidak satupun (0%) mahasiswi kesehatan yang pernah

melakukan pemeriksaan mamografi. Penelitian ini sama dengan penelitian

(Solikhah, 2019) responden yang melakukan SADANIS dan mamografi han-

ya 18,29%. Skrining kanker payudara bertujuan untuk mengurangi kematian

akibat kanker payudara, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyara-

kat baik faktor resiko maupun tanda dan gejala kanker payudara merupakan
50

kunci utama dalam deteksi dini kanker, khususnya di negara berkembang

seperti Indonesia (Solikhah, 2019).

Hasil penelitian (Albeshan et al., 2020) ada 3 teknik untuk skrining dan

deteksi dini kanker payudara, yang pertama yaitu mammografi, mamografi ini

sudah diterima secara universal yang merupakan satu-satunya modalitas

skrining kanker payudara yang berdiri sendiri dan dikaitkan dengan

penurunan mortalitas dan laju presentasi pada stadium lanjut. Indonesia be-

lum bisa mengadakan program mamografi karena adanya keterbatasan infra-

struktur dan sumber daya yang tidak memadai di pelayanan kesehatan

(Solikhah, 2019). Dua lainnya adalah SADARI dan SADANIS peran penting

dalam deteksi dini kanker dan perawatan kesehatan payudara secara kese-

luruhan. SADARI dianjurkan dalam sebulan sekali, tepatnya seminggu

setelah dimulainya periode menstruasi disarankan antara hari keenam dan

kesepuluh dari siklus menstruasi.

Dalam analisis kuesinoner ini, hampir seluruh (82,1%) responden tidak

pernah melakukan pemeriksaan mamogram. Sabanding dengan hasil

penelitian (Latif, 2014) menyatakan 50,7% peserta mengaku melakuakan

prosedur pemeriksaan payudara sendiri, hanya 8,7% yang melakukan

pemeriksaan payudara klinis, dan tidak satupun dari peserta yang telah men-

jalani mamografi. Mamografi dikaitkan dengan penurunan mortalitas dan

penurunan peningkatan stadium/ diagnosis. Diantara wanita Australia yang

berusia 40 hingga 49 tahun 17% dapat menurunkan resiko diagnosis pada sta-

dium lanjut dengan mamografi.(Albeshan et al., 2020).


51

World Health Organization menunjukan bahwa, diantara wanita berusia

40 hingga 75 tahun, hanya 5% yang menjalani mamogram (Bcheraoui et al.,

2015). Hasil penelitian dari (Anggrawati, 2018) menyatakan momography

merupakan metode umum yang menggunakan sinar x-ray. Pemeriksaan

Mammography biasanya untuk wanita dengan usia ≥35 tahun.

Berdasarkan hasil penelitian mahasiswi kesehatan jurusan ilmu

keperawatan memiliki perilaku yang cukup (19,1%) terkait kesadaran kanker

payudara. Berbeda dengan hasil penelitian (Solikhah et al., 2019) menyatakan

ketika peserta dengan tingkat pendidikan yang berbeda seperti tamatan (sd,

smp, dan sma, sarjana dan pasca sarjana) ada sedikit bukti untuk menyimpul-

kan bahwa tingkat pendidikan sangat berpengaruh pada perilaku kesehatan

untuk melakukan pmeriksaan pada payudara. Pada Wanita yang kerjanya

sehari-hari berdagang mempunyai perilaku kesehatan yang lebih baik (Oraj =

2.35, 95% Cl: 1.11-4,95,p<0.55), kelompok yang berpenghasilan menengah

dan tingkat pendidikan sarjana perilaku kesehatan yang lebih tinggi terkait

dengan kesadaran kanker payudara sebesar 31% (Oradj= 0,69, 95% Cl: 0,47-

0,99, p <0,05).
BAB VII

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada mahasiswi kesehatan di

Universitas andalas tahun 2021 dapat disimpulkan bahwa:

1. Sebagian besar (56,3%) mahasiswi kesehatan memiliki tingkat kesadaran

yang rendah terhadap resiko kanker payudara, hampir setengahnya (43,8%)

mahasiswi kesehatan memiliki tingkat kesadaran yang sedang terhadap

resiko kanker payudara, dan tidak satupun (0%) mahasiswi kesehatan yang

memiliki tingkat kesadaran yang tinggi.

2. Hampir seluruh (96,7%) mahasiswi kesehatan memiliki tingkat penge-

tahuan yang rendah terkait faktor resiko dan tanda gejala kanker payudara,

hampir seluruh (93,2%) mahasiswi kesehatan memiliki sikap yang baik ter-

hadap resiko kanker payudara, sebagian besar (55,2%) mahasiswi

kesehatan mengalami hambatan dalam skrining kanker payudara, hampir

seluruh mahasiswi (76,9%) memiliki perilaku yang cukup terkait kesadaran

kanker payudara.

3. Dari hasil penelitian ini mungkin salah satu faktor rendahnya tingkat

kesadaran mahasiswi kesehatan di Universitas Andalas adalah karena ham-

pir setengahnya (39,1%) yang mengisi kuesioner ini adalah mahasiswi

tingkat satu/ mahasiswi tahun 2020 yang menyebabkan sedikitnya penge

52
53

tahuan yang dimiliki oleh mahasiswi kesehatan terkait faktor resiko kanker

payudara.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti memberi saran sebagai berikut:

1. Bagi Pemerintah

Hasil penelitian ini bisa menjadi renungan dan acuan dalam pengambi-

lan kebijakan yang tepat dalam upaya mengurangi angka kematian dan kejadi-

an akibat kanker payudara. Alangkah baiknya adanya kampanye tingkat

kesaaran terkait resiko kanker payudara untuk masyarakat luas.

2. Bagi Universitas Andalas

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mem-

berikan program khusus untuk deteksi dini kanker payudara terkait bagaimana

faktor resiko, tanda gejala dan metode skrining. Apalagi Universitas Andalas

juga mempunyai rumah sakit pendidikan yang unggul dibagian Onkologinya.

3. Bagi Fakultas

Hasil penelitian ini menjadi renungan untuk para fakultas terutama ba-

gian kesehatan, akan lebih baik disetiap unit kegiatan mahasiswa fakultas dibu-

at kampanye tentang kesadaran kanker payudara, atau memasukan kuliah pakar

setiap tahunnya untuk semua tingkat terkait kanker payudara


54

4. Bagi mahasiswi

Diharapkan untuk semua mahasiswi kesehatan dan non kesehatan lebih

peduli dengan kesehatan masing-masing khususnya peduli dan tahu apa resiko

kanker payudara. Seharusnya mahasiswi kesehatan lebih tahu dan lebih sadar

duluan bahwa pentingnya untuk mengetahui bagaimana resiko kanker

payudara, tanda gejala dan deteksi kanker payudara sampai skrining kanker

payudara. Karena nantinya mahasiswi kesehatan setelah tamat sarjana akan

menjadi salah satu promotor dan preventif semua penyakit, khususnya terkait

kanker payudara. Akan berkomunikasi dengan banyak masyarakat yang mem-

percai teman-teman semua sebagai tenaga kesehatan yang dapat ipercaya. Dan

sebelum memberikan edukasi terkait kanker payudara, mahasiswi kesehatan

harusnya lebih peduli an lebih sadar duluan akan payudara sendiri.

5. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini, diharapkan dilakukan penelitian lebih lanjut terkait

faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya pengetahuan mahasiswi

kesehatan terkait kanker payudara atau bagaimana tingkat kesadaran maha-

siswa kesehatan dan non kesehatan terkadap resiko kanker payudara. Sehingga

perlu dicari apa penyebab minimnya pengetahuan terkait resiko kanker

payudara. Apakah sudah ada dalam kurikulum atau ada/ tidaknya program

kampanye kanker payudara berbasis institusi atau mahasiswi yang tidak


55

menghubungkan apa yang mereka pelajari di perguruan tinggi dengan praktik

di kehidupan masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA

Abdou, A., Van Hal, G., & Dille, I. (2020). Awareness, attitudes and practices of

women in relation to breast cancer in Niger. Heliyon, 6(7), e04316.

https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e04316

Albeshan, S. M., Hossain, S. Z., Mackey, M. G., & Brennan, P. C. (2020). Can

Breast Self-examination and Clinical Breast Examination Along With

Increasing Breast Awareness Facilitate Earlier Detection of Breast Cancer in

Populations With Advanced Stages at Diagnosis? Clinical Breast Cancer,

20(3), 194–200. https://doi.org/10.1016/j.clbc.2020.02.001

American Cancer Society. (2017). Breast Cancer What is breast cancer ?

American Cancer Society. Cancer Facts and Figures Atlanta, Ga: American

Cancer Society, 1–19. http://www.cancer.org/cancer/breast-

cancer/about/what-is-breast-cancer.html

American Cancer Society. (2019). Breast cancer risk and prevention. Cancer.Org,

1–45. https://www.cancer.org/content/dam/CRC/PDF/Public/8578.00.pdf

Anggrawati. (2018). Farmaka Farmaka. 16, 213–221.

Arafah, A. B. R., & Notobroto, H. B. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan

Perilaku Ibu Rumah Tangga Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri

(Sadari). The Indonesian Journal of Public Health, 12(2), 143.

56
57

https://doi.org/10.20473/ijph.v12i2.2017.143-153

Asia, S., Asia, S., & Hdi, H. (2020). Source: Globocan 2020. 419, 119–120.

Azami-Aghdash, S., Ghojazadeh, M., Sheyklo, S. G., Daemi, A., Kolahdouzan,

K., Mohseni, M., & Moosavi, A. (2015). Breast cancer screening barriers

from the womans perspective: A meta-synthesis. Asian Pacific Journal of

Cancer Prevention, 16(8), 3463–3471.

https://doi.org/10.7314/APJCP.2015.16.8.3463

Bajaj, K., Ravi, A., Thakur, U., Mishra, A., & Khare, S. (2021). Awareness about

breast cancer in first-year junior residents at a tertiary care institute in India:

A cross-sectional study. Medical Journal Armed Forces India, 77, S208–

S214. https://doi.org/10.1016/j.mjafi.2020.12.006

Balasubramaniam, S. M., Rotti, S. B., & Vivekanandam, S. (2013). Risk factors

of female breast carcinoma: A case control study at Puducherry. Indian

Journal of Cancer, 50(1), 65–70. https://doi.org/10.4103/0019-509X.112307

Bcheraoui, C. El, Basulaiman, M., Wilson, S., Daoud, F., Tuffaha, M., AlMazroa,

M. A., Memish, Z. A., Saeedi, M. Al, & Mokdad, A. H. (2015). Breast

cancer screening in saudi arabia: Free but almost no takers. PLoS ONE,

10(3). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0119051

Bonsu, A. B., Ncama, B. P., & Bonsu, K. O. (2019). Breast cancer knowledge,
58

beliefs, attitudes and screening efforts by micro-community of advanced

breast cancer patients in Ghana. International Journal of Africa Nursing

Sciences, 11(June), 100155. https://doi.org/10.1016/j.ijans.2019.100155

Dinkes Kota Padang. (2020). Laporan tahunan tahun 2019 edisi 2020.

GLOBOCAN. (2020). The Global Cancer Observatory - All cancers.

International Agent for Research on Cancer - WHO, 419, 199–200.

GLOBOCAN - World Health Organization (WHO). (2020). Estimated number of

deaths in 2020, both sexes, all ages. International Agency for Research on

Cancer, 144, 100.

Gusti Ayu Resa Dyanti, N. L. P. S. (2016). Jurnal Kesehatan Masyarakat

DELAYING FACTORS IN BREAST CANCER PATIENTS TAKING

EARLY. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 97–104.

Idowu, A. (2019). Breast cancer awareness, knowledge and screening practice

among women resident in an urban local government area of Oyo State,

Nigeria. Journal of Cancer Policy, 20(August 2018), 100179.

https://doi.org/10.1016/j.jcpo.2018.11.001

International Agency for Research on Cancer. (2020). GLOBOCAN: Estimated

number of new cases in 2020, worldwide, both sexes, all ages. Who, 563,

2020. https://gco.iarc.fr/today/online-analysis-
59

table?v=2020&mode=cancer&mode_population=continents&population=90

0&populations=900&key=asr&sex=0&cancer=39&type=0&statistic=5&pre

valence=0&population_group=0&ages_group%5B%5D=0&ages_group%5B

%5D=17&group_cancer=1&i

Jadhao, A. R., Sharma, B. K., Jadhao, S. A., & Tayade, H. C. (2021). Study of

risk factors associated with breast cancer: a case control study. International

Journal Of Community Medicine And Public Health, 8(5), 2355.

https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20211757

Juárez-García, D. M., de Jesús García-Solís, M., & Téllez, A. (2020). Adaptation

and Validation of the Health Belief Model Scale for Breast Self-Examination

in Mexican Women. Value in Health Regional Issues, 23, 30–36.

https://doi.org/10.1016/j.vhri.2019.11.006

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Infodatin Kanker Payudara.

In InfoDATIN (pp. 1–3).

Khushalani, J. S., Qin, J., Ekwueme, D. U., & White, A. (2020). Awareness of

breast cancer risk related to a positive family history and alcohol

consumption among women aged 15–44 years in United States. Preventive

Medicine Reports, 17(September 2019), 101029.

https://doi.org/10.1016/j.pmedr.2019.101029

Kwok, C., Tranberg, R., & Lee, F. C. (2015). Breast cancer knowledge, attitudes
60

and screening behaviors among Indian-Australian women. European Journal

of Oncology Nursing, 19(6), 701–706.

https://doi.org/10.1016/j.ejon.2015.05.004

Ladyani, F. (2017). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan

Wanita Usia 20-40 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari)

Sebagai Salah Satu Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara di Dusun

Sidodadi. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan.

Latif, R. (2014). Knowledge and attitude of Saudi female students towards breast

cancer: A cross-sectional study. Journal of Taibah University Medical

Sciences, 9(4), 328–334. https://doi.org/10.1016/j.jtumed.2014.05.004

Mandrik, O., Ekwunife, O. I., Zielonke, N., Meheus, F., Severens, J. L., Lhachimi,

S. K., & Murillo, R. (2017). Apa yang menentukan efek dan biaya skrining

kanker payudara ? Protokol tinjauan sistematis tinjauan. 0, 4–9.

Maria, I. L., Sainal, A. A., & Nyorong, M. (2017). Risiko Gaya Hidup Terhadap

Kejadian Kanker Payudara Pada Wanita. Media Kesehatan Masyarakat

Indonesia, 13(2), 157. https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i2.1988

Mohite, V., Pratinidhi, A., & Mohite, R. (2014). Dietary factors and breast cancer:

A case control study from rural India. Asian Journal of Medical Sciences,

6(1), 55–60. https://doi.org/10.3126/ajms.v6i1.10285


61

Novian, S. (2019). Jurnal Artikel Teori Kesadaran. Jurnal Pendidikan

Kewarganegaraan, 1(September), 40.

Ns. Boby Febri Krisdianto, M. K. (2019). Deteksi dini kanker payudara dengan

pemeriksaan payudara sendiri(SADARI).

Nurhidayati, I., Elsera, C., & Widayanti, D. (2018). Perilaku Wanita Usia Subur

(Wus) Dalam Partisipasi Program Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan

Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis) Di Wilayah Kerja Puskesmas

Jatinom : Studi Fenomenologi. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 1(1),

19. https://doi.org/10.32584/jikk.v1i1.85

Omar, A., Bakr, A., & Ibrahim, N. (2020). Female medical students’ awareness,

attitudes, and knowledge about early detection of breast cancer in Syrian

Private University, Syria. Heliyon, 6(4), e03819.

https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e03819

Peipins, L. A., Rodriguez, J. L., Hawkins, N. A., Soman, A., White, M. C.,

Elizabeth Hodgson, M., Deroo, L. A., & Sandler, D. P. (2018).

Communicating with Daughters about Familial Risk of Breast Cancer:

Individual, Family, and Provider Influences on Women’s Knowledge of

Cancer Risk. Journal of Women’s Health, 27(5), 630–639.

https://doi.org/10.1089/jwh.2017.6528

Powered, E. (2017). IARC HANDBOOKS Breast Cancer Screening (Vol. 15).


62

Puyol, M., Seoane, J., Aguilar, E., Vozza, L. B., Orbe, I., Crawford, K. H.,

Fernández, A., Bray, F., Johnson, S. E., & Gopal, S. (2020). WORLD

CANCER RESEARCH DAY: A Call to Action for a Coordinated

International Research Effort to Prevent, Diagnose, and Treat Cancer.

Clinical Cancer Research, 1–5. https://doi.org/10.1158/1078-0432.ccr-20-

2978

Rakkapao, N., Promthet, S., Moore, M. A., Solikhah, S., & Hurst, C. (2017).

Assessing breast cancer awareness in Thai women: Validation of the Breast

Cancer Awareness Scale (B-CAS). Asian Pacific Journal of Cancer

Prevention, 18(4), 995–1005. https://doi.org/10.22034/APJCP.2017.18.4.995

Sari, S. E., Harahap, W. A., & Saputra, D. (2018). Pengaruh Faktor Risiko

Terhadap Ekspresi Reseptor Estrogen Pada Penderita Kanker Payudara Di

Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(4), 461.

https://doi.org/10.25077/jka.v7i4.902

Sihombing, M., & Sapardin, N. (2014). The risk factors of breast tumor among

women aged 25-65 years old in five villages of Bogor Tengah district.

Faktor Risiko Tumor Payudara Pada Perempuan Umur 25-65 Tahun Di

Lima Kelurahan Kecamatan Bogor Tengah.

Solikhah, S. (2019). Skrining Kanker Payudara pada Wanita di Indonesia. Media

Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 1.


63

https://doi.org/10.30597/mkmi.v15i1.5501

Solikhah, S., Promthet, S., & Hurst, C. (2019). Awareness level about breast

cancer risk factors, barriers, attitude and breast cancer screening among

Indonesian women. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 20(3), 877–

884. https://doi.org/10.31557/APJCP.2019.20.3.877

Solikhah, S., Promthet, S., Rakkapao, N., & Hurst, C. P. (2017). Validation of an

Indonesian version of the breast cancer awareness scale (BCAS-I). Asian

Pacific Journal of Cancer Prevention, 18(2), 515–522.

https://doi.org/10.22034/APJCP.2017.18.2.515

Sugiarto, A., & Gabriella, D. A. (2020). Kesadaran Dan Perilaku Ramah

Lingkungan Mahasiswa Di Kampus. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora,

9(2), 260. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.21061

Zamai, C. A., Bavoso, D., Rodrigues, A. A., & Barbosa, J. A. S. (2016). No 主観

的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共

分散構造分析Title. Resma, 3(2), 13–22.


64

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian


No Kegiatan Januari 2021 Februari 2021 Maret 2021 April 2021 Mei 2021 Juni 2021

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan judul
penelitian
2 Acc judul
penelitian
3 Penyusunan pro-
posal penelitian

4 Persiapan semi-
nar proposal

5 Seminar proposal
penlitian
6 Perbaikan pro-
posal penelitian
7 Pelaksanaan
penelitian
8 Pengolahan dan
analisis data
9 Penyusunan hasil
penelitian
10 Ujian skripsi

11 Perbaikan hasil
ujian skripsi
65

Lampiran 2. Anggaran Biaya

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Judul : Gambaran Tingkat Kesadaran terhadap Kanker Payudara Pada Maha-

siswi Kesehatan di Universitas Andalas

Nama : Velia Atika Areny

No. Bp : 1711313016

No Kegiatan Biaya

1. Penyusunan proposal penelitian Rp. 180.000,-

2. Penggadaan proposal dan ujian proposal Rp. 300.000,-

3. Pelaksanaan penelitian Rp. 100.000,-

4. Penyusunan skripsi Rp. 250.000,-

5. Perbaikan laporan setelah ujian skripsi Rp. 100.000,-

6. Penyelesaian skripsi Rp. 500.000,-

Total Rp. 1.430.000,-


66

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian


67

Lampiran 4. Kartu Bimbingan


68
69

Lampiran 5. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah Mahasiswa Program

Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Universitas Andalas :

Nama : Velia Atika Areny

No.BP : 1711313016

Akan mengadakan penelitian dengan judul “Gambaran Tingkat

Kesadaran Terhadap Kanker Payudara pada Mahasiswi Kesehatan di

Universitas Andalas”. Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang me-

rugikan bagi saudara/i sebagai responden. Kerahasian semua informasi

yang diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan

penelitian.

Apabila saudara/i menyetujui, maka dengan ini saya mohon kesedian untuk

menandatangani lembar persetujuan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang ada dalam lembaran kuesioner yang saya berikan.

Atas kesedian dan partisipasi saudara/i sebagai responden, saya ucapkan

terimakasih.

Padang, 24 Maret 2021

(Velia Atika Areny)


70

Lampiran 6. Lembar Persetujuan (Informed Concent)

SURAT PERSETUJUAN

MENJADI RESPONDEN PENELITI

(Informed Consent)

Saya yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan kesedian saya untuk

menjadi responden dalam penelitian yang akan dilakukan oleh saudara Velia Ati-

ka Areny, Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas dengan judul

“Gambaran Tingkat Kesadaran terhadap Kanker Payudara pada Mahasiswi

Kesehatan di Universitas Andalas”. Dengan sejujur-jujurnya tanpa paksaan dari

siapapun dengan catatan digunakan hanya untuk kepentingan penelitian dan dija-

min kerahasiannya.

Demikianlah pernyataan ini kami buat, dengan ditandatanganinya surat

persetujuan ini, maka saya menyatakan bersdia menjadi responden dan ber-

partisipasi dalam penelitian ini.

Padang, 19 Maret

2021

(Responden)
71

Lampiran 7. Kuesioner Penelitian

b. Data demografi

Nama/ inisial
Usia
Fakultas
Jurusan
Alamat

c. Kuesioner pengetahuan faktor resiko kanker payudara

No PERTANYAAN YA TIDAK

1 Apakah anda mempunyai riwayat keluarga kanker


payudara?
2 Apakah mengkonsumsi makananan berlemak dapat
meningkatkan resiko kanker payudara?
3 Apakah obesitas termasuk sebagai faktor resiko kanker
payudara?
4 Apakah jika menstruasi pertama sebelum usia 12tahun
merupakan faktor resiko kanker payudara?
5 Apakah menggunakan pil KB merupakan salah satu
faktor resiko terjadinya kanker payudara
6 Apakah terapi hormon merupakan faktor resiko kanker
payudara?
7 Apakah jika menopause setelah usia 55tahun mening-
katkan resiko terjadinya kanker payudara
8 Apakah mandul (infertilitas) sebagai faktor resiko
kanker payudara?
9 Melahirkan setelah usia 30tahun merupakan faktor resi-
ko kanker payudara?
72

d. Kuesioner pengetahuan tanda dan gejala kanker payudara

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah jika terjadi perubahan bentuk, ukuran,
warna pada sekitaran payudara/puting merupakan
tanda gejala kanker payudara?
2 Apakah jika adanya benjolan pada kulit dibawah
ketiak merupakan tanda kanker payudara?

3 Apakah jika adanya benjolan di area payudara


merupakan tanda kanker payudara?
4 Apakah jika terjadinya pembengkak-an di area
payudara atau ketiak merupakan tanda kanker
payudara?
5 Apakah jika terjadinya perubahan pada puting tertar-
ik kedalam merupakan tanda kanker payudara?
6 Apakah jika payudara mengerut/ berlesung disekitar
payudara merupakan tanda kanker payudara?
7 Apabila nyeri diarea payudara/ ketiak merupakan
tanda kanker payudara?
8 Keluarnya cairan/ darah dari putting sebagai tanda
dari kanker payudara?
73

e. Kuesioner sikap terhadap kanker payudara

No Pertanyaan Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat


setuju ragu setuju tidak
setuju
1 Apakah jika mengurangi ma-
kanan berlemak dapat
menurunkan resiko kanker
payudara?
2 Apakah jika olahraga dapat
menurunkan resiko kanker
payudara ?
3 Apakah kanker payudara bisa
dihindari dengan mengurangi
faktor resiko kanker
payudara?
4 Apakah kanker payudara bisa
disembuhkan jika terdeteksi
pada stadium awal?
5 Apakah jika melakukan
pemeriksaan kedokter/ tenaga
ahli dapat mendeteksi kanker
payudara pada stadium awal?
6 Apakah jika melakukan tes
mamogram rutin dapat
mendeteksi kanker payudara
pada tahap awal?
74

f. Kuesioner hambatan skrining payudara

No Pertanyaan Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat


setuju ragu setuju tidak
setuju
1 Saya merasa tidak nyaman
pergi ke dokter untuk
melakukan pemeriksaan
payudara
2 Pemeriksaan payudara
menghabiskan terlalu banyak
waktu untuk mengantri
3 Saya sibuk dan tidak sempat
untuk melakukan pemeriksaan
kanker payudara
4 Saya tidak tahu bagaimana
pemeriksaan payudara sendiri
(SADARI)
75

f. Kuesioner perilaku terkait dengan kesadaran kanker payudara

No Pertanyaan Selalu Sering Ka- Pernah Tidak


dang- pernah
kadang
1 Seberapa sering anda makan
gorengan?
2 Seberapa sering anda
mengkonsumsi sayuran
segar?
3 Seberapa sering anda
melakukan latihan fisik?
4 Seberapa sering anda
mendengar tentang program
pemeriksaan payudara yang
diselenggarakan oleh tenaga
kesehatan profesional?
5 Seberapa sering anda
melakukan pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI)
dalam satu tahun terakhir?
6 Seberapa sering anda
melakukan check-up
payudara di klinik
kesehatan?
7 Seberapa sering anda
melakukan pemeriksaan
mammogram
76

Lampiran 8 Master Tabel


Identitas Responden
Pengetahuan Faktor Resiko Sikap Hambatan Perilaku
No
Nama TM U F J R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7
1 FA 2020 20 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 3 5 5 5 5 5 4 2 3 4 3 2 2 2 1 1 1
2 ARG 2020 20 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 5 4 5 5 5 5 4 3 3 2 4 3 3 3 3 1 1
3 AF 2020 20 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 4 3 5 4 5 4 1 1 1 1 2 4 2 3 5 2 1
4 WA 2020 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 3 4 5 4 5 5 4 2 3 4 4 3 3 3 1 1 1
5 RA 2020 20 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 4 5 5 4 5 5 5 3 3 3 4 4 3 1 4 1 1
6 HF 2018 21 2 2 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 4 4 5 4 4 4 5 5 4 1 4 3 3 2 2 1 1
7 MH 2018 21 2 2 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 4 4 4 3 3 3 1 2 3 1 2 4 2 2 2 1 1
8 INR 2020 20 2 2 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 4 5 5 4 5 3 4 3 4 4 2 3 2 4 1 1 1
9 SR 2017 22 2 2 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 3 4 4 5 5 4 3 2 3 1 4 4 3 4 4 2 1
10 NT 2019 20 2 2 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 5 5 5 5 5 4 3 2 3 2 4 5 4 3 1 1 1
11 RT 2019 21 2 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 5 4 5 5 5 4 4 3 4 3 3 3 2 2 2 1 1
12 YM 2018 22 2 2 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 3 5 5 5 5 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 1 1
13 AM 2020 20 2 2 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 4 4 5 3 2 4 2 4 3 3 2 3 4 1 1
14 DD 2018 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 3 5 5 5 2 4 2 1 4 1 4 3 4 1 2 1 3
15 NA 2018 20 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 5 5 4 4 4 4 3 4 2 1 3 4 4 5 4 3 3
16 MI 2018 20 2 2 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 3 3 3 5 5 4 2 4 4 1 3 4 4 2 4 1 1
17 INS 2020 20 2 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 3 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2
18 MF 2020 20 2 2 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 4 1 1 1 2 3 2 3 3 3 4 2 5 1 3 2 1
19 HV 2018 20 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 5 5 5 3 5 3 1 1 1 1 3 3 3 3 3 2 1
20 ASH 2018 21 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 5 5 3 4 4 3 4 3 3 3 1 1 1
21 ULI 2017 21 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 4 5 4 4 4 3 3 1 4 4 3 1 4 1 1
22 CDY 2020 20 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 4 3 5 4 3 1 4 4 3 3 3 3 1 1 1
77

23 MTA 2018 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 5 5 5 1 1 1 1 4 4 3 4 3 2 1
24 SA 2018 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 5 3 3 1 4 4 4 3 3 1 1
25 KR 2017 22 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 5 5 3 2 3 4 5 4 2 2 1 1 1 1
26 DDN 2018 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 2 2 3 1 4 4 5 3 5 3 1
27 SD 2017 22 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 4 5 4 4 3 3 4 2 4 4 4 2 2 1 2
28 ZA 2020 20 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 5 5 5 3 1 1 5 2 2 4 2 1 4 1 1
29 NH 2018 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 1 3 3 1 3 3 3 3 4 1 1
30 AUL 2020 20 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 3 4 5 5 3 2 4 5 4 5 5 3 3 2 1
31 W 2020 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 2 1 2 2 2 2 4 5 2 2 1
32 Z 2020 20 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 4 5 5 3 3 3 3 5 3 3 4 2 1 1 1
33 ADR 2018 21 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 5 5 4 2 2 3 2 4 4 4 3 3 2 2
34 EFD 2020 20 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 4 3 3 3 5 5 3 4 4 2 2 1 1
35 DAN 2020 20 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 4 5 4 2 1 2 2 4 3 2 4 4 1 1
36 TKA 2018 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 1 2 2 5 3 4 5 4 2 1
37 SKM 2020 18 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 3 2 2 1 1 1
38 ZLA 2018 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 3 4 5 5 5 5 3 1 3 4 4 2 3 1 1
39 LKZ 2018 20 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 3 5 5 3 2 3 3 3 4 4 2 2 3 2 1
40 SLY 2018 20 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 5 5 5 5 3 1 1 1 2 4 4 2 1 1 1
41 MEF 2018 21 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 2 1 1 1
42 HNA 2019 19 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 3 5 5 4 2 3 4 2 4 2 3 2 2 1 1
43 ULF 2017 23 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 5 5 5 3 3 2 1 3 3 3 3 3 1 1
44 M 2019 19 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 3 4 3 2 2 4 3 3 3 2 2 1 1 1
45 SYF 2019 20 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 4 4 3 5 3 1 4 3 2 4 2 3 1 1
46 NAS 2019 20 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 2 2
78

47 SRH 2018 19 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 5 5 5 5 5 3 2 1 4 4 3 3 3 1 1
48 NH 2018 20 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 4 3 5 5 5 1 4 3 3 4 3 1 1
49 SEP 2018 20 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 4 4 4 4 4 3 3 1 3 3 3 2 3 1 1
50 TSY 2018 20 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 5 4 2 4 3 2 1 4 2 3 2 2 1 1
51 PJA 2020 19 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 2 2 2 3 2 2 5 2 3 3 2 1 1 1
52 D 2018 20 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 5 5 3 3 3 3 3 2 3 5 3 3 2 1 1
53 ALF 2018 20 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 4 4 3 2 3 2 4 3 4 4 3 1 1
54 TRF 2017 22 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 4 5 2 1 1 1 4 4 3 5 1 1 1
55 HFW 2018 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 3 3 1 3 4 3 3 2 1 1
56 TMR 2018 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 5 3 3 5 3 4 1 3 5 5 2 4 1 1
57 ANL 2019 19 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 2 2 1 4 5 5 3 4 2 1
58 RY 2019 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 1 3 2 3 4 3 2 4 4 1 1
59 V 2018 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 3 3 1 4 2 3 3 2 2 1
60 FNA 2019 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 2 1 1 1 5 5 5 4 4 3 3
61 D 2018 20 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 1 2 1 1
62 M 2018 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 5 5 5 5 2 2 1 3 5 4 2 4 1 1
63 S 2019 19 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 5 5 5 2 2 3 2 4 3 3 3 3 1 1
64 INA 2018 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 5 5 4 1 3 2 2 4 3 4 4 1 1
65 P 2019 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 5 5 3 3 4 1 4 3 2 4 1 1 1
66 YDR 2018 21 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 5 3 5 4 4 3 4 2 3 4 3 5 4 1 1
67 K 2018 20 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 4 4 4 2 1 3 4 3 2 2 2 1 1 1
68 SKS 2020 18 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1
69 A 2017 23 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 4 5 5 3 2 3 2 4 3 3 2 4 1 2
70 DTP 2020 18 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 4 5 4 5 5 5 5 2 3 3 3 2 3 1 2
79

71 NDA 2019 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 3 2 2 3 5 3 3 3 1 1
72 QAN 2020 19 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 2 3 3 1 1 1 1
73 SA 2020 19 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 5 5 4 3 1 2 2 3 4 5 2 4 1 1
74 FA 2018 20 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 2 2 1 1
75 SES 2019 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 2 1 1
76 DA 2020 18 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 5 5 4 4 3 4 1 4 3 2 1 3 1 1
77 DN 2018 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 3 2 3 2 4 1 1
78 RHN 2019 19 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 5 4 4 5 4 3 2 2 3 4 4 3 3 2 2
79 FAZ 2018 20 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 5 5 3 4 2 3 4 4 3 5 1 1 1 1
80 PSP 2019 19 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 5 4 5 4 2 2 2 5 4 2 3 2 1 1 1
81 SA 2020 18 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 4 4 4 4 3 2 3 2 3 4 2 3 3 1 1
82 ANT 2020 18 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 4 4 4 4 2 2 4 5 5 3 2 2 1 1
83 DE 2018 20 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 4 3 3 3 2 4 4 2 3 2 1 1 1
84 SR 2017 22 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 3 5 4 4 5 2 3 2 3 4 3 3 4 2 2
85 N 2018 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 5 5 2 2 2 1 4 4 4 5 3 1 1
86 R 2018 20 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 5 4 5 5 3 2 2 2 4 5 3 4 4 1 1
87 N 2020 19 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 3 4 3 1 3 1 4 3 4 2 1 1 1 1
88 I 2017 22 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 4 5 5 3 2 2 2 1 3 3 4 5 4 1 1
89 L 2017 21 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 5 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 1
90 CIN 2017 21 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 4 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 1 1
91 Y 2017 22 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 5 4 3 5 4 3 2 2 3 3 2 2 3 1 1
92 YAS 2017 22 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 1 1 2 2 2 2 3 2 1 1 1
93 DAS 2017 22 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 4 5 4 3 3 2 2 4 4 4 2 4 1 1
94 EF 2020 19 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5 5 5 3 5 1 5 5 4 3 3 1 1 1 1
80

95 NY 2020 18 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 2 2 3 1 2 1 1
96 SN 2020 18 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 3 5 5 4 3 3 2 2 4 3 3 3 2 1
97 SR 2020 19 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 5 5 5 4 3 3 5 3 4 3 3 1 1 1
98 SKF 2017 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 5 5 5 5 1 5 1 2 3 2 1 2 1 1
99 FHT 2020 18 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 5 5 4 2 4 2 2 2 4 3 3 5 1 1
100 DLA 2020 18 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 5 4 4 5 2 2 3 2 3 5 3 4 2 2 2
101 RA 2020 18 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 4 5 4 4 3 1 3 2 3 2 1 1 1 1
102 FKA 2020 19 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 1 3 2 2 3 5 4 3 4 1 1
103 I 2017 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 4 5 3 5 3 5 4 1 4 4 3 5 5 2 3
104 HM 2020 19 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 5 3 4 3 2 2 2 3 4 4 3 3 2 1 1
105 YAN 2020 19 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 5 3 4 4 2 4 2 1 1 1
106 L 2020 19 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 5 4 4 1 2 3 2 4 3 3 3 2 1 1
107 FTR 2017 22 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 1 1 1 3 4 2 2 2 1 1
108 ACI 2017 21 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 5 5 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 1 1
109 YSH 2020 19 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 2 2 1 1 1
110 RDE 2017 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 5 5 3 5 2 2 1 4 3 4 2 3 1 1
111 FNF 2018 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 4 5 4 3 3 4 2 3 2 3 4 3 1 1
112 RDH 2018 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 4 5 1 3 4 4 3 2 1 1
113 NM 2018 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 2 2 3 2 3 3 3 2 3 1 1
114 NANAD 2018 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 1 2 5 4 4 3 4 4 1 1 1
115 SSS 2017 22 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 5 5 5 1 3 5 1 3 3 3 3 3 1 1
116 MNK 2020 19 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 5 5 5 5 3 3 5 4 4 2 3 1 1 1
117 F 2018 20 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2
118 NDI 2020 19 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
81

119 WND 2018 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 3 5 5 5 4 3 2


120 IT 2017 22 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 5 5 5 3 3 3 1 3 4 4 4 4 3 3
121 MR 2017 22 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 2 1 1 1 2 4 4 4 4 1 1
122 R 2017 22 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 3 5 3 5 5 5 3
123 FAZ 2018 22 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 3 4 3 4 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1
124 N 2017 22 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 3 5 3 4 2 2 1 3 4 3 4 3 1 1
125 TIA 2018 21 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 5 5 5 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 1
126 RPK 2020 18 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 5 5 5 2 3 2 2 4 3 2 3 2 1 1
127 JWH 2020 19 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 3 5 3 5 2 4 5 2 5 4 2 3 1 1
128 RHM 2020 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 4 5 5 3 3 3 2 5 4 3 3 3 1 1
129 HW 2018 21 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 5 5 5 1 1 1 1 3 4 5 5 5 1 1
130 ATK 2020 18 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 5 1 3 3 3 3 3 2 1 1 1
131 AQS 2020 19 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 3 3 1 1 1 1
132 FRH 2020 18 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 2 3 3 1 1
133 MLE 2020 19 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 3 4 3 2 1 1 1
134 IAP 2019 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 5 3 2 5 3 1 1
135 OS 2020 18 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 3 5 3 5 3 3 3 3 1 1
136 IS 2017 22 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 1
137 D 2017 22 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 5 5 5 5 4 2 4 1 4 3 3 3 5 1 1
138 ANH 2017 21 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 5 4 4 5 1 5 5 3 2 5 5 3 1 1
139 KR 2017 22 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 2 3 3 5 4 4 2 4 3 2 1 3 1 1
140 MLA 2017 21 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 5 4 5 4 2 5 1 3 4 5 2 4 1 1
141 SW 2017 21 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 4 2 3 3 2 2 2 4 3 3 2 3 1 1
142 TAR 2017 21 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 5 4 5 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2
82

143 RAM 2018 21 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 3 5 5 5 1 1


144 HH 2018 20 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 4 5 4 3 3 3 1 3 4 3 3 3 1 1
145 SFN 2018 20 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 3 4 3 4 2 2 5 2 3 2 1 1
146 S 2018 21 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 3 5 5 5 5 3 3 3 1 4 3 3 4 4 2 2
147 NVT 2018 20 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 2 4 1 2 5 5 4 3 2 1
148 P 2020 19 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2 1 1 1
149 SNF 2017 22 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 4 2 4 3 4 3 3 2 4 3 4 2 2 1 1
150 ELG 2017 21 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 3 4 2 2 4 3 3 4 1 1
151 VLY 2019 19 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 2 4 3 3 2 3 2 3 1 1
152 BS 2018 21 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 4 4 1 2 3 3 1 2 1 1
153 BS 2017 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 4 5 3 3 2 1 2 3 3 1 3 1 1
154 NSA 2017 21 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 4 4 3 2 4 1 2 2 4 4 4 1 1
155 ASH 2020 19 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 3 3 4 5 3 3 5 2 3 3 2 1 1 1
156 SVA 2020 19 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 4 3 3 4 2 2 2 1 2 4 3 2 3 2 1
157 CC 2020 20 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 4 3 3 5 2 5 5 3 2 1 1 1 1 1
158 HSS 2019 19 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 3 4 4 4 5 3 3 5 3 3 2 1 1 1 1
159 ZFA 2020 18 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 3 5 3 3 2 1 2 5 5 2 3 1 2
160 AZH 2020 18 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 5 4 5 5 2 3 5 1 3 3 1 1 1 1
161 Y2 2020 20 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 2 1 1 3 3 3 3 3 1 1
162 KJ 2020 18 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 4 4 4 4 4 4 2 5 4 2 3 1 1 1
163 DND 2020 18 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 5 5 5 5 3 3 1 3 3 3 3 3 2 2
164 NK 2020 18 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 4 4 3 5 3 4 3 4 4 3 2 1 1 1
165 FAM 2020 18 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 5 4 4 4 4 3 3 4 5 4 3 3 1 2 1
166 KHI 2020 18 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 4 4 4 3 2 2 1 3 5 3 3 4 1 1
83

167 ELG 2020 20 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 5 5 5 2 1 3 4 5 5 4 3 1 1 1


168 TTH 2020 19 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 3 4 2 4 4 4 3 2 1 1
169 WFI 2020 19 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 4 3 2 1 1
170 ANS 2018 21 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 5 5 4 2 1 3 1 4 5 3 5 4 2 1
171 TAE 2020 19 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 4 3 2 2 4 2 3 3 3 4 3 1 1
172 D 2018 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 2 1 1
173 I 2019 20 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 3 4 4 5 3 3 3 3 3 2 3 3 1 1
174 NLV 2018 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 1 2 1 4 4 4 4 3 2 1
175 D 2019 19 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 4 5 5 2 2 3 2 4 3 3 3 3 1 2
176 SNT 2019 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 3 4 3 2 2 3 1 2 3 2 2 4 1 1
177 PR 2017 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 3 1 3 1 1
178 M 2017 22 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 5 5 5 4 4 1 5 5 3 4 5 1 1
179 ITS 2018 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 5 3 1 4 4 4 3 3 1 1
180 MSA 2018 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 1 4 1 3 3 2 3 3 1 1
181 RUH 2019 20 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 5 4 4 4 2 2 2 4 3 4 4 2 4 2 2
182 OCN 2017 22 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 3 5 5 4 4 4 5 5 3 3 3 4 4 3
183 MND 2017 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 4 3 3 4 2 3 4 3 3 2 2 2
184 FWL 2019 20 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 3 5 5 5 2 4 3 3 4 3 1 2
185 IND 2017 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 4 5 1 1 1 1 4 3 4 3 5 1 1
186 ADA 2018 20 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 4 5 5 3 3 2 2 3 5 2 2 1 1
187 W 2018 21 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 4 4 4 3 4 1 1 3 4 4 3 5 4 2
188 SUC 2018 21 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 2 3 2 2
189 AN 2018 21 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 5 3 2 4 2 2 2 1 4 1 1
190 AF 2018 22 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 1 1
84

191 MCL 2020 19 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 4 3 5 3 2 2 3 2 3 3 1 1 1


192 N 2018 21 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 1
193 RA 2017 21 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 4 5 5 2 1 3 2 4 3 3 4 3 1 1
194 PIP 2017 22 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 3 3 5 4 4 2 2
195 NS 2019 20 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 5 5 5 3 3 3 3 4 2 3 4 2 1 1
196 RAZ 2020 18 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 5 4 3 1 1 1 1
197 AY 2017 22 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 5 5 4 2 2 3 2 3 3 4 3 3 1 1
198 A 2020 19 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 5 4 5 3 4 2 4 2 3 3 2 2 1 1 1
199 DIT 2020 18 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 5 4 3 5 3 5 5 4 3 3 3 2 1 1
200 SRH 2020 18 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 1 2 2 5 4 3 3 2 1 1 1
201 AIN 2020 20 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 4 5 5 2 3 1 3 3 3 3 1 1 1 1
202 HH 2020 19 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 4 5 4 3 3 2 1 3 4 5 3 2 1 1
203 CTH 2020 19 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1
204 ASZN 2020 18 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 2 3 2 3 4 2 2 2 2 2
205 MZK 2020 18 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 1 1
206 ST 2020 19 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 4 5 5 3 3 3 4 4 4 3 3 4 1 1
207 DIH 2020 19 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 4 3 4 5 4 3 3 4 4 4 4 3 1 1 1
208 NBL 2020 18 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 4 5 4 2 4 3 3 4 3 2 4 1 1
209 NND 2020 18 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 4 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 3
210 WDY 2020 18 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 3 3 1 1 1 1
211 SLS 2020 18 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 4 4 3 4 2 2 3 3 3 4 4 3 3 2 2
212 SSA 2019 18 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 4 5 5 4 1 1 2 1 4 4 4 3 3 1 1
213 DFA 2019 19 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 4 3 2 3 3 3 2 1 1 1
214 NID 2019 20 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 4 4 4 3 3 5 5 4 3 2 2 1 1 1
85

215 FDH 2019 20 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 4 4 5 4 5 3 5 5 4 3 3 3 3 1 1


216 RW 2019 19 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 5 4 4 1 1 1 1 3 4 2 5 3 2 1
217 FRS 2019 20 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 5 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 2 1 1 1
218 CZN 2019 20 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 4 3 4 2 1 1 1
219 FIR 2019 19 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 4 5 5 2 2 2 4 4 4 3 2 1 1 1
220 SA 2019 20 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 5 5 5 1 1 2 3 3 2 2 4 2 1 2
221 MTH 2019 18 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 5 5 3 1 1 1 2 3 5 3 3 3 1 1
222 DEA 2019 19 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 4 5 5 4 3 3 4 3 4 4 3 1 3 1 2
223 GNA 2019 19 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 5 4 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 1
224 AFR 2019 19 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 5 5 4 3 3 3 2 4 2 4 3 4 1 1
225 MFH 2019 20 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 5 5 2 1 1 4 3 4 3 4 1 1 1
226 AZD 2019 20 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 4 4 5 3 4 5 3 4 3 4 1 1 1
227 VNY 2019 18 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 4 5 5 4 3 2 2 2 3 3 3 3 4 1 1
228 CHA 2019 19 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5 5 5 5 4 2 3 2 4 4 3 3 3 1 1
229 AMS 2019 18 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 3 4 2 1 2 1 1
230 CMA 2019 19 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 3 4 3 5 3 3 4 4 3 2 3 3 1 1
231 AN 2019 19 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 1 1
232 BEL 2019 20 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 3 3 2 2 2
233 TGI 2019 19 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 5 4 4 1 5 4 5 3 3 1 1
234 AR 2019 19 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 5 3 3 1 3 3 3 4 2 1 1
235 CMR 2019 20 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 5 5 5 1 2 2 3 5 3 3 3 3 1 1
236 CRA 2019 20 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 3 4 3 4 3 3 4 4 2 2 2 2 1 1
237 NF 2019 20 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 4 4 3 4 3 4 4 3 1 2 1 1
238 SWI 2019 20 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1
86

239 YRI 2018 21 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 2 4 2 2 4 1 3 3 3 3 1


240 VMS 2017 21 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 2 4 3 4 4 1 1
241 RI 2018 20 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 3 4 4 2 2 1 3 4 4 3 2 3 1 1
242 LPA 2019 19 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 2 2 1 2 3 5 4 4 3 2 1
243 MLA 2019 20 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 3 2 5 4 2 1 1
244 BLL 2018 20 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 1 3 1 4 4 2 3 2 1 1
245 ALN 2018 20 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 2 4 4 3 4 4 3 3 2 1 1
246 LM 2017 22 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 4 5 3 2 3 2 5 4 3 4 4 2 2
247 IND 2020 18 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 3 4 5 5 3 3 5 3 3 4 2 2 1 1
248 ZAL 2018 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 3 4 1 3 5 4 2 4 1 1
249 RRJ 2018 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 5 4 5 5 5 2 3 4 4 2 1 1 1
250 DN 2018 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1
251 NZN 2018 20 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 5 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 1 1
252 MAY 2018 21 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 5 5 5 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 1
253 G 2020 20 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 5 4 3 3 4 5 4 4 5 3 4 3 3
254 MET 2018 20 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 3 5 5 4 2 3 4 2 3 3 4 2 1 1
255 ESP 2020 18 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 1
256 MWN 2018 22 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 1 1 1 1
257 R 2018 21 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 5 4 5 5 5 5 3 4 5 3 2 2 1 1
258 YTL 2018 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 5 5 4 5 4 3 1 4 3 4 4 3 1 1
259 MWR 2017 22 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 3 4 2 4 4 4 2 5 2 2
260 SOF 2020 19 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 3 5 4 4 4 1 1 1 3 3 4 3 2 1 1 1
261 RKS 2020 19 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 3 3 5 5 2 1 3 3 4 3 4 2 1 1 1
262 K 2017 20 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 4 5 5 4 2 2 2 1 4 4 3 2 4 1 1
87

263 ALA 2020 19 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 5 3 3 3 3


264 SR 2017 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 4 5 4 2 2 2 1 3 3 3 4 4 1 1
265 VA 2020 18 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 1 1 1
266 RSL 2017 21 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 2 3 5 1 4 4 4 3 5 2 1
267 SRH 2020 18 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 3 3 2 4 3 3 3 2 1 1
268 CIA 2020 20 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 3 3 2 1 2 1 1
269 DLA 2019 19 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1
270 MTH 2020 18 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 4 2 1 3 5 4 2 2 1 1 1 1
271 HLM 2020 19 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 4 4 4 4 3 3 5 5 3 4 2 4 2 1 1
272 Y 2017 22 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 5 4 4 2 2 2 2 3 2 4 4 4 2 1
273 NFK 2017 21 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 5 5 5 3 3 3 5 4 3 3 3 2 2 2 2
274 VAP 2017 21 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 4 1 1 1 1 3 3 3 3 5 4 2
275 FRA 2017 21 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 4 5 5 5 3 3 2 1 3 3 3 2 4 1 1
276 DK 2017 21 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 4 4 5 3 3 1 3 2 4 3 3 1 1
277 AN 2020 18 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 4 4 1 3 2 1 2 5 4 2 1 1 1
278 DY 2017 21 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 5 3 4 5 3 3 2 4 4 2 2 4 1 1
279 SCI 2017 21 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 3 2 5 5 1 3 3 2 1 4 1 1
280 MEI 2017 22 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 3 2 5 5 5 5 5 3 1 3 3 2 4 4 1 1
281 INA 2020 18 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 3 3 4 3 4 2 2 4 3 4 5 2 1 1 1
282 WSF 2017 22 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 3 4 2 3 2 1 1
283 SLF 2019 20 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 3 5 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 1 1
284 N 2020 19 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 1 1
285 N 2020 19 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 3 2 4 4 4 5 5 5 4 4 2 1 1 1
286 PTR 2017 23 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 5 5 5 3 2 3 1 3 4 3 2 2 1 1
88

287 VFN 2017 22 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 4 3 1 3 4 3 4 4 4 4


288 LTF 2018 20 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5 4 2 3 2 2 2
289 EAP 2018 20 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 4 4 2 2 2 1 3 3 2 3 3 1 1
290 MLY 2020 19 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 5 5 2 2 4 1 3 5 3 4 2 3 1
291 ALF 2020 20 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 1 1 1 1 2 3 3 4 2 4 3 2 3 1 1
292 MF 2020 19 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 5 5 2 2 1 1 1
293 NN 2020 18 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 2 3 3 2 2 1 2
294 ARA 2020 19 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 5 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2
295 P 2020 18 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 5 4 5 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2
296 S 2020 18 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 5 5 3 1 3 5 5 5 5 3 3 3 1 1
297 RAS 2019 20 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 3 2 1 3 3 4 3 3 1 1
298 R 2018 20 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 5 4 3 1 3 1 2 5 2 1 1
299 AAP 2017 21 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 5 4 4 5 4 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2
300 PRI 2017 22 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 5 3 3 4 3 5 2 3 3 3 2 2 1 1
301 HM 2018 20 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 5 3 4 3 4 3 4 4 3 2 1 1 1
302 TY 2017 22 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 3 4 3 4 3 2 1 4 4 3 3 1 1 1
303 RF 2017 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 4 4 4 4 3 4 3 1 4 3 3 3 3 2 1
304 AAM 2017 23 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 5 4 3 2 3 1 3 4 2 4 5 1 1
305 DJ 2019 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 5 5 5 5 3 4 4 1 2 3 3 3 2 1 1
306 NDI 2019 20 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 2 1 1 2 3 3 3 3 2 2
307 TRA 2019 20 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 4 4 3 2 3 1 4 4 3 4 4 2 1
308 DYA 2020 18 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 5 5 5 5 3 1 5 2 4 3 2 1 1 1
309 FTM 2019 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 5 5 5 3 4 5 5 2 2 2 4 4 1 3
310 HD 2018 20 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 4 3 1 1
89

311 DSL 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 4 3 5 3 1 1 1 3 3 4 4 3 2 1 1


312 VN 2018 20 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 1
313 PTR 2020 18 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 1
314 AMI 2019 20 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 5 5 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 1 1
315 PKR 2020 18 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 4 5 5 4 2 1 1 4 5 4 5 3 1 3
316 SAI 2018 21 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 5 5 5 3 4 4 1 4 5 5 4 4 1 1
317 PRI 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 5 5 3 3 1 1 3 4 4 3 3 1 1 1
318 WJR 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 4 5 3 2 2 1 2 3 3 4 2 3 1 1
319 AQL 2018 21 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 5 5 4 1 3 4 2 4 4 3 3 2 1 1
320 QMM 2020 18 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
321 PRE 2020 18 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 3 4 3 3 2 3 5 4 4 5 4 3 3 3
322 LHR 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 5 4 3 1 4 3 3 4 4 2 1 1 1
323 RAS 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 4 5 4 2 2 3 3 4 3 3 2 2 1 2
324 IWR 2020 18 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 5 5 3 4 1 4 2 2 4 3 2 5 1 1
325 DHA 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3
326 M 2017 22 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 2 3 2 2 3 4 4 4 3 1 1
327 NBL 2017 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 4 5 5 2 1 1 3 5 3 3 4 2 3
328 GNA 2017 21 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 4 4 4 3 4 3 2 2 2 3 3 2 4 1 1
329 NUL 2019 20 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 1 4 2 1 2 5 5 3 5 3 2
330 CN 2018 21 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 3 5 5 5 5 1 2 3 1 3 5 3 4 5 1 1
331 FAH 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 4 3 3 3 2 2 2 4 3 4 3 4 1 1 1
332 RSK 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 5 4 4 4 3 2 3 2 3 4 3 4 4 3 3
333 RMT 2020 18 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 4 5 5 5 5 1 2 1 4 4 3 3 2 1 1 1
334 IDY 2020 18 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 4 4 2 3 2 3 3 4 3 2 2 1 1
90

335 FFA 2020 18 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 5 5 5 4 2 2 1 3 5 2 2 3 1 3


336 DDP 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 3 2 1 2 1 2 4 2 1 3 1 1
337 NAI 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 4 4 2 3 3 5 3 3 3 2 2 1 1
338 VIN 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 4 4 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3
339 ZSF 2020 20 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 4 5 4 1 1 1 3 4 4 2 4 1 1
340 HSN 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 3 5 5 2 3 3 3 2 3 3 1 1 1 1
341 PRI 2017 22 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 5 5 5 3 4 1 3 3 3 2 4 1 1
342 SA 2020 18 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 1 1
343 S 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 4 5 5 2 3 2 3 4 4 2 3 3 1 1
344 WLA 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3
345 RU 2017 22 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 4 5 4 5 4 3 4 2 3 3 3 3 3 1 1
346 L 2020 18 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 5 3 3 4 2 2 2 5 3 4 3 2 1 1 1
347 AFF 2017 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 4 4 5 4 4 3 3 1 3 5 3 4 3 1 2
348 PB 2018 21 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 2 4 4 4 2 2 4 3 2 1 2 1 1
349 PDR 2017 21 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 5 5 5 5 5 1 1 1 1 4 3 3 3 2 1 1
350 AMI 2017 22 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 2 2 4 2 5 5 3 3 2 1 1
351 H 2017 20 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 5 5 1 2 1 5 4 4 4 2 5 4 1
352 ALF 2020 18 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 5 5 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 2 1 1
353 A 2020 19 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 5 4 5 3 3 3 2 1 2 3 3 4 3 2 2
354 CCI 2020 19 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 3 1 4 1 4 4 1 4 5 1 1
355 PRL 2020 19 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 4 5 4 4 3 4 3 3 2 3 5 2 5 1 1
356 RKA 2020 19 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 5 4 4 4 2 3 3 2 3 4 3 2 3 2 2
357 LN 2020 19 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 4 5 4 2 1 1 3 3 4 3 1 1 1 1
358 ST 2020 18 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 1 1 1
91

359 GYU 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 4 4 4 5 4 3 1 5 5 2 5 4 4 4


360 ANA 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 2 1 1 1 4 4 2 2 2 1 1
361 AIN 2020 18 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 5 4 2 2 2 3 4 2 3 1 1 1 1
362 IW 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
363 F 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 3 2 4 4 4 3 1 4 4 3 2 3 1 1
364 NHZ 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 4 5 5 4 3 3 2 4 4 4 3 3 1 1
365 UTY 2020 19 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 4 5 3 2 5 5 5 2 3 5 2 1 2 1 1
366 ALI 2020 18 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 5 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 1 1 1 1
367 ART 2019 21 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 4 3 5 3 2 3 3 1 3 5 3 3 4 2 1
368 RHM 2020 19 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 4 5 3 3 1 1 1
92

Keterangan

Kode Fakultas Perilaku Terkait kesadaran Kode Jurusan


Kode Pengetahuan faktor resiko
1 Keperawatan kanker payudara 1 Ilmu keperawatan
& tanda gejala
0 Salah 2 Farmasi 1 Tidak pernah 2 Farmasi
3 Kedokteran 2 Pernah 3 Psikologi
1 Benar
4 Kedokteran gigi 3 Kadang-kadang 4 Pendidikan Kedokteran
5 Kesehatan Masyarakat 4 Sering 5 Pendidikan kedokteran gigi
Sikap terhadap kanker payudara 6 Gizi
5 Selalu
& Hambatan skrining 7 Kesmas
1 Sangat tidak setuju 8 Kebidanan
2 Tidak setuju
3 Ragu-ragu
4 Setuju
5 Sangat setuju
Kode Riwayat KP
0 Tidak
1 Ya
93

Lampiran 9 Hasil Uji Statistik

Karakteristik Responden

Umur
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid 18 th 60 16.3 16.3 16.3
19 th 88 23.9 23.9 40.2
20 th 97 26.4 26.4 66.6
21 th 80 21.7 21.7 88.3
22 th 39 10.6 10.6 98.9
23 th 4 1.1 1.1 100.0
Total 368 100.0 100.0

Fakultas
Frequency Percent Valid Cumulative
Per- Percent
cent
Valid Fakultas Farmasi 60 16.3 16.3 16.3
Fakultas Kedok- 131 35.6 35.6 51.9
teran
Fakultas Kedok- 31 8.4 8.4 60.3
teran gigi
Fakultas 59 16.0 16.0 76.4
Keperawatan
Fakultas 87 23.6 23.6 100.0
Kesehatan
Masyarakat
Total 368 100.0 100.0
94

Jurusan
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid Farmasi 60 16.3 16.3 16.3
Gizi 40 10.9 10.9 27.2
Ilmu Keperawa- 59 16.0 16.0 43.2
tan
Kebidanan 54 14.7 14.7 57.9
Kesehatan 47 12.8 12.8 70.7
Masyarakat
Pendidikan Dok- 37 10.1 10.1 80.7
ter
Pendidikan Dok- 30 8.2 8.2 88.9
ter Gigi
Psikologi 41 11.1 11.1 100.0
Total 368 100.0 100.0

Tahun Masuk
Frequency Percent Valid Per- Cumulative
cent Percent
Valid 2017 74 20.1 20.1 20.1
2018 87 23.6 23.6 43.8
2019 63 17.1 17.1 60.9
2020 144 39.1 39.1 100.0
Total 368 100.0 100.0

Tingkat pengetahuan terhadap faktor resiko dan tanda gejala kanker payudara

Pertanyaan 1
Frequency Percent Valid Per- Cumulative
cent Percent
Valid Tidak 367 99.7 99.7 99.7
Ya 1 .3 .3 100.0
Total 368 100.0 100.0
95

Pertanyaan 2
Frequency Percent Valid Per- Cumulative
cent Percent
Valid Tidak 357 97.0 97.0 97.0
Ya 11 3.0 3.0 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 3
Frequency Percent Valid Per- Cumulative
cent Percent
Valid Tidak 356 96.7 96.7 96.7

Ya 12 3.3 3.3 100.0


Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Tidak 363 98.6 98.6 98.6

Ya 5 1.4 1.4 100.0


Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 5
Frequency Percent Valid Per- Cumulative
cent Percent
Valid Tidak 363 98.6 98.6 98.6
Ya 5 1.4 1.4 100.0
Total 368 100.0 100.0
96

Pertanyaan 6
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid Tidak 361 98.1 98.1 98.1
Ya 7 1.9 1.9 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 7
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid Tidak 359 97.6 97.6 97.6
Ya 9 2.4 2.4 100.0
Total 368 100.0 100.0

Peratnyaan 8
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid Tidak 362 98.4 98.4 98.4
Ya 6 1.6 1.6 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 9
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid Tidak 361 98.1 98.1 98.1
Ya 7 1.9 1.9 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 10
Frequency Percent Valid Cumulative Per-
Percent cent
Valid Tidak 353 95.9 95.9 95.9
Ya 15 4.1 4.1 100.0
Total 368 100.0 100.0
97

Peratanyaan 11
Frequency Per- Valid Per- Cumulative Per-
cent cent cent
Valid Tidak 353 95.9 95.9 95.9
Ya 15 4.1 4.1 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 12
Frequency Percent Valid Per- Cumulative Per-
cent cent
Valid Tidak 352 95.7 95.7 95.7
Ya 16 4.3 4.3 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 13
Frequency Percent Valid Cumulative Percent
Percent
Valid Tidak 351 95.4 95.4 95.4
Ya 17 4.6 4.6 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 14
Frequency Percent Valid Cumulative Percent
Percent
Valid Tidak 362 98.4 98.4 98.4
Ya 6 1.6 1.6 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 15
Frequency Percent Valid Cumulative Percent
Per-
cent
Valid Tidak 364 98.9 98.9 98.9
Ya 4 1.1 1.1 100.0
Total 368 100.0 100.0
98

Pertanyaan 16
Frequency Percent Valid Cumulative Percent
Percent
Valid Tidak 356 96.7 96.7 96.7
Ya 12 3.3 3.3 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 17
Frequency Percent Valid Cumulative Percent
Percent
Valid Tidak 361 98.1 98.1 98.1
Ya 7 1.9 1.9 100.0
Total 368 100.0 100.0
99

Sikap terhadap kanker payudara

Pertanyaan 1
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid Sangat Tid- 4 1.1 1.1 1.1
ak Setuju
Tidak Set- 4 1.1 1.1 2.2
uju
Ragu-ragu 87 23.6 23.6 25.8
Setuju 116 31.5 31.5 57.3
Sangat Set- 157 42.7 42.7 100.0
uju
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 2
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid Sangat Tid- 2 0.5 0.5 0.5
ak Setuju
Tidak Set- 2 0.5 0.5 1.1
uju
Ragu-ragu 28 7.6 7.6 8.7
Setuju 119 32.3 32.3 41.0
Sangat Set- 217 59.0 59.0 100.0
uju
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 3
100

Frequen- Percent Valid Cumula-


cy Percent tive Per-
cent
Val- Sangat Tid- 2 .5 .5 .5
id ak Setuju
Tidak Set- 1 .3 .3 .8
uju
Ragu-ragu 16 4.3 4.3 5.2
Setuju 60 16.3 16.3 21.5
Sangat Set- 289 78.5 78.5 100.0
uju
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 4
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid Sangat Tidak 2 .5 .5 .5
Setuju
Tidak Setuju 3 .8 .8 1.4
Ragu-ragu 43 11.7 11.7 13.0
Setuju 123 33.4 33.4 46.5
Sangat Setuju 197 53.5 53.5 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 5
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid Sangat Tidak 1 .3 3 .3
Setuju
Tidak Setuju 8 2.2 2.2 2.4
Ragu-ragu 24 6.5 6.5 9.0
Setuju 113 30.7 30.7 39.7
Sangat Setuju 222 60.3 60.3 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 6
101

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid Sangat Tidak 1 .3 .3 .3
Setuju
Tidak Setuju 4 1.1 1.1 1.4
Ragu-ragu 78 21.2 21.2 22.6
Setuju 119 32.3 32.3 54.9
Sangat Setuju 166 45.1 45.1 100.0
Total 368 100.0 100.0

Hambatan dalam pemeriksaan payudara

Pertanyaan 1
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid Sangat Tidak 38 10.3 10.3 10.3
Setuju
Tidak Setuju 77 20.9 20.9 31.3
Ragu-ragu 106 28.8 28.8 60.1
Setuju 87 23.6 23.6 83.7
Sangat Setuju 60 16.3 16.3 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 2
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid Sangat Tidak 56 15.2 15.2 15.2
Setuju
Tidak Setuju 99 26.9 26.9 42.1
Ragu-ragu 153 41.6 41.6 83.7
Setuju 41 11.1 11.1 94.8
Sangat Setuju 19 5.2 5.2 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 3
102

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid Sangat Tidak 44 12.0 12.0 12.0
Setuju
Tidak Setuju 78 21.2 21.2 33.2
Ragu-ragu 142 38.6 38.6 71.7
Setuju 71 19.3 19.3 91.0
Sangat Setuju 33 9.0 9.0 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 4
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid Sangat Tidak 119 32.3 32.3 32.3
Setuju
Tidak Setuju 103 28.0 28.0 60.3
Ragu-ragu 61 16.6 16.6 76.9
Setuju 45 12.2 12.2 89.1
Sangat Setuju 40 10.9 10.9 100.0
Total 368 100.0 100.0

Perilaku terkait kesadaran kanker payudara

Pertanyaan 1
Frequency Percent Valid Per- Cumulative
cent Percent
Valid Tidak Pernah 1 .3 .3 .3
Pernah 50 13.6 13.6 13.9
Kadang- 155 42.1 42.1 56.0
kadang
Sering 137 37.2 37.2 93.2
Selalu 25 6.8 6.8 100.0
Total 368 100.0 100.0
103

Pertanyaan 2
Frequency Percent Valid Per- Cumulative
cent Percent
Valid Tidak Pernah 2 .5 .5 .5
Pernah 34 9.2 9.2 9.8
Kadang- 148 40.2 40.2 50.0
kadang
Sering 139 37.8 37.8 87.8
Selalu 45 12.2 12.2 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 3
Frequency Percent Valid Per- Cumulative
cent Percent
Valid Tidak Pernah 2 .5 .5 .5
Pernah 70 19.0 19.0 19.6
Kadang- 193 52.4 52.4 72.0
kadang
Sering 76 20.7 20.7 92.7
Selalu 27 7.3 7.3 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 4
Frequency Percent Valid Per- Cumulative
cent Percent
Valid Tidak Pernah 41 11.1 11.1 11.1
Pernah 113 30.7 30.7 41.8
Kadang- 132 35.9 35.9 77.7
kadang
Sering 63 17.1 17.1 94.8
Selalu 19 5.2 5.2 100.0
Total 368 100.0 100.0
104

Pertanyaan 5
Frequency Percent Valid Per- Cumulative
cent Percent
Valid Tidak Pernah 80 21.7 21.7 21.7
Pernah 80 21.7 21.7 43.5
Kadang- 119 32.3 32.3 75.8
kadang
Sering 68 18.5 18.5 94.3
Selalu 21 5.7 5.7 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 6
Frequency Percent Valid Per- Cumulative
cent Percent
Valid Tidak Pernah 285 77.4 77.4 77.4
Pernah 57 15.5 15.5 92.9
Kadang- 16 4.3 4.3 97.3
kadang
Sering 9 2.4 2.4 99.7
Selalu 1 .3 .3 100.0
Total 368 100.0 100.0

Pertanyaan 7
Frequency Percent Valid Per- Cumulative
cent Percent
Valid Tidak Pernah 302 82.1 82.1 82.1
Pernah 42 11.4 11.4 93.5
Kadang- 21 5.7 5.7 99.2
kadang
Sering 3 .8 .8 100.0
Total 368 100.0 100.0

Frequencies

Statistics
Tingkat Kesadaran terhadap Kanker Payudara pada Mahasiswi Kesehatan di Uni-
versitas Andalas
N Valid 368
Missing 0
105

Tingkat Kesadaran terhadap Kanker Payudara pada Mahasiswi Kesehatan di Uni-


versitas Andalas
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Per-
cent
Valid Rendah 207 56.3 56.3 56.3
Sedang 161 43.8 43.8 100.0
Total 368 100.0 100.0

Keterangan:
Nilai skor maksimal dari seluruh kuesioner 102
Nilai skor minimal dari seluruh kuesioner 17
Kategori Percent Skor
Tinggi 76-100% 77-102
Sedang 56%-75% 57-76
Rendah <56% <57
106

Lampiran 10. Hasil Kuesioner Penelitian

Distribusi Frekuensi tingkat Kesadaran berdasarkan kuesioner breast cancer

awareness levels (BCAS)

Kuesioner Pengetahuan terhadap resiko kanker payudara


No Pertanyaan Ya Tidak
f % F %
1 Apakah anda mempunyai riwayat keluarga 1 0.3 367 99.7
kanker payudara?
2 Apakah mengkonsumsi makanan berlemak 11 3 357 97
meningkat resiko kanker payudara?
3 Apakah obesitas termasuk sebagai faktor 12 3.3 356 96.7
resiko kanker payudara?
4 Apakah jika menstruasi sebelum usia 5 1.4 363 98,6
12tahun merupakan faktor resiko kanker
payudara?
5 Apakah salah satu faktor resiko kanker 5 1.4 363 98,6
payudara adalah menggunakan pil KB?
6 Apakah terapi hormon merupakan faktor 7 1.9 361 98,1
resiko kanker payudara?
7 Apakah menopause setelah usia 55tahun 9 2.4 359 97.6
meningkatkan resiko kanker payudara
8 Apakah mandul (invertilitas) merupakan 6 1.6 362 98,4
sebagai faktor resiko kanker payudara?
9 Apakah melahirkan setelah usia 30tahun 7 1.9 361 98,1
merupakan faktor resiko kanker payudara?
107

Kuesioner Pengetahuan terhadap tanda gejala kanker payudara

No Pertanyaan Ya Tidak
f % F %
1 Apakah jika terjadinya perubahan bentuk 15 4.1 353 95.9
pada payudara, ukuran dan warna pada
sekitar payudara/ puting merupakan tanda
kanker payudara?
2 Apakah jika adanya benjolan dibawah 15 4.1 353 95.9
ketiak merupakan tanda kanker payudara?
3 Apakah salah satu tanda kanker payudara 16 4.3 352 95.7
adanya benjolan di area payudara?
4 Apakah terjadi pembengkakan di area 17 4.6 351 95.4
payudara atau ketiak merupakan tanda
kanker payudara?
5 Apakah jika terjadi perubahan putting ter- 6 1.6 362 98.4
tarik kedalam merupakan tanda kanker
payudara
6 Apakah jika payudara mengerut/ ber- 4 1.1 364 98.9
lesung di area payudara merupakan tanda
kanker payudara
7 Apakah nyeri di area payudara/ ketiak 12 3.3 356 96.7
merupakan tanda kanker payudara
8 Apakah adanya keluar cairan dari puting 7 1.9 361 98.1
merupakan tanda gejala dari kanker
payudara?
108

Kuesioner sikap terhadap kanker payudara

No Pertanyaan TP P KK Sr Sl
f % f % f % f % f %
1 Seberapa sering 1 0.3 50 13.6 155 42.1 137 37.2 25 6.8
anda makan
gorengan?
2 Seberapa sering 2 0.5 34 9.2 148 40.2 139 37.8 45 12.2
anda mengkon-
su-msi sayuran
segar?
3 Seberapa sering 2 0.5 70 19 193 52.4 76 20.7 27 7.3
anda melakukan
aktivitas fisik?
4 Seberapa sering 41 11.1 113 30.7 132 35.9 63 17.1 19 5.2
anda mendengar
tentang program
pemeriksaan
payudara yang
diselenggarakan
oleh tenaga
kesehatan profe-
sional?
5 Seberapa sering 80 21.7 80 21.7 119 32.3 68 18.5 21 5.7
anda melakukan
SADARI dalam
satu tahun tera-
khir?
6 Seberapa sering 285 77.4 57 15.5 16 4.3 9 2.4 1 0.3
anda melakukan
check-up
payudara di
klinik
kesehatan?
7 Seberapa sering 302 82.1 42 11.4 21 5.7 3 0.8 0 0
anda melakukan
pemeriksaan
mamogram ?

Keterangan:
SL (Selalu) TP ( Tidak Pernah)
109

KK ( Kadang-kadang) P ( Pernah) SR ( Sering )

Kuesioner hambatan pada kanker payudara

No Pertanyaan STS TS R S SS
f % f % f % f % f %
1 Apakah jika mengu- 4 1.1 4 1.1 87 23.6 116 31.5 157 42.7
rangi makan yang ber-
lemak dapat
menurunkan resiko
kanker payudara?
2 Apakah olahraga dapat 2 0.5 2 0.5 28 7.6 119 32.3 217 59
menurunkan resiko
kanker payudara?
3 Apakah kanker 2 0.5 1 0.3 16 4.3 60 16.3 289 78.5
payudara bisa
dihindari dengan men-
gurangi faktor resiko
kanker payudara?
4 Kanker payudara bisa 2 0.5 3 0.8 43 11.7 123 33.4 197 53.3
disembuhkan jika
terdeteksi pada stadi-
um awal?
5 Melakukan pemerik- 1 0.3 8 2.3 24 6.5 113 30.7 222 60.3
saan ke dokter/ tenaga
ahli dapat mendeteksi
kanker payudara pada
stadium awal.
6 Apakah melakukan tes 1 0.3 4 1.1 78 21.2 119 32.3 166 45.1
mamogram rutin dapat
mendeteksi kanker
payudara pada tahap
awal?

Keterangan:
STS (Sangat tidak setuju) TS ( Tidak setuju)
R ( Ragu-ragu) S ( Setuju) SS ( Sangat setuju)

Kuesioner perilaku terkait kesadaran kanker payudara


110

No Pertanyaan TP P KK Sr Sl
f (p) f (p) f (p) f (p) f (p)
1 Seberapa sering 1 (0.3%) 50 155 137 25
anda makan (13.6%) (42.1%) (37.2%) (6.8%)
gorengan?
2 Seberapa sering 2 (0.5%) 34 148 139 45
anda mengkon- (9.2%) (40.2%) (37.8%) (12.2%)
su-msi sayuran
segar?
3 Seberapa sering 2 (0.5%) 70 193 76 27
anda melakukan (19%) (52.4%) (20.7%) (7.3%)
aktivitas fisik?
4 Seberapa sering 41 113 132 63 19
anda mendengar (11.1%) (30.7%) (35.9%) (17.1%) (5.2%)
tentang program
pemeriksaan
payudara yang
diselenggarakan
oleh tenaga
kesehatan
profesional?
5 Seberapa sering 80 80 119 68 21
anda melakukan (21.7%) (21.7%) (32.3%) (18.5%) (5.7%)
SADARI dalam
satu tahun tera-
khir?
6 Seberapa sering 285 57 16 (4.3) 9 1
anda melakukan (77.4) (15.5) (2.4) (0.3)
check-up
payudara di
klinik
kesehatan?
7 Seberapa sering 302 42 21 3 0
anda melakukan (82.1) (11.4) (5.7) (0.8) (0)
pemeriksaan
mamogram ?
Keterangan :
TP ( Tidak pernah) P ( Pernah )
K ( Kadang – kadang) Sr ( Sering) Sl ( Selalu)
111

Kuesioner perilaku terkait kesadaran kanker payudara

No Pertanyaan TP P KK Sr Sl
f % f % f % f % f %
1 Seberapa ser- 1 0.3 50 13.6 155 42.1 137 37.2 25 6.8
ing anda
makan
gorengan?
2 Seberapa ser- 2 0.5 34 9.2 148 40.2 139 37.8 45 12.2
ing anda
mengkonsu-
msi sayuran
segar?
3 Seberapa ser- 2 0.5 70 19 193 52.4 76 20.7 27 7.3
ing anda
melakukan
aktivitas
fisik?
4 Seberapa ser- 41 11.1 113 30.7 132 35.9 63 17.1 19 5.2
ing anda
mendengar
tentang pro-
gram
pemeriksaan
payudara
yang
diseleng-
garakan oleh
tenaga
kesehatan
profesional?
5 Seberapa ser- 80 21.7 80 21.7 119 32.3 68 18.5 21 5.7
ing anda
melakukan
SADARI da-
lam satu ta-
hun terakhir?
112

6 Seberapa ser- 285 77.4 57 15.5 16 4.3 9 2.4 1 0.3


ing anda
melakukan
check-up
payudara di
klinik
kesehatan?
7 Seberapa ser- 302 82.1 42 11.4 21 5.7 3 0.8 0 0
ing anda
melakukan
pemeriksaan
mamogram ?
Keterangan :
TP ( Tidak pernah) P ( Pernah )
K ( Kadang – kadang) Sr ( Sering) Sl ( Selalu)
113

Lampiran 11. Curiculum Vitae

CURICULUM VITAE

A. Biodata Pribadi

Nama : Velia Atika Areny


Tempat/Tanggal Lahir : Padang, 31 Oktober 1998
Agama : Islam

Pekerjaan : Mahasiswi Fakultas Kesehatan Universitas


Andalas
Daerah Asal : Kota Padang
Status : Belum Menikah
Nama Ayah : Arwendi
Nama Ibu : Sila Dewi Anggreni
Alamat : Komplek Indah Pratama B/15
Email : veliaatika31@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan
: 2004-2010
1. SD Negeri 10 Surau Gadang
: 2010-2013
2. SMP Negeri 22 Padang
: 2013-2016
3. SMA Negeri 12 Padang
: 2017-2021
4. Fakultas Keperawatan Uni-
versitas Andalas
114

Lampiran 12 Dokumentasi Penelitian


115
116
117

Anda mungkin juga menyukai