0022.1011.2019
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2021
HASIL PENELITIAN
0022.1011.2019
Komisi Pembimbing
Ketua
Anggota
Makasar”.
dan penyelesaian laporan hasil penelitian ini, tapi berkat usaha dan doa
serta pertolongan Tuhan Yang Maha Esa dan bantuan dari berbagai pihak
maka Tesis ini dapat terselesaikan. Dalam kesempatan ini pula penulis
kepada:
Muslim Indonesia
3. Dr. H. Reza Aril Ahri, SKM., M.Kes selaku Ketua Program studi
4. Dr. Hj. Hj. Een Kurnaisih, SKM., M.Kes sebagai Ketua Komisi
i
telah diberikan mulai dari awal penelitian sampai pada penyusunan
Tesis ini.
mendoakan saya
keterbatasan, dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala kritikan
dan saran yang membangun akan peneliti terima dengan baik. Semoga
Tesis ini berguna bagi pembaca dan dapat memberi manfaat kepada kita
semua.
iv
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
v
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
1. Dokumentasi
2. Kuesioner Penelitian
Makassar
vii
DAFTAR SINGKATAN
FE : Ferrous Sulfate
TD : Tekanan Darah
TT : Tetanus Toksoid
HB : Hemoglobin
viii
DAFTAR ISTILAH
Hemoglobin (HB) : Protein Kaya Zat Besi dalam sel darah merah yang
bertugas membawa oksigen keseluruh tubuh
Ferrous Sulfate(FE) : Obat yang merupakan supplement Zat besi yang
digunakan untuk mengobti atau mencegah kadar zat
besi dalam darah (Misalnya untuk pasien anemia)
Tetanus Toksoid : Zat yang bentuk kimiawinya menyerupai racun
tetanus tetapi tidak merusak saraf, ketika diberikan
vaksin TT kekebelan tubuh seseorang akan
membentuk anti bodi.
KEK : Merupakan kekurangan energi kronik menyebabkan
ix
DAFTAR ISI
Teks Halaman
HALAMAN SAMPUL
PERSETUJUAN
A. Kerangka Teori.............................................................................. 45
x
B. Kerangka Konseptual .................................................................... 46
C. Hipotesis Penelitian....................................................................... 46
C. Pembahasan ................................................................................. 77
Kesimpulan ......................................................................................... 93
Saran .................................................................................................. 94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pertama kalinya akan merasa senang dan semakin tinggi rasa ingin
sangat sulit untuk ibu mencari masalahnya sehingga ibu akan merasa
yang tidak jelas penyebabnya dan tidak didukung oleh situasi yang
(Shodiqoh,2014).
1
2
yang mengalami kondisi kejiwaan dan ibu hamil sebanyak 15,1 % yang
cemas lebih banyak terjadi pada wanita (30,5%) daripada pria (19,2%).
2020).
kesehatan pada saat ANC sehingga Ibu hamil dapat terhindar dari
secara global (Yang et al., 2020). Terbukti dari 216 negara tercatat
adalah pada kelompok rentan yang potensi resiko lebih besar salah
bersin, batuk atau berbicara. Droplet dapat menempel pada benda dan
makassar yaitu jumlah ibu hamil pada tahun 2020 sebanyak 418
5
orang, pada tahun 2019 sebanyak 478 orang, dan pada tahun 2021
Natal Care (ANC) di rumah sakit umum daerah kota Makassar terdapat
COVID- 19.
pandemi COVID-19.
B. Rumusan Masalah
Makassar?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Makassar.
Makassar.
7
Makassar
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Teoritis
3. Manfaat Peneliti
diperoleh.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
8
9
2. Fungsi ANC
bidan:
komplikasi.
persalinan dapat berjalan dengan lancer dan selamat. Dan yang tak
10
kalah penting adalah kondisi bayi yang dilahirkan juga sehat begitu
>140/90 mmHg).
harus mendapat tablet tambah darah (tablet zat besi) dan asam
diminum pada malam hari sesudah makan dengan air putih dan
penyerapan.
i. Tatalaksana kasus.
kewenangan bidan.
hamil.
yaitu:
yang adekuat.
13
tujuannya:
membehayakan jiwa.
komplikasi.
tujuanya:
membahayakan jiwa.
komplikasi.
perkemihan
c. Minimal dua kali pada trimester ketiga (K3 dan K4) 28-36
2014).
Kehamilan
pada umur kehamilan pada trimester kedua satu kali dan trimester
ketiga dua kali, jika ibu ingin melakukan kunjungan ideal, maka ibu
kehamilan 28 minggu, maka ibu datang dua minggu satu kali dan
1. Pengertian Kecemasan
2012).
2. Gejala-Gejala Kecemasan
(Hawari, 2016).
sebagai berikut:
mudah tersinggung
dikelompokkan yaitu:
kecemasan adalah:
menanggulanginya.
19
stres.
itu orang yang mengalami kelelahan fisik juga akan lebih mudah
mengalami stres.
stres.
tetapi usia harapan hidup wanita lebih tinggi dari pada pria
5. Tingkat Kecemasan
kecil saja dan mengabaikan hal lain. Individu tidak mampu lagi
kontra positif dan negatif, setuju dan tidak setuju sebagai obyek
serviks lalu janin turun kejalan lahir (Endang dan Elisabet, 2015).
misalnya his tidak teratur, jalan lahir sangat kaku dan sulit
terhadap fisik dan psikis, baik pada ibu maupun janin. Oleh sebab
diri ibu baik fisik maupun psikis dalam menghadapi kehamilan, dan
1. Definisi Kehamilan
2014).
2. Tanda-Tanda Kehamilan
kehamilan (Ratnawati,
2014):
bagian-bagian janin.
(bulan HT + 3).
morning sickness.
timbul kembali.
lelah.
nigra=grisea).
11) Epulis atau dapat disebut juga hipertrofi dari papil gusi.
27
akhir.
1) Perut membesar.
2) Uterus membesar.
(braxton hicks).
7) Teraba ballotement.
a. Trimester pertama
b. Trimester kedua
c. Trimester ketiga
lunak, sering kencing, tidur terasa sulit dan mulai terasa his
palsu
(Pieter,2011)
lain. Oleh sebab itu suami harus memahami kondisi istri dengan
kehamilan.
berat.
sering buang air kecil, sakit perut atau diare, tangan berkeringat
dapat dilihat dari sulit tidur, tidak bisa memejamkan mata, dan
(Pieter, 2011)
33
D. Konsep COVID-19
1. Pengertian COVID-19
pernapasan dari batuk dan bersin. Virus ini dapat tetap bertahan
hingga tiga hari dengan plastik dan stainless steel SARS CoV-2
jam4. Virus ini juga telah ditemukan di feses, tetapi hingga Maret
2. Karakteristik Epidemiologi
tidak jelas.
3. Mekanisme Penularan
4. Karakteristik Klinis
mialgia dan diare relative jarang terjadi pada kasus yang parah,
minggu setelah onset penyakit, dan yang lebih buruk dapat dengan
syok septik,
hingga rendah, atau tidak ada demam sama sekali. Kasus ringan
sakit kepala, nyeri otot, atau malaise. Tanda dan gejala penyakit
b. Pneumonia Sedang
berat.
c. Pneumonia Parah
derajat hipoksia.
Ketika bersin dan batuk, tutup mulut dan hidung agar orang
sabun agar tidak ada kuman, bakteri, dan virus yang tertinggal
di tangan.
sekitar satu meter. Jaga jarak fisik tidak hanya berlaku di tempat
dikonsumsi
E. PENELITIAN TERDAHULU
NAMA
PENELITI/ & NAMA METODE
NO HASIL
JUDUL JURNAL PENELITIAN
PENELITIAN
1. Dorsinta Indonesian Metode Analisis bivariat
Siallagan, Journal of penelitian menggunakan
Dwi Lestari Midwivery menggunaka uji Chi-Square.
(IJM) n deskriptif Terdapat
Tingkat http://jurnal.u analitik Status
Kecemasan nw.ac.id/inde dengan hubungan yang
x.php/ijm signifikan
Menghadapi rancangan
antara tingkat
Persalinan Volume 1 cross kecemasan
Berdasarkan Nomor 2, sectional menghadapi
Status September study. Lokasi persalinan
Kesehatan, 2018 penelitian dengan status
Graviditas dilaksanakan kesehatan,
Dan Usia di wilayah graviditas dan
kerja usia. Tingginya
Puskesmas tingkat
Jombang kecemasan
menghadapi
persalinan dan
adanya
hubungan yang
41
signifikan
antara status
kesehatan,
graviditas dan
usia terhadap
tingkat
kecemasan.
2. Trias Jurnal Penelitian ini Teknik analis
Novitasari Psikologi merupakan data yang
Jurusan eksperimen digunakan
Keefektifan Penidikan quasi. adalah Non
Konseling Universita Populasi Parametric
Kelompok Negeri penelitian ini Wilcoxon
Pra- Semarang. adalah ibu Mann-Whitney
Persalinanu 2016 primigravida Test. Hasil
ntuk (kehamilan analisis data
Mengurangi pertama), menunjukkan
Tingkat masuk usia ada perbedaan
Kecemasan kehamilan kecemasan
Primigravida trimester III, primigravida
menghadapi mengalami pada pretest
Persalinan kecemasan dan posttest
pada kelompok
kategori eksperimen
sedang, dengan taraf
bertempat signifikansi
tinggal di 0,001 dan tidak
wilayah kerja ada perbedaan
puskesmas kecemasan
tegal primigravida
selatan, dan pada pretest
bersedia, dan posttest
dengan kelompok
sampel kontrol dengan
berjumlah 14 taraf
orang. signifikansi
Teknik 1,000.
sampling Berdasarkan
yang hasil tersebut,
digunakan dapat ditarik
adalah kesimpulan
purposive bahwa
sampling. konseling
kelompok pra-
persalinan
efektif untuk
42
menurunkan
kecemasan
primigravida
dalam
menghadapi
persalinan.
3. Suryani Jurnal Rancangan Dari analisis
Kesehatan peneletian satistik
Hubungan Masyarakat yang didapatkan
Tingkat STIKES digunakan hasil ada
Pendidikan Cendekia adalah survei hubungan
Dan Status Utama Kudus analitik tingkat
Pekerjaan dengan Pendidikan
Dengan P-ISSN pendekatan dengan
Kecemasan 2338-6347 E- waktu Cross kecemasan ibu
Pada Ibu ISSN 2580- sectional.tek hamil trimester
Hamil 992X Vol. 8, nik sampling III dengan P
Trimester III No. 1, yang value 0,002
Agustus digunaka serta ada
2020 adalah hubungan
purposive status
sampling. Uji pekerjaan ibu
statistic yang dengan
digunakan kecemasan
adalah pada ibu hamil
univariat dan trimester III
bivariat. dengan p value
Analisis 0.01
bivariat
menggunaka
n rumus Chi
Square.
4. Fera Jurnal Metode Dari penelitian
Febrianti Universitas penelitian di dapatkan
Aisyitah Pre hasil bahwa ibu
Pengaruh Yogyakarta. Eksperimen hamil 3%
Konseling 2019 dengan mengalami
Persiapan rancangan cemas berat
Persalinan Email: One Group sekali, 60%
Terhadap Febrianti222 Pretest cemas berat,
Kecemasan @gmail.com Posttest 10% cemas
Ibu Hamil Design. sedang, 17%
Trimester Iii Sampel cemas ringan
Di dalam dan 10% tidak
Puskesmas penelitian ini cemas
Gamping Ii adalah sebelum
43
Chi Square,
nilai signifikansi
kelompok
kontrol dan
eksperimen
sesudah
intervensi
adalah 0,037.
6. Trias Development Penelitian ini Hasil penelitian
Novitasari,dk al and merupakan menunjukkan
k Clinical penelitian bahwa
Psychology eksperimen konseling
Keefektivan http://journal. quasi. Pada kelompok pra-
Konseling unnes.ac.id/s sampel persalinan
Kelompok ju/index.php/ berjumlah 14 efektif untuk
Pra- dcp orang. Data menurunkan
Persalinan penelitian kecemasan
Untuk diambil primigravida
Menurunkan menggunaka dalam
Tingkat n Hamilton menghadapi
Kecemasan Anxiety persalinan.
Primigravida Rating Scale
Menghadapi (HARS) yang
Persalinan. terdiri dari 14
pernyataan
yang telah
terstandar,
dengan
tingkat
validitas
sebesar 0,
93 dan
reliabilitas
sebesar 0,97
BAB III
A. Kerangka Teori
Ibu Hamil
Overt Behaviour
(Respon Terbuka)
Penerapan Hasil
Pemeriksaan
B. Kerangka Konseptual
antara konsep satu terhadap konsep yang lain dari masalah yang ingin
45
46
adalah:
Tingkat Kecemasan
- Ringan
Temu Wicara - Sedang
Dengan Leaflet - Berat
Pengetahuan
Kesiapan Keluarga
Keterangan:
C. Hipotesis Penelitian
Makassar.
Makassar.
Makassar
Makassar.
Makassar.
Makassar.
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
1. Tempat Penelitan
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan mulai April hingga Juni tahun 2021
angka, lambing table objek, situasi dan juga kondisi. Sumber data
48
49
1. Jenis data
kuesioner
2. Sumber data
a. Data Primer
pertanyaan.
b. Data sekunder
1. Populasi
2. Sampel
N
n=
1 + Ne2
Keterangan:
N: Jumlah populasi
n: Jumlah sampel
81
=
1 + 81(0,052)
81
𝑛=
1 + 81(0,0025)
81
𝑛=
1,2025
= 67,35
orang.
tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya bisa lebih
52
1. Kriteria inklusi
2. Kriteria ekslusi
G. Instrumen Penelitian
1. Pengolahan data
a. Editing
b. Coding
c. Transfering
d. Tabulating
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
b. Analisa Bivariat
b. Interpretasi
Bila p <α 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima dan jika p > α
I. Alur Penelitian
Populasi :
ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya di
ruang ANC Rumah sakit Umum Daerah Kota Makassar
sebanyak 81 orang.
Teknuk sampling :
Menggunakan non – probability sampling dengan tekhnik
purposive sampling
Sampel:
Ibu hamil trimester III yang sesuai kriteria inklusi dan
kriteria eksklusi yang berjumlah 67 orang
Pengumpulan data
Wawancara
Pemeberian kuesioner
Pengolaan data
1. Temu Wicara
a. Defenisi Operasional
b. Alat Ukur
Kuesioner
c. Skala Ukur
Nominal
d. Kriteria objektif
Temu Wicara
2. Pengetahuan
a. Defenisi Operasional
b. Alat Ukur
Kuesioner
c. Skala Ukur
Nominal
d. Kriteria objektif
3. Kesiapan keluarga
a. Defenisi Operasional
b. Alat Ukur
Kuesioner
c. Skala Ukur
Nominal
d. Kriteria objektif
a. Defenisi Operasional
b. Alat Ukur
Kuesioner
c. Skala Ukur
d. Kriteria objektif
K. Etika Penelitian
1. Informed consent
nama responden.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
c. Pada Tahun 2002 dengan adanya Surat izin rumah sakit dari
Daya.
60
61
a. VISI
Indonesia”
b. MISI
c. TUJUAN
pedoman standar.
peningkatan kinerja.
terhadap masyarakat.
d. FALSAFAH
4. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAYA MAKASSAR
DIREKTUR
a. Pelayanan Medik
2) Poliklinik Mata
3) Poliklinik Bedah
5) Poliklinik KIA
7) Poliklinik Saraf
8) Poliklinik Jiwa
14) VCT
15) Klinik TB
dari:
d. Instalasi Bedah
1) Instalasi Radiologi
kerja.
a) Darah:
- Faal jantung
- Faal hati
- Faal ginjal
- Tinja
68
b) D3 analis : 4 orang
c) SKM : 1 orang
d) SMAK : 3 orang
4) Instalasi Farmasi
alat kesehatan
d) Pelaporan.
5) Instalasi Gizi
a) S1 Gizi : 4 orang
b) D4 gizi : 1 orang
c) D3 Gizi : 8 orang
rumah sakit
a) Magang : 3 orang
7) Instalasi Fisioteraphy
fisioterapi.
- Assesment
- Pemeriksaan
- Pemberian Diagnosa
- TENS (Stimulasi)
- MT (Manual Teraphy)
- HP (Home Program)
Makassar adalah:
B. Hasil Penelitian
bulan April hingga bulan Agustus 2021 di Rumah Sakit Umum Daerah
1. Analisis Univariat
Berikut adalah hasil uji univariat jumlah distribusi frekuensi (n) dan
a. Karakteristik Responden
2. Usia Kehamilan
<30 minggu 34 50,7
≥30 minggu 33 49,3
Total 67 100
Skor
Variabel Kriteria Pre Test Post Test
N % n %
Temu Wicara
Baik 67 100 67 100
dengan Leaflet
Total 67 100 67 100
hamil memiliki total skor pre test dan post test sebanyak 67
c. Tingkat Kecemasan
Skor
Pre Test Post
Variabel Kriteria
Test
n % n %
frekuensi (n) dan persentasi (%) hasil pre test dan post test dari
d. Pengetahuan
Skor
Variabel Kriteria Pre Test Post Test
n % n %
Pengetahuan Baik 67 100 67 100
Total 67 100 67 100
e. Kesiapan Keluarga
Skor
Variabel Kriteria Pre Test Post Test
N % n %
Kesiapan 67 100 67 100
Baik
Keluarga
Total 67 100 67 100
2. Analisis Bivariat
jika memiliki nilai 𝜌 < 𝛼 (0,05). Berikut adalah hasil uji bivariat
R
Variabel R F 𝝆 Ket.
Square
Ho Ditolak
X-Y1 0,376 0,141 10.703 0,002
Ha Diterima
R
Variabel R F 𝝆 Ket.
Square
Ho Diterima
X-Y2 0,152 0,023 1.543 0,219
Ha Ditolak
R
Variabel R F 𝝆 Ket.
Square
Ho Diterima
X-Y3 0,211 0,045 3.040 0,086
Ha Ditolak
C. Pembahasan
reproduksi sehat dimana secara fisik usia tersebut sudah siap hamil
banyak diterapkan oleh seseorang dengan usia dan pola pikir yang
hamil dengan usia beresiko dapat terjadi gangguan pada janin atau
hamil.
berupa respon fisiologi, kognitif dan afektif dan terjadi saat seorang
sempit, seorang ibu hamil cenderung memiliki hal yang kecil saja
kategori dimana ibu hamil yang tidak memiliki kecemasan jika nilai
kecemasan.
tingkat signifikansi sebesar 0,002 < 0,05 maka model regresi dapat
yang dilakukan dimana perolehan skor pre test dan post test
dengan itu keadaan ibu hamil dan anaknya tetap sehat dan normal
dibagi menjadi dua jenis, yaitu informasi dari tenaga kesehatan dan
tentang isi materi yang ingin diukur dari subyek penelitian atau
responden.
skor ≤40%.
diperoleh hasil pre dan post test yang sama dan tidak terdapat
89
kategori baik.
0,219 > 0,05 maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi
pemeriksaan antenatal care oleh ibu hamil maka hal tersebut dapat
pengetahuan.
pre tes dan post tes ibu hamil yang telah melakukan temu wicara
dan post test diperoleh hasil bahwa keluarga ibu hamil memiliki
dan post test sehingga dapat disimpulkan hasil dari penelitian ini
pandemic covid-19.
92
signifikansi sebesar 0,086 > 0,05 maka model regresi dapat dipakai
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebesar 0,002 < 0,05 maka diperoleh hasil bahwa Ho Ditolak dan
Makassar
Ditolak atau dengan kata lain tidak ada pengaruh variabel temu
Makassar.
Makassar.
93
B. Saran
1. Bagi Peneliti
dunia kerja.
persalinan
94
DAFTAR PUSTAKA
Anggita Sari, et. Al. 2015. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan untuk
Mahasiswa Kebidanan. Bogor : In Media
Ibrahim, A.S. 2016. Panik Neurosis dan Gangguan Cemas. Jelajah Nusa.
Tanggerang.
Reneka Cipta.
Notoatmodjo Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat ilmu dan seni.
Penerbit Reneka Cipta
Safrizal ZA, MSi, Danang Insita Putra, PhD, Safriza Sofyan, SE, AK,
M.Com, Dr. Bimo MPH. 2020.Pedoman Umum Menghadapi
Pademi COVID-19. Tim Kerja Kementerian Dalam Negeri. Jakarta.
Yang, H., Wang, C., & Poon, L. C. (2020). Novel coronavirus infection and
pregnancy.
L
A
M
P
I
R
A
N
DOKUMENTASI
LEMBAR KUESIONER TINGKAT KECEMASAN
Hamilton Rating Scale For Anxiety (HRS-A)
PETUNJUK:
Berilah tanda silang (X) pada kolom nilai angka (Score). 0 Jika Tidak ada Gejala,
1 Jika Gejala Ringan, 2 Jika Gejala Sedang, 3 Jika Gejala Berat, 4 Jika Gejala
Berat Sekali.
Keterangan:
Usia Kehamilan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <30 minggu 34 50.7 50.7 50.7
>=30 minggu 33 49.3 49.3 100.0
Total 67 100.0 100.0
*analisis univariat
*pre test
Apakah ibu mengetahui alasan temu wicara dengan leaflet
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 6 9.0 9.0 9.0
iya 61 91.0 91.0 100.0
Total 67 100.0 100.0
Ketegangan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 48 71.6 71.6 71.6
4 19 28.4 28.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
Ketakutan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 54 80.6 80.6 80.6
4 13 19.4 19.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
Gangguan Tidur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 55 82.1 82.1 82.1
4 12 17.9 17.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
Gangguan Kecerdasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 48 71.6 71.6 71.6
4 19 28.4 28.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
Gejala Kardiovaskuler
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 48 71.6 71.6 71.6
4 19 28.4 28.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
Gejala Pernapasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 57 85.1 85.1 85.1
4 10 14.9 14.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
Gejala Pencernaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 2 3.0 3.0 3.0
3 52 77.6 77.6 80.6
4 13 19.4 19.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
Gejala Perkemihan dan Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 54 80.6 80.6 80.6
4 13 19.4 19.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
Gejala Autonom
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 46 68.7 68.7 68.7
4 21 31.3 31.3 100.0
Total 67 100.0 100.0
Total Kecemasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 42 2 3.0 3.0 3.0
43 7 10.4 10.4 13.4
44 16 23.9 23.9 37.3
45 21 31.3 31.3 68.7
46 8 11.9 11.9 80.6
47 9 13.4 13.4 94.0
48 2 3.0 3.0 97.0
49 1 1.5 1.5 98.5
54 1 1.5 1.5 100.0
Total 67 100.0 100.0
Kriteria Kecemasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kecemasan sedang 46 68.7 68.7 68.7
kecemasan berat 21 31.3 31.3 100.0
Total 67 100.0 100.0
Total Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 9 1 1.5 1.5 1.5
11 1 1.5 1.5 3.0
12 5 7.5 7.5 10.4
13 11 16.4 16.4 26.9
14 32 47.8 47.8 74.6
15 14 20.9 20.9 95.5
16 2 3.0 3.0 98.5
17 1 1.5 1.5 100.0
Total 67 100.0 100.0
Skor Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 45 1 1.5 1.5 1.5
55 1 1.5 1.5 3.0
60 5 7.5 7.5 10.4
65 11 16.4 16.4 26.9
70 31 46.3 46.3 73.1
75 15 22.4 22.4 95.5
80 2 3.0 3.0 98.5
85 1 1.5 1.5 100.0
Total 67 100.0 100.0
Kriteria Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 67 100.0 100.0 100.0
Perasaan Cemas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 51 76.1 76.1 76.1
3 16 23.9 23.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
Ketegangan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 47 70.1 70.1 70.1
3 20 29.9 29.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
Ketakutan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 53 79.1 79.1 79.1
3 14 20.9 20.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
Gangguan Tidur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 52 77.6 77.6 77.6
3 15 22.4 22.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
Gangguan Kecerdasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 59 88.1 88.1 88.1
3 8 11.9 11.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
Gejala Kardiovaskuler
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 57 85.1 85.1 85.1
3 10 14.9 14.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
Gejala Pernapasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 50 74.6 74.6 74.6
3 17 25.4 25.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
Gejala Pencernaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 54 80.6 80.6 80.6
3 13 19.4 19.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
Total Kecemasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 28 2 3.0 3.0 3.0
29 4 6.0 6.0 9.0
30 15 22.4 22.4 31.3
31 22 32.8 32.8 64.2
32 12 17.9 17.9 82.1
33 7 10.4 10.4 92.5
34 3 4.5 4.5 97.0
35 1 1.5 1.5 98.5
40 1 1.5 1.5 100.0
Total 67 100.0 100.0
Kriteria Kecemasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak ada kecemasan 6 9.0 9.0 9.0
kecemasan ringan 60 89.6 89.6 98.5
kecemasan sedang 1 1.5 1.5 100.0
Total 67 100.0 100.0
Pemeriksaan Kehamilan diperlukan untuk memastikan ibu
dan bayi sehat
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid iya 67 100.0 100.0 100.0
Obat yang paling baik diminum setiap hari oleh ibu hamil
adalah tablet tambah darah
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid iya 67 100.0 100.0 100.0
Skor Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 90 67 100.0 100.0 100.0
Kriteria Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 67 100.0 100.0 100.0
*analisis bivariat
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 temu wicara . Enter
b
dengan leaflet
a. Dependent Variable: tingkat kecemasan
b. All requested variables entered.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .376 .141 .128 12.062
a. Predictors: (Constant), temu wicara dengan leaflet
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 1557.309 1 1557.309 10.703 .002
Residual 9457.437 65 145.499
Total 11014.746 66
a. Dependent Variable: tingkat kecemasan
b. Predictors: (Constant), temu wicara dengan leaflet
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 146.914 16.695 8.800 .000
temu wicara dengan leaflet -.372 .114 -.376 -3.272 .002
a. Dependent Variable: tingkat kecemasan
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 temu wicara . Enter
b
dengan leaflet
a. Dependent Variable: pengetahuan
b. All requested variables entered.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .152 .023 .008 6.014
a. Predictors: (Constant), temu wicara dengan leaflet
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 55.799 1 55.799 1.543 .219
Residual 2350.918 65 36.168
Total 2406.716 66
a. Dependent Variable: pengetahuan
b. Predictors: (Constant), temu wicara dengan leaflet
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 149.179 8.324 17.922 .000
temu wicara dengan leaflet .070 .057 .152 1.242 .219
a. Dependent Variable: pengetahuan
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 temu wicara . Enter
b
dengan leaflet
a. Dependent Variable: kesiapan keluarga
b. All requested variables entered.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .211 .045 .030 6.317
a. Predictors: (Constant), temu wicara dengan leaflet
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 121.304 1 121.304 3.040 .086
Residual 2593.443 65 39.899
Total 2714.746 66
a. Dependent Variable: kesiapan keluarga
b. Predictors: (Constant), temu wicara dengan leaflet
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 117.323 8.743 13.419 .000
temu wicara dengan leaflet .104 .059 .211 1.744 .086
a. Dependent Variable: kesiapan keluarga