Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Alloh SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya,
saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “HUBUNGI TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS
TIDUR PENDERITA ASMA DI RSUD JEPARA”. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk mencapai gelar Amd.Kep. Pada Prodi D3 Keperawatan pada Prodi D-III Keperawatan pada
Jurusan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kudus. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada:

1. Bapak Rusnoto, SKM,. M.Kes (Epid) selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus.
2. Ibu Indanah, M.Kep,,Ns.,Sp.Kep,An Selaku Dekan Fakultas Kesehatan.
3. Ibu Sri Siska M., Ns., M.Kep.,selaku Ketua Program Studi D3 Keperawatan .
4. Ibu Umi Faridah,Skep,,Ns selaku dosen Pembimbing Akademik
5. Seluruh Dosen UMKU yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang tidak ternilai selama
penulis menempuh Pendidikan di Fakultas Kesehatan UMKU.
6. Kedua orang tua, Bapak Sudarsi dan ibu Sriyati yang selalu memberikan kasih saying doa
nasehat, serta atas kesabarannya yang luar biasa dalam setiap Langkah hidup penulis.
7. Keluarga Besar dan calon pendamping hidup yang telah memberikan bantuan materil, doa,
semangat dan motivasinya selama ini.
8. Teman-teman D3 Keperawatan Angkatan tahjun 2020 serta teman-teman Kos Thiffany atas
bantuan dan kerjasamanya dalam penyelesaian skripsi ini.
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Post partum adalah masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar lepas dari
Rahim, sampai enam minggu berikutnya, disertai dengan pilihmya Kembali organ-organ yang
berkaitan berkaitan dengan kandungan, yang berkaitan dengan kandungan, yang mengalami
perubahan seperti perlukaan dan lain sebagainya yang berkaitan saat melahirkan (Suliatyawati, 2009)

Menurut laporan Worrld Health Organization (WHO) tahun 2009 menyebutkan terjadi 2,7 juta
kasus repture perineum pada ibu bersalin, angka ini diperkirakan akan mencapai 6,3 juta pada tahun
2050. Pravelesi ibu bersalin yang mengalami rupture perineum di Indonesia pada golongan umur
tahun 25-30 tahun yaitu 24% dan pada usia 32-39 tahun sebesar 62%. Pada tahun 2013 terjadi 57% ibu
mendapat jahitan perineum (28% karena episiotomy dan 29% karena spontan ) (Depkes RI, 2013).

Di Indonesia luka perineum dialami oleh 75% ibu melahirkan pervaginaan . Pada tahun 2013
menemukan bahwa dari total 1.951 kelahiran spontan pervaginaan, 57% ibu mendapat jahitan
perineum 8% karena episiotomy dan 29% karena robekan spontan (Depkes RI, 2013).

Menurut hasil Riskesdas tahun 2013 periode masa nifas yang beresiko terhadap komplikasi pasca
persalinan terutama terjadi periode 3 hari pertama setelah melahirkan. Cakupan pelayanan
Kesehatan masa nifas periode 3 hari pertama setelah melahirkan beervariasi yaitu 81,2 adapun
kabupaten atau kota yang tertinggi di Sidenreng Rappang (97,1%) dan terendah di Tana Toraja (57,1),
KF2 (7-28) yaitu 15,5%.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah
terdapat hubungan jenis luka dengan waktu penyembuhan luka perineum pada ibu post partum”?

C. Tujuan penlitian
1. Tujuan umum
Adapun tujuan umum dalam penelitian adalah diketahuinya jenis luka dengan waktu
penyembuhan luka perineum pada ibu post partum di RS Ibu dan anak Pertiwi Makanan.

Anda mungkin juga menyukai