Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Persalinan dalam ilmu kebidanan dikenal ada dua jenis yaitu

persalinan normal atau persalinan alami dan persalnian dengan bantuan

operasi atau yang disebut seksio sesarea. Seksio sesarea merupakan suatu

pembedahan guna melahirkan janin lewat insisi pada dinding abdomen dan

uterus persalinan buatan, sehingga janin dilahirkan melalui abdomen dan

dinding abdomen agar anak lahir dengan keadaan utuh dan sehat (Jitowiyono

2012).

Persalinan dengan cara seksio sesarea merupakan pilihan utama yang

dilakukan karena kondisi ibu dan janinnya dalam keadaan beresiko maka

demi menyelamatkan ibu maupun janinnya dilakukan tindakan seksio sesarea

untuk mempercepat percepat kelahiran dan mencegah bahaya pada bayi baru

lahir dan ibunya yang berdampak pada kematian (Jitowiyono 2012).

Organisasi kesehatan dunia world health organitation (WHO)

memperkirakan angka persalinan dengan seksio sesarea berkisar 10% sampai

15% dari semua proses persalinan di negara-negara berkembang. Di Amerika

Serikat persalinan dengan seksio sesarea sebayak 23%. Di indonesia angka

1
2

seksio sesarea, meningkat sangat tajam terutama di kota-kota besar. Angka

kejadian seksio sesaria di Indonesia menurut data survey nasional pada tahun

2007 adalah 921.000 dari 4.039.000 persalinan atau sekitar 22.8% dari

seluruh persalinan. Berdasarkan data Riskesdas 2010 menunjukkan angka

kejadian Seksio Sesarea sebesar 15,3%, terendah di Sulawesi Tenggara 5,5%

dan tertinggi di DKI Jakarta 27,2%.

Angka seksio sesarea yang beragam dapat dianggap mencerminkan

kebutuhan seksio sesarea setempat dan munngkin mencerminnkan

kekurangan dana, tetapi pada kenyataanya, terdapat kemungkinan bahwa

angka seksio sesarea pada setiap instansi rumah sakit mungkin lebih

ditentukan oleh penngaruh kebiasaan unit maternitas dibandingkan pengaruh

eksternal. Sementara itu, karena seksio sesarea semakin umum dilakukan dan

lebih aman, pelahiran operatif yang merupakan pilihan terakhir yang sangat

menakutkan bagi ibu, saat ini menjadi lebih diterima. Banyak perbaikan pada

angka mortalitas dan morbilitas maternal setelah seksio sesarea.(Widiarti,

2009).

Dengan semakin umumnya dilakukan persalinan dengan seksio

sesarea menimbulkan permasalahan baru yaitu penyembuhan atau pemulihan

luka seksio sesarea yang buruk atau luka seksio sesarea yang tidak sembuh

yang dianggap sebagi komplikasi baru. Pasca persalina seksio sesarea

membutuhkan waktu yang cukup lama baik itu pemulihan organ-organ tubuh

yang akan kembali seperti sebelum hamil dan pemulihan atau penyembuhan
3

luka pasca operasi. Bagi wanita atau ibu yang baru pertama kali mengalami

seksio sesarea pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan perawatan

luka operasi kurang bahkan belum ada yang mengakibatkan ibu menjadi

takut dan malas untuk melakukan perawatan luka sendiri ditambah lagi ibu

yang mengalai operasi seksio sesarea pergerakan ibu akan terasa lebih sulit.

Dari survey pendahuluan di RSUD Sanggau pada bulan april tahun

2016, didapatkan data tahun 2016 bahwa, presentase yang ada adalah kasus

SC sebanyak 92 dari 976 persalinan. Berdasarkan hasil survey wawancara

langsung terhadap 5 pasien post op sc hanya 1 pasien yang dapat menjelaskn

tentang perawatan luka sc yang baik. Dikarenakan pasien tersebut sudah

pernah menjalani operasi sc sebelumnya. masih cukup banyak ibu yang

kurang mengetahui secara tepat tentang perawatan luka post seksio sesarea

yang mengakibatkan lama dalam proses penyembuhan. Hal ini kemungkinan

kurangnya informasi dan pengetahuan ibu terhadap proses penyembuhan luka

seksio sesarea.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk meneliti

tentang pengetahauan ibu tentang perawatan luka post operasi seksio sesarea

di RSUD Sanggau Tahun 2016.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah, “ Bagaimanakah pengetahuan ibu post partum tentang


4

perawatan luka post sc ( secsio cesaria ) di RSUD Kabupaten Sanggau Tahun

2016?’’.

C. Tujuan penelitian

1. Tujuan umum

Untuk mendapatkan gambaran pengetahuan ibu post partum tentang

perawatan luka post sc (secsio cesarea) di RSUD Sanggau Tahun 2016?’’.

2. Tujuan khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui Gambaran pengetahuan ibu di Lingkungan RSUD

Sanggau tentang perawatan luka post secsio sesarea yang meliputi:

1. Pengertian secsio sesarea

2. Jenis seksio sesarea

3. Indikasi seksio sesarea

4. Perawatan luka post op secsio sesarea

5. Tujuan perawatan luka

6. Cara perawatan luka


5

D. Manfaat penelitian

1. Bagi penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai

perawatan luka post op sc (secsio cesaria) pada ibu post partum post op sc

dengan menerapkan metode penelitian yang telah diperoleh selama masa

perkuliahan.

2. Bagi RSUD Sanggau

Dapat memberikan gambaran mengenai bagaimana pengetahuan ibu

post partum post operasi sc mengenai perawatan luka post sc (secsio cesaria)

dengan harapan dapat menjadi masukan dan meningkatkan mutu pelayanan

kesehatan khususnya bagi ibu post partum post operasi seksio sesarea.

3. Bagi institusi jurusan kebidanan Benedicta Pontianak

Sebagai perbandingan dan pengembangan penelitian selanjutnya

sehingga dapat meningkatkan kualitas penelitian dimasa yang akan datang.

4. Bagi ibu

Untuk menambah pengetahuan ibu tentang perawatan luka operasi

seksio sesarea sehingga dapat memberikan pemahaman kepada ibu tentang

perawatan luka post operasi seksio sesarea dan dapat mempraktekan

perawatan luka yang baik dan benar.


6

5. Bagi masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada

masyarakat terutama ibu tentang perawatan luka post secsio cesarea pada ibu

post partum post op sc (secsio cesarea) sehingga dapat mengantisifasi

terjadinya infeksi pada luka ibu post op sc.

E. Keaslian penelitian

Tabel 1.1
Keaslian Penelitian

Uraian Nama peneliti


Nababan E Sari
Judul Tingkat kemandirian ibu Perilaku ibu post seksio
post seksio sesareadalam sesarea terhadap perawatan
merawat diri dan luka secsio sesarea
bayinyaselama early post
partum
Tempat dan RSUD Adam Malik dan RSUD Mitra Sejati Medan
waktu RS Pingadi Medan tahun tahun2011
pelaksanaan 2010
Metode
penelitian Deskriptif Deskriptif
Hasil Tigkat kemandirian ibu Hasil penelitian menunjukan
penelitian dalam perawatan diri bahwa sebagian ibu post
ketergantungan ringan 11 secsio sesarea
0rang ( 50%) berpengetahuan cukup
Ketergantungan sedang 7 sebanyak 24 orang ( 68,8%)
orang ( 31, 81%)
Ketergantungan berat 4
orang ( 18,18 % )
7

Perbedaan penelitian yang akan penulis lakukan berjudul gambaran

pengetahuan ibu post partum tentang perawatan luka post operasi sc (secsio

cesarea) di RSUD Sanggau Tahun 2016 adalah waktu, tempat, populasi,

sampel dan responden.

Anda mungkin juga menyukai