Disusun oleh :
WANDA
NIM. 17631628
2021
i
SKRIPSI
SKRIPSI
Disusun oleh :
WANDA
NIM. 17631628
2021
ii
SURAT PERNYATAAN
Saya bersumpah bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan belum
pernah dikumpulkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar dan berbagai
Yang menyatakan
Wanda
Nim. 17631628
iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
WANDA
NIM 17631628
Oleh :
Pembimbing 1
NIDN. 0711117901
iv
v
Pembimbing 2
NIDN. 0727096901
Mengetahui,
NIDN. 0715127903
PENGESAHAN PANITIA PENGUJI
Mengetahui,
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan atas segala rahmat dan
Penulis menyadari sepenuh hati bahwa dalam penelitian ini tidak akan
penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada :
Ponorogo.
ini.
vii
6. Budi Setiawan, S.Pd, M.SI Selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Kebonsari
10. Ayah, Ibu, dan Saudaraku yang selalu mengiringi langkahku dengan doa
11. Teman-temanku Uty Kemala sari, Devi Triana Sofiani, Windy Anitasari
ini.
Penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
bidang keperawatan.
Wanda
Nim.17631628
viii
ABSTRAK
Oleh :
Wanda
17631628
ix
ABSTRACT
By:
Wanda
17631628
x
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN.......................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
ABSTRAK............................................................................................................viii
ABSTRACT..............................................................................................................ix
DAFTAR ISI............................................................................................................x
DAFTAR TABEL................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................xv
DAFTAR SINGKATAN......................................................................................xvi
BAB 1PENDAHULUAN
xi
BAB 2TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Menstruasi
2.1 Obesitas
3.1 Hipotesis
4.3.1 Populasi
4.3.2 Sampel
4.3.4 Sampling
xii
4.5 Instrumen Penelitian
5.4 Pembahasan...................................................................................................39
6.1 Kesimpulan....................................................................................................45
6.2 Saran..............................................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori Hubungan Obesitas dengan Siklus Menstruasi Studi
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3 : Kuesioner..............................................................................................55
xvi
xvii
DAFTAR SINGKATAN
xviii
BAB 1
PENDAHULUAN
Menstruasi terjadi sebulan sekali sebagai periode ritme yang teratur dan tetap
uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi secara berkala akibat
menstruasi sering ditemukan pada wanita yang mulai memasuki fase pubertas
seluruh dunia bertambah cukup pesat menjadi lebih dari dua kali lipat sejak
tahun 1980. Prevalensi status gizi gemuk pada remaja usia 13-15 tahun
10,8%, terdiri dari 8,3% overweight dan 2,5% obesitas. Pervalensi gemuk
pada remaja usia 16-20 tahun sebesar 7,3% yang terdiri dari 5,7% overweight
1
2
16% atau sebanyak 1.163.118 penduduk dan yang terkena obesitas (Dinkes
pada 97.485 orang atau sebanyak 73,86% dari jumlah penduduk ≥ 15 tahun
sebanyak 131.984 orang (Hasil Proyeksi Estimasi BPS). Dari orang yang
data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun (2019), jumlah remaja yang
prevalensi 46 remaja.
perempuan secara rutin dari awal masa pubertas hingga menurunnya masa
berikutnya. Siklus menstruasi normal terjadi setiap 22-35 hari dengan lama
menstruasi selama 2-7 hari. Siklus menstruasi yang tidak teratur adalah suatu
2018).
remaja akhir. Masalah gizi yang dapat terjadi pada masa remaja yaitu
secara berlebihan. Pada wanita yang memiliki persentase lemak tubuh tinggi
dengan kadar estrogen yang selalu tinggi sehingga kadar Follicle Stimulating
folikel terhenti sehingga tidak terjadi ovulasi. Keadaan ini berdampak pada
menstruasi (amenore).
yang mengandung asam folat, zat besi, vitamin C, vitamin E, vitamin B6, dan
sayur hijau, buah-buahan, daging, dan juga ikan laut. (Rakhmawati, 2013).
SMKN 1 Kebonsari”
Kebonsari.
Kebonsari.
siklus menstruasi pada remaja. Selain itu juga dapat bermanfaat bagi :
6
1. Ilmu keperawatan
maternitas.
2. Peneliti Selanjutnya
Putri.
7
1. Bagi Responden
2. Profesi Keperawatan
2. Nabila Hassan dkk (2016) dalam penelitian ini yang berjudul “The
obesitas.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Menstruasi
sehat dari rahim yang kemudian mengalir keluar dari tubuh melalui
2016).
kehamilan. Selanjutnya pelepasan sel telur dari ovarium akan terjadi dan
dinding rahim akan menebal. Jika hamil, lapisan ini akan terus memelihara
sel telur akan diserap tubuh dan dinding rahim yang sudah menebal akan
kurang dari 21 hari, tetapi tidak melebihi 35 hari, lama menstruasi 3-7
11
12
80ml, dengan frekuensi ganti pembalut 2-6 kali / hari. (Saribanon, 2016).
panjang siklus menstruasi pada remaja berkisar antara 21-45 hari dengan
rata-rata panjang siklus berkisar 32 hari pada tahun pertama dan kedua
dan sisa-sisa sel secara berkala yang berasal dari mukosa uterus dan terjadi
relative teratur mulai dari menarche sampai menopause, kecuali pada masa
(Mandang,2016).
Pada fase ini lapisan rahim luruh dan keluar dalam bentuk darah
menstruasi, lalu darah yang keluar sekitar 10ml sampai 80ml, dan
pada fase ini kamu mungkin mengalami kram atau nyeri pada perut.
Kram atau nyeri ini disebabkan oleh kontraksi rahim dan otot-otot
salah satu sel telur mulai matang dalam bentuk seperti kantung yang
disebut folikel. Dibutuhkan waktu 13 hari bagi sel telur untuk dapat
Pada fase menstruasi ini terbentuk korpus luteum pada ovarium yang
menstruasi yang terakhir. Fase ini dimulai pada hari ke-15 dan
berlangsung sampai akhir siklus menstruasi. Padaa fase ini sel telur
selama 24 jam, jika sel sperma tidak membuahi sel telur dalam
waktu itu, sel telur akan diserap kembali oleh tubuh. Endometrium
progesterone dan estrogen akan menurun pada akhir siklus. Hal ini
(Achmad, 2018).
fisik dan emosional yang berbeda pada diri perempuan. Suasana perasaan
15
demikian.
menstruasi yakni :
menstruasi.
3. Stress
4. Aktivitas Fisik
Tingkat aktivitas fisik yang sedang dan berat dapat membatasi fungsi
5. Diet
menstruasi.
18
8. Gangguan endokrin
2.1 Obesitas
2000). Obesitas berasal dari bahasa latin yaitu ob yang berarti “akibat
dari” dan esum artinya “makan” oleh karena itu obesitas dapat
Indeks massa tubuh (IMT) adalah indeks sederhana dari berat badan
KLASIFIKASI IMT
Berat badan kurang(underweight) < 18,5
Berat badan normal 18,5 – 22,9
Kelebihan berat badan(overweight) 23 – 24,9
dengan risiko
Obesitas I 25 – 29,9
Obesitas II ≥ 30
Klasifikasi IMT
Kurus Berat < 17,0
Ringan 17,0 – 18,4
Normal 18,5 – 25,0
Gemuk Berat 25,1 – 27,0
Ringan 27
(PGN, 2014)
usia 5-2 tahun, sebanyak 18,8% kelebihan berat badan dan 10,8%
1. Faktor Genetik
genetik. Akan tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen tetapi
2. Faktor Psikis
pada banyak wanita usia muda yang menderita obesitas. Ada dua pola
jumlah banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada
21
malam hari). Kedua makan ini biasanya dipicu oleh stress dan
kekecewaan.
3. Faktor Kesehatan
4. Faktor obat-obatan
5. Faktor perkembangan
dengan orang yang berat badannya normal. Jumlah sel-sel lemak tidak
6. Aktivitas Fisik
mengalami obesitas.
1. Dampak Metabolik
Lingkar perut pada ukuran tertentu (pria > 90cm) dan wanita > 80cm)
sindroma metabolik.
terjadi peningkatan
produksi
androstenesdion
Proses aromatisasi
terjadi di sel-sel
granulose dan jaringan
lemak
Gambar 2.1 Kerangka Teori Hubungan Obesitas dengan Siklus Menstruasi (Studi
OBESITAS SIKLUS
MENSTRUASI
Keterangan :
: diteliti
: tidak diteliti
: berhubungan
: berpengaruh
25
26
Pada penelitian ini, pada wanita yang memiliki berat badan berlebih
aromatisasi androgen menjadi estrogen ini terjadi di sel-sel granulose dan jaringan
semakin banyak pula estrogen yang terbentuk yang kemudian dapat mengganggu
3.1 Hipotesis
H0 : Tidak ada hubungan obesitas dengan siklus menstruasi pada remaja putri
METODOLOGI PENELITIAN
dan dependen secara bersamaan atau hanya satu kali pada saat itu
27
28
Populasi
Seluruh siswi kelas XII di SMKN 1 Kebonsari sejumlah
58 responden
Sampel
Siswi di SMKN 1 Kebonsari sejumlah 58 responden
Sampling
Total sampling
Pengumpulan data
Pengumpulan data dengan memberikan kuesioner kepada
siswi kelas XII SMKN 1 Kebonsari
Penyajian Data
Uji Chi-Square
Kesimpulan
H0 : Tidak ada hubungan antara obesitas dengan siklus
menstruasi
H1 : Ada hubungan anatara obesitas dengan siklus
menstruasi
29
4.3.1 Populasi
4.3.2 Sampel
dari seluruh populasi. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswi
yang kurang dari 100. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
sebanyak 58 orang.
4.3.4 Sampling
Operasionl r a
atau
>35hari
maka
dikatakan
siklus tidak
teratur.
berikut :
33
Kabupaten Madiun.
Kebonsari.
melakukan penelitian.
Informed consent.
12. Responden diminta untuk mengukur berat badan dan tinggi badan
tabulating)
35
1. Editing
yang telah terkumpul apakah ada data tersebut cukup baik atau relevan
2. Coding
3. Scoring
4. Tabulating
4.7.3Analisa Data
dilakukan adalah :
1. Analisis Univariat
2010).
2. Analisis Bivariat
menstruasi pada remaja putri, uji statistic yang digunakan yakni uji
menulis kode atau inisial nama pada pengumpulan data atau hasil
3. Confidentially (kerahasiaan)
diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu data umum dan data khusus.
Data umum merupakan data demografi responden y ang terdiri dari: umur,
usia, diet dan setres. Data khusus merupakan data tentang siklus mentruasi
Madiun. Waktu untuk kegiatan belajar mengajar dimulai jam 07.00 sampai
16.00. sekolah ini terdiri dari 36 kelas dan tiap tingkatan terdiri dari 12
kelas. Jumlah siswa keseluruhan berjumlah 1220 siswa dan jumlah guru
beberapa ekstrakulikuler antara lain yaitu : Futsal, Voly, Pala, PKS, PMR,
Pramuka. Dan juga memiliki beberapa fasilitas seperti kantin, UKS yang
dilengkapi dengan timbangan berat badan, tetapi belum ada poster atau
tersebut.
38
39
bentuk data umum dan data khusus untuk memudahkan analisis dan
16 17 29,3
17 28 48,3
18 13 22,4
Total 58 100.0
Diet 4 6,9
Tidak diet 54 93,1
Total 58 100,0
Stres 11 19,0
Tidak Stres 47 81,0
Total 58 100
stres.
Kurang 9 15,5
Normal 19 32,8
Obesitas 30 51,7
Total 58 100
Teratur 28 48,3
Tidak Teratur 30 51,7
Total 58 100
N % N %
5.4 Pembahasan
Kebonsari.
- ≥ 30.
yang obesitas biasanya berasal dari keluarga yang obesitas. Bila kedua
orang tua obese, sekitar 80% anak-anak mereka akan menjadi obese.
Bila salah satu orang tua obese, menjadi 40% dan bila orang tuanya
sosial ekonomi. Gaya hidup tidak sehat seperti diet tinggi kalori juga
salah satu faktor pemicu obesitas, setres juga termasuk pemicu obesitas
responden (50,0) tidak menjalani diet hal ini tidak sejalan dengan
faktor Gaya hidup tidak sehat seperti diet tinggi kalori juga salah satu
responden (36,4) yang mengalami setres hal ini tidak sejalan dengan
panas, dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang
lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita
dan 18-23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 25%
fisik, diet, serta paparan lingkungan dan kondisi kerja dan ada
remaja, selain itu, rentang siklus menstruasi pada remaja lebih lebar
medis yang serius, dan index massa tubuh atau IMT. Dari 28
pada penelitian ini adalah p value (0,000) < a (0,05) yang berarti H0
Prodi DIII Kebidanan, hasil penelitian ini dapat terlihat bahwa apabila
remaja yang memiliki asupan gizi baik / tidak obesitas baik dengan
stabilitas emosi yang baik disertai gaya hidup dan pola makan yang
Penelitian ini juga sejalan dengan Rani (2015) yang menyatakan ada
49
Pada bab ini disajikan kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan
oleh peneliti tentang hubungan obesitas dengan siklus menstruasi studi pada
6.1 Kesimpulan
sebagai berikut :
50
51
6.2 Saran
mengikuti program penurunan berat badan serta diet dengan benar dan
tentang masalah gizi yang dapat terjadi pada remaja yaitu obesitas.
Binu, Thapa. (2015). “Relationship Between Body Mass Index and Menstrual
Irregularities Among the Adolescents”. International Journal of Nursing
Research & Practice, Vol 2
Islami. (2016). “Hubungan Obesitas dengan Siklus Menstruasi Pada Wanita Usia
Subur di Desa Kaliwungu Desa Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu
Kabupaten Kudus tahun 2016”. Rakerna Aipkema
52
53
Nabila, Hassan. Dkk. ( 2016). “The Body Mass Index and Menstruasi Problems
Among Adolescent Students”.Journal of Nursing and Health Science, Vol
5.
Saribanon, Nonon, dkk. (2016). “Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam”.
Jakarta: Majelis Ulama Indonesia.
Yana, Aurora. Dkk. (2017). “ Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi
pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas”Jurnal
Kesehatan Andalas, Vol 6.
56
Lampiran 1
NO KEGIATAN Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Ap Mei Juni Juli Agt Sept Okt
r
1. Mengumpulkan FUD
3. Ujian Proposal
5. Ujian Skripsi
6. Yudisium
7. Pendaftaran Wisuda
8. Wisuda
57
58
Lampiran 2
INFORMED CONSENT
Mendapatkan Persetujuan Setelah Penjelasan:
Informasi esensial untuk calon peserta penelitian
(WHO-CIOMS 2016)
Lokasi (Tempat)
Penelitian :
SMKN 1 Kebonsari
peneliti harus memberikan informasi berikut, dalam bahasa atau bentuk komunikasi lain
2. Menstruasi menjadi salah satu tanda anak memasuki masa pubertas. Terjadinya
wanita telah berfungsi dengan baik. Maka dari itu anda diminta untuk ikut
berpartipasi dalam penelitian ini. Bila anda setuju untuk berpartisipasi dalam
penelitian ini, anda diminta untuk menandatangani dan menuliskan tanggal pada
ini.
59
60
3. Partisipasi dalam penelitian ini bersifat sukarela tanpa ada paksaan dari pihak
menapun. Dalam penelitian ini anda memiliki hak untuk menolak atau
4. Penelitian ini akan dilakukan dalam waktu 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama
dari responden.
5. Dengan berpartisipasi dalam penelitian ini anda dapat berperan penting dalam
maka anda akan diberikan souvenir pouch motif untuk setiap responden.
6. Hasil dari pengisian kuesioner ini akan kami beritahukan kepada anda jika anda
menginginkan.
7. Saya akan menjamin kerahasiaan pendapat dan identitas andaserta informasi yang
anda berikan hanyaakan digunakan untuk penelitian ini ntidak digunakan untuk
9. Anda sebagai subyek dalam penelitian ini memiliki hak untuk mengakses data
Anda.
Proses pengisian kuesioner ini akan memakan waktu sebanyak kurang lebih 15 -
11. Dengan berpartisipasi dalam penelitian ini anda dapat berperan penting dalam
tentang gangguan siklus menstruasi, selain itu juga dapat memberikan informasi
12. Penelitian ini diharapkan memberikan informasi yang penting bagi kesehatan
remaja.
13. Penelitian ini hanya bersifat untuk memperoleh data melalui keterangan yang
kesimpulannya, maka data yang sudah kami peroleh akan kami apus. Selama
16. Penelitian terkait topik ini sangat terbatas. Hasil penelitian ini memiliki novelty
17. Saya akan menjamin kerahasiaan pendapat dan identitas anda serta informasi
yang anda berikan hanya akan digunakan untuk penelitian ini tidak digunakan
21. Prosedur ini akan menimbulkan perasaan pasien diexplorasi. Pada beberapa kasus
proses pengisian kuesioner akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Sampai sejauh
ini, belum pernah dijumpai adanya penolakan dari pasien untuk pengisian
kuesioner mendalam.
24. Ada hokum yang menjamin calon peserta yang ikut berpartisipasi untuk
25. Ya, Subjek dapat menghubungi Komite Etik Penelitian Kesehatan FIK UNMUH
Ponorogo.
62
26. Ya, laporan akan disampaikan kepada Komite Etik Penelitian Kesehatan FIK
UNMUH Ponorogo.
27. Pada penelitian ini bukan merupakan penelitian tersamar. Semua informasi akan
28. Seluruh informasi terkait dengan penelitian ini akan diinformasikan secara jelas.
Jika anda merasa informasi yang anda akan berikan kurang, maka anda dapat
29. Penelitian ini hanya sebatas meminta informasi melalui pengisian kuesioner
30. Dalam penelitian ini peneliti tidak menggunakan data sekunder seperti catatan
32. Penelitian ini tidak menerapkan intervensi apapun, sehingga mengandung risiko
yang kecil bagi anda yang tergolong perempuan usia produktif, atau dalam
keadaan hamil. Apabila Anda subyek yang sedang hamil, maka dapat tetap
sangat minimal.
33. Apabila Anda subyek yang sedang hamil, maka dapat tetap
sangat minimal.
34. Penelitian ini dilakukan pada daerah yang aman tidak rawan bencana.
35. Proses pengambilan data dilakukan secara manual dan langsung diserahkan
INFORMED CONSENT
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Kelas :
Alamat :
No WhatsApp :
1. Penelitian yang berjudul “Hubungan Obesitas Dengan Siklus Menstruasi Studi Pada
Remaja Putri di SMKN 1 Kebonsari”
2. Perlakuan yang akan diterapkan pada responden
3. Manfaat menjadi responden penelitian
4. Prosedur Penelitian
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari pihak manapun.
Peneliti, Responden,
(WANDA) ( )
Saksi,
( )
Lampiran 3
DATA DEMOGRAFI
64
1. Nama :
2. Usia :
3. No. Hp :
4. Alamat :
- Ya atau Tidak
Ya atau Tidak
Jenis :
DATA ANTROPOMETRI
Lampiran 5
Tanggal
hari
pertama
menstruasi
66
Lampiran 4
Usia
16 17 29,3
17 28 48,3
18 13 22,4
Total 58 100
Diet
Diet 4 6,9
Tidak diet 54 93,1
Total 58 100
Stres
Total 58 100
70
IMT
Kurang 9 15,5
Normal 19 32,8
Obesitas 30 51,7
Total 58 100
Siklus Menstruasi
Teratur 28 48,3
Tidak teratur 30 51,7
Total 58 100
71
Data Obesitas
Data Menstruasi
CROSSTABS
/TABLES=SiklusMens BY IMT
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=CHISQ CC CORR
/CELLS=COUNT
Crosstabs
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Syntax CROSSTABS
/TABLES=SiklusMens BY IMT
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=CHISQ CC CORR
/CELLS=COUNT
Dimensions Requested 2
[DataSet1] C:\Users\LENOVO\Documents\Untitled123.sav
Cases
Count
IMT
teratur 9 19 0 28
Total 9 19 30 58
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 58
Symmetric Measures
Asymp. Std.
Value Errora Approx. Tb Approx. Sig.
N of Valid Cases 58
Symmetric Measures
N of Valid Cases 58
85